Anda di halaman 1dari 17

Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

NUTRITION AND HEALTH PROMOTION PADA OBESITAS :


LITERATURE REVIEW
M. Fahrurozi 1, Indrawati Aristyarini 2
1,2
Dosen FIKES UNSIQ Wonosobo

Abstract
Background: Primary school children (6-12 years old) have many characteristics
of physical activity. Therefore, at this time children need high energy to support
their activities. The purpose of this literature review is to know the evidence-
based obesity and methods used in overcoming obesity problems in school-aged
children.

Method: Literature review method is used in this research. Journal is assesed by


used the keywords and had found 92 article then was extracted 10 article that
relevan by the author.

Results: The problem of obesity is influenced by several factors including: age,


gender, socioeconomic status, geographical condition, history of nutritional
intake. Impacts that can occur if obesity is not handled properly include the
occurrence of cardiovascular, endocrine, musculoskeletal and gastrointestinal
complications, and may have psychosocial consequences. Activity and rest is
needed to support in the prevention of obesity.

Keywords: Nutrition of children, obesity and health promotion.

Page | 22
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

Abstrak
Latar Belakang : Anak usia Sekolah Dasar (6-12 tahun) mempunyai karakteristik
banyak melakukan aktivitas jasmani. Oleh karena itu, pada masa ini anak
membutuhkan energi tinggi untuk menunjang aktivitasnya.
Tujuan: dilakukannya literature review ini adalah mengetahui evidence based
obesitas dan metode yang digunakan dalam mengatasi masalah obesitas pada anak
usia sekolah.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode literature review. Jurnal dicari
dengan menggunakan kata kunci dan ditemukan 92 artikel kemudian di ekstraksi
menjadi 10 artikel yang dianggap relevan oleh penulis.
Hasil : Masalah obesitas dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: usia, jenis
kelamin, status sosial ekonomi, kondisi geografis, riwayat asupan nutrisi. Dampak
yang dapat terjadi apabila obesitas tidak ditangani dengan baik antara lain
terjadinya gangguan kardiovaskular, endokrin, muskuloskeletal dan komplikasi
gastrointestinal, dan mungkin memiliki konsekuensi psikososial.Kebutuhan
aktivitas dan istirahat sangat dibutuhkan untuk menunjang dalam pencegahan
obesitas.
Keywords : Nutrisi anak, obesitas dan promosi kesehatan.

LATAR BELAKANG makanan memiliki nilai gizi yang


Anak usia Sekolah Dasar (6- tinggi. Pola makan yang sehat
12 tahun) mempunyai dibutuhkan anak-anak untuk
karakteristik banyak melakukan mendapatkan gizi yang seimbang.
aktivitas jasmani. Oleh karena itu, Keseimbangan gizi yang didapat
pada masa ini anak membutuhkan melalui pola makan yang sehat
energi tinggi untuk menunjang akan berpengaruh positif terhadap
aktivitasnya. Energi dalam tubuh kesehatan serta tumbuh kembang
dapat timbul karena adanya anak (Nancy, 2008).
pembakaran karbohidrat, protein Penyakit tidak menular,
dan lemak, karena itu agar energi resiko penyakit infeksi dapat
tercukupi perlu pemasukan meningkat dengan adanya gizi
Page | 23
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

yang tidak optimal. Penyakit asupan makanan dan minuman


kardiovaskuler, diabetus melitus kaya energi, kaya lemak jenuh,
dan kanker merupakan beberapa gula dan garam, diimbangi dengan
penyakit yang berkaitan dengan kekurangan asupan pangan bergizi
status gizi yang dapat menjadi seperti sayuran, buah-buahan dan
penyebab utama kematian di serealia utuh serta kurang
Indonesia. Sebagian besar melakukan aktivitas. Oleh karena
penyakit tidak menular tersebut itu, sangat penting adanya
berhubungan dengan kelebihan promosi kesehatan yang berkaitan
berat badan dan kegemukan tentang nutrisi seimbang,
dikarenakan kelebihan gizi. khususnya pada anak usia sekolah
Berdasarkan data Riskesdas tahun yang sedang dalam masa
2007, 2010, 2013 cenderung pertumbuhan baik fisik maupun
,memperlihatkan kecenderungan mental sehingga dapat menunjang
prevalensi obese (IMT >27) pada kehidupannya di masa mendatang.
semua kelompok umur. Pada anak Untuk mendukung kondisi
usia 6-19 tahun mengalami tersebut memerlukan status gizi
kenaikan dari 5,2% menjadi 5,9% yang baik (Depkes RI, 2005).
(Riskesdas 2007, 2010 dalam A. TUJUAN
PerMenKes RI Nomor 41 Tahun Berdasarkan uraian diatas, tujuan
2014). Data Riskesdas 2013 dilakukannya literature review ini
menjelaskan angka obese pada adalah mengetahui metode yang
anak laki-laki sebesar 19,7% dan digunakan dalam mengatasi
perempuan 32,9% (Depkes, 2008; masalah obesitas pada anak usia
Kemenkes, 2010, 2013 dalam sekolah.
PerMenKes RI Nomor 41 Tahun B. PERTANYAAN PENELITIAN
2014). Jurnal tentang Nutrition and
Menurut PerMenKes RI Health Promotion yang difokuskan
Nomor 41 tahun (2014), pada obesitas anak usia sekolah,
penyebab kelebihan gizi didapatkan melalui pencarian
disebabkan karena kelebihan yang diawali dengan membuat
Page | 24
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

pertanyaan dengan cara menyusun Jurnal didapatkan melalui


PICO meliputi : website
P : Obesity in children school age http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pub
I : Health Promotion med dan menemukan 92 artikel,
C:- kemudian di filter untuk artikel 10
O : Growth and Development tahun terakhir didapatkan 39
Pertanyaan penelitian artikel yang kemudian di pilih 10
berdasarkan PICO adalah “apakah artikel yang dinilai oleh penulis
masalah obesitas pada anak usia berkaitan dengan obesitas pada
sekolah yang diberikan promosi anak usia sekolah, antara lain
kesehatan dapat meningkatkan sebagai berikut :
pertumbuhan dan
perkembangan?”

Page | 25
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

Tabel 1. Daftar artikel yang berkaitan dengan nutrisi dan promosi kesehatan
No Author Judul Tujuan penelitian Desain penelitian & sampel Hasil
1 Lippev Association Menyelidiki Sampel anak usia 10-12 tahun 3 dari 11 variabel keluarga yang
elde between hubungan family (n=6374, usia rata-rata berhubungan dengan variabel
W.V et Family- related factors =116±0,7 tahun, 53,2% secara signifikan berhubungan
al Related dengan anak yang perempuan, rata-rata BMI z- dengan BMI z-score pada anak.
(2013) Factor, sarapan dan BMI score=0,4±1,2) dan salah satu Frekuensi sarapan keluarga secara
Breakfast Z-score dan orang tua anak (n=6374, usia negatif berhubungan dengan BMI
Consumtion menguji apakah rata-rata 41,4±5,3 tahun, 82,7% z-score, permisif melewatkan
and BMI anak yang sarapan wanita, rata-rata BMI = 24,5 sarapan dan bernegosiasi tentang
2
among 10 to menjadi media ±4,2 kg/m ) direkrut dari sarapan berhubungan positif dengan
12 Year Old antara family sekolah di 8 negara Eropa BMI z-score. Konsumsi sarapan
European related factors dan (Belgia, Yunani, Hungaria, anak sebagai mediator semua
Children : BMI z-score Belanda, Norwegia, Slovenia, variabel terkait keluarga kecuali
The Cross- Spanyol dan Swiss). Analisis bernegosiasi, memuji dan
Sectional menggunakan analisis regresi berkomunikasi, keyakinan
ENERGY- (anak-sekolah-negara) kesehatan, yang secara signifikan
Study berkaitan dengan konsumsi sarapan
anak-anak.
2 Sacche Effect of a Meningkatkan Intervensi dilakukan pada 11 Pada awalnya 35,8% anak
tti R, School aktivitas fisik dan kelas selama 3 tahun, 2009- menunjukkan kelebihan BB (23,4%
et al Based kebiasaan makan 2010 (231 anak sekolah tahun kelebihan BB;12,4% obesitas),
(2015) Intervention anak usia SD ketiga), 2011-2012 (234 anak presentase menurun 29,3% (25,3%
to Promote menggunakan sekolah tahun ke-5). Informasi kelebihan BB;4% obesitas). Setelah
Healthy strategi dikumpulkan sebelum dan intervensi kebiasaan makan
Habits in pendidikan setelah intervensi tentang meningkat, ada kenaikan persentase
Children 8- terpadu dengan kebiasaan makan dan aktivitas anak yang menerima camilan di
11 Year Old, melibatkan fisik yang dilakukan anak pertengahan pagi, penurunan
Living in the sekolah, keluarga, dengan menggunakan persentase anak yang
Lowland badan publik, kuesioner. Ketrampilan motorik mengkonsumsi makanan ringan dan
Area of asosiasi olahraga dinilai saat pengukuran minuman setelah makan malam,
Bologna dan operator antropometri (TB, BB, BMI). dan peningkatan persentase anak
Local Health kesehatan Penilaian ketrampilan motorik : yang mengambil lima atau lebih
Unit masyarakat duduk dan jangkauan, medicine- porsi buah dan sayuran setiap hari.
ball forward throw, berdiri Kebiasaan bermotor tidak membaik

Page | 26
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

lompat jauh, berjalan 20 m, dan karena tambahnya usia untuk


roll ke depan. melompat sebagai rutinitas sehari-
hari mendukung praktek olahraga.
3 Willia Effect of an Menguji Penelitian longitudinal, cluster Hasil utama/primer :Perubahan
mson Environment kemanjuran dua acak pada 3 kelompok kontrol prosentase lemak tubuh dan BMI z
D.A et al School- program berbasis dikendalikan selama 28 bulan. skor.
al Based sekolah atau Sampel anak (N=2060,usia 10,5 Hasil sekunder adalah perubahan
(2012) Obesity pencegahan tahun, SD=1,2), di desa kelas 4- perilaku yang berkaitan dengan
Prevention pertambahan 6 dari 17 gugus sekolah (M=123 keseimbangan energi
Program on BB/lemak anak/cluster) secara acak dari 3 Perbandingan PP,PP+SP, dan C
Change in dibandingkan kelompoksebagai salah satu dari pada perubahan lemak tubuh dan
Body Fat dengan kelompok kelompok kontrol dikontrol BMI z skor tidak menemukan
and Body kontrol pada dengan pencegahan :1) perbedaan.
weight : A semua peserta dan pencegahan primer (PP), dengan Kelompok penelitian PP,PP+SP
Randomized anak-anak yang modifikasi lingkungan, 2) digabungkan menciptakan
Trial kelebihan BB primer + sekunder (PS), modifikasi kelompok lingkungan
program lingkungan dengan (EM)
kelas tambahan dan komponen Sehubungan dengan C, EM
pendidikan internet, 3) kontrol penurunan lemak tubuh anak laki-
(C) laki (-1,7%±0,38% dibandingkan
3,93%±0,37%),
4 Law et From Trial Mengkaji Sampel adalah keluarga Perubahan diukur dari BMI, usia
al to bagaimana hasil (N=21132) dengan anak yang dan jenis kelamin standar BMI
(2014) Population : dihubungkan mengalami kelebihan BB atau (zBMI).
a Study of a dengan partisipasi obesitas. Harga diri (skala rosenberg) dan
Family pada intervensi Keluarga (anak dan satu orang tekanan psikologis (kekuatan dan
Based manajemen BB tua/wali) menghadiri dua kesulitan angket) setelah program
Community berbasis keluarga sesi/minggu selama 10 minggu 10 minggu.
Intervention (MEND) (N=13998, N=9563 dengan data Hubungan hasil dan kovariat
for lengkap 1.788 program di multilevel disesuaikan dengan hasil
Childhood Inggris). Sesi intervensi dengan awal. Skor harga diri meningkat
Overweight diet dan aktivitas fisik melalui dan skor tekanan psikologis
Implemented pendidikan, pelatihan menurun. Perubahan hasil
at Scale ketrampilan dan peningkatan bervariasi sesuai peserta, keluarga,
motivasi lingkungan dan faktor program
5 Elinder Longitudinal Untuk Semua anak kelas 2,4,7 di kota 9 dari 12 perilaku kesehatan selama

Page | 27
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

et al Changes in mengembangkan semi urban Swedia diundang 2 tahun : konsumsi sarapan dan
(2014) Health pentingnya untuk berpartisipasi (n=1.359) makan siang, sayuran dan buah,
Behaviours promosi dari 813 (60%) setuju. Pada asupan makanan manis, menonton
and Body kesehatan untuk awal dan setelah 2 tahun TV, keanggotaan klub, berada
Weight mengidentifikasi kuesioner di jawab oleh semua diluar ruangan dan aktivitas
Among usia, jenis anak, TB dan BB diukur. 14 istirahat sekolah.
Swedish kelamin dan hasil dianalisis. Efek utama 2 perilaku tidak berubah: asupan
School sosial ekonomi waktu interaksi, gender dan permen dan transpor aktif.
Children- dalam perilaku orang tua, tingkat pendidikan , Aktivitas olahraga meningkat.
Associations yang berhubungan status BB dan skor BMI Pada anak perempuan lebih banyak
with Age dengan kesehatan. dianalisis dengan analisis mengkonsumsi sayuran, minum
and Parental Menganalisis varians kurang manis, kurang olahraga,
Education- bagaimana kurang aktif secara fisik saat jam
the SCIP perilaku istirahat dan memiliki BMI lebih
School berhubungan rendah dibandingkan anak laki-laki.
Cohort dengankesehatan Anak dengan orang tua pendidikan
dan status BB tinggi lebih menguntungkan atau
berbeda pada serupa dengan yg anak dengan
kelompok usia, orang tua pendidikan rendah yaitu
jenis kelamin, 10 dari 12 perilaku kesehatan,
status sosial kecuali pada poin asupan permen,
ekonomi keluarga aktivitas diluar ruangan dan BMI
rendah.
6 Lubans Mediators of Mengidentifikasi Sampel yaitu 53 peria obesitas Terjadi penurunan BB yang
et al Weight Loss potensi mediator (Mean usia = 40,6 ±97,1 tahun, signifikan (-5,13±1,27 kg,
(2012) in the perilaku indek masa tubuh (BMI)=33,2 P<0,0001) dan meningkat PA
“Healthy penutunan BB (±3,9)kgm-2 dan anak usia antara ayah (2769±750
Dads, pada Dads yang sekolah dasar (n=71,54 % anak langkah/hari,P<0,001) dan anak
Healthy sehat, anak sehat laki-laki usia 8,2 (±2,0) tahun (1486 ±521 langkah/hari,P<0,01).
Kids” Pilot (Healthy Dads yang diambil secara acak, Penurunan BB dimediasi oleh PA
Study for Healthy aktivitas fisik (activity play/PA) ayah dalam intervensi (AB=-2,31,
Overweight Kids/HDHK) dinilai menggunakan pedometer 95% CI=-4,63 untuk -0,67) dan
Fathers yang dilakukan dan perilaku diet diukur bertanggungjawab atas 47% dari
intervensi pada menggunakan kuesioner efek intervensi
ayang dengan frekuensi makan.
kelebihan BB

Page | 28
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

7 Lazzer Overweight Menguji Sampel yaitu siswa berusia 11- Anak laki-laki beresiko kelebihan
i et al Among prevalensi 15 tahun dari 20 daerah di Italia BB atau obesitas dibandingkan
(2014) Students kelebihan BB (perilaku kesehatan anak usia dengan anak perempuan (28,1% vs
aged 11-15 (termasuk sekolah 2010 di Italia / HBSC) 11,9% pada 11 tahun, 24,8% vs
Years and its obesitas) dan dipilih secara acak (2.504 16,5% pada 13 tahun dan 25,4% vs
Relationship hubungannya sekolah dan 77.113 siswa) 11,8 % pada 15 tahun). Prevalensi
with dengan wilayah menggunakan kuesioner yang overweight dan obesitas lebih
Breakfast geografis tempat disiapkan oleh jaringan HBSC rendah diantara gadis yang lebih
Area of tinggal, Internasional untuk tua. Angka kelebihan BB dan
Residence pendidikan orang mengumpulkan data. BMI obesitas meningkat di Italia Utara
and Parents tua dan dan dihitung menggunakan laporan ke selatan di kedua anak laki-laki
educations’ konsumsi sarapan BB dan TB. Hubungan dinilai dan perempuan dan di semua
result from setiap hari dengan regresi logistik antara kelompok umur. Anak laki-laki 11-
the Italian resiko pendidikan kesehatan 15 tahun tinggal di Italia selatan
HBSC 2010 kelebihan BB dan daerah tempat memiliki OR=2,05(1,77-2,38) dan
Cross tinggal orang tua serta konsumsi anak perempuan 2,04 (95% CI
Sectional sarapan pagi pada setiap 1,70-2,44) untuk kelebihan BB
Study kelompok umur dan jenis (termasuk obesitas) dibandingkan
kelamin dengan mereka yang tinggal di
Utara.
8 Duong Perceived Menguji Studi kohort prospektif dua Remaja yang merasa dirinya
H.T Weight in hubungan antara kelompok peserta 2445 remaja kelebihan BB di awal sekitar 2,5
(2014) Youth and kelebihan berat usia 11-17 tahun yang kali lebih mungkin untuk kelebihan
Risk of badan yang diaporkan merasa BB pada awal BB atau obesitas dan 6 tahun
Overweight dirasakan pada dan juga memiliki TB dan BB kemudian dibandingkan dengan
or Obesity remaja dan diukur di awal dan di follow up remaja yang mersasakan diri
Six Years perkembangan 6 tahun kemudian. Kelompok mereka berat rata-rata (OR=2,45,
Later obesitas , perawatan di daerah 95% CI=1,77-3,39)setelah
kelebihan berat metropolitan. disesuaikan dengan BB diawal,
badan di karakteristik demografi, depresi
kemudian hari berat, aktivitas fisik dan perilaku
diet, mereka dianggap diri mereka
kurus dapat mungkin menjadi
kelebihan BB atau obesitas
(OR=0,36, 95% CI=0,27-0,49).

Page | 29
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

9 Mamel Psychosocial Memahami Sampel anak sekolah diambil Sekolah perlu melakukan kontrak
iC , bagaimana secara acak pada anak usia terhadap proyek berdasarkan
(2014) Behavioural, mengatasi sekolah perilaku omajiner
Pedagogical, kesulitan nyata
and atau imajiner
Nutrition terkait dengan
proposals melewatkan
About How sarapan
to berdasarkn
Encourage perilaku
Eating a psikososial,
Healthy pedagogis dan
Brekfast proposal gizi
10 Lazzer Relationship Menganalisis Survey cross sectional oleh Prevalensi anak-anak obesitas
i et al Between 8/9 hubungan antara Italia Institute of Health dari meningkat seiring kategori BMI
(2011) Year Old obesitas anak usia 1751 (922 laki-laki dan 855 orang tua. Dari 1,4% underweight
School sekolah dan orang perempuan) 8-9 anak sekolah. ibu untuk 30,3 % untuk ibu obesitas
Children tua , antara BB dan TB diukur oleh petugas dan 4% ayah di bawah BB normal
BMI and obesitas anak serta BMI menjdi 23,9% untuk ayah obesitas
Educational dengan tingkat (p<0,001). Hubungan
Level :a pendidikan orang berbalikantara pendidikan
Cross tua sebagai orang tua dan obesitas anak,
Sectional indikator status terendah tingkat pendidikan yang
Study sosial ekonomi sesuai dengan prevalensi tertinggi
(SES). Ambil anak obesitas 9,3% untuk ibu
yang dipilih dengan tingkat pendiidikan rendah
dibandingkan dengan 5,8% ibu
dengan tingkat pendidikan tinggi
(p=0,15 ) sama yang prevslensi
sesuai untuk ayah adalah 9,5%
dibandingkan dengan 4,5% (p=03)

Page | 30
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

ANALISIS DAN PEMBAHASAN utama. Anak obesitas berhubungan


dengan kardiovaskular, endokrin,
Insiden obesitas telah muskuloskeletal dan komplikasi
meningkat secara dramatis, termasuk gastrointestinal, dan mungkin
obesitas berat dan obesitas terkait memiliki konsekuensi psikososial.
kondisi komorbiditas. Kasus obesitas Prevalensi obesitas dan kelebihan
yang parah telah mendorong berat badan pada anak-anak sekolah
munculnya pertanyaan apakah tua Italia 11-15 thn yang tinggi,
obesitas pernah merupakan kelalaian khususnya di Selatan dan anak laki-
medis. Penghapusan seorang anak laki. Temuan ini menunjukkan
dari rumah sakit dibenarkan ketika intervensi yang tepat diperlukan.
semua 3 dari kondisi berikut ini: 1) Namun, penelitian lebih lanjut
kemungkinan besar bahwa bahaya diperlukan pada faktor-faktor
yang akan terjadi yang serius akan perantara untuk menentukan
terjadi, 2) kemungkinan wajar bahwa intervensi yang mungkin paling
intervensi akan menghasilkan efektif. (Lasseri G, 2014).
pengobatan yang efektif dan 3) tidak
Penelitian yang dilakukan oleh
adanya alternatif pilihan untuk
Ghormeli et al, 2014) bertujuan
mengatasi masalah. Dalam hal ini,
untuk menguji kestabilan berat anak
percobaan pengobatan ditegakkan di
obesitas dan efek perubahan terkait
luar rumah dapat diindikasikan,
risiko kardiometabolik dari awal
untuk melindungi anak dari bahaya
kelas 6 sampai akhir kelas 8 sampai
ireversibel (Varness, 2009).
sedang. Obesitas berat lebih mungkin
Peningkatan kelebihan berat untuk bertahan selama sekolah
badan dan obesitas di kalangan anak menengah dari yang obesitas
anak dan remaja internasional selama moderat, dan dikaitkan dengan
masa lalu tiga dekade menegaskan tingkat lebih tinggi secara signifikan
bahwa obesitas adalah 'epidemi' risiko kardiometabolik. Oleh karna
global. Organisasi Kesehatan Dunia itu sangat diperlukan promosi
menganggap obesitas menjadi kesehatan terkait nutrisi untuk
masalah kesehatan masyarakat yang
Page | 31
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

pemahaman, pencegahan, dan kesehatan dan status berat badan


pengobatan obesitas berat pada anak- pada anak-anak sekolah. Perbedaan
anak (Ghormli L.E, 2014). berkaitan dengan gender dan status
sosial ekonomi terlihat sudah pada
Menanggapi epidemi obesitas
muda. Hasil ini berkontribusi untuk
membutuhkan bukti yang kuat untuk
pemahaman kita tentang beberapa
membantu memprioritaskan alokasi
faktor penentu penting dari obesitas
sumber daya yang langka untuk
dan penyakit kronis dan dapat
pencegahan intervensi
menginformasikan intervensi masa
(Luckner,2009). Salah satu sumber
depan tentang bagaimana untuk
daya yang sangat diperlukan untuk
mengurangi gender dan
mencegah terjadinya obesitas pada
ketidaksetaraan sosial dalam
anak adalah keluarga atau orang tua.
kesehatan (Elinder L.S, 2014).
Obesitas pada orang tua dan sumber
daya budaya keluarga, terutama Mengembangkan strategi
ayah, tampaknya mempengaruhi yang efektif untuk pencegahan
prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas pada anak-anak sangat
obesitas pada anak-anak (Lazzeri, diperlukan. Selain dari program
2011). kelas, internet, pencegahan lemak,
serta aktivitas fisik dan dukungan
Salah satu langkah pencegahan
sosial pada anak-anak kelebihan
obesitas adalah dengan melakukan
berat badan juga sangat diperlukan
promosi kesehatan tentang nutrisi.
(Williamson D.A, 2012). Menurut
Dalam rangka mengembangkan
Nancy (2008), mendorong aktivitas
inisiatif promosi kesehatan adalah
fisik dan membatasi asupan lemak
penting untuk mengidentifikasi usia,
sampai 35% akan membantu
jenis kelamin dan ketidaksetaraan
mengontrol berat badan anak.
sosial ekonomi dalam perilaku yang
Aktivitas olah raga dan istirahat juga
berhubungan dengan kesehatan
penting untuk menjadikan anak tetap
muncul. Penelitian ini menambah
fit dan mampu bersikap positif.
pengetahuan kita tentang
perkembangan temporal perilaku
Page | 32
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

Studi yang dilakukan oleh perekonomian dan kesehatan


Reynolds (2005) untuk mengevaluasi nasional (Keszty, 2013). Sebuah
hasil 4 tahun dari school based pendekatan yang relatif sederhana,
promosi kesehatan pada status berat menyediakan aktivitas dan
badan sebagai bagian dari Kiel pendidikan gizi dasar di sekolah-
Obesitas Prevention Study (Kops). sekolah, secara signifikan
Sebuah promosi kesehatan berbasis mengurangi tingkat kenaikan berat
sekolah ini memiliki efek badan yang berlebihan pada anak-
berkelanjutan pada remisi dan anak, meskipun ini mungkin terbatas
kejadian kelebihan berat badan. bagi mereka awalnya tidak kelebihan
Anak-anak dari ibu dengan berat berat badan (Rachael, 2016). Strategi
badan normal dan anak-anak dari yang efektif sangat dibutuhkan untuk
keluarga dengan status sosial mengurangi prevalensi obesitas
ekonomi tinggi tidak ada efek pada selama masa pertumbuhan.
obesitas, sehingga mendukung Menentukan strategi yang paling
langkah-langkah tambahan sukses juga harus mencakup analisis
pencegahan (Muller, 2007). Anak biaya relatif mereka. Untuk saat ini,
laki-laki yang kegemukan secara pencegahan obesitas pada beberapa
signifikan kurang aktif daripada studi pada anak-anak telah
teman-temannya yang mempunyai melaporkan data mengenai
berat badan normal. Perbedaan ini efektivitas biaya (McAuley, 2009).
tidak berlaku untuk anak perempuan.
Meningkatkan rutinitas
Promosi kegiatan fisik di taman
konsumsi sarapan dan intervensi
bermain sekolah perlu ditargetkan
pencegahan obesitas juga harus
tidak hanya di kelebihan berat badan
berfokus pada faktor-faktor yang
tetapi pada kesehatan lainnya, target
berhubungan dengan keluarga
yang diusulkan adalah istirahat.
termasuk lingkungan fisik rumah dan
(Richardson, 2006)
praktek pengasuhan. Selain itu,
Anak obesitas dan faktor yang diperlukan hubungannya
konsekuensinya adalah ancaman bagi dengan keluarga adalah BMI-z-skor

Page | 33
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

(Lippevelde W.V, 2013). Aktivitas mempromosikan perilaku kesehatan


bermain adalah mediator penting dari seperti asupan buah dan sayuran dan
penurunan berat badan dalam kegiatan fisik. Selain itu beberapa
intervensi “Ayah Sehat, Anak asosiasi seperti National Association
Sehat”. Slogan tersebut memberi of Food Science mendorong
makna bahwa ayah yang mengalami pendidikan makanan di sekolah dan
kelebihan berat badan atau obesitas mempromosikan pentingnya
menjadi aktif dalam usaha pencegahan. Proyek-proyek ini dapat
menurunkan berat badan jika melihat digunakan sebagai titik awal untuk
anaknya yang mengalami hal yang melakukan intervensi fokus pada
sama (Lubans D.R, 2012) sarapan (Mameli, 2014).

Semakin banyak bukti telah Penelitian yang dilakukan


menyoroti pentingnya sarapan dalam oleh Pretlow et al (2015) bertujuan
pertumbuhan dan perkembangan untuk untuk menguji program
anak, dari 10 sampai 30% dari anak- penurunan berat badan bagi anak-
anak Eropa dan remaja AS dan anak yang kecanduan terhadap
teratur melewatkan sarapan. Dengan pengobatan. Model ini dilaksanakan
demikian, masih ada banyak yang menggunakan aplikasi smartphone
harus dilakukan sebelum sarapan dengan dukungan profesional
menjadi kebiasaan sehari-hari. kesehatan. pendekatan ini
Sekolah adalah konteks terbaik di diimplementasikan dan berguna
mana melakukan intervensi sehat dalam membantu mengurangi berat
karena di sinilah anak-anak belajar badan yang berlebihan, khususnya di
tentang pentingnya kesehatan yang kalangan anak laki-laki (Pretlow et
baik pada usia ketika sekolah masih al, 2015). Multimedia interaktif
memainkan peran utama dalam dapat berfungsi untuk
pendidikan mereka. Beberapa mempromosikan aktivitas fisik pada
intervensi sekolah, berdasarkan teori anak-anak. Studi yang dilakukan
yang solid sebagai Teori Penentuan oleh Reynolds (2005) bertujuan
diri dan analisis Perilaku untuk untuk mengembangkan dan menguji

Page | 34
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

keampuhan sebuah kurikulum kehidupan. Bukti yang muncul


multimedia interaktif berbasis bahwa asupan tinggi protein selama
komputer mempromosikan aktivitas 2 tahun pertama kehidupan
fisik pada anak-anak kelas empat. merupakan faktor risiko untuk
perkembangan selanjutnya,
Menyusui telah terbukti secara
kelebihan berat badan dan obesitas.
konsisten dalam studi observasional
Oleh karena itu tampaknya bijaksana
menjadi pelindung dari kelebihan
untuk menghindari asupan protein
berat badan dan obesitas di kemudian
tinggi selama 2 tahun pertama
hari (Scott J.A, 2012). Akan tetapi
kehidupan. Ini bisa jadi dicapai
perlu diperhatikan dalam
dengan menurunkan batas yang
pemberiannya. Seperti yang
diijinkan atas protein Kandungan
dikemukakan dari penelitian yang
susu formula untuk tahun pertama
dilakukan oleh Michaelsen (2014)
kehidupan dan membatasi asupan
yang bertujuan untuk menguji aspek
susu sapi pada tahun kedua
kesehatan yang dipilih berupa asupan
kehidupan.
protein selama 2 tahun pertama

KESIMPULAN (Lazzeri, Pammolli, Pilato, &


Berdasarkan literature review Giacchi, 2011)Elinder, L. S.,
Heinemans, N., Zeebari, Z., &
tentang promosi kesehatan tentang
Patterson, E. (2014).
nutrisi dapat diambil kesimpulan Longitudinal changes in health
masalah keseimbangan nutrisi sering behaviours and body weight
among Swedish school children
dialami oleh anak usia sekolah, salah
- associations with age , gender
satunya adalah obesitas dan and parental education – the
dipengaruhi oleh beberapa faktor SCIP school cohort, 1–9.
http://doi.org/10.1186/1471-
antara lain: usia, jenis kelamin, status
2458-14-640
sosial ekonomi, kondisi geografis,
Fagg, J., Chadwick, P., Cole, T. J.,
riwayat asupan nutrisi dan lain
Cummins, S., Goldstein, H.,
sebagainya. Lewis, H., … Law, C. (2014).
DAFTAR PUSTAKA From trial to population : a
study of a family-based
Page | 35
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

community intervention for level : a cross sectional survey.


childhood overweight Nutrition Journal, 10(1), 76.
implemented at scale, 38(10), http://doi.org/10.1186/1475-
1343–1349. 2891-10-76
http://doi.org/10.1038/ijo.2014.
Lubans, D. R., Morgan, P. J.,
103
Collins, C. E., Okely, A. D.,
Goran, M. I., Reynolds, K., Michael, Burrows, T., & Callister, R.
I., & Reynolds, K. I. M. (2005). (2012). Mediators of weight
Interactive Multimedia for loss in the ’ Healthy Dads ,
Promoting Physical Activity ( Healthy Kids ’ pilot study for
IMPACT ) in Children, 13(4). overweight fathers, 1–5.

Gortmaker, S. L., Polacsek, M., Luckner, H., Moss, J. R., & Gericke,
Letourneau, L., Rogers, V. W., C. A. (2009). Effectiveness of
Holmberg, R., Lombard, K. A., interventions to promote healthy
… Orr, J. (2015). Evaluation of weight in general populations of
a Primary Care Intervention on children and adults : a meta-
Body Mass Index: The Maine analysis, 2, 46–51.
Youth Overweight http://doi.org/10.1093/eurpub/c
Collaborative, 11(2), 187–193. kr141
http://doi.org/10.1089/chi.2014.
Mameli, C., Galli, E., Dilillo, D.,
0132
Alemanno, A., Catalani, L.,
Lazzeri, G., Giacchi, M. V., Spinelli, Cau, S., … Rovera, G. (2014).
A., Pammolli, A., Dalmasso, P., OF PEDIATRICS nutritional
Nardone, P., … Cavallo, F. proposals about how to
(2014). Overweight among encourage eating a healthy
students aged 11 – 15 years and breakfast, 1–7.
its relationship with breakfast , http://doi.org/10.1186/s13052-
area of residence and parents ’ 014-0073-7
education : results from the
Manuscript, A. (2015). NIH Public
Italian HBSC 2010 cross-
Access, 76(1), 23–27.
sectional study, 13(1), 1–10.
http://doi.org/10.1016/j.jpsychor
http://doi.org/10.1186/1475-
es.2013.11.007.Perceived
2891-13-69
Manuscript, A., Obesity, C., &
Lazzeri, G., Pammolli, A., Pilato, V.,
Neglect, M. (2011). NIH Public
& Giacchi, M. V. (2011).
Access, 123(1), 399–406.
Relationship between 8 / 9-yr-
http://doi.org/10.1542/peds.200
old school children BMI ,
8-0712.Childhood
parents ’ BMI and educational
Page | 36
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

Marcus, M. D., & Foster, G. D. Students : The Healthy Choices


(2014). HHS Public Access, Study, 1–12.
22(4), 1118–1125. http://doi.org/10.1371/journal.p
http://doi.org/10.1002/oby.2068 one.0134470
8.Stability
Plachta-danielzik, S., Pust, S.,
Mcauley, K. A., Taylor, R. W., Asbeck, I., Czerwinski-mast,
Farmer, V. L., Hansen, P., M., Langna, K., Fischer, C., …
Williams, S. M., Booker, C. S., Kriwy, P. (2007). Intervention
& Mann, J. I. (2009). Economic on Overweight Children : The
Evaluation of a Community- KOPS Study.
based Obesity Prevention
Pretlow, R. A., Stock, C. M., Allison,
Program in Children : The
S., & Roeger, L. (2015). Using
APPLE Project. Obesity, 18(1),
the Addiction Model :, 11(3),
131–136.
http://doi.org/10.1038/oby.2009 248–259.
.148 http://doi.org/10.1089/chi.2014.
0124
Menteri Kesehatan RI. 2014.
Sacchetti, R., Dallolio, L., Musti, M.
Peraturan MenteriKesehatan
A., Guberti, E., Garulli, A.,
Republik Indonesia Nomor 41
Beltrami, P., … Leoni, E.
Tahun 2014. Jakarta: DPR RI
(2015). Effects of a school
Michaelsen, K. F., & Greer, F. R. based intervention to promote
(2014). Protein needs early in healthy habits in children 8-11
life and long-term health 1 – 4, years old , living in the lowland
99, 718–722. area of Bologna Local Health
http://doi.org/10.3945/ajcn.113. Unit, 432–446.
072603.1 http://doi.org/10.7416/ai.2015.2
030
Nancy T. Sheffield. 2008.
Broadribb's introductory Scott, J. A., Ng, S. Y., & Cobiac, L.
peditric nursing. 7th Ed. (2012). The relationship
Lippincott Williams & Wilkins between breastfeeding and
weight status in a national
Peterson, K. E., Spadano-gasbarro, J.
sample of Australian children
L., Greaney, M. L., Austin, B.,
and adolescents.
Mezgebu, S., Hunt, A. T., …
Richmond, T. K. (2015). Three- Stralen, M. M. Van, De, I.,
Year Improvements in Weight Lippevelde, W. Van, Velde, S.
Status and Weight-Related J. Te, Ferna, J. M., Kovacs, E.,
Behaviors in Middle School … Bringolf-isler, B. (2013).

Page | 37
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017

Associations between Family-


Related Factors , Breakfast
Consumption and BMI among
10- to 12-Year-Old European
Children : The Cross-Sectional
ENERGY-Study, 8(11).
http://doi.org/10.1371/journal.p
one.0079550
Stratton, G., Ridgers, N. D.,
Fairclough, S. J., Richardson,
D. J., Ridgers, N. D.,
Fairclough, S. J., & David, J.
(2007). Physical Activity Levels
of Normal-weight and
Overweight Girls and Boys
During Primary School Recess,
15–21.

Taylor, R. W., Mcauley, K. A.,


Barbezat, W., Strong, A.,
Williams, S. M., & Mann, J. I.
(2007). APPLE Project : 2-y
findings of a community-based
obesity prevention program in
primary school – age children 1
– 3, (1).

Trial, R. (2013). HHS Public Access,


20(8), 1653–1661.
http://doi.org/10.1038/oby.2012
.60.Effect

Wirt, T., Kobel, S., Schreiber, A.,


Kettner, S., & Keszty, D.
(2013). Is central obesity
associated with poorer health
and health-related quality of life
in primary school children ?
Cross-sectional results from the
Baden-W urttemberg Study, 1–
11.
Page | 38

Anda mungkin juga menyukai