Hari
Minggu
Palma
MINGGU, 05 APRIL 2020
Nyanyian Pembuka
Tanda Salib
Pemimpin ibadat dapat mendoakan doa atas daun palma tanpa memberikan berkat atasnya.
Doa atas Daun Palma
P Ya Allah, tambahlah iman kami yang berharap pada-Mu dan dengan murah hati dengarkanlah doa-
doa kami. Semoga kami, yang hari ini memegang daun palma untuk mengelu-elukan Kristus juga menghormati
Engkau dengan hidup baik menurut semangat Kristus, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U Amin
1 ©RDHJ2020 – STPP
Doa Pembuka
P Marilah kita berdoa.
Marilah berdoa,
Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, Engkau telah mengutus Putera-Mu mengenakan kemanusiaan
kami dan memanggul salib hina. Perkenankanlah kami sebagai hamba-hamba mengikuti rajanya dalam
dukacita penderitaan agar dapat ikut serta dalam sukacita kebangkitan-Nya. Demi Kristus, Tuhan dan
pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, Allah
sepanjang segala masa.
U Amin
Bacaan
P Marilah kita mempersiapkan diri kita untuk mendengarkan dan merenungkan Sabda Tuhan
Pemimpin membacakan Bacaan Injil sesuai bacaan (Harian) Mingguan. Anggota keluarga duduk dan
mendengarkan. Bacaan Injil diakhiri dengan “Demikianlah Sabda Tuhan” dan dijawab “Terpujilah Kristus”.
2 ©RDHJ2020 – STPP
D : Inilah kisah sengsara Tuhan kita Yesus Kristus menurut Matius.
Yesus disalibkan
D : Sementara berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang bernama Simon, asal Kirene. Dia
dipaksa memang-gul salib Yesus. Dan ketika sudah sampai di tempat yang bernama Golgota – artinya
tempat tengkorak – Yesus diberi minum anggur bercampur empedu. Setelah mengecap, Yesus tidak mau
minum. Kemudian Yesus disalibkan. Sesudah itu para serdadu membagi-bagi pakaian Yesus dengan
membuang undi. Lalu mereka duduk mengawasi Yesus. Di atas kepala-Nya dipasang pengaduan: Inilah
Yesus Raja Yahudi. Ada juga dua perampok disalibkan bersama Yesus, seorang di kanan dan seorang
di kiri-Nya.
4 ©RDHJ2020 – STPP
D : Yang artinya: Allah-Ku, ya Allah-Ku, mengapa Kautinggalkan Daku? Mendengar itu, beberapa orang
yang berdiri di situ berkata:
R : Ia memanggil Elia!
D : Dengan segera datanglah seorang dari mereka mengambil sebuah bunga karang dan mencelupkannya
ke dalam cuka, lalu mencocokkannya pada sebatang tongkat dan memberi Yesus minum. Tetapi orang-
orang lain berkata:
R : Jangan, mari kita lihat saja, apa Elia datang menyelamatkan Dia!
D : Yesus berseru lagi dengan suara nyaring dan menghembuskan nafas penghabisan.
D : Ketika itu tirai kenisah tersobek menjadi dua dari atas sampai ke bawah. Dan terjadilah gempa bumi:
batu-batu besar terbelah-belah, kubur-kubur terbuka menganga, dan banyak orang suci yang telah
meninggal, bangkit kembali, dan sesudah bangkit, mereka keluar dari kubur, memasuki kota suci dan
menampakkan diri kepada banyak orang. Ketika para perwira dan para serdadu menyaksikan gempa
bumi dan semua peristiwa itu, mereka sangat takut dan berkata:
T : Memang benar, Dia Putera Allah!
Syahadat
P Marilah kita menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan
dengan berdoa:
P +U Aku Percaya akan Allah, Bapa yang maha kuasa ...
Doa Umat
Doa umat dapat diisi dengan doa-doa spontan sesuai dengan intensi keluarga. Pemimpin Ibadat menutup
rangkaian doa spontan dengan Doa Bapa Kami bersama-sama, dilanjutkan dengan ajakan berdoa Doa
Komuni Batin. Jika dimungkinkan, umat dapat menyanyikan lagu “Aku Rindu” (Ikut Menyanyi No. 189).
P : Bersama Yesus yang taat sampai wafat, tetapi dijunjung tinggi oleh Bapa-Nya, kita menghadap Bapa
dan memanjatkan doa bersama:
7 ©RDHJ2020 – STPP
Bantulah kami, Bunda Cinta Kasih Ilahi,
untuk menyelaraskan diri kami dengan kehendak Bapa,
dan melaksanakan apa yang dikatakan Yesus kepada kami,
sebab derita dan duka kami telah ditanggung-Nya,
untuk membawa kami, melalui Salib,
pada sukacita dari Kebangkitan. Amin.
[Diambil di www.keuskupanbogor.org]
Doa Penutup
P Allah Bapa yang Mahabaik, Engkau memuaskan dan melimpahi kami dengan karunia suci. Berkat
wafat Putera-Mu, iman kami Kauhidupkan dan harapan kami Kau-tumbuhkan. Kami mohon berkat
kebangkitan-Nya, kami dapat mencapai tujuan perjalanan kami, yaitu kemuliaan-Mu. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
Nyanyian Penutup
Salam Misioner
RDHJ2020
8 ©RDHJ2020 – STPP