TRANSFORMASI DIGITAL

MEMBANGUN SDM DI ERA INDUSTRI 4.0

INDUSTRI 4.0
 1st: 1784 2nd: 1870 3rd: 1969 4th: ??
Steam, water, Division of labour, Electronics, Cyber-physical
mechanical production electricity, mass COMPUTERS, automated systems
equipment production production

Sumber: World Economic Forum

 CYBER-PHYSICAL LOOP
Cyber-physical systems: IR 4.0

Mesin saling berbicara untuk berbagi

informasi, memungkinkan analisis dan
visualisasi data dari berbagai sumber secara
real-time

2
1
Merekam informasi dari dunia fisik
untuk membuat digital record dari
operasi fisik dan rantai pasokan
3 Menerapkan algoritma dan
otomatisasi untuk menerjemahkan
keputusan dan tindakan dari dunia
digital ke dalam aktivitas di dunia
fisik
Sumber: Center for Integrated Research
 Kemampuan komputasi,
Big Data, MPP
Pertumbuhan pasar
23% Perubahan iklim, 26%
“Middle class” di SDA
emerging market
Teknologi &

23% Advanced
22% pasokan energi
baru/terbarukan
materials,

44%
Perubahan pola
TRANSFORMASI
Geopolitical
biotechnology
34%
Mobile, Internet,
8% volatility 8%
Urbanisasi kerja (flexible work) cloud technology Internet of
besar-besaran & model bisnis 14% Things (IoT)

21% 6%
12%
Aspirasi dan Advanced
kekuatan ekonomi manufacturing, Sharing
perempuan 13% 16% 3D printing 7% 12%
economy,
14% 9% crowdsourcing
Demografi anak muda Etika konsumen, Artificial
(milenial) di emerging Longevity, isu-isu privasi Intelligence Robotics,
market ageing autonomous
societies transport
Sumber: World Economic Forum
 panen
proses tanam pemupukan inventory
pembibitan
distribusi

TIME TO MARKET LEBIH PENDEK

BIAYA RENDAH & STABILITAS HARGA
KESEJAHTERAAN MENINGKAT
 TRANSFORMASI DIGITAL?

Digital Transformation \ di-jə-təl tran(t)s-fər-ˈmā-shən\ (1) the use of digital technology

to radically improve the performance and/or reach of a company.

Sumber:
 Akselerasi dan Disrupsi
Tahun yang dibutuhkan untuk mencapai 100 juta pelanggan & Tahun peluncuran

75 tahun
Phone (1878)

16 tahun
Mobile phone (1979)
 7 tahun
World-wide-web (1990)

6,5 tahun
iTunes (2003)
 3,4 tahun
Whatsapp (2009)

2,4 tahun
Instagram (2010)
 1,3 tahun
Candy Crush (2012)

2 bulan
Pokemon Go (2016)
pertama kali diluncurkan tahun 2016

800 juta pengguna aktif di seluruh dunia

1.9 miliar aplikasi di unduh
52 menit waktu yang dihabiskan tiap hari
D
I Perusahaan taxi
terbesar di dunia
Penyedia akomodasi
terbesar di dunia
Penyedia telpon
terbesar di dunia

S tidak memiliki
kendaraan taxi X tidak memiliki
real-estate X
tidak memiliki
infrastruktur telco X

R
U Perusahaan retailer
terbesar di dunia
tidak memiliki
inventory X
Bank dengan tingkat
pertumbuhan tercepat
tidak memiliki
uang riil X
Pemilik media
paling populer
tidak memiliki konten
X
P
S Penyedia film
terbesar di dunia
tidak memiliki
X
Perusahaan software
terbesar di dunia
tidak memiliki
X
I
gedung bioskop apps
 TRANSFORMASI DIGITAL?

1 2
CURRENT STATE FUTURE VISION
ASSESSMENT DIRECTION
GAPS ANALYSIS

3
 JADUAL
(KEGIATAN,
meeting, dll)

LOKASI, RIWAYAT
PERJALANAN

IDENTITAS, ALAMAT,
PEKERJAAN,
RELASI & KONTAK

Spesifikasi Perangkat ,
KONTROL INPUT
(MIC, CAMERA, SIDIK JARI)
Informasi yang diakses,
komunikasi yang dilakukan,
PERILAKU, INTEREST (MINAT)
Anda SELALU meninggalkan
JEJAK DIGITAL pada setiap
aktivitas anda di Internet dan
media sosial
 STATISTIK PLATFORM DIGITAL INDONESIA

64% 175.4 JUTA

Sumber: APJII, 2020
RASIO PENGGUNA
INTERNET
TERHADAP TOTAL
POPULASI
124%
338.2 JUTA
Sumber: We Are Social, 2020
RASIO PENGGUNA
KONEKSI MOBILE
TERHADAP TOTAL
POPULASI

160JT
PENGGUNA SOSMED AKTIF
Sumber: We Are Social, 2020
8SOSMED
RATA2 WAKTU AKSES INTERNET PERHARI
Sumber: We Are Social, 2020
JAM
3.5 JAM
 STATISTIK PLATFORM DIGITAL INDONESIA

50% 44,80 TRILYUN

Kontribusi transaksi
e-commerce Indonesia
GMV ~50T RUPIAH terhadap total ASEAN
Sumber: Kompas dari Riset Google & Temasek, 2018
RUPIAH
PINJAMAN ONLINE MASYARAKAT
(TUMBUH 97,7%)
Sumber: CNN Indonesia dari OJK, 2019

PENGUASAN KOMPETENSI DIGITAL

~5%
Sumber: Survey Internal & berbagai sumber
STATISTIK PLATFORM DIGITAL INDONESIA
 PROSES TRANSFORMASI

1 2
CURRENT STATE FUTURE VISION
ASSESSMENT GAPS ANALYSIS DIRECTION
3
customer experience, customer

PEOPLE journey, perilaku, kompetensi,

kepemimpinan

model bisnis, revenue model,

PROCESS efisiensi, tata kelola (governance)

Integrasi, API & microservices,

TECHNOLOGY self-development, self-manage

capability

optimized content management,

KONTEN cognitive engine, data

management
 ROOT / /
N 2°10'26
LOCATE OPEN

ROOT / /

LOCATE OPEN
N 2°10'26

ROOT / /

LOCATE OPEN
 YANG KITA SUDAH TAHU YANG KITA PERLU TAHU
Penetrasi akses broadband meningkat (fixed, mobile, Penetrasi akses M2M/API/microservices, dataflow
business)

Meningkatnya masyarakat berbelanja online, UKM Kontribusi e-commerce/transaksi online terhadap

menjual secara online pertumbuhan ekonomi nasional & pendapatan negara

Meningkatnya ketersediaan layanan digital (multi- Peran dan kontribusi industri/pelaku usaha lokal dalam
sector, multi-stakeholder, multi-layer) dlm mendukung ekosistem layanan digital
model bisnis baru/inovatif

Pasar Indonesia relatif terbuka untuk digital-service Mekanisme kontrol dan pengawasan yang tersedia,
trade dan crossborder e-commerce termasuk kemampuan melindungi keamanan usaha
dan privasi data

Kesiapan SDM dalam mengisi semua kemungkinan

posisi dalam ekosistem platform digital
TAKSONOMI
mendefinisikan semua ASPEK LAYANAN BISNIS DAN MODEL PENDAPATAN

mendefinisikan semua teknologi dan desain yang berkaitan dengan

antarmuka
mendefinisikan desain pengelolaan dan pemanfaatan data

mendefinisikan sarana memfasilitasi pertukaran data termasuk semua

interaksi dengan berbagai unit pemrosesan data lainnya dan protocol
mendefinisikan semua alat, metode, pendekatan yang digunakan dalam
pengembangan aplikasi/sistem maupun orkestrasi bisnis/layanan

mendefinisikan arsitektur dan infrastruktur termasuk provider dan

penyedia platform dan implementasi aspek kehandalan (resilient),
keamanan dan elastik
 Marketplace Cloud services Fintech

TAKSONOMI

#3 #3

#1 #1 #1 #1 #1
TAKSONOMI

CAPITAL-INTENSIVE (CUSTOMER)
HIGH GROWTH, UP-SELL, CROSS-SELL
FAIR MARGIN

CAPITAL-INTENSIVE (PLATFORM)
LOW MARGIN, LOW GROWTH
TAKSONOMI MODELBISNIS
Reseller/Distributor

Marketplace

Social Network

Platform of Platforms
 repository

distro
microservices
orchestrator

TUNGGU TANGGAL MAINNYA

big data volume
container

messaging server
infrastructure
 PROSES TRANSFORMASI

1 2
CURRENT STATE FUTURE VISION
ASSESSMENT GAPS ANALYSIS DIRECTION
3
Apakah kita telah menggunakan kanal digital untuk berinteraksi dengan pelanggan kita secara optimal?

PEOPLE Siapa pelanggan kita, bagaimana demografinya, apakah kita telah ‘mengenalnya’ dengan baik?
Apakah struktur organisasi, fungsi dan kompetensi SDM telah mendukung untuk melaksanakan transformasi?

Apakah kita telah ter’disrupsi’, bagaimana pertumbuhan bisnis kita, apakah proses bisnis kita masih relevan?

PROCESS Bagaimana strategi inovasi kita integrasikan dengan eksekusi yang ‘flawless’?
Apakah kita mampu menjaga tujuan bisnis kita, bagaimana memastikan bahwa semuanya ‘under control’?

Apakah teknologi kita telah mengadopsi reactive manifesto?

TECHNOLOGY Bagaimana migrasi dari teknologi sekarang ke teknologi berbasis API dan microservices?
Bagaimana mengelola dan menjaga keamanan?

Apakah kita sudah memiliki manajemen asset digital? Bagaimana mengukur valuenya?

KONTEN Apakah engagement dengan pelanggan kita sudah bisa diukur? Bagaimana persepsi valuenya?
Bagaimana kita mengukur tata kelola konten terkait dengan regulasi yang ada (mis GDPR)?
 repository

distro
microservices
orchestrator

TUNGGU TANGGAL MAINNYA

big data volume
container

messaging server
infrastructure
 • Berinteraksi melalui teknologi digital
• Menjelajahi, mencari, dan memfilter data, • Berbagi melalui teknologi digital
informasi, dan konten digital
• Bersosialisasi (bermasyarakat) melalui teknologi digital
• Mengevaluasi data, informasi, dan konten
• Berkolaborasi melalui teknologi digital
digital
• Etiket dalam penggunaan teknologi digital (internet)
• Mengelola data, informasi, dan konten digital
• Mengelola identitas digital

Digital
• Mengembangkan konten digital Competency • Melindungi perangkat
• Mengintegrasikan dan menguraikan • Melindungi data pribadi dan privasi
kembali konten digital Framework • Melindungi kesehatan dan kesejahteraan
• Hak cipta dan lisensi • Melindungi lingkungan
• Pemrograman

• Memecahkan masalah teknis

• Identifikasi kebutuhan dan respons teknologi
• Secara kreatif menggunakan teknologi digital
• Mengidentifikasi kesenjangan kompetensi digital
 Digital technologies Fintech
Enterprise data management

Big data Internet of Things

DMS, LMS, CMS

Database & Datawarehouse
Collaboration
Data science & analytics

Unified Communication
Statistics

Data visualization
Digital Data Privacy (GDPR)

Infographic Competency
Framework
Governance, Risk & Control
Programming

Audit & Compliance

Digital marketing

Critical Security Control

Social media analytics

Project management
Robotic process automation

Business modelling Service management

Artificial Intelligence

Machine learning Design thinking

 Analisa Job-role Identifikasi kompetensi Pemetaan

2 3

1
metodologi
TUNGGU TANGGAL MAINNYA
4 Pengembangan kerangka kompetensi

6 5
Pelatihan & sertifikasi Analisa Gap Assessment
Competency framework (incl.
mapping, assessment, etc)
Learning Management
Competency Integration (incl.
dynamic competency tracking)
Learning on demand

Competency-as-a-service
Systemic-holistic learning
environment
www.inixindo.co.id