Anda di halaman 1dari 15

TOPIK 5: APLIKASI

KEPELBAGAIAN GENETIK DALAM


BIOTEKNOLOGI
Produk Bioteknologi
- Bakteria Transgenik
- Tumbuhan Transgenik
- Haiwan Transgenik
HAIWAN TRANSGENIK
• Haiwan transgenik merupakan haiwan yang
mengandung sisipan gen asing di dalam
genomnya.
• Penyisipan gen ini menyebabkan terjadinya
perubahan fenotip yang dapat bersifat
menyeluruh maupun sebahagian
•Gen asing dihasilkan menggunakan
teknologi DNA rekombinan.

•Gen asing perlu disertai dengan sekuen


lainnya supaya boleh bersatu dengan DNA
organisma sasaran dan boleh diekspresikan
Sejarah ringkas haiwan transgenik
• Pembangunan genetik melalui teknik transgenik telah lama digunakan
pada haiwan baik pada taraf penerapan maupun eksperimental.
• Haiwan yang telah berhasil dikembangkan menjadi haiwan transgenik
adalah mencit sebagai haiwan pioneer yang pertama kali dibuat
• Masa kini telah dikembangkan tikus, kelinci, domba, sapi dan babi.
• Domba dan kambing transgenik telah berhasil mengekspresikan
protein asing di dalam susunya.
• Ayam transgenik boleh mensintesis protein manusia di dalam putih
telurnya
Munafaat Haiwan Transgenik
1) Penambahbaikan :
• produktiviti ternak/haiwan secara lebih cepat dibandingkan teknik
konvensional. misalnya usaha untuk menyisipkan gen yang
merangsang pertumbuhan dan produksi susu.

2) Penghasilan
• komponen keunggulan tertentu yang sama sekali baru. penyisipan
gen untuk produksi protein farmasetik melalui susu, produksi organ
tubuh untuk dibiakan pada manusia, ketahanan terhadap penyakit
tertentu, sistem kekebalan tubuh, dan kemampuan pemanfaatan
makanan yang lebih baik
Pengembangan transgenik
• mikroinjeksi DNA,
• transfer gen dengan media retrovirus
• transfer gen dengan media sel embrionik.
Mikroinjeksi DNA
Mikroinjeksi DNA dilakukan dengan melakukan injeksi
langsung gen terpilih yang diambil dari anggota lain
dalam spesies yang sama ataupun berbeza ke dalam
pronukleus ovum yang telah disenyawa
• Dalam kaedah ini, sel telur yang telah dihasilkan dari
proses ovulasi dan fertilisasi in vitro disuntik dengan
gen asing.
• Untuk mempertahankan kedudukan sel telur tabung
kecil digunakan.
• Proses suntikan larutan yang berisi salinan gen asing
(transgen) ke dalam pronukleus betina dilakukan
dengan menggunakan jarum yang sangat halus.
• Selanjutnya sel telur dimasukkan ke oviduk betina
pengganti/ induk angkat
Transfer gen dengan media retrovirus
• Transfer gen dengan media retrovirus
menggunakan retrovirus sebagai vektor,
kemudian disuntik DNA ke dalam sel.
• DNA dari retrovirus berintegrasi ke dalam genom
untuk bekerja.
Transfer gen dengan media sel cangkokan
embrionik
• Transfer gen dengan media sel cangkokan embrionik diaplikasikan
dengan menggunakan sequence DNA yang diharapkanmuncul ke
dalam kultur in vitro sel cangkokan embrionik.
• Sel cangkokan dapat menjadi organisma lengkap.
• Sel kemudian berikatan dalam embrio pada tahap perkembangan
blastosit.
• Blastosit kemudian diimplantasi ke induk angkat sehingga dihasilkan
keturunan
• Untuk mendapatkan keturunan yang homozigot dilakukan
perkawinan secara berulang-ulang antara sesama keturunan.
Manipulasi genetic dengan tujuan
• Tujuan utama teknik transgenik adalah untuk perubahan fenotip yang
dapat bersifat menyeluruh maupun sebahagian.
• Dalam bidang pertanian, dengan manipulasi genetik yang dihasilkan
haiwan yang memiliki ciri-ciri yang diharapkan (breeding), makanan yang
lebih sehat dihasilkan lebih cepat dan resistensi terhadap infeksi bakteria
yang tersebar bebas (resistensi penyakit).
• Bidang industri, produk baru (kambing yang menghasilkan sutra laba-laba)
dapat diciptakan.
• Dalam bidang penyelidikan, memunculkan model penyelidikan baru
(mencit transgenik) dan evolusi yang dipaksa (organisma baru dengan ciri-
ciri yang lebih diharapkan).

Anda mungkin juga menyukai