Anda di halaman 1dari 2

Manusia dan Keanekaragaman Hayati

ilustrasu Keanekaragaman Hayati (dokumentasi pribadi)

Potensi Indonesia sebagai sumber keanekaragaman hayati terhampar luas, menempati posisi
papan atas dalam hal sumber daya hayati yang juga menjadi sumber daya alternatif bagi
kehidupan manusia.

Keanekaragaman hayati juga memberikan andil yang sangat besar dalam mitigasi dan
adaptasi perubahan iklim yang terjadi di bumi, menjaga konservasi keanekaragaman hayati
berarti juga menjaga ekosistem di bumi.

Keanekaragaman hayati apabila di exploitasi secara berlebihan dapat merusak ekosistem dan
apabila dimanfaatkan sebaik-baiknya dapat menjadi sumber pangan dan kesehatan kita
sebagai manusia yang tiada habisnya.

Menggunakan keanekaragaman hayati dalam berkehidupan jauh lebih baik apabila dengan
bijak, dalam rangka mendukung program dunia dalam menjaga pembangunan yang
berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SGDs) sumber daya alam hayati menjadi
pilihan yang sangat tepat apalagi Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang beragam.

Keanekaragaman hayati dirasa mampu mendorong kesejahteraan dalam kehidupan


masyarakat, tolak ukur pemanfaatan sumber daya alam hayati dapat dikatakan sejalan
dengan kesejahteraan masyarakat.

Anugerah tuhan yang diberikan kepada manusia melalui alam sudah seharusnya dapat
dioptimalkan dengan terpenuhinya kebutuhan pangan memberantas kelaparan serta
menjaga kesehatan dengan adanya penawar dalam mengatasi penyakit yang dialami
manusia.

Tidak optimalnya penggunaan sumber daya alam hayati menjadikan tidak terlaksanya
kesejahteraan masyarakat serta tidak terlaksananya pelestarian sumber daya alam hayati
dapat membuahkan dampak buruk rusaknya ekosistem dan mengganggu kesetimbangan
alam sebagaimana mestinya.

Sistem adat dan lokal masyarakat dirasa sangat mumpuni dalam hal menjaga sumber daya
alam hayati tumbuhan maupun hewan yang diharapkan dapat menjadi contoh, tidak jarang
dari pada ulah akibat manusia menjadikan bencana dengan rusaknya ekosistem karena
hilangnya sebuah keanekargaman hayati yang telah diberikan tuhan kepada manusia.

2.

1. Bunga lily
Spathiphyllum atau yang lebih dikenal sebagai bunga lily perdamaian di daerah tropis seperti
Asia Tenggara, beberapa negara telah ditemukan di Amerika. Tanaman ini memiliki bunga
putih yang indah dan bermanfaat pengurangan zat berbahaya, seperti kloroform, etanol,
aseton.

2. Bambu Palm

Tanaman ini membutuhkan cahaya untuk tumbuh dengan subur. Palem bambu tumbuh di
tempat-tempat lembab. Anda tidak benar-benar membutuhkan banyak air. Meskipun
kadang-kadang mengundang serangga atau laba-laba, tanaman ini membantu untuk
menyerap racun.

3. Suji (Dracaena)

Daun suji sering digunakan sebagai pewarna makanan alami herbal. Warna hijau daun
menjadi lebih pekat sehingga sangat baik untuk menjaga udara disekitar rumah tetap sehat.
Tanaman ini juga memiliki anti-kontaminan, dan oleh karena itu sangat berguna untuk
menjaga udara bersih dan sehat.

4. ivy Inggris

Tanaman ini berguna untuk menyerap polutan. Selain itu, Inggris ivy juga dapat membantu
mengurangi stres, dan membantu membantu mengatasi asma. Bahkan beberapa penelitian
kecil telah menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki sifat anti-kanker dan antioksidan.

5. Sri rejeki (Aglaonema)

Sri Rejeki memiliki nama-nama lain, seperti Aglaonema atau chinese evergreen. Tananaman
Aglaonema bisa mengatasi segala macam kontaminan. Dalam sebuah penelitian
mengungkapkan bahwa tanaman ini telah memiliki efek antimikroba dari 50% oleh jamur dan
bakteri berbahaya yang mencemari udara.

6. Lidah mertua

Sanseviera juga dikenal dengan lidah mertua dapat tumbuh di dalam ruangan, karena tidak
memerlukan banyak air dan matahari tanaman. Daya tumbuh tanaman ini sangat tinggi dan
ketahanan terhadap kekeringan juga sangat baik. Selain itu, tanaman ini juga sangat bait
untuk membuat udara menjadi segar dan bebas dari polutan.

Anda mungkin juga menyukai