MAKALAH
Kelas : 1 Reguler B
Disusun oleh :
KELOMPOK I
1. Ajeng Citra Septiyantri 4. Andini Rahmawati
( P3.73.20.1.19.041 ) ( P3.73.20.1.19.044 )
2. Amelia Shinta 5. Anggi Rahayu Pangesti
( P3.73.20.1.19.042 ) ( P3.73.20.1.19.045 )
3. Ananda Dwi Bagaskara 6. Anisa Nurimandani
( P3.73.20.1.19.043 ) ( P3.73.20.1.19.046 )
TAHUN 2020
i
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta Hidayah
Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah “Nilai Nilai Pembentukan Karakter” tepat waktu.
Kelompok I
iii
DAFTAR ISI
Kata pengantar------------------------------------------------------------------------------i
Daftar isi---------------------------------------------------------------------------------------ii
BAB I PENDAHULUAN-------------------------------------------------------------------1
A. Latar Belakng---------------------------------------------------------------------1
B. Rumusan Masalah ---------------------------------------------------------------1
C. Tujuan------------------------------------------------------------------------------1
BAB II PEMBAHASAN-------------------------------------------------------------------2
A. Pengertian pendidikan karakter-----------------------------------------------2
B. Nilai-nilai Pendidikan Karakter-----------------------------------------------2
C. Kaidah dan Strategi Pembentukan Karakter--------------------------------5
BAB III PENUTUP -------------------------------------------------------------------------7
A. Kesimpulan ---------------------------------------------------------------------7
Daftar Pustaka
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan karakter merupakan kajian mengenai pendidikan yang sedang
menjadi trend saat ini. Banyak orang dari berbagai lapisan, mulai dari
mahasiswa, guru, dosen, sampai pakar pendidikan tak bosan-bosan untuk
membahasnya. Minimnya pendidikan karakter yang ditanamkan pada anak
diduga mempengaruhi munculnya berbagai permasalahan kepribadian yang
banyak merugikan orang lain, seperti korupsi, tawuran pelajar, suap menyuap,
dan lain sebagainya.
Pendidikan yang ada selama ini barulah merambah aspek kogitif anak,
padahal serluruh aspek lain dalam diri anak seperti aspek afektif dan
psikomotorik juga butuh dikembangkan secara seimbang. Hal itu bertujuan
agar generasi penerus bangsa yang nantinya terbentuk tidak hanya memiliki
kecerdasan intelektual saja, tetapi juga kecerdasan emosional dan kecerdasan
sosial. Karena itulah saat ini pemerintah dan pakar-pakar pendidikan sedang
gencar melakukan sosialisasi dan perombakkan berbagai kebijakan yang dirasa
kurang sesuai dengan penanaman karakter, khususnya kebijakan mengenai
pendidikan. Mengenai apa dan bagaimana pendidikan karakter akan dibahas
lebih lanjut dalam makalah ini.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian pendidikan karakter?
2. Apa saja nilai-nilai pendidikan karakter?
3. Bagaimana kaidah dan strategi pembentukan karakter?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pendidikan karakter
2. Untuk mengetahui kaidah dan strategi pembentukan karakter
3. Memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai pembentukan karakter di
dalam kehidupan sehari-hari
v
BAB II
PEMBAHASAN
6. Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru
dari sesuatu yang telah dimiliki.
vi
7. Mandiri
Sikap yang meyakini potensi diri dan melakukan tanggung jawab yang
diembannya dengan percaya diri dan berkomitmen.
8. Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban
dirinya dan orang lain.
9. Rasa ingin tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam
dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan
bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta tanah air
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan
bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
12. Menghargai prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu
yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati
keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/Komunikatif
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu
yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati
keberhasilan orang lain.
14. Cinta damai
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu
yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati
keberhasilan orang lain.
15. Gemar membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang
memberikan kebajikan bagi dirinya.
vii
16. Peduli lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada
lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk
memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan
masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya,
yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan
(alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
viii
e. Kaidah Pembimbingan :
Pembentukan karakter ini tidak bisa dilakukan tanpa guru atau
pembimbing. Kedudukan seorang guru atau pembimbing ini adalah untuk
memantau dan mengevaluasi perkembangan seseorang.
ix
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan karakter adalah pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti,
pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan
kemampuan seluruh warga sekolah untuk memberikan keputusan baik-buruk,
keteladanan, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam
kehidupan sehari-hari dengan sepebuh hati (Rencana Aksi Nasional
Pendidikan Karakter, 2010).
Lahirnya pendidikan karakter bisa dikatakan sebagai sebuah usaha untuk
menghidupkan spiritual yang ideal. Foerster seorang ilmuan pernah
mengatakan bahwa tujuan utama dari pendidikan adalah untuk membentuk
karakter karena karakter merupakan suatu evaluasi seorang pribadi atau
individu serta karakter pun dapat memberi kesatuan atas kekuatan dalam
mengambil sikap di setiap situasi. Pendidikan karakter pun dapat dijadikan
sebagai strategi untuk mengatasi pengalaman yang selalu berubah sehingga
mampu membentuk identitas yang kokoh dari setiap individu dalam hal ini
dapat dilihat bahwa tujuan pendidikan karakter ialah untuk membentuk sikap
yang dapat membawa kita kearkemajuan tanpa harus bertentangan
dengan norma yang berlaku. Pendidikan karakter pun dijadikan sebagai
wahana sosialisasi karakter yang patut dimiliki setiap individu agar
menjadikan mereka sebagai individu yang bermanfaat seluas-luasnya
bagi lingkungan sekitar
Pendidikan karakter pun dijadikan sebagai wahana
sosialisasi karakter yang patut dimiliki setiap individu agar menjadikan
mereka sebagai individu yang bermanfaat seluas-luasnya
bagi lingkungan sekitar. Pendidikan karakter bagi individu bertujuan agar.
Mengetahui berbagai karakter baik manusia.
Dapat mengartikan dan menjelaskan berbagai karakter.
Menunjukkan contoh perilaku berkarakter dalam kehidupan sehari-hari.
x
Memahami sisi baik menjalankan perilaku berkarakter.
Daftar Pustaka
xi