Anda di halaman 1dari 15

Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10 No.

1 Juli 2019 (ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)


url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1
Metode-Metode Penyampaian Diabetes Self-Management Education (DSME)
Metode-Metode Penyampaian Diabetes Self-Management Education (DSME)

Nurul Ahdiah1, Fitri Arofiati2

1Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Program Pascasarjana, Jalan Brawijaya,


2Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Program Pascasarjana, Jalan Brawijaya, Kasihan,
Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Email : nurulahdiah15@gmail.com Telepon: 082227751418

DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1.416

Abstrak
Latar Belakang : Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang paling banyak dialami oleh
penduduk dan menempati urutan ke 4 penyebab kematian di Negara berkembang. 4 pilar utama dalam
penatalaksanaan DM tipe 2 adalah edukasi, terapi gizi, latihan jasmani, dan intervensi farmakologis.
Salah satu bentuk pemberian edukasi yang telah banyak tercatat memberikan dampak positif dan
signifikan pada penderita DM adalah Diabetes Self-Management Education (DSME). Tujuan dari
studi literature ini adalah untuk menganalisa kefektifan dari metode-metode penyampaian DSME
terhadap nilai-nilai biomedis, perilaku, dan psikososial yang dimiliki oleh pasien Diabetes Melitus
tipe 2.
Metode : mereview publikasi penelitian atau literature yang menyedikan informasi mengenai
metode-metode penyampaian DSME dan efektifitas DSME terhadap nilai-nilai biomedis, perilaku,
dan psikososial pada pasien Diabetes Melitus tipe 2.
Hasil : Literatur review ini menggunakan 10 jurnal yang sudah memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi yang telah penulis tetapkan. Metode penyampaian DSME yang digunakan adalah One-to-
one, Grup Based, dan Tele-medicine. Untuk indikator hasil pemberian DSME secara umum dibagi
menjadi 3 yaitu biomedis, perilaku, dan psikososial,

Kesimpulan : DSME memilik banyak sekali metode penyampaiannya yang berbeda-beda dan dapat
disesuaikan dengan kebutuhan penderita diabetes mellitus tipe 3. Analisa komprehensif mengenai
cara belajar pasien harus dilakukan sebelum DSME diberikan. Hal ini untuk membantu professional
health care dalam menentukan metode DSME yang tepat untuk diterapkan.
Kata kunci : DSME, edukasi, diabetes melitus, DM tipe 2, T2DM

303
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10 No. 1 Juli 2019 (ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1
Metode-Metode Penyampaian Diabetes Self-Management Education (DSME)

Delivery Methods of Diabetes Self-Management Education (DSME)

Abstract

Background: Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease most experienced by the population and
ranks 4th as a cause of death in developing countries. The 4 main pillars in the management of type
2 DM are education, nutritional therapy, physical exercise, and pharmacological interventions. One
form of education that has been widely noted to have a positive and significant impact on DM patients
is Diabetes Self-Management Education (DSME). The purpose of this literature study is to analyze
the effectiveness of DSME delivery methods on biomedical, behavioral, and psychosocial values
possessed by patients with type 2 diabetes mellitus.
Method: Reviewing research publications or literature that provides information on DSME delivery
methods and DSME effectiveness on biomedical, behavioral and psychosocial values in patients with
type 2 diabetes mellitus.
Results: This review literature uses 10 journals that have fulfilled the inclusion and exclusion criteria
that the authors have determined. The DSME delivery method that commonly used are One-to-one,
Group Based, and Tele-medicine. For DSME output generally divided into 3, namely biomedical,
behavioral, and psychosocial,
Conclusion: DSME has a lot of different delivery methods and can be adapted to the needs of people
with type 3 diabetes mellitus. Comprehensive analysis of how patient learning should be done before
DSME is given. This may help professional health care in determining the right DSME method to
implement.

Key Words : DSME, Education, Diabetes Mellitus, DM Type 2, T2DM

PENDAHULUAN Melitus yang di akibatkan oleh rusaknya

sekresi insulin dan resistensi insulin (Shaw,


Diabetes Melitus (DM) adalah
Sicree, & Zimmet, 2010). Green, (2014)
penyakit kronis yang paling banyak dialami
menyatakan bahwa Indonesia sendiri
oleh penduduk dan menempati urutan ke 4
menempati urutan ke 4 dari seluruh duinia
penyebab kematian di Negara berkembang.
dengan jumlah DM tipe 2 sebanyak 8,4 juta
Salah satu jenis penyakit DM yang serung di
jiwa dan akan meningkat di tahun 2030
derita oleh penduduk dunia adala DM tipe 2.
menjadi 21,3 juta jiwa.
DM tipe 2 adalah jenis penyakit Diabetes

304
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10 No. 1 Juli 2019 (ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1
Metode-Metode Penyampaian Diabetes Self-Management Education (DSME)
Diabetes Melitus sebagai suatu awal pengendalian DM tipe 2 yang bertujuan

kelainan metabolik yang ditandai dengan untuk meningkatkan pengetahuan dan

kenaikan kadar glukosa darah (hiperglikimia) keterampilan pasien yang serta menghasilkan

yang dapat menimbulkan komplikasi gaya hidup preventif terhadap komplikasi DM

dikemudian hari (American Diabetes tipe 2 (AADE, 2018). Salah satu bentuk

Ascociation, 2010). Care, (2013) menjelaskan pemberian edukasi yang telah banyak tercatat

DM memiliki 2 jenis komplikasi yaitu memberikan dampak positif dan signifikan

komplikasi jangka panjang dan jangka pendek. pada penderita DM adalah Diabetes Self-

Komplikasi jangka pendek dari DM berupa Management Education (DSME). DSME

hipoglikemia, ketoasidosis diabetic, dan merupakan salah satu bagian penting dari

sindrom HHNK sedangkan unutk komplikasi perawatan pasien DM untuk memperbaiki

jangka panjang meliputi penyakit gejala klinis dan kualitas hidup yang di miliki

mikrovaskuler, makrovaskuler, neuropati pasien (McGowan, 2011).

diabetic, rentan infeksi, dan kaki diabetic.


DSME merupakan suatu proses
Komplikasi makrovaskuler adalah komplikasi
memberikan pengetahuan kepada pasien
yang paling sering menimbulkan kematian
mengenai aplikasi strategi perawatan secara
pada penderita DM tipe 2. Untuk itu
mandiri untuk mengoptimalkan kontrol
dibutuhkan penanganan tepat untuk mencegah
metabolik, mencegah komplikasi, dan
komplikasi jangka panjang pada pasien DM
memperbaiki kualitas hidup pasien DM
tipe 2 (Mardanian Dehkordi & Abdoli, 2017).
(Baraz, Zarea, & Shahbazian, 2017). Tujuan

4 pilar utama dalam penatalaksanaan dari DSME adalah mendukung pengambilan

DM tipe 2 adalah edukasi, terapi gizi, latihan keputusan, perilaku perawatan diri,

jasmani, dan intervensi farmakologis pemecahan masalah, dan kolaborasi aktif

(PERKENI, 2011). Edukasi kepada pasien dengan tim kesehatan untuk memperbaiki hasil

DM tipe 2 dapat dilakukan sebagai langkah klinis, status kesehatan, dan kualitas hidup

305
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10 No. 1 Juli 2019 (ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1
Metode-Metode Penyampaian Diabetes Self-Management Education (DSME)
(FUNNELL et al., 2011). American Diabetes Norris,et al (2015) menyatakan bahwa

Association juga mendefinisikan DSME DSME lebih banyak dilakukan di klinik

sebagai proses berjalan untuk memfasilitasi daripada komunitas walaupun pada

pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan kenyataannya DSME dapat dilakukan dimana

yang dibutuhkan untuk perawatan Diabetes saja dengan metode penyampaian yang

serta meningkatkan proses decision-making bermacam-macam. Metode yang terbaik

yang dimiliki oleh penderita diabetes (Powers adalah metode yang disesuaikan dengan cara

et al., 2017) belajar individu dan daya tangkap yang

dimiliki. DSME lebih sering diberikan dalam


DSME program disusun berdasarkan
3 macam metode yaitu one-to-one, group-
teori belajar dan perilaku yang disesuaikan
based, dan tele-medicine (Chatterjee et al.,
dengan kebutuhan masyarakat, etnik, budaya,
2017). NICE (2017) merekomendasikan
pengetahuan, dan faktor geografis. Terdapat 3
sebaiknya pendidik dalam DSME terdiri dari
teori yang digunakan untuk menyusun
beberapa disiplin ilmu dan telah terlatih oleh
program ini yaitu Leventhal Common Sense
pelayanan kesehatan dengan akreditasi bagus.
Model of Ilness (perilaku), Bandura’s Social

Learning Theory (self-efficacy dan Tujuan utama dari DSME di

kemampuan), dan Chaiken Educational kelompokan menjadi sebuah trias yang terdiri

Environment (promosi kesehatan) (Beck et al., dari Biomedical, Behavioural, dan

2018). National Institute for Health and Care Physicosocial. Biomedical terdiri dari nilai

Excellent menyatakan bahwa DSME harus HbA1, faktor resiko penyakit kardiovaskular,

terdiri dari kurikulum yang memiliki evidence- BMI, dan hipoglikemia sedangkan untuk

based yang jelas dengan tujuan yang spesifik Behavioural terdiri dari penggunaan obat-

dan diberikan oleh petugas yang terlatih (Nice, obatan, monitor gula darah mandiri,

2011) manajemen diit, dan aktifitas fisik (Pillay et al.,

2015). Untuk penilaian Physicosocial terdiri

306
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10 No. 1 Juli 2019 (ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1
Metode-Metode Penyampaian Diabetes Self-Management Education (DSME)
dari pengetahuan, health beliefs, koping, 5. Outcome yang akan di lihat adalah

cemas, depresi, kualitas hidup, dan kepuasan tanda klinis dan psikologis seperti nilai

terhadap perawatan yang diperoleh (Ismail, HbA1, Gula Darah Puasa, BMI,

2004). Tujuan dari studi literature ini adalah tekanan darah, Quality of Life, self

untuk menganalisa kefektifan dari metode- activity, self efficacy, self management,

metode penyampaian DSME terhadap nilai- dan Education Improvement

nilai biomedis, perilaku, dan psikososial yang 6. Follow up yang dilakukan yaitu pada

dimiliki oleh pasien Diabetes Melitus tipe 2. baseline, 2, atau 12 bulan

METODE

Penelitian dan literature yang relevan untuk

digunakan di ambil dari 3 database yaitu

Science Direct, Proquest, dan Google

Schoolar.

Kriteria Inklusi :

1. Sistematika review yang menggunakan

penelitian RCT/Quasy sebagai sampel

2. RCT atau Quasy Experiment dengan

kelompok kontrol/pembanding

3. Kelompok kontrol atau pembanding

yang digunakan diberikan intervensi

yang berbeda atau perawatan biasa

4. Pasien berusia >18tahun dengan

diagnose Diabetes Melitus tipe 2

307
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10 No. 1 Juli 2019 (ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1
Metode-Metode Penyampaian Diabetes Self-Management Education (DSME)
Tahapan Seleksi Jurnal

Identifikasi Science Direct 1. “Diabetes Self-Management Education” + Family = 31


2. “Diabetes Self-Management Education” + Community = 26
3. “Diabetes Self-Management Education” + Counseling = 17
4. Diabetes Education OR Health Couch OR Diabetes
Management = 3
5. “Diabetes Self-Management Education” + Telehealth = 6

1. “Diabetes Self-Management Education” + Family = 34


PROQUEST 2. “Diabetes Self-Management Education” + Group = 2
3. “Diabetes Self-Management Education” + Counseling = 6
4. Diabetes Education OR Health Couch OR Diabetes
Management = 214
5. “Diabetes Self-Management Education” + Telehealth OR
Internet = 6

1. “Diabetes Self-Management Education” + Family = 345


Google Scholar 2. “Diabetes Self-Management Education” + Group = 43
3. “Diabetes Self-Management Education” + Counseling = 67
4. Diabetes Education OR Health Couch OR Diabetes
Management = 1134
5. “Diabetes Self-Management Education” + Telehealth OR
Internet = 6

1. Bahasa Inggris
2. 2013-2017
Skrening 3. Full Text
4. Inklusi :
- RCT atau Quasy Eksperiment dengan kelompok 1. Science Direct : 10
control/ pembanding diberikan intervensi lain atau 2. Proquest : 8
3. Google Scholar : 5
perawatan biasa,
n = 23
- Sistematika review yang menggunakan jurnal
RCT/Quasy sebagai sampel
- Pasien berusia >18 tahun dengan diagnosa Diabetes
Melitus tipe 2
- Outcome yang akan dituju adalah nilai klinis HbA1,
Gula darah puasa, BMI, TD), Kualitas hidup, Self
Excluded : 4
Activity, Self efficacy, Self Management, and
Education Improvement
- Follow up yang di lakukanbaseline , 6 atau 12 bulan

1. Science Direct : 9
1. Menjelaskan secara rinci mengenai Outcome
Kelayakan 2. Proquest : 5
Measurement yang digunakan
3. Google Scholar : 5
2. Menyertakan hasil dari intervensi n = 19

1. Science Direct : 5
Analisa 2. Proquest : 3
3. Google Scholar : 2
n = 10

308
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10 No. 1 Juli 2019 (ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1
Metode-Metode Penyampaian Diabetes Self-Management Education (DSME)
Kriteria Eksklusi secara individual oleh tenaga ahli dari

ADA sebanyak 4 sesi dengan durasi 1-2


1. Tidak menjelaskan secara rinci
jam di tiap sesi.
mnegenai Outcome Measurement yang
Sesi 1 diisi dengan materi mengenai
digunakan
definisi diabetes, koping, aktifitas fisik,
2. Tidak menyertakan hasil dari
makanan sehat bernutrisi, dan penetapan
intervensi yang di lakukan
goal-setting. Untuk sesi ke 2 diisi dengan
HASIL
monitoring gula darah, komplikasi akut

Literatur review ini menggunakan 10 diabetes, metode penyusunan diit sehari-

jurnal yang sudah memenuhi kriteria inklusi hari, porsi makan, penggantian gula, dan

dan eksklusi yang telah penulis tetapkan. aktifitas fisik. Sesi ke 3 diisi dengan materi

Sebanyak 5 jurnal menggunakan desain mengenai medikasi/insulin, latihan,

penelitian Randomized Contol Trial, 4 jurnal perhitungan karbohidrat, dan perencanaan

menggunakan Quasy Experiment dan 1 jurnal makan. Untuk sesi terakhir materi yang

menggunakan pendekatan systematic review. diberikan mengenai komplikasi kronik,

perawatan sehari-hari, foot care,


Secara garis besar, metode penyampaian
pemakaian tembakau, penurunan berat
DSME, dikategorikan mejadi 3 kelompok,
badan, fast food, dan aktifitas fisik. Untuk
yaitu:
kelompok pembanding DSME diberikan
1. One-to-one oleh tenaga medis di Rumah Sakit saat
3 dari 9 jurnal yang digunakan dalam kunjungan rutin pasien tanpa ada
studi literatur ini menggunakan one-to-one pembagian sesi dan rincian materi.
DSME sebagai intervensi baik utama Kemudian, penelitian yang dilakukan
maupun pembanding. Penelitian yang (Hwee, Cauch-dudek, Victor, Ng, & Shah,
dilakukan oleh (Wooley & Kinner, 2016) 2014), one-to-one DSME diberikan saat
menggunakan DSME yang disampaikan
309
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10 No. 1 Juli 2019 (ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1
Metode-Metode Penyampaian Diabetes Self-Management Education (DSME)
kontrol rutin yang dilakukan pasien atau tiap sesi (Ryan, Jennings, Vittoria, &

kunjungan rumah yang dilakukan oleh Fedders, 2013; Rygg, Rise, Grønning, &

perawat setiap sebulan sekali. Dalam Steinsbekk, 2014; Steinsbekk, Rygg,

penelitian ini sampel yang menerima one- Lisulo, By Rise, & Fretheim, 2015).

to-one DSME di jadikan sebagai kelompok Penelitian menggunakan Family-

kontrol. Based DSME yang diberikan sebanyak 3

Penelitian yang dilakukan (Adam, dan 8 sesi dengan frekuensi 1xseminggu

O’Connor, & Garcia, 2018), memberikan kepada pasien juga keluarganya. Keluarga

one-to-one DSME dengan menggunakan pasien yang diharapkan mengikuti

media Conversation Map (CM). CM ini program DSME adalah anggota keluarga

berisi symbol-simbol visual atau topik yang berperan sebagai care-giver dalam

yang berkaitan dengan Diabetes Melitus keseharian pasien (Kim Yeary, Long,

baik tentang gejala klinis, perilaku maupun Bursac, & McElfish, 2017; Wichit,

permasalahan psikososial. Mnatzaganian, Courtney, Schulz, &

2. Group-Based Johnson, 2017).

Group-Based merupakan salah satu 3. Tele-medicine

cara penyampaian DSME yang paling Tele-medicine merupakan cara

sering dan mudah untuk diterapkan. Dalam penyampaian DSME dengan

studi literatur ini terdapat 5 penelitian yang menggunakan alat-alat telekomunikasi

menggunakan Group-Based DSME. 3 untuk memberikan informasi dan

penelitian menggunakan standart Grup- pelayanan kesehatan jarak jauh. Di studi

Based DSME yang diberikan selama literatur inni terdapat 2 jurnal yang

1xseminggu dengan jumlah anggota grup memberikan DSME menggunakan konsep

sekitar 8-12 orang. DSME disampaikan Tele-Medicine. Tang et al., (2014)

dalam 3-4 sesi dengan durasi 1 – 2 jam di memberikan DSME melalui telepon oleh

310
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10 No. 1 Juli 2019 (ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1
Metode-Metode Penyampaian Diabetes Self-Management Education (DSME)
Peer Leader dan Community Health

Worker selama 6 bulan. Sesi telepon akan

diberikan sebanyak 1x sebulan dengan

menggunakan Five Step Goal Setting

sebagai pedoman percakapan. Five Step

Goal Setting ini berisi eksplorasi

permasalahan, diskusi efek emosional dari

permasalahan yang ada, memilih self-

management yang akan digunakan,

menyusun action plan, dan

pelaksanaannya.

Threatt & Ward, (2017) memberikan

DSME melalui real-time video antara

sampel dan edukator yang difasilitasi oleh

software program kesehatan yang di buat

sendiri oleh peneliti. Setiap sampel akan

difasilitasi dengan laptop dan Wi-Fi oleh

peneliti. DSME dilakukan sebanyak 4 sesi

dengan frekuensi 1x seminggu. Materi

yang di berikan tiap sesi berbeda-beda

sesuai dengan yang telah disusun oleh

peneliti.

311
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10 No. 1 Juli 2019 (ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1
Metode-Metode Penyampaian Diabetes Self-Management Education (DSME)

Ringkasan metode-metode penyampaian DSME

Penulis/tahun Bahasa Database Tujuan Metode Hasil


Wooley & Bahasa Science Membandingkan self- Quasy Hasil t-test menunjukan
Kinner, (2016) Inggris Direct management yang dimiliki experiment tidak terdapat perbedaan
oleh penderita diabetes yang signifikan antara
melitus tipe 2 setelah penderita DM tipe 2 yang
diberikan face to face di berikan DSME secara
DSME oleh tenaga ahli dan face to face oleh tenaga
tenaga non-ahli ahli maupun tenaga non
ahli
Hwee, Cauch- Bahasa Science Untuk mengetahui Randomized Kelompok yang
dudek, Victor, Inggris Direct perbedaan kualitas hidup Controlled diberikan DSME secara
Ng, & Shah, penderita DM Tipe 2 yang Trial berkelompok memiliki
(2014) diberikan DSME secara resiko komplikasi akut
berkelompok dan yang lebih rendah
individual dibandingkan dengan
kelompok yang diberikan
DSME secara individu
Adam, Bahasa Science Untuk membandingkan Quasy Terdapat perbedaan yang
O’Connor, & Inggris Direct efektifitas pemberian Experiment signifikan pada
Garcia, (2018) DSME secara grup VS pengetahuan dan perilaku
Conversation Maps (CM) sampel sebelum dan
DSME sesudah diberikan
intervensi, baik di
kelompok Grup DSME
maupun CM DSME.
Ryan, Bahasa Proquest Untuk menganalisa Quasy Pasien DM tipe 2 yang di
Jennings, Inggris keefektifan dari program Experiment berikan multisession
Vittoria, & DSME yang diberikan DSME secara
Fedders, secara berkelompok berkelompok memiliki
(2013) resiko yang lebih rendah
terhadap komplikasi-
komplikasi DM.
Rygg, Rise, Bahasa Proquest Untuk mengevaluasi Randomized Pengetahuan mengenai
Gronning, Inggris keefektifan Group Based Controlled Diabetes Melitus dan
Steinsbekk, DSME Trial beberapa kemampuan
(2014) self-management
meningkat secara
signifikan pada
kelompok Intervensi.
Steinsbekk, Bahasa Proquest Untuk mengetahui Systematic Penderita Diabetes
Rygg, Lisulo, Inggris efektifitas dari group-based Review Melitus yang
By Rise, & DSME dibandingkan mendapatkan DSME
Fretheim, dengan secara berkelompok
(2015) mengalami perbaikan
dalam nilai-nilai klinis
(lab), gaya hidup, dan
psikososial.
Kim, Long, Bahasa Science Untuk membandingkan dan Randomized Familiy-model DSME
Bursac, Inggris Direct mengevaluasi efektifitas Controlled meningkatkan
McElfish, dari family-model DSME Trial kemampuan penderita
(2017) dan standart DSME DM tipe 2 untuk
mengontrol status
glikemik yang dimiliki.

312
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10 No. 1 Juli 2019 (ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1
Metode-Metode Penyampaian Diabetes Self-Management Education (DSME)
PEMBAHASAN dalam hasil biomedis. Perubahan psikososial

yang paling di rasakan oleh sampel dalam


Untuk memaksimalkan perencanaan
penelitian ini adalah penurunan Distress
keperawatan yang dimiliki oleh penderita
Diabates dan peningkatan kepercayaan diri
diabetes, maka orang dengan Diabetes Melitus
dalam perilaku self-care.
memerlukan akses terhadap informasi dan

pendidikan kesehatan yang bagus baik saat di Penelitian lainnya yang dilakukan

rumah sakit maupun saat pulang kembali ke untuk melihat efektifitas dari one-to-one

rumah (Wallace, Clark, & White, 2013). DSME adalah penelitian yang dilakukan oleh

Pendidikan kesehatan yang bagus pada orang (Weinger, 2013). Penelitian ini dilakukan

dewasa ditentukan oleh proses belajar bukan dengan metode RCT dan jumlah sampel

proses pengajaran itu sendiri. Hal ini berarti sebanyak 222 yang dibagikan kedalam 2

bahwa metode penyampaian pendidikan kelompok. Kelompok 1 diberikan one-to-one

kesehatan akan menentukan sejauh mana DSME dan kelompok 2 diberikan Structured

seseorang mampu memahami dan Behaviour Grup Education. Hasilnya

mempraktikan apa yang sudah dipelajari menunjukan bahwa Structured Behaviour

(Tabatabaei, 2015) Grup Education memiliki dampak yang lebih

siginifikan terhadap nilai HbA1. Dari hasil


The Diabetes Manual Institute (2008)
Long-term follow-up menunjukan hasil yang
menjelaskan bahwa one-to-one DSME yang
merata diantara ke dua intervensi namun
diberikan dalam 12 minggu kepada 245
kelompok umur dewasa tua memiliki nilai
penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan
HbA1 yang lebih signifikan.
follow-up pada 6 dan 12 bulan memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap tanda Selama ini belum banyak penelitian

psikososial pasien DM tipe 2. Namun apabila yang dilakukan untuk membandingkan secara

dibandingkan dengan perawatan sehari-hari langsung efektifitas dari one-to-one DSME

tidak ada perbedaan yang signifikan terutama dan Grup-based DSME (Chatterjee et al.,
313
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10 No. 1 Juli 2019 (ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1
Metode-Metode Penyampaian Diabetes Self-Management Education (DSME)
2017). Penelitian Grup-Based DSME formal maupun pendidikan kesehatan

umumnya hanya dilakukan untuk melihat berlanjut pada pasien penyakit kronis (Zehry,

signifikansi intervensi saja tanpa dibandingkan Halder, & Theodosiou, 2011). Berbagai

dengan metode DSME lainnya. Sistematik literature mengenai Web-Based Learning

review yang dilakukan oleh Rygg et al., (2012) menunjukan bahwa hambatan utama dalam

dengan melibatkan 21 penelitian RCT keefektifan penggunaan teknologi internet

(n=2833) menunjukan Grup-Based DSME adalah keterbatasan akses dan kurangnya

memberikan pengaruh signifikan terhadap penguasaan teknis teknologi. Kekurangan dari

nilai biomedis, psikososial, dan lifestyle pasien metode ini adalah tidak sepenuhnya bisa untuk

DM tipe 2. Pada bulan ke 6 setelah intervensi, diterapkan kepada peserta didik yang lebih tua

terdapat penurunan yang siginifikan terhadap (Ghanizadeh, Mosallaei, Dorche, Sahraian, &

nilai HbA1 (p=0.0006) dan bertahan sampai Yazdanshenas, 2018). Kurangnya interaksi

bulan ke 12 dan 24. Hasil lainnya yang juga di antara pengajar dan peserta didik juga menjadi

perhatikan dalam penelitian ini adalah isu penting yang perlu diatasi apabila ingin

peningkatan dan perbaikan dalam kemampuan merapkan Web-Based Learning. Kurangnya

Self-Management, pengetahuan tentang interaksi bisa memperlambat terbentuknya

diabetes dan self-efficacy. Namun tidak ada values dalam proses belajar mengajar

perubahan siginifikan dalam resiko terhadap (Nursalam, 2008).

penyakit kardiovaskuler, BMI, mortalitas baik


Telepon, aplikasi smartphone, dan
pada grup intervensi maupun grup kontrol.
Web-Based Learning telah banyak digunakan

Saat ini penggunaan internet atau Web sebagai salah satu metode DSME dan memiliki

Based sebagai sumber informasi telah banyak hasil yang bervariasi. Sebuah penelitian RCT

digunakan. Dalam keperawatan, penggunaan tentang Web-Based DSME selama 18 bulan

internet dapat dimanfaatkan sebagai media menunjukan perubahan yang signifikan

pembelajaran untuk mendukung pendidikan terhadap nilai HbA1 dibandingkan dengan

314
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10 No. 1 Juli 2019 (ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1
Metode-Metode Penyampaian Diabetes Self-Management Education (DSME)
DSME yang diberikan oleh perawat secara DAFTAR PUSTAKA

tradisional (Aminuddin, Jiao, Jiang, Hong, & AADE. (2018). Word Wall.
Adam, L., O’Connor, C., & Garcia, A. C.
Wang, 2019). Penelitian lainnya menunjukan
(2018). Evaluating the Impact of Diabetes
Self-Management Education Methods on
Telecare DSME selama 6 bulan menunjukan
Knowledge, Attitudes and Behaviours of
Adult Patients With Type 2 Diabetes
perubahan terhadap nilai HbA1, kualitas
Mellitus. Canadian Journal of Diabetes,
42(5), 470–477.e2.
hidup, dan self-management pasien DM tipe 2
https://doi.org/10.1016/j.jcjd.2017.11.00
3
dibandingkan dengan kelompok yang
Aminuddin, H. B., Jiao, N., Jiang, Y., Hong, J.,
diberikan face-to-face DSME (Itch, 2015). & Wang, W. (2019). Effectiveness of
Smartphone-Based Self-Management
Interventions on Self-efficacy, Self-care
SIMPULAN
activities, Health-related Quality of Life
and Clinical Outcomes in Patients with
DSME memilik banyak sekali metode Type 2 Diabetes: A Systematic Review
and Meta-analysis Authors: International
penyampaiannya yang berbeda-beda dan dapat Journal of Nursing Studies.
https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2019.02
disesuaikan dengan kebutuhan penderita .003
Baraz, S., Zarea, K., & Shahbazian, H. B.
diabetes mellitus tipe 3. Secara garis besar (2017). Impact of the self-care education
program on quality of life in patients with
metode DSME dikelompokan menjadi 3 yaitu
type II diabetes. Diabetes and Metabolic
Syndrome: Clinical Research and
one-to-one, Grup based, dan tele-medicine
Reviews, 11(1), S1065–S1068.
https://doi.org/10.1016/j.dsx.2017.07.04
(web-based). Ke 3 metode telah terbukti
3
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap 3 Beck, J., Greenwood, D. A., Blanton, L.,
Bollinger, S. T., Butcher, M. K., Condon,
besar outcome yang dimiliki oleh pasien J. E., … Wang, J. (2018). 2017 National
Standards for Diabetes Self-Management
diabetes mellitus tipe 2 yaitu biomedis, Education and Support. Diabetes
Educator, 44(1), 35–50.
perilaku, dan psikososial. Analisa https://doi.org/10.1177/01457217187547
97
komprehensif mengenai cara belajar pasien
Care, M. (2013). Standards of Medical Care in
harus dilakukan sebelum DSME diberikan. Diabetes--2013. Diabetes Care,
33(Supplement_1), S11–S61.
Hal ini untuk membantu professional health https://doi.org/10.2337/dc10-S011

care dalam menentukan metode DSME yang Chatterjee, S., Davies, M. J., Heller, S.,
Speight, J., Snoek, F. J., & Khunti, K.
tepat untuk diterapkan. (2017). Diabetes structured self-

315
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10 No. 1 Juli 2019 (ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1
Metode-Metode Penyampaian Diabetes Self-Management Education (DSME)
management education programmes: A https://doi.org/10.15171/jcs.2017.011
narrative review and current innovations.
The Lancet Diabetes and Endocrinology, McGowan, P. (2011). The efficacy of diabetes
8587(17), 1–13. patient education and self-management
https://doi.org/10.1016/S2213- education in type 2 diabetes. Canadian
8587(17)30239-5 Journal of Diabetes, 35(1), 46–53.
https://doi.org/10.1016/S1499-
FUNNELL, M. M., BROWN, T. L., CHILDS, 2671(11)51008-1
B. P., HAAS, L. B., HOSEY, G. M.,
JENSEN, B., … MICHAEL A. WEISS. Nice, T. (2011). Information for adults who
(2011). National Standards for Diabetes use NHS services for diabetes, (March),
Self-, 34. https://doi.org/10.2337/dc11- 1–5.
S089
NORRIS, S. L., LAU, J., SMITH, S. J.,
Ghanizadeh, A., Mosallaei, S., Dorche, M. S., SCHMID, C. H., & MICHAEL M.
Sahraian, A., & Yazdanshenas, P. (2018). ENGELGAU. (2015). Self-Management
Use of E-Learning in Education : Attitude Education for Adults With Type 2
of Medical Students of Shiraz , Iran, (c), Diabetes A meta-analysis of the effect on
10–13. glycemic control, 25(7).

Green, A. (2014). Global Prevalence of Pillay, J., Armstrong, M. J., Butalia, S.,
Diabetes: Estimates for the Year 2000 and Donovan, L. E., Sigal, R. J., Vandermeer,
Projections for 2030, (June). B., … Dryden, D. M. (2015). R EVIEW
https://doi.org/10.2337/diacare.27.5.104 Behavioral Programs for Type 2 Diabetes
7 Mellitus : A Systematic Review and
Network Meta-analysis for Effect
Hwee, J., Cauch-dudek, K., Victor, J. C., Ng, Moderation, (October).
R., & Shah, B. R. (2014). cohort study, https://doi.org/10.7326/M15-1400
105(3).
Powers, M. A., Bardsley, J., Cypress, M.,
Itch, A. N. D. H. (2015). TeleHealth Improves Duker, P., Funnell, M. M., Fischl, A. H.,
Diabetes Self-Management in an … Vivian, E. (2017). Diabetes Self-
Underserved Community, 33(8). management Education and Support in
https://doi.org/10.2337/dc09-1919. Type 2 Diabetes: A Joint Position
Statement of the American Diabetes
Kim Yeary, K. H. cheon, Long, C. R., Bursac, Association, the American Association of
Z., & McElfish, P. A. (2017). Design of a Diabetes Educators, and the Academy of
randomized, controlled, comparative- Nutrition and Dietetics. Diabetes
effectiveness trial testing a Family Model Educator, 43(1), 40–53.
of Diabetes Self-Management Education https://doi.org/10.2337/diaclin.34.2.70
(DSME) vs. Standard DSME for
Marshallese in the United States. Ryan, J. G., Jennings, T., Vittoria, I., &
Contemporary Clinical Trials Fedders, M. (2013). Short and Long-
Communications, 6, 97–104. Term Outcomes from a Multisession
https://doi.org/10.1016/j.conctc.2017.03. Diabetes Education Program Targeting
007 Low-Income Minority Patients: A Six-
Month Follow Up. Clinical Therapeutics,
Mardanian Dehkordi, L., & Abdoli, S. (2017). 35(1), A43–A53.
Diabetes Self-Management Education; https://doi.org/10.1016/j.clinthera.2012.1
Experience of People with Diabetes. 2.007
Journal of Caring Sciences, 6(2), 111–
118.

316
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10 No. 1 Juli 2019 (ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1
Metode-Metode Penyampaian Diabetes Self-Management Education (DSME)

Rygg, L., Rise, M. B., Grønning, K., & Wallace, S., Clark, M., & White, J. (2013).
Steinsbekk, A. (2014). Efficacy of “It’s on my iPhone”: Attitudes to the use
ongoing group based diabetes self- of mobile computing devices in medical
management education for patients with education, a mixed-methods study. BMJ
type 2 diabetes mellitus. A randomised Open, 2(4).
controlled trial. Patient Education and https://doi.org/10.1136/bmjopen-2012-
Counseling, 86(1), 98–105. 001099
https://doi.org/10.1016/j.pec.2011.04.00
8 Wichit, N., Mnatzaganian, G., Courtney, M.,
Schulz, P., & Johnson, M. (2017).
Shaw, J. E., Sicree, R. A., & Zimmet, P. Z. Randomized controlled trial of a family-
(2010). and Clinical Practice Global oriented self-management program to
estimates of the prevalence of diabetes for improve self-efficacy, glycemic control
2010 and 2030, 87, 4–14. and quality of life among Thai individuals
https://doi.org/10.1016/j.diabres.2009.10 with Type 2 diabetes. Diabetes Research
.007 and Clinical Practice, 123, 37–48.
https://doi.org/10.1016/j.diabres.2016.11
Steinsbekk, A., Rygg, L., Lisulo, M., By Rise, .013
M., & Fretheim, A. (2015). Group based
diabetes self-management education Wooley, D. S., & Kinner, T. J. (2016).
compared to routine treatment, waiting Comparing perceived self-management
list control or no intervention for people practices of adult type 2 diabetic patients
with type 2 diabetes mellitus. Cochrane after completion of a structured ADA
Database of Systematic Reviews, certified diabetes self-management
2017(12). education program with unstructured
https://doi.org/10.1002/14651858.CD00 individualized nurse practitioner led
3417.pub3 diabetes self-management educ. Applied
Nursing Research, 32, 171–176.
Tabatabaei, O. (2015). Diabetes in old age, a https://doi.org/10.1016/j.apnr.2016.07.01
review, (January 2009). 2
Tang, T. S., Funnell, M., Sinco, B., Piatt, G., Zehry, K., Halder, N., & Theodosiou, L.
Palmisano, G., Spencer, M. S., … (2011). E-Learning in medical education
Heisler, M. (2014). Comparative in the United Kingdom. Procedia - Social
effectiveness of peer leaders and and Behavioral Sciences, 15, 3163–3167.
community health workers in diabetes https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.04.
selfmanagement support: Results of a 265
randomized controlled trial. Diabetes
Care, 37(6), 1525–1534.
https://doi.org/10.2337/dc13-2161
Threatt, T. B., & Ward, E. D. (2017).
Telehealth for diabetes self-management
education and support in an underserved,
free clinic population: A pilot study.
Journal of the American Pharmacists
Association, 57(3), 402–406.
https://doi.org/10.1016/j.japh.2017.01.01
9

317

Anda mungkin juga menyukai