Anda di halaman 1dari 2

Hasil Pengamatan

Hasil Absorbansi larutan standar menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang


600nm

Konsentrasi (x) Absorbansi (y)

0 0
0,2 0,471
0,4 0,776
0,6 1,191
0,8 1,313
1 1,818

Hasil Absorbansi larutan uji menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang


600nm

Ikan segar Ikan pindang


1,367 1,801

Analisis Data
Uji protein menggunakan metode spektrofotometer

KURVA STANDART
2
1.8
f(x) = 1.72 x + 0.07
1.6 R² = 0.98
1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2

Dilakukan pengukuran absorbansi larutan standar protein dari beberapa konsentrasi


yang diukur pada panjang gelombang 600nm. Hasil pengukuran absorbansi larutan standar
protein dibuat kurva standart. Dari pembuatan kurva standart didapatkan hasil R2 sebesar
0,9834 dan dengan persamaan y= 1,7187x + 0,0688. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
nilai pembacaan absorbansi cukup presisi karena nilai R 2 nya mendekati 1. Kurva standar
analisis protein diatas menunjukkan bahwa konsentrasi protein berbanding lurus dengan
nilai absorbansi dari hasil pengukuran spektrofotometer. Semakin tinggi konsentrasi protein
yang digunakan, maka semakin tinggi pula nilai absorbansi yang dihasilkan.

 Perhitungan X ikan segar


Y = 1,7187x + 0,0688
1,367=1,7187x + 0,0688
1,367-0,0688=1,7187x
X= 1,2982/1,7187
x= 0,7553383371 => 0,755
 Perhitungan X ikan pindang
Y = 1,7187x + 0,0688
1,801= 1,7187x + 0,0688
1,801 - 0,0688 = 1,7187x
1,7322= 1,7187x
X=1,7322/1,7187
X= 1,007854774 => 1,008

Larutan sampel untuk menentukan kadar protein


Sampel Absorbansi (nm) Konsentrasi sampel Kadar protein (%)
(ppm)

Ikan segar 0,755 1,367 136,7%


Ikan pindang 1,008 1,801 180,1%

Anda mungkin juga menyukai