Tugas Makalah Filsafat Pendidikan Ni Made Suka Rani, Yuli Santika, Dirta Putri M
Tugas Makalah Filsafat Pendidikan Ni Made Suka Rani, Yuli Santika, Dirta Putri M
DISUSUN OLEH
KATA PENGANTAR.........................................................................i
DAFTAR
ISI.......................................................................................ii
BAB I: Pendahuluan....................................................................1
BAB
II:................................................................................................3
TINJAUAN MASALAH..............................................3
BAB
III:...............................................................................................4
BAB
IV :.............................................................................................10
PENUTUP................................................................................10
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan rahmat dan
karunianya sehingga makalah ini sanggup tersusun hingga selesai
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Filsafat pendidikan mempunnyai peranan yang sangat penting dalam suatu sistem
pendidikan, karena filsafat merupakan pemberi arah dan pedoman dasar bagi
usaha-usaha perbaikan, meningkatkan kemajuan dan landasan kokoh bagi tegaknya
sistem pendidikan. Filsafat pendidikan sudah seharusnya dipelajari dan didalami
oleh setiap orang yang memperdalam ilmu pendidikan dan pemerhati pendidikan,
terlebih mereka yang memilih profesi sebagai Tenaga pendidik. Seorang guru, baik
sebagai pribadi maupun sebagai pelaksana pendidikan, perlu mengetahui filsafat
pendidikan. Ada beberapa aliran dalam filsafat pendidikan salah duany adalah
filsafat idealisme dan filsafat realisme.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
Pengertian filsafat pendidikan, Filsafat pendidikan berasal dari dua kata yaitu
kata filsafat dan kata pendidikan. Filsafat sendiri berasal dari bahasa yunani
“Philos” yang memiliki arti kecintaan dan “sophia yang memiliki arti
kebijaksanaan. Jika diterjemahkan dari dua kata ini, maka filsafat dapat
diartikan sebagai kecintaan akan kebijaksanaan. Jika diartikan secara lengkap
maka filsafat dapat diartikan sebagai kajian mendalam yang dilakukan terhadap
ilmu pengetahuan didasarkan atas kecintaan seseorang terhadap ilmu
pengetahuan tersebut.
Jika diterapkan dalam pendidikan, maka lahirlah apa yang disebut dengan
filsafat pendidikan yang artinya adalah sebuah ilmu filsafat yang terfokus pada
bidang pendidikan. Dalam hal ini, filsafat benar-benar difokuskan di setiap
bagian dari bidang pendidikan dari mulai kulit hingga akar-akarnya. Filsafat
pendidikan akan membahas ilmu mengenai pendidikan itu sendiri secara
mendalam dan meluas di setiap bagian dari ilmu pendidikan. Ada beberapa
aliran filsafat pendidikan salah duanya yaitu filsafat realisme dan filsafta
idealisme.
Aliran filsafat realisme berpendirian bahwa pengetahuan manusia itu adalah
gambaran yang baik dan tepat dari kebenaran dan Aliran ini berpendapat bahwa
dunia rohani dan dunia materi merupakan hakikat yang asli dan abadi. Asumsi
dasar filsafat realisme adalah realitas yang sebenarnya terpisah/ independen dari
fikiran manusia, realitas utama adalah objek fisik (empirik), fokus pendidikan
adalah body (experience trought senses). Tujuan pendidikan realisme adalah
pengembangan kemampuan intelektual, lebih fokus pada pencarian kebenaran
melalui pengalaman terhadap dunia fisik/informasi terkini yang terus berubah,
mempersiapkan siswa untuk untuk mengatasi situasi terkini dengan membekali
kemampuan/keterampilan memecahkan masalh masa kini.
Idealisme adalah suatu aliran yang mengajarkan bahwa hakikat dunia fisik
hanya dapat dipahami kaitannya dengan jiwa dan ruh. Istilah idealisme diambil
dari kata idea, yakni seseuatu yang hadir dalam jiwa. Idealisme juga
didefinisikan sebagai suatu ajaran, faham atau aliran yang menganggap bahwa
realitas ini terdiri atas ruh-ruh (sukma) atau jiwa, ide-ide dan pikiran atau yang
sejenis dengan itu. George Knight mengemukakan bahwa realitas bagi
idealisme adalah dunia penampakan yang ditangkap dengan panca indera dan
dunia realitas yang ditangkap melalui kecerdasan akal pikiran (mind).
Perbedaan filsafat realisme dan idealisme, Idealisme berpandangan bahwa
pengetahuan sebenarnya sudah berada dalam jiwa (mind) kita, tetapi
membutuhkan usaha untuk dibawa pada tingkat kesadaran kita melalui suatu
proses yang disebut intropoeksi. Jadi mengetahui adalah berfikir kembali
tentang idea-idea terpendam yang ada di dalam jiwa kita. (Sadulloh, 2003:
27)Inti yang terpenting dari ajaran ini adalah bahwa manusia menganggap ruh
atau sukma lebih beharga dan lebih tinggi dibandingkan materi bagi kehidupan
manusia. Ruh merupakan hakikat yang sebenarnya, sementara benda atau
materi disebut sebagai penjelmaan dari ruh atau sukma (Akhmad, 2008:
1)Realisme adalah aliran filsafat yang memandang bahwa dunia materi diluar
kesadaran ada sebagai suatu yang nyata dan penting untuk kita kenal dengan
mempergunakan intelegensi. Objek indra adalah real, yaitu benda-benda ada,
adanya itu terlepas dari kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita
persepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran kita. Menurut realisme
hakikat kebenaran itu barada pada kenyataan alam ini, bukan pada ide atau jiwa.
Tinggal bikin
DAFTAR ISI
KESIMPULAN
SARAN
PENUTUP
Bagian kalian ya itu
DAFTAR PUSTAKA
https://www.youtube.com/watch?v=c7dxT-ORZ-4
https://www.youtube.com/watch?v=bVfo4q57ksw
https://brainly.co.id/tugas/12875691
http://hasanahsn.blogspot.com/2015/01/pentingnya-filsafat-pendidikan.html