Anda di halaman 1dari 9

MATEMATIKA PEANUT PRESENT :

MAP-KRITIS

SSF2052112108202100
JALAN
MENUJU
INDONESIA
BEBAS HOAX
Sugama Maskar, S.Pd., M.Pmat.
Yuli Santika Dirta Putri Margiati
S1 Pendidikan Matematika S1 Pendidikan Matematika

PEMBIMBING
KETUA TIM ANGGOTA TIM
FAKTA HOAX:
• Hampir 60% masyarakat
Indonesia terpapar hoax
• Penyebar hoax dominan
PENDAHULUAN pada usia 45 tahun
• Hoax paling banyak
tersebar melalui pesan
chating

Sumber : Kominfo.go.id dan Beritasatu.com


Berdasarkan riset yang
dilakukan oleh Hendri Susanto
pada tahun 2018 tentang
dampak hoax
"Hoax berpotensi memecah belah
persatuan dan merusak kerukunan
serta toleransi dalam kehidupan
sosial di masyarakat"

Septanto, H. (2018). Pengaruh hoax dan ujaran kebencian sebuah


cyber crime dengan teknologi sederhana di al Kalbiscientia: Jurnal
Sains dan Teknologi, 5(2), 157-162.
100

PENYEBARAN 75

HOAX DI MEDIA
SOSIAL
50

Facebook merupakan media


terbesar penyebar hoax
25

0
Sumber:infopublik.id 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

DLL
Menurut Penelitian
Chairuni Nasution pada
Tahun 2020 Mengenai
Penyebab Hoax

Kurangnya pemahaman Rendahnya tingkat Rendahnya literasi digital


agama pendidikan

Mudah dalam Masyarakat kurang


penyebarannya banyak membaca Adanya motif politik

Nasution, C. (2020). Kajian Hukum Model Literasi Media Dalam Menganalisa Informasi Berita
Palsu (Hoax) Pada Media Sosial. Jurnal Hukum Responsif, 7(2), 157-170.
APA ITU MAP-KRITIS?

Map kritis merupakan singkatan dari


Masyarakat Berpikir Kritis. Map kritis
merupakan himpunan unit kerja dibawah
pemuda indonesia yang dibentuk untuk
mengedukasi masayakat dalam
menanggal berita hoax
Mengklarifikasi berita melalui berbagai
platform media sosial dengan cepat dan mudah

CARA Mengkampanyekan dampak dan cara


menangkal hoax via media iklan
MAP-KRITIS ditempat umum

MENANGKAL Menyediakan webinar sosialisasi berita


hoax pada peserta didik untuk menangkal
HOAX sejak dini

Menciptakan banyak video humanisme agar


masyarakat Indonesia saling menjaga dan
peduli
”Beri aku 10 pemuda!
Maka akan kuguncang dunia!”
Ir. Soekarno

Anda mungkin juga menyukai