Anda di halaman 1dari 2

Jawaban UTS Bisnis Internasional

Nama : Ni Putu Dellya Febrianda Melzica


NIM : 1807521074
No.Absen : 03

1. A. Dalam video tersebut dijelaskan bahwa Covid-19 membawa dampak yang


sangat signifikan terhadap perdagangan internasional dan juga globalisasi. Dampak
yang terlihat dalam perdagangan internasional yaitu tertunda dan terganggunya sistem
perdagangan internasional di beberapa negara bersangkutan. Banyak perusahaan
diberbagai negara menjadi terhambat kegiatan perdagangannya karena terkendala
dalam persediaan barang dan juga menurunnya permintaan akan barang tersebut. Hal
ini disebabkan oleh diisolasinya negara-negara pemasok seperti China untuk
sementara (Lockdown) demi menekan penyebaran Covid-19. Dengan di
Lockdownnya suatu negara maka tentu saja segala kegiatan antar negara menjadi
terhambat untuk dilakukan, negara-negara yang bergantung pada pemasok dari luar
negeripun tentunya akan kesulitan dalam memperoleh bahan baku atau produk yang
berasal dari luar negeri tersebut.
Dalam globalisasi ,Covid-19 ini mengakibatkan seluruh masyarakat diberbagai
belahan dunia menggunakan seluruh fasilitas online dalam semua kegiatannya.
Contohnya saja seperti pembayaran yang dilakukan melalui debit card. Hal ini
dilakukan untuk mengurangi peluang penyebaran Covid-19 melalui sentuhan tangan
dan uang.
B. Dalam video tersebut dijelaskan bahwa karena adanya wabah Covid-19 ,
seluruh perusahaan yang ada serta masyarakat dunia akan menerima dampaknya.
Karena adanya rantai dalam ekonomi. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya
perusahaan yang mengurangi tenaga kerja mereka dan menimbulkan banyak
pengangguran sampai akhirnya banyak pula perusahaan yang mengalami
kebangkrutan. Ini disebabkan karena tidak berjalannya siklus ekonomi dunia
sebagaimana mestinya, mengingat ekonomi dunia merupakan ekonomi yang memiliki
multiplier effect.

2. Dalam video tersebut diketahui bahwa akibat wabah Covid-19 ini seluruh
investasi asing langsung menurun sekitar hampir 15% dari perkiraan sebelumnya. Hal
itu mengakibatkan beberapa industri benar-benar terpuruk terutama industri otomotif
dan maskapai penerbangan. Ini disebabkan karena banyaknya perusahaan yang lambat
dalam pengeluaran modal di wilayah yang terkena dampak dari virus ini. Sebagian
data yang terlihat mengalami penurunan , perusahaan yang paling mengalami
penurunan adalah perusahaan yang menghadapi konsumen, yang menunjukan bahwa
permintaan benar-benar menurun drastis.
Hal ini dapat dikaitkan dengan Efek Domino yang terjadi karena wabah
Covid-19. Dalam video dicontohkan dengan Industri Otomotif. China merupakan
negara yang menjadi salah satu pembelian barang-barang industri otomotif terbesar di
dunia. Dengan di Isolasinya China , otomatis akan memberhentikan kegiatan
perdagangan dalam bidang otomotif. Jika kegiatan pengiriman serta perdagangan
ditunda selama 3 bulan karena ter Isolasi, maka otomatis kegiatan Industri Otomotif di
negara lain yang membutuhkan bahan baku dari China akan tertunda selama 3 bulan
lagi, yang menyebabkan tertundanya Launching Mobil suatu perusahaan. Tertundanya
launching mobil ini tentunya akan meningkatkan tingkat pembayaran terhadap suatu
perusahaan (keperluan perawatan danlain-lain). Dengan tertundanya launching mobil
ini , maka tertunda pula penjualan terhadap mobil tersebut, jika penjualan tidak
dilakukan maka perusahaanpun tidak akan bisa menghasilkan uang. Saat suatu
perusahaan tidak bisa menghasilkan uang karena turunnya permintaan, maka itu akan
berdampak pada turunnya keuangan perusahaan yang dapat menyebabkan kesulitan
dalam membiayai tenaga kerja dan perawatan lainnya. Jika hal itu sudah terjadi, maka
karyawan akan mendapatkan PHK dan akhirnya menyebabkan pengangguran, dalam
posisi ini suatu negara akan mengalami kolaps ekonomi.

3. Apa yang dijelaskan dalam video juga terjadi di Indonesia. Walaupun


Indonesia belum diberlakukan Lockdown, Indonesia sudah mengalami penurunan
yang drastis dari segi Ekonomi. Hal ini sangat dirasakan terutama daerah-daerah
pariwisata yang ada di Indonesia. Dengan diberlakukannya pembekuan kegiatan
sementara, wisatawan asing tidak dapat lagi melakukan perjalanan keluar negeri asal
mereka. Seluruh maskapai penerbangan luar Indonesia telah ditutup. Indonesia
kekurangan pemasukan dari wisatawan asing (pariwisata). Dan kini saat Indonesia
memberlakukan “Social Distancing” kegiatan ekonomi juga semakin menurun.
Permintaan akan suatu barang mulai menurun karena kurangnya pemasukan yang
didapatkan oleh masyarakat Indonesia. Banyak perusahaan dibagian pariwisata
berhenti beroperasi ( Hotel, transportasi, danlain-lain). Harga sembako semakin
meningkat, dikarenakan kurangnya pemasok sembako yang sebagian besar Import
dari China. Wabah Covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap sistem perekonomian di
Indonesia, apalagi Indonesia merupakan negara “Pengguna” yang sebagian besar
produknya mengimpor dari luar negeri, ini yang menyebabkan Indonesia menjadi
kesulitan dari segi ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai