Anda di halaman 1dari 26

UNIVERSITAS NEGERI

YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

PROPOSAL BUSSINES PLAN

MAJU TERUS FURNITURE


Jl. Gejayan CT X/5, Depok, Sleman, Yogyakarta
Telp. (0274) 554321, Email: majuterusfurniture@gmail,com

Tim Penyusun:
Aris Wisnu Prabowo 17510134008
Leony Aldila Arvianti 17510134012
Eva Mariana Citra 17510134017
Wahyu Bagas Prasetyo 17510134018
Zulvah Aulinnisa 17510134023

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL DIPLOMA 3


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

2019
BAB I
 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dewasa ini furniture dari kayu jati mulai dilirik lagi oleh customer, baik
dalam maupun luar negeri karena keunikan bentuk ukiran-ukiran yang ada di
dalam setiap furniture. Maraknya tren gaya vintage juga membuat setiap orang
berlomba-lomba mencari furniture dengan bentuk dan ukiran yang khas. Tidak
jarang juga pasar menginginkan design furniture sesuai keinginan mereka
sendiri.

Dalam usaha ini menyajikan suatu produk mebel berbahan dasar kayu
jati model mebel yang diadopsi dari Jepara. Produk mebel yang akan
diproduksi oleh Maju Terus antara lain kusen pintu, kusen jendela, pintu,
jendela, kursi (sofa), kursi biasa, meja ruang tamu, meja makan, almari pajang
(bifed), almari biasa.

Secara teknis, kayu jati memiliki kelas kekuatan I dan kelas keawetan I.
Kayu ini sangat tahan terhadap serangan rayap. Kayu teras jati berwarna coklat
muda, coklat kelabu hingga coklat merah tua. Kayu gubal, di bagian luar,
berwarna putih dan kelabu kekuningan.

Meskipun keras dan kuat, kayu jati mudah dipotong dan dikerjakan,
sehingga disukai untuk membuat kusen pintu dan ukir-ukiran. Kayu yang
diamplas halus memiliki permukaan yang licin dan seperti berminyak. Pola-
pola lingkaran tahun pada kayu teras nampak jelas, sehingga menghasilkan
gambaran yang indah.
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

B. Visi dan Misi


Visi
“Menciptakan produk furniture jati unggulan yang berkualitas dan
banyak dilirik masyarakat baik dalam maupun luar negeri dengan
mengedepankan tampilan yang unik dan menarik serta terbuat dari kayu
jati mutu tinggi.”
Misi
1. Terus melakukan inovasi – inovasi agar selalu menarik minat beli
masyarakat.
2. Menjaga kualitas produk agar menjadi produk yang unggul.
3. Selalu membuat kesan yang baik kepada setiap customer.
4. Menyediakan layanan bagi customer yang ingin memberikan saran.
5. Membuka cabang di berbagai kota besar lainnya.
6. Membuka portal belanja online yang mudah diakses.

C. Tujuan dan Manfaat Penyusunan Proposal


Adapun tujuan dan manfaat untuk menyusun proposal bisnis ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Kewirausahaan.
2. Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inofatif tentang
berwirausaha.
3. Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang
berwirausaha.
5. Untuk selalu berpikir aktif, kreatif dan inovatif serta mengasah
kemampuan mahasiswa dalam berbisnis sehingga memunculkan
banyak ide-ide baru yang dapat menjadi peluang usaha yang
menguntungkan.
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

6. Untuk membantu berfikir kritis dan objektif atas bidang usaha


yang dijalankan.

Nama Perusahaan Maju Terus


Bidang Usaha Furniture
Jenis Produk Kusen pintu, kusen jendela, pintu, jendela, kursi
(sofa), kursi biasa, meja ruang tamu, meja makan,
almari pajang (bifed), almari bsiasa.
Alamat Jl. Gejayan CT X/5, Depok, Sleman, Yogyakarta
Perusahaan
Nomor Telepon (0274) 554321
Alamat Email majuterusfurniture@gmail.com
D. Data Perusahaan

E. Data Pemilik

Nama Wahyu Bagas Prasetyo


Jenis Kelamin Laki-laki
Tempat, Tanggal Lahir Klaten, 11 Januari 1998
Alamat Pandean, Karanganom, Klaten Utara
Telepon/HP 089653462401
E-mail Bagaswahyu10@gmail.com
Peran Dalam Pemilik perusahaan
Perusahaan

F. Konsep Usaha

Maju Terus merupakan suatu bisnis yang bergerak dalam bidang


furniture memiliki ciri khas unik dari kebanyakan produk furniture lainnya,
karena memiliki tampilan yang unik dan menarik dengan adanya berbagai
motif ukiran yang ditawarkan. Selain itu Maju Terus juga menerima pesanan
dengan desain sesuai permintaan customer. Dengan keunggulannya ini
membuat Maju Terus memiliki daya tarik bagi pasar yang ada.
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

Lokasi penjualan dan produksi juga strategis yang dapat dijangkau oleh
kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Suasana yang diciptakan adalah
suasana pedesaan dengan sentuhan ukiran keraton sehingga dapat menarik
minat serta menciptakan rasa kepercayaan customer. Produk-produk dari Maju
Terus Furniture juga bisa didapatkan juga oleh customer di luar kota
Yogyakarta atau bahkan luar negeri, karena terdapat layanan sistem pembelian
online sehingga customer dari berbagai kota dapat memesan produk ini
dengan tambahan biaya pengiriman.

BAB II

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

A. Struktur Organisasi

Di dalam suatu bisnis usaha diperlukan struktur organisasi yang jelas,


sehingga dapat mengatur pekerjaan dari para tenaga kerja agar sesuai dengan
bidang tugas yang dikerjakannya. Maka diharapkan dengan adanya struktur
organisasi yang jelas dapat menunjang bisnis yang akan dihasilkan. Berikut ini
struktur organisasi dari Maju Terus Furniture :

Tabel 1. Rincian Struktur Organisasi

Jabatan Jumlah Personil Pendidikan Minimum

Manajer 1 S1 Manajemen

Kasir 1 SMA/SMK Accounting

Desainer 1 S1 Arsitektur

Tukang kayu 3 SMA/SMK Teknik Furniture

Pemilik Usaha

Manajer

Kasir Desainer Tukang Kayu


UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

Gambar 1. Struktur Organisasi Maju Terus Furniture

B. Analisis Jabatan

Untuk menjelaskan masing-masing jabatan dalam struktur organisasi,


maka diperlukan suatu uraian pekerjaan sebagai berikut :

1. Nama Jabatan : Pemilik Usaha

Hubungan Organisasi : Dengan karyawan

Ringkasan Pekerjaan : Pemilik Usaha adalah pengendali dan


pembuat keputusan tertinggi yang
menyangkut kelangsungan hidup
perusahaan.

Tanggung jawab :

a. Membuat perencanaan, strategi, dan kebijakan yang menyangkut


operasional perusahaan
b. Menyusun anggaran perusahan dan program kerja
c. Menjamin operasional perusahaan secara hokum
d. Melakukan kontrol secara keseluruhan atas operasional perusahaan
e. Memegang kendali atas keputusan penting bersifat umum atau
berkaitan dengan masalah regulasi dan finansial
f. Bertanggung jawab dalam memajukan usaha
g. Menetapkan standar gaji yang diterima oleh pegawai
h. Memutuskan perberhentian dan promosi jabatan di perusahaan
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

i.

2. Nama Jabatan : Manajer

Hubungan Organisasi : bertanggung jawab kepada pemilik usaha

Ringkasan Pekerjaan : bertugas memimpin dan menangani hal –


hal yang berkaitan dengan operasional
perusahaan baik internal maupun eksternal

Tanggung jawab :

a. Bertanggung jawab terhadap hal – hal yang menyangkut keuangan


perusahaan baik operasional sehari – hari ataupun kebutuhan yang
bersifat tidak terjadwal
b. Memanage dan menganalisis laporan keuangan harian, mingguan
dan per periode akuntansi
c. Melatih, mengembangkan dan mengkoordinir karyawan agar dapat
memenuhi standar perusahaa dalam beroperasi dan melayani
pelanggan
d. Memastikan semua prosedur dan standar serta kebijakan
perusahaan telah dikomunikasi secara efektif kepada seluruh
karyawan serta dijaga dan diikuti secara konsisten
e. Bertanggung jawab atas seluruh aliran dana dalam perusahaan
f. Berwenang mengatasi masalah yang berhubungan dengan
penggunaan dana

3. Nama Jabatan : Kasir

Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada manajer

Ringkasan Pekerjaan : Bertanggung jawab terhadap transaksi


keuangan sehari – hari
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

4. Nama Jabatan : Desainer

Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada manajer

Ringkasan Pekerjaan : Bertugas untuk mendesain produk furniture


yang akan dibuat oleh tukang kayu

5. Nama Pekerjaan : Tukang kayu

Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada manajer

Ringkasan Pekerjaan : Membuat produk furniture yang telah


dirancang oleh desainer maupun sesuai
dengan permintaan pelanggan.

C. Manajemen Perusahaan

Aspek manajemen perusahaan diuraikan sebagai berikut :

1. Resiko/Hambatan

Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resiko yang


harus dihadapi dan dicari solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan
kami hadapi diantaranya adalah:
a. Persaingan
Seiring perkembangan zaman, semakin banyak furniture yang
dikreasikan dan dimodifikasi dari aslinya sehingga banyak
customer juga akan melirik produk – produk seperti itu.
b. Proses pengiriman produk
Produk berukuran besar dan kaku, hal ini menyulitkan dalam
proses pengiriman produk.
c. Ketersediaan bahan baku
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

Harga bahan baku utama yaitu kayu jati berubah-ubah hamper


setiap bulannya. Hal ini berdampak pada harga jual produk yang
tidak dapat diduga.

2. Tindakan Alternatif
Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi resiko dan
hambatan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Persaingan
Usaha yang kami lakukan untuk menarik minat customer adalah
dengan melakukan promosi produk secara berkesinambungan serta
membuat produk dengan tampilan menarik dengan berbagai warna
sesuai dengan selera customer yang diminati pada saat ini.
b. Proses pengiriman produk
Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan
menyediakan furniture bongkar pasang. Dengan begitu proses
pengiriman akan lebih mudah karena ukuran produk dapat dipisah
menjadi bagian-bagian kecil yang ringan.
c. Ketersediaan bahan baku
Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah bisa memperkirakan
berapa harga bahan baku yang paling tinggi dan paling rendah.
Kemudian harga jual produk menyesuaikan range harga yang paling
tinggi dan rendah tersebut. Dengan begiu perusahaan tidak akan
mengalami kerugian.

D. ASPEK HUKUM DAN LEGALITAS


Aspek hukum dan legalitas dirinci sebagai berikut :
1. Badan Hukum Organisasi
Setelah mempertimbangkan skala usaha dan juga tujuan
pendirian organisasi maka diputuskan bahwa bentuk badan hukum
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

yang paling sesuai untuk organisasi yang akan didirikan ini adalah
Perusahaan Perorangan (Po).

2. Jenis-Jenis Perijinan yang Diperlukan


Untuk mendapatkan legalitas usaha, maka organisasi harus
mendapatkan perizinan dalam melakukan operasinya. Prosedur
pendirian Perusahaan Peroranganadalah sebagai berikut :
a. SIU (Surat Izin Usaha)
Pengurusan surat izin usaha ini dilakukan di Balai Kota
Yogyakarta.
b. SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
Pengurusan surat izin usaha ini dilakukan di Balai Kota
Yogyakarta.
c. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Pengurusan surat izin usaha ini dilakukan dikantor Pajak.

BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Aspek Pasar
1. Gambaran Umum Pasar dan Sasaran
Usaha “Maju Terus” ini merupakan usaha yang dijalankan dari awal
dengan membuka satu outlet yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta Jika
usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan,
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

maka pemilik akan memperbesar usaha ini dengan membuka cabang-


cabang di kota besar lainnya.

2. Jenis Produk yang Dipasarkan


Produk yang ditawarkan adalah kusen pintu, kusen jendela, pintu,
jendela, kursi (sofa), kursi biasa, meja ruang tamu, meja makan, almari
pajang (bifed), almari biasa dengan ukiran-ukiran unik dan indah.

3. Target Pasar
Produk “Maju Terus” ini bisa dibeli oleh berbagai kalangan karena
harga yang ditawarkan sangat bervariasi tergantung jenis kayu dan
kerumitan desain produk itu sendiri.

4. Pesaing
Untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing. Seperti
pengusaha furniture yang sudah ada dan para pengrajin kayu yang
biasanya menjual dengan harga yang lebih murah. Pengaruh pesaing
terhadap penjualan produk sedikit berpengaruh karena para pesaing sudah
terlebih dahulu berjualan furniture.

5. Sasaran Pembeli
Sasaran dari “Maju Terus” ini adalah para pecinta furniture unik
dan etnik yang memiliki nilai tersendiri dari semua kalangan mulai dari
anak muda sampai orang yang sudah berumur. Terutama yang sangat
tertarik dengan barang-barang antik, karena “Maju Terus” juga
menyediakan barang-barang antik.

6. Differensiasi
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

Strategi diferensiasi yang dilakukan “Maju Terus” adalah


diferensiasi produk yang mencakup pada tampilan yang menarik, unik dan
etnik yang tentunya tidak dapat ditemukan pada produk dari udaha
furniture manapun.

7. Strategi STP (Segmentasi ,Targeting ,Positioning)


a. Segmentation Demografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam
kelompok-kelompok berdasarkan variabel demografis seperti:
Usia, jenis kelamin, besarnya keluarga, pendapatan, ras,
pendidikan, pekerjaan.
1) Umur
Produk dapat dibeli oleh kalangan umur muda sampai
dewasa.
2) Jenis Kelamin
Produk dapat dibeli oleh semua jenis kelamin.
3) Pendapatan
Produk dapat dibeli dengan pendapatan customer,
dimana pendapatan pelangan golongan menengah
keatas dan golongan menengah. Karena setiap produk
memiliki variasi harga yang dapat disesuaikan dengan
kemauan customer.
4) Segmentasi Demografik Multivariasi
Produk diarahkan pada segmentasi umur, jenis kelamin
dan pendapatan sehingga produk dapat secara
maksimal diterima oleh customer dan memberikan
suatu kepuasan customer.

b. Targeting
Setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah membidik
kelompok customer mana yang akan kita sasar atau strategi target
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

market. Setiap perusahaan pasti mempunya target penjualan


produksinya, dalam hal ini target pemasaran “Maju Terus” adalah
orang-orang denga rentang usia muda sampai tua yang memiliki
ketertarikan pada furniture Hal ini disebabkan karena produk
memiliki tampilan etnik yang unik dan memiliki ciri khas
tersendiri.

c. Positioning
Pada posisi pasar produk “Maju Terus” merupakan
furniture yang unggu dalam hal keawetan karena mutu kayu jati
yang digunakan adalah yang terbaik. Kami juga berinovasi pada
penyediaan layanan made by request atau dengan kata lain desain
dibuat sesuai keinginan customer.
 
B. Aspek Pemasaran
1. Promosi
 Promosi yang akan dilakukan adalah dengan menyebarkan brosur
tempat-tempat ramai dan menyebarkannya promosinya di sosial media
seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan membuat aplikasi serta situs
belanja online khusus. Pada bulan-bulan pertama kami juga akan
memberikan potongan harga kepada para customer, agar para customer
tertarik terhadap produk
2. Pengembangan Pasar
Setelah berhasil pada usaha pertama, langkah selanjutnya adalah
mencoba untuk membuka cabang “Maju Terus” baik didalam kota
maupun luar kota agar nantinya para customer bisa lebih mengenal
keunikan dari produk “Maju Terus”.
3. Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan adalah dengan menggabugkan
bahan kayu jati dengan bahan lainnya, dan juga membuat karakter-
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

karakter ukiran terbaru yang belum pernah ada. Hal ini pastinya akan
menjadi salah satu daya tarik bagi para customer.

C. Analisis SWOT
1. Kekuatan (strength)
a. Kualitas kayu jati yang terbaik.
b. Kisaran harga dapat menyesuaikan kantong customer.
c. Model dan bentuk furniture yang unik serta menyesuaikan pesanan
customer, sehingga customer tertarik untuk berbelanja.
d. Pelayanan yang memuaskan.
e. Tempat strategis dan halaman parkis yang luas.
f. Memberikan kemudahan berbelanja dengan menyediakan situs belanja
online.

2. Kelemahan (weakness)
a. Belum dikenal secara luas.
b. Masih tergantung terhadap supplier sehingga sulit menentukan harga
jual.
c. Membutuhkan modal yang banyak.

3. Peluang (opportunities)
a. Semakin banyak dibangun perumahan sehingga meningkatnya
permintaan mebel.
b. Kurangnya penyedia mebel yang memproduksi furniture sesuai
keinginan customer.
c. Usaha seperti ini dapat berkembang mengingat maraknya tren vintage
style yang menjamur di Indonesia.

4. Ancaman (threats)
a. Penolakan untuk melakukan transaksi eksporter.
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

b. Munculnya pesaing baru yang mendirikan bisnis seperti ini.

D. Analisis 4P
1. Produk (Product)
Produk “Maju Terus” merupakan furniture yang unik dan
menarik yang dapat menciptakan kepuasan batin customer. Disamping
itu produk ini menggunakan kayu jati kualitas terbaik sehingga awet
saat digunakan.

2. Harga Jual (Price)


Gambaran harga jual dari Maju Terus Furniture :

a. Almari Pajang (Bifed) Rp 5.000.000 – Rp 15.000.000


b. Almari Biasa Rp 3.000.000 – Rp 9.000.000
c. Kursi Sofa Rp 4.700.000 – Rp 12.000.000
d. Kursi Biasa Rp 2.000.000 – Rp 4.500.000
e. Meja Makan Rp 5.200.000 – Rp 11.500.000
f. Pintu Rp 3.400.000 – Rp 7.800.000
g. Kusen Pintu Rp 425.000 – Rp 800.000
h. Kusen jendela + Jendela Rp 300.000 – Rp 4.500.00
Harga produk antik tentunya akan berbeda degan harga-harga di
atas.

3. Promosi (Promotion)
Promosi yang akan dilakukan adalah dengan menyebarkan brosur
tempat-tempat ramai dan menyebarkannya promosinya di sosial media
seperti Facebook, Twitter, Intagram, dan membuat aplikasi serta situs
belanja online khusus. Pada bulan-bulan pertama kami juga akan
memberikan potongan harga kepada para customer, agar para
customer tertarik terhadap produk
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

4. Sistem Pemasaran dan Distribusi (Place)


Usaha “Maju Terus” ini merupakan usaha yang dijalankan dari
awal dengan membuka satu outlet yang berlokasi di Sleman,
Yogyakara dimana lokasi ini strategis di pinggir jalan raya dan dapat
diakses oleh kendaraan pribadi maupun umum.

E. Distribusi
   Tempat penjualan produk berada di tempat yang strategis, dengan
Traffic yang padat dan Jumlah Populasi orang di sekitar tempat penjualan
padat. Dengan tempat yang cukup strategis akan sedikit banyak menimbulkan
Efek Buying Signal, Orang yang tadinya belum tahu keberadaan Produk kita
akan dengan segera tahu, dengan demikian Faktor Manusia yang biasanya
suka mencoba coba hal hal baru akan timbul.
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

BAB III
ASPEK PRODUKSI

A. Deskripsi Produk
 Maju terus merupakan suatu bisis yang bergerak di bidang
furniture yang memiliki tampilan yang unik dan menarik dengan adanya
berbagai tingkatan kualitas produk. Ada berbagai macam kualitas produk
yang ditawarkan yaitu barang antik, orisinil, baru dan tiruan. Barang antik
adalah benda menarik yang sudah berusia tua. Barang orisinil adalah
barang dengan desain baru dengan menggunakan kayu lama (kayu jati
tua). Barang baru dalah barang yang menggunakan desain baru dan kayu
jati baru. Barang tiruan adalah barang yang meniru desain barang antic
engan menggunakan kayu baru.

B. Jenis Produk
Jenis produk yang dengan ukiran-ukiran unik dan indah.yang
ditawarkan “Maju Terus”adalah sebagai berikut :
1. Kusen pintu,
2. Kusen jendela,
3. Pintu, jendela, kursi (sofa),
4. Kursi biasa,
5. Meja ruang tamu,
6. Meja makan,
7. Almari pajang (bifed),
8. Almari biasa.

C. Kualitas Produk
Kualitas produk yang kami berikan sangatlah berkualitas karena desain
yang ditawrkan bagus, rapi, unik dan mengandung nilai seni yang tinggi.
Maju Terus menggunakan kualitas kau dan bahan mutu tinggi yang tidak
perlu diragukan lagi.
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

D. Komposisi Produk
Perusahaan memastikan, bahwa produk yang dijual dalah barang bagus
dengan kualitas tinggi. Keawetan produk Maju Terus juga tidak perlu
diragukan lagi.
E. Proses Pembuatan
Tahapan dalam membuat sebuah furniture adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan design,
2. Mengukur dan mesketsa kayu,
3. Memotong kayu sesuai bentuk dan ukuran,
4. Menyatukan setiap bagian,
5. Mengukir detail ukiran serta ornamen yang ada,
6. Menghaluskan setiap permukaan kayu dengan amplas,
7. Proses finishing.
F. Pengemasan Produk
Produk furniture yang telah jadi dikemas dalam kardus dengan sistem
furniture bongkar pasang untuk beberapa item termasuk untuk yang diekspor
ke luar negeri. Pengemasan dengan cara tersebut dapat memudahkan proses
pengiriman barang dan tidak perlu takut barang akan rusak.

Pada produk untuk pengiriman dalam kota dan luar kota yang masih
terjangkau oleh kendaraan darat, produk hanya dilapisi plastic wrap pada
setiap permukaannya agar prosuk tidak terpapar debu langsung. Selain itu
dapat juga dilapisi dengan kertas koran yang sudah tidak terpakai.

Pengiriman produk menggunakan dua jalur, yaitu air dan darat. Untuk
biaya pengantarannya disesuaikan dengan seberapa jauh jarak tujuan dengan
pusat toko Maju Terus.

BAB IV

ASPEK KEUANGAN
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

A. Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha furniture ini adalah


sebesar Rp. 500.000.000,-. Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan
pengeluaran awal produksi. Berikut ini adalah rincian kebutuhan awal yang
dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal produksi.

1. Investasi peralatan

Umur
Harga per Total Biaya Penyusutan/Tahun
No. Komponen Jumlah Satuan Ekonomis
Unit (Rp) (Rp) (Rp)
(tahun)
1. Tabel saw 2 Unit 12.700.000 25.400.000 10 3.200.000

2. Mesin Pasah 3 Unit 265.000 795.000 7 40.0000

3. Sander Machine 3 Unit 900.000 2.700.000 7 100.000

4. Drilling 3
Unit 800.000 2.400.000 7 100.000
Machine

5. Trimmer/Router 3
Unit 1.050.000 3.150.000 7 250.000
Machine

6. Jigsaw 2 Unit 875.000 1.750.000 7 175.000

7. Scroll saw 2 Unit 3.490.000 6.980.000 7 350.000

8. Air Compressor 2 Unit 897.000 1.794.000 5 170.000

9. Spray Gun 3 Unit 166.000 498.000 6 20.000

10. Gergaji 4 Unit 95.000 380.000 1 15.000

11. Palu 4 Unit 116.000 464.000 1 20.000

12. Meteran 3 Unit 109.000 327.000 1 16.000

13. Pensil 5 Unit 2.000 10.000 0.4 500

14. Siku 3 Unit 10.000 30.000 1 2.000

15. Set pahat kayu 2 Set 115.000 230.000 8 21.000

16. Set pahat ukiran 2 Set 116.400 232.800 8 24.000


UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

Umur
Harga per Total Biaya Penyusutan/Tahun
No. Komponen Jumlah Satuan Ekonomis
Unit (Rp) (Rp) (Rp)
(tahun)
47.140.800 5.503.500
Total

2. Bahan baku untuk produksi

Harga Total Harga per Total Harga per


No. Jumlah
Bahan Satuan (Rp) Produksi (Rp) Tahunan (Rp)
1. Kayu jati 4 kubik 2.000.000 8.000.000 96.000.000
2. Lem kayu 2 10.000 20.000 240.000
3. Paku 3 kg 45.500 136.500 1.638.000
4. Sekrup 3 kg 70.000 210.000 2.520.000
5. Bahan finishing 400.000
1 400.000 4.800.000
dan pewarna
105.198.000
Jumlah 8.766.500
*1 Tahun Kerja = 330 hari

3. Biaya Operasional

No. Komponen Biaya per bulan Biaya per tahun

1. Listrik & Air 500.000 6.000.000

3.000.000 36.000.000
2. Gaji tukang kayu 3 orang
1.600.000 19.200.000
3. Gaji kasir dan pelayan 2 orang
2.500.000 30.000.000
4. Gaji desainer 1 orang
3.000.000 36.000.000
5. Gaji manager 1 orang
1.000. 12.000.000
5 Pemeliharaan Alat 000
2.500.000 30.000.000
6 Sewa bangunan
Jumlah 14.100.000 169.200.000
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha Maju Terus adalah


sebesar Biaya Peralatan + Biaya Bahan Baku + Biaya Operasional

= Rp 47.140.800 + Rp 8.766.500+ Rp 14.100.000


= Rp 70.007.300

Total Biaya

Biaya Investasi Rp 6.805.000 / tahun

Biaya Produksi Rp 105.198.000/ tahun

Biaya Operasional Rp 169.200.000/ tahun

Biaya Penyusutan Rp. 5.503.500 / tahun

Harga Pokok Produksi (HPP)

Biaya Tetap = Biaya Penyusutan + Biaya Operasional

= Rp 5.503.500 / tahun + Rp 169.200.000/ tahun

= Rp 174.703.500 / tahun

HPP = (Biaya Tetap + Biaya Produksi) / Jumlah Produksi

= (Rp 174.703.500 / tahun + Rp 105.198.000/ tahun) / (0.5 x 330)

= (Rp 174.703.500 + Rp. 181.170.000) / 165

= Rp 355.873.500 / 165

= Rp 2.156.809 ~ Rp 2.160.000
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

Harga Jual Per Unit

Rp 2.160.000 x 25% = Rp 540.000

Jadi Rp 2.160.000 + Rp 540.000 = Rp 2.700.000

Atau Harga Jual Rp 2.700.000

Analisis R/C

Total Biaya Produksi = Biaya Produksi + Biaya Operasional

= Rp 105.198.000/ tahun + Rp 169.200.000/ tahun

= Rp. 183.090.000 / tahun

Total Pendapatan = HPP x Jumlah Produksi

= Rp 2.160.000x 0,5 x 330 / tahun

= Rp 356.400.000/ tahun

= Rp 29.700.000 / bulan

Keuntungan = Total Pendapatan – Total Biaya Produksi

= Rp 356.400.000/ tahun – Rp 183.090.000 / tahun

= Rp. 173.310.000 / tahun

= Rp. 14.442.500 / bulan

R/C = Total Pendapatan : Total Biaya Produksi


UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

= Rp 356.400.000/ tahun : Rp 183.090.000 / tahun

= 1,94

Maka usaha Maju Terus menguntungkan jika nilai R/C > 1

ROI = Keuntungan : Total Biaya Produksi x 100%

= Rp. 173.310.000 / tahun : Rp 183.090.000/ tahun x 100%

= 94,6%

Jangka Waktu Pengembalian Modal = Biaya Investasi x Masa Produksi /


Keuntungan

= Rp 47.140.800 x 1 tahun / Rp. 173.310.000 / tahun


= 0.27 tahun ~ 0.3 tahun

Berdasarkan hasil analisis finansial di atas, maka modal usaha atau biaya
investasi yang dikeluarkan unruk mendirikan bisnis ini akan kembali dalam
jangka waktu 0.3 tahun, dengan jumlah produksi 163 item per tahunnya dari
330 hari kerja per tahun.

B. Proyeksi Rugi/Laba

Proyeksi rugi-laba dalam satu tahun produksi usaha adalalah seperti


yang tersaji pada table berikut :
PENDAPATAN TOTAL

1 Penjualan (Rp 2.700.000 x 0,3 x 330 hari) Rp 356.400.000

Total Pendapatan Rp 356.400.000


BIAYA PRODUKSI

2. Biaya Variabel (variable cost)

Biaya Bahan Baku & Bahan Pendukung Rp 183.539.000


UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

3. Biaya Tetap (fixed cost)

Biaya tetap (fixed cost)

Total Biaya Tetap Rp 169.200.000

Total Biaya Produksi Rp 183.539.000

Laba (Pendapatan - Biaya Produksi) Rp 172.861.000

C. Proyeksi BEP

PENJUALAN TOTAL

1 Penjualan (Rp 2.700.000 x 163 item) Rp. 495.000.000,00

Total Penjualan Rp. 495.000.000,00

BIAYA VARIABEL TOTAL

1 Biaya Bahan Baku dan Pendukung Rp. 183.539.000,00

Total Biaya Variabel Rp. 183.539.000,00

BIAYA TETAP TOTAL

Total Biaya Tetap Rp 169.200.000

BEP = FC / 1-(VC/Pendapatan) Rp 268.907.000


UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

D3 TEKNIK
SIPIL 2017

BAB VII

PENUTUP

6.1.    Kesimpulan

Usaha Maju Terus ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena
memiliki peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena menjadi sasaran
penjualan yang belum banyak menjual furniture dengan ukiran yang menarik.
Diharapkan bisnis ini bisa bersaing dengan bisnis furniture lain dan menjadi suatu
trend di masyarakat.

6.2.    Saran

Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai
yang diharapkan dan banyak diminati customer. Saran dari saya yaitu dalam
berbisnis apapun kita harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, sehingga para
customer tidak bosan atau jenuh untuk memakan atau memakai produk yang kita
buat. Dalam berbisnis pembuatan siomay ini  kita harus mempunyai konsep untuk
menarik para customer, sehingga banyak customer yang mau membeli produk
kita, kita juga harus memperhatikan minat masyarakat untuk pengembangan
produk kita, dan juga kita harus mengingat bahwa pembeli adalah raja sehingga
kita harus ramah pada setiap customer atau pembeli.

Anda mungkin juga menyukai