Anda di halaman 1dari 3

pendengaran yang kurang baik, penglihatan yang mulai kabur, atau bahkan sakit

kepala. Meskipun tidak menghambat jalur komunikasi secara keseluruhan, tetapi hal –
hal tersebut tidak mengurangi kesempurnaan pesan.

4) Masalah dan Menafsirkan Pesan


Meskipun suatu pesan mungkin hilang selama proses penyampaian pesan, masalah
terbesar terletak pada mata rantai terakhir, saat suatu pesan ditafsirkan oleh penerima
pesan. Berikut beberapa perbedaan terkait masalah dan menafsirkan pesan , yaitu :
a. Perbedaan Latar Belakang
Bila pengalaman hidup penerima pesan secara mendasar berbeda dengan pengirim
pesan, komunikasi menjadi semakin sulit. Perbedaan usia, pendidikan, jenis kelamin,
status social, kondisi ekonomi, latar belakang, budaya, temperamen, kesehatan,
kecantikan, popularitas, atau agama dapat mempersulitatau mengganggu proses
komunikasi.
b. Perbedaan Penafsiran Kata
Masalah dalam memahami pesan terletak pada bahasa yang menggunakan kata – kata
sebagai symbol untuk menggambarkan suatu kenyataan. Karena latar belakang yang
berbeda, baik itu asal daerah, budaya, pendidikan, usia, maupun yang lain, kita akan
mempunyai pengertian atau pemahaman yang berbeda terhadap kata yang sama.
c. Perbedaan Reaksi Emosional
Suatu pesan yang jelas dan dapat diterima di suatu kondisi akan dapat
membingungkan dalam situasi yang berbeda. Hal ini bergantung pada hubungan
emosional antara penerima dan pengirim pesan.
E. Komunikasi yang Efektif

Pada komunikasi personal dan kelompok, suatu komunikasi dikatakan


efektif apabila komunikan (audience) mampu memahami pesan yang dikirimkan oleh
komunikator. Sedangkan pada komunikasi massa, suatu komunikasi dikatakan efektif
apabila mampu menjangkau komunikan dalam jumlah yang besar. Komunikasi yang
efektif ternyata dipengaruhi faktor – faktor yang membuat komunikasi tersebut efektif,
yaitu :

1) Komunikator
Ditinjau dari faktor komunikator, untuk melaksanakan komunikasi efektif terdapat
dua faktor penting pada diri komunikator, yaitu kredibilitas komunikator dan daya
tarik komunikator.
a. Kredibilitas komunikator
Kredibilitas komunikator menunjukkan bahwa pesan yang diterima komunikan
dianggap benar dan sesuai dengan kenyataan yang ada. Kepercayaan komunikan
ini ditentukan oleh keahlian komunikator dan dapat tidaknya ia dipercaya.
Kepercayaan yang besar dapat meningkatkan seseorang untuk melakukan
perubahan sikap. Semakin disenangi dan dikenal komunikator oleh komunikan,
semakin besar komunikan untuk mengubah kepercayaannya kearah yang
dikehendaki komunikator. Selain itu, apabila komunikator dianggap sebagai
seorang ahli dan mempunyai status social yang tinggi maka apa yang dikatakan
akan dipercaya dan lebih besar kemampuannya untuk mempengaruhi orang lain.
b. Daya tarik komunikator
Seorang akan mempunyai kemampuan untuk melakukan perubahan sikap, melalui
mekanisme daya tarik. Seorang komunikator yang disenangi dan dikagumi oleh
komunikannya akan menyebabkan komunikan menerima kepuasan dari usaha
menyamakan dirinya dengan komunikator.
2) Pesan
Pesan merupakan materi atau bentuk fisik dari ide yang disampaikan kepada
komunikan. Dari pesan yang dikirim seorang komunikator menghendaki
bagaimana reaksi dari komunikan dan apa umpan baliknya. Wilbur Schramm
mengemukakkan bahwa agar pesan membangkitkan tanggapan, maka pesan harus
memenuhi empat kondisi, yaitu :
a. Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa sehingga menarik
perhatian komunikan
b. Pesan harus menggunakan lambing – lambing yang mengacu pada bidang
pengalaman yang sama, sehingga dipahami komunikator dan komunikan.
c. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan.
d. Pesan harus menyarankan jalan untuk memperoleh kebutuhan diatas secara
layak bagi situasi kelompok.
3) Komunikan
Komunikan adalah orang yang menerima pesan yang dikomunikasikan.
Sebagai makhluk social, maka komunikan harus bersosialisai dengan
lingkungannya.

Anda mungkin juga menyukai