RADIASI SINAR
BETA
(cps)
137 135 145
128 152 137
134 134 137 RADIASI SINAR
RADIASI
GAMMA LATAR
150 147 136 BELAKANG
133 134 141 (cps)
10 (cps)
11 13
152 143 125
144 124 150 112 101 70
150 130 144 81 152 130
131 127 138 101 161 151
13 3 92 121
128 129 130
cps 92 51 124
maksimum 150 133 90 82
cps rata-rata 137,5 113 131 111
13 2 91 121
standar
deviasi 8,4802 125 112 152
Tabel 2 hasil pengamatan 1
cps 1 3
daya tembus daya tembus sinar beta ( cps
maksimum 16
β ¿ dan gamma (γ ¿ maksimum
cps rata- 5
cps
ratarata- 11,2
2. a. sumber radiasi beta : Sr- rata
standar 1,666667
TEBAL= TEBAL= TEBAL= TEBAL=
90 standar
deviasi 2,551538
Waktu paruh : 1 4 1 deviasi
1 1 2 1,154701
0 2 0 0 2 0
28,8 thn 1 0 0 0 1 2 1 1 2 1 1 2
µCi 1 1 2 1 2 0 1 1 0 1 1 0
Aktivitas tanpa penghalang : 0 3 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
137,5 0 2 1 2 0 2 0 0 0 0 0 0
1 3 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1
0 1 2 2 0 0 1 2 2 1 2 2
2 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1
3 1 0 0 1 1 1 0 2 1 0 2
cps rata- 1, cps rata- 0, cps rata- 0, cps rata- 0,
rata 2 rata 8 rata 8 rata 8
standar 1, standar 0, standar 0, standar 0,
deviasi 1 deviasi 9 deviasi 8 deviasi 8
Table2.2 hubungan antara TEBAL= TEBAL= TEBAL= TEBAL=
ketebalan Timbal dengan Cps
rata-rats pada sumber sinar beta ( 9 12 8 16 9 11 8 15 11 5 11 14
β ¿¿ 4 7 13 7 16 11 12 10 8 7 13 10
b. Jenis penghalang : Timbal 13 9 12 9 16 15 7 13 12 10 11 13
(Pb) 15 11 13 9 13 15 11 10 6 12 7 14
17 8 4 7 7 11 8 18 6 13 16 6
17 12 11 15 14 13 12 11 10 7 9 13
9 12 16 14 12 9 15 5 15 11 9 7
17 16 11 12 10 21 9 12 9 7 11 13
TEBAL= TEBAL= TEBAL= TEBAL=
14 13 11 9 9 14 12 13 10 8 11 8
7 13 6 9 10 11 10 13 16 1 17 8
cps rata- 11, cps rata- cps rata- cps rata-
56 78 64 56 51 51 20 9 12 3 4 4
rata 3 rata 12 rata 11 rata 10
68 79 63 46 46 47 16 16 9 7 7 1 standar standar standar standar
deviasi deviasi 3 deviasi 3 deviasi 3
78 69 70 55 43 61 6 21 11 3 3 5
76 64 70 63 53 41 9 7 14 6 3 3
87 83 74 65 48 43 7 14 4 6 8 5
75 76 56 31 52 43 11 7 11 4 6 1
Kegiatan 3: hukum kebalikan kuadrat
74 77 72 52 39 37 12 10 8 3 5 4
Tabel 3.1 : sinar beta
67 93 77 50 46 55 10 7 11 2 4 7
65 80 74 51 40 52 7 7 4 5 11 5 Tabel : sinar gamma
75 82 68 35 55 47 10 10 15 0 3 7 SUMBER RADIASI gamma
cps rata- cps rata- cps rata- cps rata- TEBAL= TEBAL= TEBAL= TEBAL=
rata 73 rata 48,5 rata 11 rata 4,5
standar standar standar standar 155 129 141 63 62 56 37 39 33 23 26
deviasi 8,30 deviasi 8 deviasi 4,2 deviasi 2,3
149 141 153 55 41 66 30 31 34 22 21
140 139 124 52 50 66 32 26 33 23 24
121 164 129 57 79 60 31 30 33 27 22
146 132 164 64 64 55 36 30 31 25 25
ANALISIS DATA
Kegiatan 1 mengenal aktivitas zat
radioaktif
1. Grafik histogram sumber
radiasi
Gambar 1 grrafik histogram sumber adalah 150 dengan total banyaknya
radisi data adalah 30 data.
SUMBER RADIASI BETA b. Radiasi gamma
TEBAL= TEBAL= TEBAL= TEBAL=
14 10 15 8 6 9 5 2 3 23 26 18
10
11 19 10 4 6 7 8 1 4 22 21 20 9
10 14 11 12 5 6 3 4 3 23 24 23 8
7
8 11 11 5 3 6 7 7 7 27 22 28
6
FRKUENSI
7 10 21 6 4 10 2 3 3 25 25 15 5
10 12 9 8 5 7 5 8 6 29 19 17 4
14 12 10 10 8 8 2 3 1 24 34 23
3
2
16 12 11 12 9 2 2 4 5 20 19 23 1
9 11 13 7 5 9 4 6 4 20 28 19 0
A B C D E F
10 12 19 5 1 8 3 3 5 18 29 26
cps rata- cps rata- cps rata- cps rata- interval cps
rata 12 rata 7 rata 4 rata 4
standar standar standar standar
deviasi 3 deviasi 3 deviasi 2 deviasi 2
a. Radiasi beta
9
8
7
6 Pada sumber radiasi gamma
secara umum bentuk histogramnya
5
terdiri dari enam kelas dimana
frekuensi
4
panjang keas pada tiap kelas adalah
3
dua, dimana A adalah interval 5-6, B
2 adalah interval 7-8, C adalah interval
1 9-10, D adalah interval 11-12 E
0 adalah interval 13-14 dan F adalah
8 6 4 2 0 8
12 13 14 15 16 16 interval 15-16. Kemudian frekuensi
1- 9- 7- 5- 3- 1-
12 12 13 14 15 16 tertinggi terdapat pada kelas ketiga
(11-12) dengan jumlah frekuensi
interval cps
sebanyak 9 dan frekuensi terendah
berada pada kelas interval satu. Nilai
Pada sumber radiasi beta data terendah adalah 5 dan tertinggi
secara umum bentuk hustogramnya adalah 16 dengan total banyaknya
terdiri dari enam kelas dimana data adalah 30 data
panjang keas pada tiap kelas adalah c. Latar belakang
8. Kemudian frekuensi tertinggi
terdapat pada kelas ketiga (137-144)
dengan jumlah frekuensi sebanyak 8
dan frekuensi terendah berada vpada
kelas satu dan enam. Nilai data
terendah adalah 124 dan tertinggi
10 Aktivitas maksimum :
9 150
8
7
Aktivitas rata-rata :
6 137,5
frekuensi
0.8 3.
0.6
0.4 Kegiatan 2 mengukur daya
0.2 tembus beta dan gamma
0
a. Grafik 2.1 hubungan
1 2 3 4 5 6 7 8 antara ketebalan
ketebalan (mm) Aluminium dengan
cps rata-rata radiasi
Pada sumber radiasi gamma beta
secara umum bentuk histogramnya
terdiri dari enam kelas dimana
panjang keas pada tiap kelas adalah
satu, dimana A adalah interval 0, B
adalah interval 1, C adalah interval 2,
D adalah interval 3, E adalah interval
4 dan F adalah interval 5. Kemudian
frekuensi tertinggi terdapat pada b. Grafik 2.1 hubungan antara
kelas keempat (3) dengan jumlah ketebalan Timbal dengan cps
frekuensi sebanyak 9 dan frekuensi
terendah berada pada kelas interval rata-rata radiasi beta.
satu. Nilai data terendah adalah 0 c.
dan tertinggi adalah 5 dengan total
banyaknya data adalah 30 data.
8
cps rata-rata
4 Interpretasi grafik
a. Dari grafik 2.1 hubungan antara
2
ketebalan aluminium (Al) dan
0 dengan cps rata-rata beta, maka
0 2 4 6 8 10 12
dapat dilihat dan diketahui
ketebalan (mm) bahwa nilai ketebalan plat
aluminium G,J,M,O secara
d. Grafik 2.3 hubungan antara berurut dari paling tipis
ketebalan Aluminium dengan |0,630 ± 0,005|mm;
cps rata-rata radiasi gamma
|0,965 ± 0,005 mm|;
|2,010 ± 0,005|, mm|2,500 ±0,005|mm ,
yang berarti bahwa semakin tebal
plataluminuim maka cps rata-rata
akan semakin kecil dan begitu
pula sebaliknya.
b. Dari grafik 2.2 hubungan antara
ketebalan Timbal (Pb) dan dengan
e. Grafik 2.4 hubungan antara cps rata-rata beta, maka dapat
ketebalan Timbal dengan cps dilihat dan diketahui bahwa nilai
rata-rata radiasi gamma ketebalan plat aluminium Q,R,S,T
secara berurut dari paling
10.5
f(x) = 1.82 x
R² = 0.69 tipis ;
10
9.5
cps rata-rata
7.5
1 2 3 4 5 6 7 8
ketebalan (mm)
0.3
2 14
0 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 f(x) = − 1.36 x + 13.48
Axis Title
R² = 0.85
8
Dari grafik di atas, dapat Axis Title
6
disimpulkan bahwa semakin jarak
plat maka daya tembus atau cps rata- 4
ratanya sekain besar 2
3. Plot hubungan antara cps
rata-rata dengan kebalikan 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9
jarak kuadrat Axis Title
160
140
120
f(x) = − 19.12 x + 159.82
100 R² = 0.83
Axis 80
Title
60
40
Dari kedua grafik di atas diketahui
hukum kebalikan kuadrat, dimana
20 semakin besar jarak kebalikan
0 kuadrat maka daya tembus akan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 semakin besar pula.
Axis Title
4. Grafik logaritma plot
hubungan antara CPS rata-
rata dengan jarak sumber ke
tabung G-M
Berdasarkan grafik di atas dapat
a. Grafik 3.5 hubungan antara disimpulkan bahwa jarak sumber
jarak terhadap cps rata-rata untuk sumber radiasi gamma
sumber radiasi beta berbanding terbalik dimana semakin
dekat plat maka akan semakin kecil
160 daya tembusnya
140
120 IV.PEMBAHASAN.
cps rata-rata