latosol kelabu, pada hasil survei menunjukkan bahwa tanaman yang ada
merupakan jenis tanaman tebu. Kemiringan pada bentuk lahan ini memiliki
berkisar 0-25% termasuk kedalam kemiringan datar sampai menengah, dilihat dari
tanaman nya bentuk lahan 1Llr memiliki kedalaman padas 50 – 100, serta sistem
pengairan yang kering hanya memerlukan sedikit curah hujan, pada hasil
pengukuran lahan 1Llr memiliki kandungan C-Organik sebesar 6,58% hal ini
termasuk memadai untuk kebutuhan tanaman dimana minimum kadar C-organik
pada tanaman harus >0,8 % untuk memenuhi kebutuhan tanaman. Menurut
Karim dan Hifnalisa (2008) yang menyatakan bahwa semakin tinggi elevasi, suhu
semakin rendah, sehingga pelapukkan semakin lambat, akibatnya karbon organik,
N dan P semakin rendah serta kedalaman efektif semakin dangkal.
Karim dan Hifnalisa. 2008. “Kajian Awal Varietas Kopi Arabika Berdasarkan
Ketinggian Tempat di Dataran Tinggi Gayo”. Agrista1. Semarang