Anda di halaman 1dari 2

17. Zat (A) adalah gas dengan densitas uap 8.5.

Oksidasi pada suhu tinggi dengan katalis


platinum menghasilkan gas tidak berwarna (B) yang mudah berubah warna menjadi
cokelat di udara, membentuk gas (C). (B) dan (C) dikondensasi bersama untuk
menghasilkan zat (D), yang bereaksi air, membentuk asam (E). Pada perlakuan (E)
dengan larutan KI yang diasamkan, gas (B) dilibatkan, tetapi ketika (E) diperlakukan
dengan larutan NH4Cl, gas stabil (F) terbentuk. (F) tidak mendukung pembakaran, tetapi
magnesium terus terbakar di dalamnya. Namun (F) bereaksi dengan kalsium karbida
dalam tungku listrik membentuk padatan (G), yang perlahan dihidrolisis oleh air,
membentuk larutan (A), yang mengubah reagen Nessler menjadi kuning. Identifikasi zat
(A) hingga (G) dan jelaskan semua reaksi yang terlibat.
Jawab :
A = NH3, B = NO, C = NO2, D = N2O3, E = HNO2, F = N2 & G = CaCN2
 Senyawa NH3 (A) memiliki massa jenis uap 8,5 dan dapat mengubah reagen Nessler
menjadi kekuninngan. Reaksi dengan reagen Nessler :
NH3 + 2K2HgI4 +3KOH → NH2-Hg-O-Hg-I + 7KI + 2H2O
 Oksidasi NH3 (A) pada suhu tinggi dengan katalis platinum menghasilkan gas tidak
berwarna yaitu gas NO (B). Reaksi yang terjadi :

4 NH3 (g) + 5 O2 (g) Pt

4 NO (g) + 6 H2O (g)

 Gas NO (B) dapat bereaksi dengan udara membentuk gas NO 2 (C). Reaksiyang
terjadi :
2 NO (g) + O2 (g) → 2 NO2 (g)
 Gas NO (B) dan gas NO2 (C) mengalami kondensasi membentuk senyawa N2O3 (D).
Reaksi yang terjadi :
NO (g) + NO2 (g) → N2O3 (g)
 Senyawa N2O3 (D) bereaksi dengan air membentuk suatu asam yaitu HNO 2 (E).
Reaksi yang terjadi :
2N2O3 (g) + H2O (l) ⇆ HNO2 (aq)
 Ketika HNO2 (E) direaksikan dengan KI akan menghasilkan gas NO (B). Reaksi yang
terjadi :
2KI (aq) + 2HNO2 (aq) →  I2 (aq) + NO (g) + KNO2 (aq) + H2O (l)
 Ketika HNO2 (E) direaksikan dengan larutan NH4Cl akan menghasilkan gas yang
stabil yaitu gas N2 (F). Reaksi yang terjadi :
NH4Cl (aq) + HNO2 (aq) → N2 (g) + H2O (l) + HCl (aq)
 Magnesium dapat terbakar dalam N2 (F) menghasilkan magnesium nitrida
 Ketika gas N2 (F) direaksikan dengan CaC2 maka akan terbentuk suatu padatan yaitu
CaCN2 (G) yang dapat terhidrolisis dalam air membentuk NH3 (A). Reaksi :
N2 (g) + CaC2 (s) → CaCN2 (s)
CaCN2 (s) + H2O (l) → CaCO3 (s) + 2 NH3 (aq)

Anda mungkin juga menyukai