Anda di halaman 1dari 9

PROBABILITAS DAN STATISTIKA

STATISTIKA INTEFERENSIAL DAN DISTRIBUSI


SAMPLING

Dosen pengampu
Olnes Hutajulu S.Pd, M.Eng

Oleh Kelompok 11
HENGKI PURBA
5192530001
TRY SATRIA SITUMORANG
5193530014

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena-Nya kami bisa
menyelesaikan makalah tugas ini tepat waktu. Kami berterimmakasih kepada bapak
Olnes Yosefa Hutajulu, S.Pd., M.Eng. Selaku dosen pengampu di mata kuliah
Probabilitas dan Statistika ini.

Makalah ini dibuaat dengan tujuan agar mahasiswa maupun pembaca dapat
memahami materi yang berhubungan dengan Probabilitas dan Statistika. Dalam
pembuatan makalah ini ada banyak sekali kekurangan disana sininya, baik dari segi
penulisan hingga penyampaian materi yang ada didalam makalah ini. Kami
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca agar kedepannya makalah ini menjadi
lebih baik lagi dan dapat bermanfaat bagi orang orang yang membacanya.

Medan, Maret 2020

penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN.................................................................... ................................................
BAB 2
PEMBAHASAN & CONTOHCONTOH SOAL .................................................................
BAB 3
PENUTUP..................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Statistika berasal dari bahasa latin yaitu status yang berarti negara dan


digunakan untuk urusan negara. Hal ini dikarenakan pada mulanya, statistik hanya
digunakan untuk menggambar keadaan dan menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan kenegaraan saja seperti : perhitungan banyaknya penduduk,
peembayaran pajak, gaji pegawai, dan lain sebagainya.
Statistika adalah ilmu yang merupakan cabang dari matematika terapan yang
membahas metode-metode ilmiah untuk pengumpulan, pengorganisasian,
penyimpulan, penyajian, analisis data, serta penarikan kesimpulan yang sahih
sehingga keputusan yang diperoleh dapat diterima.

BAB 2

PEMBAHASAN DAN CONTOH SOAL

1. Statistika Inferensial

Statistika Inferensial adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk mengkaji, menaksir


dan mengambil kesimpulan berdasarkan data ynag diperoleh dari sempel untuk
menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi. Oleh karena itu, statistika
inferensial disebut juga statistik induktif atau statistik penarikan kesimpulan. 

ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam statistika inferensial, diantaranya:
1. Banyaknya subyek penelitian, maksudnya jika populasi ada 1000, maka
sampel yang diambil jangan hanya 5, namun diusahakan lebih banyak,
seperti 10 atau 50.
2. Keadaan penyebaran data. Dalam hal ini perlu diperhatikan bahwa
pengambilan sampel harus merata pada bagian populasi. Diharapkan dalam
pengambilan sampel dilakukan secara acak, sehingga kemerataan dapat
dimaksimalkan dan apapun kesimpulan yang didapat dapat mencerminkan
keadaan populasi yang sebenarnya.
Statistika Inferensial dibagi menjadi dua, yaitu Statistika Parametrik dan Statistika
Non Parametrik.

1. Statistika parametrik terutama digunakan  untuk menganalisa data


interval dan rasio, yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal
2. Statistika non-parametrik terutama digunakan untuk menganalisa data
nominal, dan ordinal dari populasi yang bebas distribusi

Contoh dari statistika inferensial adalah pada pemilihan Ketua BEM Undiksha tahun
2008. Dalam kegiatan ini, walaupun sistem pemilihannya dengan pemungutan
suara, tetapi tidak semua mahasiswa Undiksha yang diberikan untuk memilih,
melainkan hanya perwakilan dari masing-masing HMJ. Di sini telah dilakukan
sampling, yaitu pemilihan sampel (perwakilan HMJ), dari suatu populasi (seluruh
mahasiswa Undiksha). Dari hasil pemungutan suara dari masing-masing perwakilan
HMJ, maka data-data yang diperoleh digunakan sebagai acuan untuk membuat
kesimpulan bahwa hal itulah yang diinginkan oleh seluruh mahasiswa Undiksha
walaupun jika ditelaah mungkin saja tidak demikian.

Jadi dari uraian di atas tentang statistika inferensial menyajikan data untuk
mendapat kesimpulan terhadap obyek yang lebih luas, sehingga karena inferensi
tidak dapat secara mutlak pasti, perkataan probabilitas (kemungkinan) sering
dinyatakan dalam menyatakan kesimpulan.
DISTRIBUSI SAMMPLING

1. Pengertian Sampling

Sampling adalah bagian dari metodologi statistika yang berhubungan dengan


pengambilan sebagian dari populasi. Jika sampling dilakukan dengan metode yang
tepat, analisis statistik dari suatu sampel dapat digunakan untuk
menggeneralisasikan keseluruhan populasi. Sampling berguna dalam penarikan
kesimpulan (inference) yang valid dan dapat dipercaya.

2. Distribusi Sampling

Distribusii Sampling adalah distribusi nilai statistik sampel-sampel. Jika statistik


yang ditinjau adalah mean dari masing – masing  sampel, maka distribusi yang
terbentuk disebut distribusi mean – mean  sampling (sampling distribution of the
means). Dengan demikian dapat juga diperoleh distribusi deviasi standard, varians,
median dari sampling. Masing – masing  jenis distribusi sampling dapat dihitung
ukuran-ukuran statistik deskriptifnya (mean, range, deviasi standard, da lain-lain).
Sampling memiliki beberapa tipe diataranya :

 v Simple random sampling adalah sebuah proses sampling yang


dilakukan sedemikian
rupa sehingga setiap satuan sampling yang ada dalam populasi mempunyai peluang
yang sama untuk dipilih ke dalam sampel.

 v Systematic sampling merupakan pengambilan setiap unsur ke k


dalam populasi, untuk
dijadikan sampel. Pengambilan sampel secara acak hanya dilakukan pada
pengambilanawal saja, sementara pengambilan kedua dan seterusnya ditentukan
secara sistematis,yaitu menggunakan interval tertentu sebesar k.

 v Stratified sampling adalah penarikan sampel berstrata yang


dilakukan dengan mengambil sampel acak sederhana dari setiap strata
populasi yang sudah ditentukan lebih dulu.
 v Convenience sampling, sampel diambil berdasarkan faktor
spontanitas, artinya siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan
peneliti dan sesuai dengan karakteristiknya, maka orang tersebut dapat
dijadikan sampel.
 v Judgement sampling (purposive sampling) adalah teknik penarikan
sampel yang
dilakukan berdasarkan karakteristik yang ditetapkan terhadap elemen populasi
target yang disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian.Bedanya, jika dalam
sampling stratifikasi penarikan sampel dari setiap subpopulasi dilakukan dengan
acak, maka dalam sampling kuota, ukuran serta sampel pada setiap sub-
subpopulasi ditentukan sendiri oleh peneliti sampai jumlah tertentu tanpa acak.

 v Snowball Sampling merupakan salah satu bentuk judgement


sampling yang sangat tepat digunakan bila populasinya kecil dan spesifik.
Cara pengambilan sampel dengan teknik ini dilakukan secara berantai,
makin lama sampel menjadi semakin besar, seperti bola salju yang
menuruni lereng gunung.
 O Sampling

BAB 3

PENUTUP

Statistika Inferensial adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk


mengkaji, menaksir dan mengambil kesimpulan berdasarkan data ynag
diperoleh dari sempel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu
populasi.
Statistika Inferensial digunakan untuk melakukan :
Generalisasi dari sampel ke populasi.
Uji hipotesis (membandingkan atau uji perbedaan/kesamaan dan
menghubungkan, yaitu uji keterkaitan, kontribusi).
DAFTAR PUSTAKA

https://febrianita25.wordpress.com/2015/06/27/statistik-inferensial/

Anda mungkin juga menyukai