Anda di halaman 1dari 7

1.

Asuhan Bayi Baru Lahir ( 2 minggu )

Tanggal Pengkajian : 12 Mei 2017

Waktu Pengkajian : 08.00 wit

Tempat Pengkajian : Rumah

Pengkaji : Sudiana Matasak

a. Data Subjektif

1) Ibu mengatakan bayi menyusu kuat

2) Ibu mengatakan bayi tidak ada keluhan dan tidak ada muncul tanda-tanda

bahaya dan bayi BAK 7-8 kali sehari, BAB 3-4 kali sehari

b. Data Objektif

1) Keadaan umum baik, tangis bayi kuat

2) Tanda-tanda vital : N 130 x/menit, R 40 x/menit dan SB 36,60C.

3) BB 3370 gram dan PB 50 cm

4) Bayi menghisap kuat saat menyusu

5) Pergerakkan nafas normal, dan pergerakkan aktif

c. Analisa

Diagnosa : By. A umur 2 minggu dengan keadaan normal

d. Penatalaksanaan

1) Rencana / Intervensi

Tanggal 12 Mei 2017, Jam 08.20 wit

a) Beritahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga

Rasional : Ibu bisa mengetahui hasil pemeriksaan

b) Pastikan ibu untuk menjaga bayi tetap hangat


Rasional : Mencegah kehilangan panas dan bayi merasa tenang dan

hangat. Bayi tidak hipotermi suatu kondisi dimana mekanisme tubuh

untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin

c) Pastikan ibu untuk menyusui bayi sesering mungkin

Rasional : Membantu memperlancar produksi

d) Ingatkan kembali tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir

Rasional : Dapat mengetahui dan dapat melakukan mengawasan dan

apabila terdapat salah satu tanda bahaya ibu dan keluarga dapat segera

membawa ke pelayanan kesehatan

e) Anjurkan ibu untuk membawa bayi bulan depan ke posyandu atau

pusekesmas untuk mendapatkan imunisasi BCG, Polio 1 dan melakukan

penimbangan

Rasional : Imunisasi BCG untuk mencegah timbulnya penyakit TBC,

dilakukan sekali pada bayi sebelum usia 3 bulan, biasanya dilakukan bila

bayi berusia 1 bulan. Dan polio mencegah penyakit polio yang dapat

menyebabkan kelumpuhan atau kecacatan

2) Tindakan / Implementasi

Tanggal 12 Mei 2017

a) Jam 08.20 wit memberitahu hasil pemeriksaan bayi yaitu keadaan umum

baik, tanda-tanda vital : N 130 x/menit, R 40 x/menit dan SB 36,6 0C. BB

3370 gram dan PB 54 cm. Dan keadaan bayi sehat

b) Jam 08.22 wit memastikan bayi untuk menjaga kehangatan bayi dengan

cara, jangan membiarkan bayi bersentuhan langsung dengan benda dingin

misalnya lantai atau tangan yang dingin. Jangan letakkan bayi dekat
jendela atau kipas angin. Segera keringkan bayi setelah mandi atau saat

bayi basah, untuk mengurangi penguapan dan menjaga lingkungan sekitar

bayi tetap hangat

c) Jam 08.26 wit memastikan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin

setiap 2-3 jam bila bayi tidur dibangunkan untuk di susui dan sesudah

menyusui punggung bayi di masase secara lembut agar tidak muntah serta

tidak memberikan susu formula sampai bayi berusia 6 bulan

d) Jam 08.32 wit mengingatkan kembali tentang tanda-tanda bahaya yang

dapat terjadi pada bayi yaitu kejang, malas menyusu, diare, nafas cepat

atau lambat, warna mata, kulit menjadi kulit. Jika terjadi tanda-tanda

tersebut diharapkan ibu segera membawa ke palayanan kesehatan

e) Jam 08.35 wit menganjurkan ibu untuk membawa bayi bulan depan ke

posyandu atau puskesmas untuk mendapatkan imunisasi BCG, Polio

1 .Imunisasi salah satu untuk memberikan kekebalan tubuh pada tubuh

bayi dan dapat melakukan penimbangan

3) Evaluasi

Tanggal 12 Mei 2017, Jam 12,00 wit

a) Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan dibuktikan dengan bayi dalam

keadaan sehat

b) Bayi tampak hangat diselimuti dan suhu badan 36,50C.

c) Bayi menyusui dengan kuat dibuktikan setelah disusui bayi tidur

d) Ibu telah mengetahui dan mengingat tanda-tanda bahaya dibuktikan

dengan ibu mengulangi yang telah di jelaskan

e) Ibu bersedia membawa bayinya bulan depan ke posyandu atau puskesmas

untuk mendapatkan imunisasi


2. Asuhan Bayi Baru Lahir ( 6 minggu )

Tanggal Pengkajian : 09 Juni 2017

Waktu Pengkajian : 16.00 wit

Tempat Pengkajian : Rumah

Pengkaji : Sudiana Matasak

a. Data Subjektif

1) Ibu mengatakan bayi menyusu kuat

2) Bayi dalam keadaan sehat dan tidak ada tanda-tanda bahaya

3) Ibu mengatakan bayinya sudah mendapatkan imunisasi BCG

b. Data Objektif

1) Keadaan umum baik, tangis bayi kuat

2) Tanda-tanda vital : N 128 x/menit, R 40 x/menit dan SB 36,60C.

3) BB 3500 gram dan PB 56 cm

4) Bayi menghisap kuat saat menyusu

5) Pergerakkan nafas normal, dan pergerakkan aktif

c. Analisa

Diagnosa : By. A umur 6 minggu dengan keadaan normal

d. Penatalaksanaan

1) Rencana / Intervensi

Tanggal 09 Juni 2017, 16.25 wit

a) Beritahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga

Rasional : Ibu bisa mengetahui hasil pemeriksaan

b) Pastikan ibu untuk menjaga bayi tetap hangat


Rasional : Mencegah kehilangan panas dan bayi merasa tenang dan

hangat. Bayi tidak hipotermi suatu kondisi dimana mekanisme tubuh

untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin

c) Pastikan ibu untuk menyusui bayi sesering mungkin

Rasional : Membantu memperlancar produksi

d) Beritahu ibu bahwa bayi harus di imunisasi DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2

pada usia 2 bulan

Rasional : Difteri yaitu kuman yang menyebabkan penyakit difteri,

menyerang salura pernapasan, menimbulkan lapisan putih di tenggorokan

dengan efek dapat menyumbat saluran nafas, dan toksinnya dapat

mengganggu kerja jantung. Pertusis yaitu kuman penyebab penyakit batuk

rejan atau batuk 100 hari dengan ciri khas batuk beruntun. Tetanus yaitu

kuman penyebab penyakit tetanus, yaitu kekakuan seluruh tubuh termasuk

otot pernapasan sehingga menyebabka kematian akibat gagal nafas.

Hepatitis B yaitu virus penyabab peradangan pada hati dimana keadaan

kronis dapat menyebabkan kerusakan hati (sirosis hepatis) dan kanker hati

(hepatoma). Haemophilus influenza tipe B yaitu kuman penyebab radang

paru-paru (pneumonia) dan radang otak (meningitis) terbanyak pada anak-

anak. Dan polio untuk melindungi anak dari penyakit polio mellitus.

e) Anjurkan ibu segera membawa bayinya ke pelayanan kesehatan apabila

bayinya sakit

Rasional : Mendapatkan pengobatan lebih lanjut

f) Beritahu ibu untuk membawa bayinya tiap bulan ke posyandu atau

puskesmas untuk memeriksakan pertumbuhan dan perkembangan serta

imunisasi tiap bulan dengan imunisasi dasar lengkap


Rasional : Mengetahui ststus gizi bayi dan Imunisasi adalah salah satu

cara untuk memberikan kekebalan tubuh pada tubuh bayi yang rentan

terhadap berbagai penyakit

2) Tindakan / Implementasi

Tanggal 09 Juni 2017

a) Jam 16.25 wit memberitahu hasil pemeriksaan bayi yaitu keadaan umum

baik, tanda-tanda vital : N 128 x/menit, R 40 x/menit dan SB 36,6 0C. BB

3500 gram dan PB 56 cm. Dan keadaan bayi sehat

b) Jam 16.26 wit memastikan bayi untuk menjaga kehangatan bayi dengan

cara, jangan membiarkan bayi bersentuhan langsung dengan benda dingin

misalnya lantai atau tangan yang dingin. Jangan letakkan bayi dekat

jendela atau kipas angin. Segera keringkan bayi setelah mandi atau saat

bayi basah, untuk mengurangi penguapan dan menjaga lingkungan sekitar

bayi tetap hangat

c) Jam 08.28 wit memastikan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin

setiap 2-3 jam bila bayi tidur dibangunkan untuk di susui dan sesudah

menyusui punggung bayi di masase secara lembut agar tidak muntah serta

tidak memberikan susu formula sampai bayi berusia 6 bulan

d) Jam 16.30 wit memberitahu ibu bahwa bayi harus di imunisasi DPT-HB-

Hib 1 dan Polio 2 pada usia bayi 2 bulan. Imunisasi salah satu untuk

memberikan kekebalan tubuh pada tubuh bayi

e) Jam 16.32 wit menganjurkan ibu segera membawa bayinya ke petugas

kesehatan apabila bayinya sakit


f) Jam 16.33 wit memberitahu ibu untuk membawa bayinya tiap bulan untuk

memeriksakan pertumbuhan dan perkembangan dan juga imunisasi tiap

bulan dengan imunisasi dasar lengkap. Imunisasi adalah salah satu cara

untuk memberikan kekebalan tubuh pada tubuh bayi yang rentan terhadap

berbagai penyakit

3) Evaluasi

Tanggal 09 Juni 2017, Jam 18.00 wit

a) Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan dibuktikan dengan bayi dalam

keadaan sehat

b) Bayi tampak hangat diselimuti dan suhu badan 36,60C.

c) Bayi menyusui dengan kuat dibuktikan setelah disusui bayi tidur

d) Ibu bersedia membawa bayinya imunisasi jika bayi telah berusia 2 bulan

e) Ibu bersedia membawa bayinya ke pelayanan kesehatan jika bayinya sakit

f) Ibu bersedia membawa bayinya tiap bulan ke posyandu atau puksemas

untuk mendapatkan imunisasi dasar dan melakukan penimbangan

Anda mungkin juga menyukai