Alamat korespondensi: ISSN 2252-6544
Kampus Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang
100
Alin Budiani Rizky / Economic Education Analysis Journal 2 (1) (2013)
Administrasi Perkantoran angkatan 2007. kepada siswa dalam mengerjakan tugas masih
Pengamatan terhadap pelaksanaan aktivitas kurang,kemampuan guru dalam menggunakan
guru dan siswa dalam proses pembelajaran waktu secara efisien masih kurang. Hal tersebut
untuk mengetahui aktivitas siswa. Lembar ditunjukan pada data pengamatan aktivitas
observasi ini terdiri dari dua lembar yaitu lembar siswa pada siklus I, yaitu rekapitulasi nilai
observasi guru dan lembar observasi aktivitas observasi terhadap aktivitas siswa mencapai
siswa. 70,48%. Kinerja guru dalam pembelajaran
4. Refleksi dengan model NHT pada siklus I juga belum
Pada tahap ini guru menganilis hasil tes, maksimal, yaitu hanya sebesar 73,33%. Dilihat
hasil pengamatan keaktifan siswa dan kinerja dari hasil belajar kognitif siswa, ketuntasan
guru untuk penyempurnaan pada siklus klasikal sinswa pada siklus I hanya sebesar
selanjutnya. Indikator keberhasilan yang 67,50% yang berati belum mencapai kriteria
dijadikan tolak ukur dalam penelitian ini adalah keberhasilan.
hasil belajar siswa dengan Kriteria Ketuntasan Kurang optimalnya hasil belajar
Minimal (KKM) setiap individu dengan nilai 75 Kompetensi dasar Menggunakan Peralatan
dan ketuntasan klasikal 75% setiap kelas yang Kantor yang diperoleh siswa pada siklus I
ditentukan oleh pihak sekolah. tersebut perlu dilakukan pembenahan atau
perbaikan-perbaikan, sehingga di sini diperlukan
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN siklus II. Siklus II ini diperlukan untuk
melakukan perbaikan pada siklus I. Perbaikan
Penerapan model pembelajaran yang dilakukan pada siklus II ini guru harus
kooperatif tipe NHT ternyata mampu mampu mengelola waktu dengan efesien agar
memberikan perubahan positif kegiatan belajar semua tahapan dalam skenario pembelajaran
mengajar Kompetensi dasar Menggunakan dapat terlaksana, Guru harus memberikan
Peralatan Kantor pada Mata diklat Mengelola perhatian dan bimbingan kepada tiap kelompok
Peralatan Kantor pada siswa kelas X AP 1 SMK yang mengalami kesulitan, Guru harus mampu
N 1 Pemalang. Secara umum pembelajaran memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam
yang dilakukan pada setiap siklus berjalan pembelajaran, Guru harus bersikap tegas dengan
dengan baik dan sesuai dengan apa yang telah menegur atau memberi sanksi kepada siswa
direncanakan sebelumnya, meskipun tidak yang tidak memperhatikan penjelasan dari guru,
sepenuhnya mencapai kesempurnaan. Hal ini Guru harus mampu meyakinkan siswa agar
disebabkan pembelajaran kooperatif tipe NHT percaya diri ketika siswa menyampaikan
merupakan suatu pembelajaran yang masih pendapat dan ketika siswa nomornya dipanggil
asing bagi siswa. untuk menjawab pertanyaan.
Aktivitas siswa dan kinerja guru dalam Upaya perbaikan yang dilakukan pada
proses pembelajaran masih mempunyai siklus II ini ternyata mampu meningkatkan hasil
kekurangan, siswa merasa gugup ketika belajar siswa, yang semula pada siklus I
nomornya terpanggil untuk mewakili ketuntasan belajara klasikal siswa sebesar 67,5%
kelompoknya dalam menjawab pertanyaan, menjadi 85% pada siklus II. Aktivitas siswa juga
kinerja kelompok masih kurang optimal karena sudah baik, hal tersebut ditunjukan bahwa
masih ada beberapa siswa yang kurang aktif aktivitas siswa mencapai 79,52%. Proses
ketika mengikuti proses diskusi, ketika guru pembelajaran pada siklus II ini, ketika
menjelaskan materi masih ada siswa yang ramai nomornya terpanggil untuk maju ke depan siswa
dan tidak memperhatikan penjelasan dari guru, sudah siap dan tidak gugup untuk
kemampuan guru dalam mendorong siswa aktif menyampaikan jawaban dan pendapatnya untuk
melaksanakan aktivitas pembelajaran masih seluruh kelas, siswa aktif dalam berdiskusi dan
kurang, kemampuan guru dalam mengelola mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru.
kelas, membimbing dan memberi motivasi siswa sudah dapat memperhatikan penjelasan
104
Alin Budiani Rizky / Economic Education Analysis Journal 2 (1) (2013)
dari guru dengan baik dan siswa sudah berani dengan tujuan yang diharapkan, guru mampu
menyampaikan pendapat dan bertanya memberi motivasi kepada siswa untuk aktif
mengenai hal-hal yang kurang dimengerti dan dalam kelas, guru mampu mengelola kelas
ada kaitannya dengan materi yang diajarakan. dengan baik, sehingga kelas menjadi
Aktivitas guru dalam pembelajaran NHT pada terkondisikan, guru mampu mengelola waktu,
siklus II juga menunjukan peningkatan yang sehingga dalam pembelajaran NHT ini dapat
semula hanya 73,33% pada siklus I menjadi dilaksanakan dengan baik. Perbandingan hasil
80,83% pada siklus II. Guru sudah berperan tes data awal, siklus I, dan siklus II tersaji dalam
aktif dalam pembelajaran NHT sehingga tabel 1.
skenario pembelajaran dapat berjalan sesuai
DAFTAR PUSTAKA
106