Hukum Pensertifikatan
Hukum Pensertifikatan
Disusun oleh:
Tugas Akhir ini telah siap dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Tugas
Hari : RABU
Pembimbing,
Mengetahui,
Tugas Akhir ini telah siap dipertahankan di depan sidang Panitia Ujian Tugas
Hari : SABTU
Mengetahui :
Dekan,
Drs. Sunardi M, M
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam Tugas Akhir ini benar-benar hasil
karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau
seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tugas akhir ini
Hendra Syarifudin
NIM. 3451304038
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
berilmu.
5. Jika kamu menangisi hati dengan penyesalan masa lalu dan kecemasan-
kecemasan
Persembahan
dukungannya.
Pertanahan D3 2004
5. Almamater tercinta
PRAKATA
Madya.
bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya
Semarang.
b. Drs. Sunardi M.M, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.
f. Ir. Sri Astuti Soekarhar, M.M, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Batang.
g. Bapak Drs. Saroji, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Pertanahan
Kabupaten Batang.
menyelesaikan Tugas Akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-
persatu.
Dalam menyusun Tugas Akhir ini tidak lepas dari adanya kekurangan
penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi tercapainya
semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan pihak-
Penulis
SARI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
PERSETUJUAN PEMBIMBING...................................................................
PENGESAHAN KELULUSAN.....................................................................
LEMBAR PERNYATAAN............................................................................
PRAKATA......................................................................................................
SARI................................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN..................................................................
B. Perumusan Masalah..........................................................
C. Tujuan Penelitian..............................................................
D. Manfaat Penelitian............................................................
E. Sistematika Penulisan.......................................................
BAB III
BAB IV
: METODE PENELITIAN........................................................
A. Lokasi Penelitian..............................................................
B. Fokus Penelitian...............................................................
: HASIL PENELITIAN.............................................................
Batang..............................................................................
: PENUTUP..............................................................................
A. Kesimpulan......................................................................
B. Saran................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Massal Swadaya
Lampiran 5 : Surat Edaran Bupati Batang Nomor 590/ 857/ 2005 Tanggal 13
September 2005
Lampiran 6 : Sertipikat
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan zaman seperti saat ini menuntut para pemilik tanah untuk
oleh pihak lain yang meng-klaim bahwa tanah tersebut adalah miliknya.
Bahkan yang kerap menjadi masalah adalah bahwa kedua belah pihak yang
yang kedua-duanya sah menurut hukum. Ini yang sering menjadi polemik
sistem pertanahan kita. Seperti kita ketahui bahwa tanah merupakan sumber
daya yang mutlak bagi semua makhuk yang hidup di bumi, karena tanpa tanah
kehidupan di bumi ini tidak akan bisa dipertahankan. Tanah merupakan hal
terus berhubungan dengan tanah. Hal ini seperti tertera dalam Undang-Undang
Pokok Agraria pasal 6 yang berbunyi ”semua hak atas tanah mempunyai
fungsi sosial”. Pengelolaan tanah yang benar sangat penting bagi kehidupan
generasi sekarang maupun generasi yang akan datang, karena tanah adalah
komoditi fisik dan sekaligus juga konsep abstrak untuk memiliki atau juga
menggunakannya.
hukum yang tertulis, lengkap dan jelas serta dilaksanakan secara konsisten
informasi mengenai tanah yang akan menjadi objek perbuatan hukum yang
akan ilakukan, bagi pemerintah dapat menjadi bahan dan acuan dalam
Tanah dalam waktu singkat dan dengan hasil yang memuaskan. Untuk itu
Nomor 10 Tahun 1961 meliputi penegasan berbagai hal yang belum jelas,
dikemudian hari.
sertipikasi massal swadaya ini terlibat langsung dan menanggung semua biaya
pendaftaran tanah scara swadaya tanpa adanya bantuan dari pemerintah. Tapi
dengan biaya yang lebih murah tentunya. Dengan ini diharapkan program
B. Perumusan Masalah
sebagai berikut :
Kecamatan Gringsing?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai penulis dalam penelitian ini adalah sbagai
berikut :
Kabupaten Batang.
Kabupaten Batang.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN yang terdiri dari lima sub bab, yaitu : Latar
TINJAUAN PUSTAKA
pemeliharaan data fisik dan data yuridis, dalam bentuk peta dan daftar,
pemberian surat tanda bukti haknya bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada
haknya dan hak milik atas satuan rumah susun serta hak-hak tertentu yang
membebaninya.
adalah :
pemegang hak atas suatu bidang tanah, satuan rumah susun dan hak-hak
lain yang terdaftar agar dengan mudah dapat membuktikan dirinya sebagai
Sedangkan untuk melaksanakan fungsi informasi, data fisik dan data yuridis
dari bidang tanah dan satuan rumah susun yang sudah terdaftar terbuka untuk
umum.
Dan untuk mencapai tertib administrasi, setiap bidang tanah dan satuan rumah
susun termasuk peralihan, pembebanan, dan hapusnya hak atas bidang tanah
Pertanahan dibantu oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan Pejabat
lain yang ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu.
penetapan kebenaran data fisik dan data yuridis mengenai satu atau
besar-besaran.
a. Bidang-bidang tanah yang dipunyai dengan hak milik, hak guna usaha,
c. Tanah wakaf,
e. Hak tanggungan,
f. Tanah negara.
Untuk tanah negara yang dijadikan sebagai obyek pendaftaran tanah,
a. Pengertian
b. Dasar
Pokok-Pokok Agraria.
Pendaftaran Tanah,
Tanah.
b. Dasar
Pokok-Pokok Agraria.
Pendaftaran Tanah,
Tanah.
ditunjuk.
Pendaftaran tanah secara massal dengan cara sporadik dilakukan dalam hal
mendapatkan hak atas tanah atau bidang tanah tidak secara kolektif.
swadaya:
Pokok-Pokok Agraria,
Tanah,
Pertanahan Nasional,
pendaftaran tanah meliputi kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali dan
sporadik.
peta pendaftaran,
meliputi :
3. Pembukuan hak
c. Penerbitan sertipikat
bersangkutan sesuai dengan data fisik dan data yuridis yang telah
daftar umum yang terdiri dari peta pendaftaran, daftar tanah, surat
tanah, surat ukur, buku tanah,dan daftar nama ditetapkan oleh menteri.
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
B. Fokus Penelitian
terhadap uraian tugas akhir agar dalam pembahasannya tidak jauh dari
Data yang digunakan penulis untuk memperjelas suatu gambaran yang nyata
1. Data Primer
a. Wawancara
b. Dokumentasi
2. Data Sekunder
data primer, yaitu data yang diperoleh dan dikumpulkan secara tidak
HASIL PENELITIAN
Kabupaten Batang
yang bersangkutan.
tanah
wilayah tertentu
e. Pengusulan dan pelaksanaan penetapan hak tanah, pendaftaran hak tanah,
masyarakat
(SIMTANAS)
kinerja pemerintah;
informasi.
penilai tanah.
Dalam menyelenggarakan tugas, seksi Survei, Pengukuran dan Pemetaan
mempunyai fungsi :
kawasan/wilayah;
tanah;
pendaptaran, daftar tanah, bidang tanah, surat ukur, gambar ukur dan
pembebanan hak atas tanah serta pembinaan Pejabat Pembuat Akta Tanah
(PPAT).
mempunyai fungsi :
pendaftaran hak;
pemerintah;
PPAT.
penetapan hak milik, hak guna bangunan, dan hak pakai, perpanjangan
perorangan.
penetapan hak milik dan hak pakai, hak guna bangunan dan hak
pemerintah.
hak lain, hak milik atas satuan rumah susun, tanah hak pengelolaan,
tanah wakaf, data yuridis lainnya, data fisik bidang tanah data
4) Sub seksi peralihan, pembebanan hak dan pejabat pembuat akta tanah
kawasan lainnya;
3) Pemeliharaan basis data penatagunaan tanah kabupaten/kota atau
kawasan;
administrasi landreform;
8) Pemberian ijin peralihan hak atas tanah pertanian dan ijin redistribusi
landreform.
ijin peralihan hak atas tanah dan ijin redistribusi tanah luasan tertentu;
tanah.
masyarakat.
mempunyai fungsi :
produktif;
pembangunan;
9) Pengelolaan basis data hak atas tanah, tanah negara, tanah terlantar,
pertanahan.
mempunyai fungsi :
pertanahan
pertanahan.
1. Dasar
Pelayanan Publik,
c. Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi
2. Tujuan
3. Target
Massal Swadaya untuk tahun 2005 adalah 5.000 bidang tanah dengan
4. Waktu Pelaksanaan
2005,
5. Persyaratan
a. Persyaratan Umum
Swadaya,
penguasaan,
keuangan lainnya,
pengukuran,
Tengah).
b. Syarat Khusus
hibah, dll) dengan disaksikan oleh minimal 2 (dua) orang saksi dan
Dalam hal penjual/ pemberi hibah, dll. Sudah meninggal dunia atau
acara kesaksian
c. Syarat Administratif
adalah :
1) Foto copy KTP yang masih berlaku atau surat keterangan domisili
3) Akta jual beli/ hibah yang dibuat oleh PPAT jika perolehan
Kantor Pertanahan.
a. Pemohon
3) Foto copy SPPT PBB tahun 2005 atas bidang tanah yang dimohon,
berbatasan,
berkewajiban :
tanah,
yang dilampirkan,
Keterangan Warisan,
Tanah ”A”,
yang dilampirkan,
Desa/ Kelurahan,
Batang.
Tanah ”A”,
ahli waris dan telah disahkan dan dibenarkan oleh Kepala Desa/
Kelurahan setempat,
Swadaya di lapangan.
Kelurahan,
swadaya,
1) Mengadakan koordinasi,
2) Melaksanakan Monitoring,
3) Melaksanakan evaluasi,
swadaya.
Petugas Desa/Kelurahan
Membuat akta Jual mendaftarkan berkas
Beli dihadapan permohonan secara kolektif ke
PPAT/Notaris Kantor Pertanahan
a. Umum
rincian:
Jadi total biaya untuk angka nomor 1 dan nomor 2 : Rp.352.600,- (tiga
ribu rupiah).
b. Khusus
Rp. 100.000,-
100.000,-
atas tanah dan atau bangunan tidak lebih dari Rp. 15.000.000,-
BPHTBnya nihil.
nihil.
Yang perlu diperhatikan oleh PPAT sebelum membuat Akta
sebesar 5% dari jumlah bruto nilai pengalihan hak atas tanah dan/
atau bangunan.
berikut :
2) di atas total biaya sebesar Rp. 352.600,- (tiga ratus lima puluh dua
untuk didaftarkan,
mencetak STTD dan SPS (Surat Perintah Setor), memberikan STTD dan
administrasi.
4. Satgas Ukur mempelajari peta pendaftaran atau peta lain dan memasang
waka teknis memaraf DI 291 (III), DI 201C, dan peta bidang. Namun jika
Kantor Pertanahan.
11. Satgas yuridis membuat DI 201, DI 202, Nomor Hak, DI 208, dan DI
12. Waka yuridis melakukan koreksi dan validasi.Jika benar, memaraf DI 202,
13. Kepala kantor melakukan koreksi dan validasi.Jika sudah benar kemudian
satgas administrasi.
swadaya.
1. Hambatan
2. Cara mengatasi
1. Target
2. Realisasi
adalah 790 bidang tanah yang hanya tersebar di 5 (lima) keramatan dari
PENUTUP
A. KESIMPULAN
masyarakat.
tidak berbelit-belit
tanah. Dan bagi yang sudah tahu akan pentingnya sertipikat tanah
mengetahui.
tanah.
swadaya.