Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MANAJEMEN STRATEGI

ANALISIS LINGKUNGAN AUDIT INTERNAL DAN EKSTERNAL DALAM


PERGURUAN TINGGI
(Ambil Kasus Dari Kuliah Online)

Disusun oleh:

DIAN SARI A031171703

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
ANALISIS LINGKUNGAN AUDIT INTERNAL DAN EKSTERNAL DALAM
PERGURUAN TINGGI, AMBIL KASUS DARI KULIAH ONLINE

A. Pengertian Audit Lingkungan


Audit Lingkungan adalah suatu alat manajemen yang meliputi evaluasi secara sistematik,
terdokumentasi, periodik dan objektif tentang bagaimana suatu kinerja organisasi system
manajemen dan peralatan dengan tujuan memfasilitasi kontrol manajemen terhadap pelaksanaan
upaya pengendalian dampak lingkungan dan pengkajian pemanfaatan kebijakan usaha atau
kegiatan terhadap peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan lingkungan.
Falsafah manajemen lingkungan yaitu:
a. Pemecahan masalah.
b. Mengelola ketaatan.
c. Mengelola kepastian
Audit Lingkungan internal bermanfaat untuk memberikan informasi kepada manajemen
mengenai apakah operasi perusahaan mematuhi peraturan, apakah suatu kontrak pembuangan
limbah telah dilakukan secara kompeten, serta apakah keputusan manajemen lingkungan dibuat
atas dasar fakta yang ada.
Audit Lingkungan eksternal memberikan jaminan kepada pihak-pihak luar seperti kreditur,
investor atau pemakai laporan eksternal atas usaha atau kegiatan yang telah dilakukan
perusahaan. Berbagai aktivitas yang diklasifikasikan sebagai Audit Lingkungan eksternal
mencakup jasa-jasa yang diberikan oleh konsultan, pengacara, dan implementasi serta
pengawasan sistem manajemen lingkungan.
B. Analisis Audit Lingkungan Internal Dan Eksternal Terhadap Kuliah Online
Kuliah online kini menjadi satu-satunya alternatif pembelajaran yang digunakan oleh dosen
maupun guru beserta mahasiswa ditengah-tengah musibah yang melanda Indonesia bahkan
dunia. Hal ini semakin didukung dengan semakin berkembangnya teknologi modern seperti
internet. Perkuliahan yang dulu hanya dilakukan secara tatap muka langsung antara mahasiswa
dan dosennya, kini bisa dilakukan secara online. Sang dosen dan mahasiswanya hanya
dipertemukan via internet, baik melalui aplikasi WA, Zoom, dan aplikasi-aplikasi pendukung
lainnya.
C. Kelebihan Program Kuliah Online
1. Para Mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan kapan pun dan di mana pun sesuai keinginan
dan memiliki koneksi internet dengan baik.
2. Menghemat biaya transportasi atau pun tempat tinggal bila universitas yang dipilih berada
di luar pulau atau luar negeri.
3. Materi Perkuliahan bisa dipilih sesuai tingkat kemampuan dan juga keinginannya
4. Tanya Jawab dalam perkuliahan bersifat fleksibel karena bisa ditanyakan lewat chatinggan
baik itu kepada dosen atau teman sekelas.
5. Waktu masa perkuliahan lebih singkat dibandingkan perkuliahan yang bersifat
konvensional.
6. Mahasiswa bisa melihat kembali materi yang diajarkan karena materi biasanya berupa
modul yang dapat didownload dan tersimpan dalam PC atau komputer.
7. Melatih mahasiswa untuk lebih bertanggung jawab, kreatif, dan juga mandiri. Sehingga
membentuk pribadi yang lebih percaya diri.
D. Kekurangan Program Kuliah Online
Selain memiliki kelebihan, program kuliah online pun memiliki kekurangan diantaranya
adalah :
1. Sangat tergantung pada internet, bila jaringan lambat atau susah sinyal maka proses
pembelajaran akan tertinggal terlebih jika sudah mencakup ujian kuliah.
2. Sangat tergantung pada sikap displin para mahasiswa, jika kurang disiplin maka akan
tertinggal pula dalam pembelajaran.
3. Dalam hal interaksi sosial menjadi sulit karena terbiasa sendiri.
4. Ada beberapa mata kuliah yang tidak bisa diajarkan secara online.
5. Perangkat komputer atau gadget yang memiliki harga cukup mahal, sehingga program
kuliah ini baru bisa di akses oleh kalangan tertentu
E. ANALISIS SWOT TERHADAP KULIAH ONLINE (E-Learning)

Eksternal faktor Opportunities (O) Threats (T)


Identifikasi Peluang Identifikasi Ancaman
Internal Faktor
1.Tersedia alat-alat teknologi informasi 1 Tidak tersedia alat-alat teknologi
(sarana dan prasarana) informasi (sarana dan prasarana)
2. Lingkungan pendidikan yang terjangkau 2. Lingkungan pendidikan yang tidak
networking terjangkau networking
3.Tersedia lembaga –lembaga pendukung 3. Tidak tersedia lembaga-lembaga
pendidikan pendukung pendidikan
4. Sumber Daya alam yang mendukung. 4. Sumber Daya alam yang tidak
mendukung.

Strengths (S) Strategi SO Strategi ST


Identifikasi Pendidikan 1. SDM yang uggul, dana yang tersedia 1. SDM yang uggul, dana yang
1. Sumber Daya Manusia dan persetujuan seluruh anggota tersedia dan persetujuan
yang akrab dengan merupakan kekuatan yang dapat seluruh anggota merupakan
teknologi informasi menangkap peluang kekuatan tetapi mendapat
2. Tersedianya dana 2. untuk menyediakan sarana dan ancaman dari lingkungan
3. Persetujuan seluruh prasarana, berupa sarana dan prasarana
anggota yang terlibat. 3. menyediakan networking serta yang tidak tersedia.
mendapat dukungan dari lembaga 2. networking tidak terjangkau,
pendidikan dan lembaga terkait tidak
4. dapat memanfaatkan SDA yang ada. mendukung, SDA yang tidak
5. Keadaan ini institusi pendidikan memadai.
disarankan menggunakan kekuatan 3. Keadaan institusi pendidikan
untuk memanfaatkan peluang. disarankan menggunakan
kekuatan yang dimiliki untuk
menghindarkan ancaman.

Weaknesses Strategi WO Strategi WT

Identifikasi Kelemahan 1. SDM yang jelek, dana yang tidak tersedia 1. SDM yang jelek, dana yang tidak

1. Sumber Daya Manusia yang 2. dan tidak ada persetujuan dari anggota tersedia

asing dengan teknologi merupakan kelemahan yang berakibat 2. dan tidak ada persetujuan dari

informasi tidak dapat menangkap peluang berupa anggota merupakan kelemahan

2. Kurang tersedianya dana sarana dan prasarana, lingkungan yang yang diperparah oleh ancaman

3. Tidak ada Persetujuan tersedia. dari lingkungan berupa sarana dan


4. seluruh anggota yang 3. networking, lembaga pendidikan yang 3. prasarana yang tidak tersedia,
5. terlibat. mendukung serta sumber daya alam yang tidak terjangkaunya networking,
memadai. tidak mendapat dukungan dari
4. Keadaan institusi pendidikan disarankan lingkungan terkait, SDA yang
untuk memanfaatkan peluang tidak tersedia.
5. ada dengan meminimalkan kelemahan 4. Keadaan institusi pendidikan
yang ada. disarankan bersifat defensive dan
berusaha meminimalkan
kelemahan yang ada serta
menghindari ancaman.
DAFTAR PUSTAKA
Amin Widjaja Tunggal. Dasar-Dasar Audit Manajemen. Jakarta: Harvarindo, 2007.
https://www.academia.edu/26890961/MAKALAH_AMDAL_-_AUDIT_LINGKUNGAN
https://rustamfresh.wordpress.com/2012/06/19/analisis-swot-terhadap-e-learning/

Anda mungkin juga menyukai