Anda di halaman 1dari 5

NAMA : DIAN SARI

NIM :A031171703

AYAT EKONOMI ISLAM DALAM JUZ 18

1. Bisnis
Ayat-ayatnya:

Q.S Al-Furqan:7

ٌ َ‫اق ۙ لَ ْواَل أ ُ ْن ِز َل إِلَ ْي ِه َمل‬


َ ‫ك َف َي ُك‬
‫ون َم َع ُه َن ِذيرً ا‬ َّ ‫ُول َيأْ ُك ُل‬
ِ ‫الط َعا َم َو َيمْشِ ي فِي اأْل َسْ َو‬ ِ ‫ال ٰ َه َذا الرَّ س‬
ِ ‫َو َقالُوا َم‬
Artinya: Dan mereka berkata: “Mengapa Rasul itu memakan makanan dan berjalan di pasar-
pasar? Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat itu memberikan
peringatan bersamasama dengan dia?

Penjelasan tafsir:

Dari ayat ini ada kegiatan bisnis yang dilakukan di pasar-pasar dimana disana terdapat
penjual-penjual serta pembeli yang mana mereka saling membutuhkan satu sama lain. Penjual
menjadikan pasar sebagai lahan bisnis, kemudian pembeli menjadikan pasar sebagai tempat
pemenuhank kebutuhan kehidupannya sehari-hari.

QS Al-Furqan:20

‫ض فِ ْت َن ًة‬ ِ ‫ون فِى ٱأْل َسْ َو‬


َ ْ‫اق ۗ َو َج َع ْل َنا َبع‬
ٍ ْ‫ض ُك ْم لِ َبع‬ َ ‫ش‬ُ ْ‫ٱلط َعا َم َو َيم‬ َ ُ‫ِين إِٓاَّل إِ َّن ُه ْم لَ َيأْ ُكل‬
َّ ‫ون‬ َ َ‫َو َمٓا أَرْ َس ْل َنا َق ْبل‬
َ ‫ك م َِن ْٱلمُرْ َسل‬
‫ك بَصِ يرً ا‬ َ ‫ان َر ُّب‬ َ ‫أَ َتصْ ِبر‬
َ ‫ُون ۗ َو َك‬
Atinya: Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh
memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi
sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu maha Melihat.

Penjelasan tafsir:

Dari ayat ini hampir sama dengan ayat yang diatas, dimana ada kegiatan bisnis yang
terjadi di pasar-pasar dimana produsen dan konsumen sama-sama saling membutuhkan dan
saling menguntungkan dimana produsen mendapatkan keuntungan dari produk yang dijual,
kemudian konsumen dapat membeli barang yang jual produsen.
2. QS AL-FURQAN:7 DAN AL-FURQAN:20

Bisnis, Pemasaran, Konsumsi Dan Ekonomi

QS Al-Furqan:7

ٌ َ‫اق ۙ لَ ْواَل أ ُ ْن ِز َل إِلَ ْي ِه َمل‬


َ ‫ك َف َي ُك‬
‫ون َم َع ُه َن ِذيرً ا‬ َّ ‫ُول َيأْ ُك ُل‬
ِ ‫الط َعا َم َو َيمْشِ ي فِي اأْل َسْ َو‬ ِ ‫ال ٰ َه َذا الرَّ س‬
ِ ‫َو َقالُوا َم‬
Dan mereka berkata: “Mengapa Rasul itu memakan makanan dan berjalan di pasar-
pasar? Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat itu memberikan
peringatan bersamasama dengan dia?

QS Al-Furqan:20

‫ض فِ ْت َن ًة‬ ِ ‫ون فِى ٱأْل َسْ َو‬


َ ْ‫اق ۗ َو َج َع ْل َنا َبع‬
ٍ ْ‫ض ُك ْم لِ َبع‬ َ ‫ش‬ُ ْ‫ٱلط َعا َم َو َيم‬ َ ُ‫ِين إِٓاَّل إِ َّن ُه ْم لَ َيأْ ُكل‬
َّ ‫ون‬ َ َ‫َو َمٓا أَرْ َس ْل َنا َق ْبل‬
َ ‫ك م َِن ْٱلمُرْ َسل‬
‫ك بَصِ يرً ا‬ َ ‫ان َر ُّب‬ َ ‫أَ َتصْ ِبر‬
َ ‫ُون ۗ َو َك‬
Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan
makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi
sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu maha Melihat.

Penjelasan:

Dalam ayat ini dapat dilihat bahwa seorang rasulpun memakan makanan seperti halnya
manusia pada umumnya, serta rasulullah pun melakukan perjalanan ke pasar, membeli
kebutuhan hidupnya, yaitu dalam hal keperluan sehari-hari. Nah, dari sini dapat dilihat bahwa
dengan kita melakukan transaksi di toko-toko kecil atau di pasar-pasar maka akan berdampak
pada perekonomian ummat, serta perputaran uang akan lebih bagus jika perputarannya berada di
toko maupun pasar-pasar yang kecil. Dari ayat ini juga dapat kita lihat bahwa ada transaksi
pemasaran. Dimana orang-orang memasarkan produk-produknya di pasar, kemudian ditawarkan
kepada para konsumen, nah dari sini ada dua pihak yang sama-sama saling menguntungkan.
Pihak konsumen bisa membeli produk yang ditawarkan, kemudian pihak produsen ataupun
pemasar bisa mengambil keuntungan dari apa yang di pasarkan.

Sementara ada tambahan firman Allah yang ada pada ayat 20 yaitu kita sebagai umat
manusia disuruh bersabar, maksudnya kita disuruh bersabar untuk tetap senantiasa melakukan
kebaikan walapun itu dalam hal mengkonsumsi makanan. Artinya segala sesuatu yang kita
konsumsi maka harus tidak ada unsur haram baik itu dari zatnya serta dari cara memperoleh
makanan tersebut, karena sesungguhnya Allah maha melihat serta mengetahui yang nampak
maupun tidak.

3. QUR’AN SURAH AL-FURQAN:67


Ekonomi,Investasi dan Konsumsi
‫ان َبي َْن ٰ َذل َِك َق َوامًا‬
َ ‫ِين إِ َذا أَ ْن َفقُوا لَ ْم يُسْ ِرفُوا َولَ ْم َي ْق ُترُوا َو َك‬
َ ‫َوالَّذ‬
“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak
(pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.”
Penjelasan:
Adapun maksud dari ayat ini yaitu kita sebagai umat manusia, terutama yang muslim,
segala sesuatu yang harus kita lakukan itu harus sesuai panduan Al-Qur’an maupun Hadits, nah
dari ayat ini kita dianjurkan membelanjakan harta tidak berlebihan serta tidak kikir untuk
mengeluarkannya. Harta yang kita miliki sebagian kita pergunakan untuk membeli segala
kebutuhan sehari-hari, sebagiannya lagi kita belanjakan di jalan Allah baik berupa
infaq,sedekah,hadiah,wakaf, dan lainnya dimana harta yang ini merupakan investasi jangka
panjang yang kitalakukan dimana hasilnyananti akan kita tuai pada kehidupan akhirat, serta
sebagiannya lagi bisa kita tabung untung mempersiapkan segala tantangan dan kebutuhan untuk
masa yang akan datang.
Dalam ayat ini kita dilarang untuk memilki sifat kikir ataupun pelit, karena pada harta
yang kita miliki ada hak orang lain yang terdapat didalamnya, Allah telah mengatur hal tersebut
dalam Al-Qur’an serta dilengkapi juga dalam Hadits Rasulullah. Betul-betul kita sebagai umat
manusia harus tetap menjadikan segala sesuatu yang kita miliki baik itu berupa moril serta
materil harus menjadi sarana untuk kita beribadah serta mendekatkan diri kepada Allah.
Kemudian juga dari ayat ini kita sangat tidak dianjurkan untuk berlaku berlebihan dalam
membelanjakan harta karena sifatini merukan salah satu sifat yang dibenci Allah, namun sifat
yang dicintai oleh setan. Karena orang-orang yang berlebihan merupakan salah satu sifat setan.
4. Q.S AL-MU’MINUN:21

Produksi, Konsumsi, Bisnis

َ ُ‫ِيرةٌ َو ِم ْن َها َتأْ ُكل‬


‫ون‬ ُ ‫َوإِنَّ لَ ُك ْم فِي اأْل َ ْن َعام لَ ِعب َْر ًة ۖ ُنسْ قِي ُك ْم ِممَّا فِي ب‬
َ ‫ُطو ِن َها َولَ ُك ْم فِي َها َم َنافِ ُع َكث‬ ِ
Dan sesungguhnya pada binatang-binatang ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang
penting bagi kamu, Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada dalam perutnya, dan
(juga) pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untuk kamu, dan sebagian
dari padanya kamu makan.
Penjelasan:
Dari ayat ini dapat disimpulkan bahwa pada segala sesuatu ciptaan Allah selalu ada
pelajaran yang ingin Allah sampaikan tak terkecuali pada binatang-binatang ternak dimana pada
binatang ternak ini baik itu sapi,kambing,kerbau,unta,domba atau lainnya ada manfaat yang bisa
dimanfaatkan oleh manusia. Entah itu air susu binatang ternak yang bermanfaat untuk kesehatan
yaitu dapat menyehatkan jantung,mencegah kanker,mengatasi depresi serta membangun otot dan
banyak manfaat lainnya, pun dengan kulitnya (domba,sapi,dll) kita gunakan untuk memproduksi
barang-barang mewah dimana menjadi lahan bisnis yang menguntungkan,serta dagingnya bisa
kita konsumsi dan sangan bermanfaat juga untuk kesehatan . selain itu juga binatang ternak ini
pada masa Rasululla bisa digunakan sebagai kendaraan yang rasul dan para sahabatnya untuk
berperang membela islam dalam menghadapi kaum kafir quraisy.
5. AL-MU’MINUM:33
Konsumsi
َ ‫َو َقا َل ْال َمأَل ُ مِنْ َق ْو ِم ِه الَّذ‬
‫ِين َك َفرُوا َو َك َّذبُوا ِبلِ َقا ِء اآْل خ َِر ِة َوأَ ْت َر ْف َنا ُه ْم فِي ْال َح َيا ِة ال ُّد ْن َيا َما ٰ َه َذا إِاَّل َب َش ٌر م ِْثلُ ُك ْم َيأْ ُك ُل‬
َ ‫ون ِم ْن ُه َو َي ْش َربُ ِممَّا َت ْش َرب‬
‫ُون‬ َ ُ‫ِممَّا َتأْ ُكل‬
Dan berkatalah pemuka-pemuka yang kafir di antara kaumnya dan yang mendustakan
akan menemui hari akhirat (kelak) dan yang telah Kami mewahkan mereka dalam kehidupan di
dunia: "(Orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan dari apa yang kamu
makan, dan meminum dari apa yang kamu minum.
Penjelasan:
Dalam ayat ini dapat dilihat bahwa maha baiknya Allah dengan tidak adanya perbedaan
perlakuan antara orang kafir maupun orang muslim dalam hal pemenuhan kebutuhan hidupnya.
Dalam hal kehidupan dunia Allah memberikan kesamaan anatara orang kafir maupun orang
muslim tapi berbeda halnya dengan kehidupan akhirat. Namun dari ayat ini pesan yang ingin
disampaikan yaitu yang membedakan antara kehidupan orang muslim dengan orang kafir yaitu
orang muslim yang betul-betul ta’at akan mengkonsumsi segala sesuatu yang halal dan
menghasilkan keberkahan apabila makanan tersebut dikonsumsi, tapi berbeda halnya dengan
kaum kafir, mereka bisa saja mengkonsumsi makanan yang dilarang oleh Allah seperti
mengkonsumsi babi,meminum khamr dan minuman memabukkan lainnya tanpa memikirkan
apakah makanan tersebut memberikan dampak yang baik untuk kesehatannya ataukah tidak. Dari
sini bisa disimpulkan untuk suatu kehidupan dunia orang kafir dan orang muslim hampir sama
diperlakukan oleh Allah tapi untuk kehidupan akhirat sangat berbeda kehidupan orang-orang
kafir dan orang muslim.

Anda mungkin juga menyukai