Penyaringan permukaan (Surface Filtration) yaitu penyaringan bahan padat yang
akan tertahan akibat kerja ayakan dari material penyaring. Hal ini terjadi, jika ukuran partikel bahan padat memiliki garis tengah yang lebih besar dari pada pori penyaring (Rakesh, 2010). Penyaringan permukaan mutlak menjamin bahwa partikel dengan garis tengah lebih besar daripada lebar lubang penyaring tidak akan turun masuk kedalam filtrate dan tidak akan terjadi kehilangan zat dalam jumlah yang berarti. Karena itu material penyaring akan relatif cepat tersumbat (Kurniawan, 2012). Penyaringan kedalaman (Depth Filtration) yaitu penyarinagn partikel bahan padat yang tidak akan tertahan pada permukaan penyaring, tetapi di bagian dalam matriks, artinya teradsorpsi pada bagian dalam pori yang berliku (Rakesh, 2010). Keuntungan penyaringan kedalaman adalah tingginya volume penyaring sehingga memudahkan pengamatan tingginya tingkat pencemaran dari penyaring. Keburukannya adalah adanya kehilangan bahan dan pelepasan material penyaring (ion asing, serabut) (Kurniawan, 2012). Ultra filtrasi adalah proses pemisahan menggunakan membran yang bersifat selektif dan dibantu dengan tekanan. Membran yang digunakan memiliki ukuran pori-pori yang berkisar dari 1 hingga 100 nm dan biasanya digunakan untuk memproses makromolekul seperti protein. Selain itu, Ultrafiltrasi juga dapat memisahkan molekul berdasarkan ukuran molekul terlarut. Sebuah membran dapat dibuat untuk mengikat molekul berukuran kecil dan membuat molekul berukuran besar melewatinya, hal ini disebut selektivitas terbalik. Surface Filtrasi Depth Filtrasi Daftar pustaka
Kurniawan, Wahyu Dhadang. 2012. Teknologi Sediaan Farmasi. Purwokerto: Laboratorium
farmasetika Unsoed.
Rakesh, Patel, et al. 2010. Overview of industrial filtration technology and its applications vol 3. India: Ganpat University.
Wang LK, et al. 2011. Membrane and Desalination Technologies. New York: Humana