Anda di halaman 1dari 36

Keterangan :

Dikasih warna kuning  belum dijawab


Dikasih warna hijau  masih ragu
Dikasih tulisan merah  jawaban
Dikasih tulisan merah & tanda ’//’  pilihan yang tersedia dari soal

P.s. : Kalo udah jawab, kabari aku ya biar tau mana aja yang udah
dijawab. Makasihhhh 

1. Definisi margin kontribusi ?  pendapatan penjualan – total biaya


variabel. Terjadi BEP jika margin kontribusi = TFC.
2. Sales = $1.050.000 (30.000 unit); Net income = $90.000
Margin contribution = $600.000; Variable cost ?
Margin contribution = Sales – Variabel cost
$ 600.000 = S 1.050.000 – X
X = $ 450.000
3. Sales price/ unit = $ 140; VC/ unit = $ 100; FC = $ 50.000;
Expected sales = 5.000 units. BEP (unit) ?
TFC 50 . 000
Q= = =1 . 250units
P−VC 14 0−100

4. Sales = $ 400.000; VC = $ 125.000; Contribution margin = $ 275.000;

FC = $ 200.000; Profit before taxes = $ 75.000

BEP (dollar) ?
FC $ 200.000 $ 200.000
¿ = = =$ 290.909
Contribution marginratio P−VC $ 400.000−125.000
P $ 400.000

5. Rugi = $8.000; Harga jual = $80 per unit; VC = $60 per unit
EBIT = $40.000; Tax = 40%. Tambahan unit yang terjual ?  kurang
informasi tentang ‘jumlah unit harga jual & VC’ atau ‘FC’ (?)
( FC+ EAT ) [ FC +(EBIT −( EBIT ×Tax ) )]
Unit= =
Margin kontribusi P−VC

6. BEP (unit) ?
C D C D
Selling price $ 20 $ 25 Selling price $ 20 $ 25
VC/ unit $ 11 $ 18 VC/ unit (11) (18)
CM/ unit $ 9 $ 7 CM/ unit $ 9 $ 7
Mix selling 6 4 Mix selling 6 4
FC $ 82.000 Margin kontribusi $ 54 $ 28

TFC $ 82.000
BEP= = =1.000unit
Total margin ( $ 54 +28)

7. BDP awal = 100 unit (BB 100%, BK 75%)


BB = Rp 280; BTK = Rp 154,5; BOP = Rp 300
Masuk proses = 800 unit; Produk jadi = 700 unit
BDP akhir = 200 unit (BB 100%, BK 40%)
BB = Rp 1.520; BTK = Rp 2.185,5; BOP = Rp 2.820

Equivalent unit of output dengan metode FIFO untuk BB?


BB = [BDP awal x (100% - %BB)] + (Produk jadi – BDP awal) + [BDP
akhir x (%BB)]
= [100 unit x (100% - 100%)] + (700 unit - 100 unit) + (200 unit x 100%) =
0 + 600 + 200 unit = 800 unit
8. BDP awal = 100 unit (BB 100%, BK 75%)
BB = Rp 280; BTK = Rp 154,5; BOP = Rp 300
Masuk proses = 800 unit; Produk jadi = 700 unit
BDP akhir = 200 unit (BB 100%, BK 40%)
BB = Rp 1.520; BTK = Rp 2.185,5; BOP = Rp 2.820

Equivalent unit of output dengan metode FIFO untuk BK ?


BK = [BDP awal x (100% - %BK)] + (Produk jadi – BDP awal) + [BDP
akhir x (%BK)]
= [100 unit x (100% - 75%)] + (700 unit – 100 unit) + (200
unit x 40%) = 25 + 600 + 80 unit = 705 unit
9. BDP awal = 100 unit (BB 100%, BK 75%)
BB = Rp 280; BTK = Rp 154,5; BOP = Rp 300
Masuk proses = 800 unit; Produk jadi = 700 unit
BDP akhir = 200 unit (BB 100%, BK 40%)
BB = Rp 1.520; BTK = Rp 2.185,5; BOP = Rp 2.820

Biaya per UPE dengan metode rerata tertimbang untuk BTK ?


BTK = Produk jadi + (PDP akhir x %)
= 700 unit + (200 unit x 40%) = 700 + 80 unit = 780 unit
10. Produk dalam proses awal selesai 20.000 unit (75%)
Produk selesai dan transfer keluar 50.000 unit
Produk dalam proses akhir selesai 10.000 (25%).
Biaya PDP awal = Rp 3.525.000; Biaya tambahan = Rp 10.125.000.
Biaya per unit dengan metode FIFO ?
Unit yang telah diselesaikan 50.000
Persediaan akhir PDP (10rb*25%) 2.500
Output unit setara 52.500

Biaya per unit = (Biaya PDP awal + Biaya tambahan) ÷ unit setara
Biaya per unit = Rp 13.650.000 ÷ 52.500 unit

Biaya per unit = Rp 0,26

11. Jumlah biaya produksi $ 11.500


Produk selesai 1.000 unit; Persediaan akhir BDP 600 unit (25% selesai)
Biaya produksi per unit ?
Biaya produksi $ 11.500
¿ = =$ 10
Produk jadi+( BDP x tingkat penyelesaian) 1 .000+(600 ×25 % )

12. Biaya variabel .......... unit  berubah // semi berubah // tetap


13. Rumus biaya variabel & semi variabel ?
TVC = VC x Q
TSV = TFC + (VC x Q)
14. Aspek terpenting dari akuntansi biaya untuk penilaian persediaan dan
penentuan income adalah akumulasi pendapatan // akumulasi income //
akumulasi laba // akumulasi biaya // akumulasi rugi
15. Yang bertanggungjawab untuk perencanaan dan pengendalian dalam upaya
pengembangan sistem adalah CEO // Chief Information Officer // Top
Management // Chief System Analyst // Steering Committee
16. Kontroler mempunyai .......... otoritas terhadap bawahannya, tetapi
mempunyai .......... otoritas dari pandangan organisasi secara keseluruhan 
straight line, staff // staff, straight line // langsung, tidak langsung // tidak
langsung, langsung // langsung, langsung
17. Fungsi controller ?
 Sebagai anggota dari tim manajemen puncak dan diikutsertakan
dalam aktivitas perencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan.
 Bertanggung jawab terhadap kebutuhan akuntansi mencakup audit
internal, akuntansi biaya, akuntansi keuangan, akuntansi sistem dan
pajak.
18. Pengontrol ?  Kepala Bagian Akuntansi
19. Actuating, Controlling, Planning (fungsi manajemen) ?
 Planning : menetapkan tujuan yang diinginkan, menyusun rencana
strategi serta cara mencapai tujuan tersebut.
 Organizing : pengaturan SDM & sumber daya fisik yang dimiliki
agar dapat menjalankan rencana-rencana untuk mencapai tujuan.
 Directing : menciptakan suasana kerja dinamis dan sehat agar
kinerjanya lebih efektif dan efisien.
 Controlling : menilai suatu kinerja yang berdasarkan atas standar
yang telah dibuat serta melakukan perbaikan.
 Actuating : mengusahakan agar semua anggota berusaha untuk
mencapai sasaran yang diharapkan.
20. Process costing system ?  seluruh biaya dikumpulkan per setiap bagian/
proses. Karakteristik :
 Biaya dikumpulkan untuk setiap satuan waktu
 Produk bersifat homogen dan sifatnya standar
 Kegiatan produksi didasarkan pada budget atau anggaran produksi
 Produksi bersifat terus-menerus/cotinue
 Jumlah biaya total maupun biaya satuan dihitung setiap akhir
periode
21. Target costing ?  perbedaan antara harga penjualan yang dibutuhkan
untuk menangkap pangsa pasar yang telah ditentukan terlebih dahulu
dan laba per unit yang diinginkan (harga jual – laba yang diharapkan).
22. Harga jual = Rp 850.000 ; Laba yang diminta = Rp 150.000/ unit.
Target costing ?  = Rp 850.000 – 150.000 = Rp 700.000
23. Conversion cost = BTK + BOP
24. Dua kelompok besar biaya ? Tradisional // tetap // variabel
25. Cost driver ?  faktor yang memberi dampak pada perubahan tingkat
biaya total.
26. Incremental cost .......... dua atau lebih alternatif  pertambahan/
penjumlahan
27. Biaya yang tidak bisa dipulihkan kembali ?  sunk cost
28. Biaya bahan baku dari luar perusahaan  ordering cost
29. Biaya untuk menyimpan persediaan  carrying cost
30. Historical cost ?  harga perolehan
31. Biaya perolehan terdiri atas ?
Harga perolehan untuk aktiva/ harta berwujud yang diperoleh dengan
pembelian tunai terdiri dari biaya/ uang yang dikeluarkan/terjadi untuk
memperoleh aktiva/ harta berwujud sampai ditempat dan siap dipakai, antara
lain :
 Harga beli aktiva/ harta berwujud
 Biaya pengiriman
 Biaya asuransi
 Biaya pemasangan
 Biaya bea balik nama (notaris dan lain-lain)
 Biaya lain yang berhubungan langsung dengan  perolehan akiva/ harta
berwujud tersebut
32. BOP merupakan semua biaya yang timbul di pabrik kecuali untuk biaya ..........
dan biaya ..........  biaya bahan baku & biaya tenaga kerja langsung
33. Metode untuk memperkirakan biaya tetap dan variabel dalam campuran ? 
tinggi rendah (high-low), scatterplot, kuadrat terkecil (least square),
regresi
34. Potential negative financial effect of an event multiplied by its probability of
occurrence ? Exposure// Hazard // Fraud // Risk // Control
35. Perhitungan laba rugi khususnya yang berkaitan dengan perhitungan harga
pokok telah dilakukan dengan layak pada dasarnya sesuai dengan prinsip
Historical cost // Substance over form // Matching cost against revenue //
Completeness and cut-off // Principle based
36. Biaya yang relevan ?  biaya historis // nilai wajar // nilai relevan
37. Sebuah asset yang memenuhi definisi dan syarat sebagai asset tak berwujud
tetapi harga perolehan tidak diketahui, maka dapat diakui sebesar?  harga
beli // biaya notaris // harga perolehan // nilai wajar
38. …. berkaitan dengan pengguna eksternal.  akuntansi biaya // akuntansi
manajemen // akuntansi keuangan // akuntansi pemerintah // akuntansi
sektor publik
39. Tahap pemerintah mengakumulasi data tentang biaya untuk menghasilkan
produk atau jasa pelayanan?  Cost recording // Cost finding // Cost
reporting // Cost analyzing // Cost minimum
40. NRV ?  Net Realizable Value (Nilai Realisasi Bersih)
 Estimasi harga jual dikurangi biaya pelepasan langsung, seperti
komisi penjualan. 
 Metode untuk mengevaluasi nilai aset ketika diadakan dalam
persediaan, di bidang akuntansi.
 Berlaku untuk menilai persediaan, sehingga tidak melebih-lebihkan atau
mengecilkan nilai barang persediaan.
 NRV = Selling price – Estimated cost to complete – Estimated cost to sell
41. Organisasi yang fokus pada upaya untuk memaksimalkan sumber daya
organisasi ?
42. Kelebihan suatu organisasi mempunyai sistem anggaran
 menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan
 memaksa/ mendorong manajer untuk melakukan perencanaan
 menyediakan standar untuk evaluasi kinerja
 memperbaiki komunikasi dan koordinasi
43. Perusahaan yang membeli barang dan dijual kembali tanpa mengubah bentuk
disebut perusahaan dagang
44. Prinsip etika ?
 Tanggung jawab profesi  Kompetensi & Kehati-hatian
 Kepentingan publik  Kerahasiaan
 Integritas  Perilaku professional
 Objektivitas  Standar teknis
45. Buku pertama yang ditulis Lucas Pacioli (1494) berjudul ?  “Everything
about Arithmetic, Geometry and Proportions” (Summa de Arithmatica,
Geometrica, dan Proporpioni et Proportionality) dalam buku ini dibahas
mengenai akuntansi dengan judul “TRACTATUS DE COMPUTIS ET
SCRIPTORIA”
46. Definisi skeptisme professional ?
 Keseimbangan antara sikap percaya dan curiga.
 Auditor tidak boleh percaya sepenuhnya terhadap informasi yang
diberikan oleh auditee sebelum menemukan kebenaran dari
informasi tersebut.
 Auditor harus bersikap hati-hati dalam setiap tindakan dan
keputusan yang akan diambil karena ada konsekuensi hokum yang
harus diterima.
47. Yang bukan merupakan prosedur perencanaan ?
 Mereview arsip korespondensi, kertas kerja, arsip permanen, laporan
keuangan dan laporan auditor tahun lalu //
 Membahas masalah-masalah yang berdampak terhadap audit
dengan personel KAP yang bertanggung jawab atas jasa non audit
bagi entitas //
 Meminta perkembangan tetang bisnis saat ini //
 Memahami pengendalian internal perusahaan //
 Membaca laporan keuangan interim tahun berjalan
48. Konsep keyakinan yang wajar saat pertimbangan internal control mengakui
bahwa ?
49. Fungsi pengendalian internal ?
 Melindungi harta perusahaan dari tindakan dan keadaan yang
merugikan
 Mengecek kerusakan data akuntansi, sehingga dapat menghasilkan
data yang dapat diandalkan dalam pengambilan keputusan
 Meningkatkan efisiensi usaha dalam beroperasi
 Mendorong ditaatinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan
 Keandalan laporan keuangan
 Kepatuhan terhadap hokum
 Efektivitas operasi perusahaan
50. Definisi sales mix  kombinasi relatif dari produk (atau jasa)
51. Biaya persediaan ?
 Ordering cost : untuk menempatkan dan menerima pesanan (contoh:
biaya administrasi, biaya asuransi, biaya pembongkaran).
 Carrying cost : untuk menyimpan persediaan (contoh : biaya
asuransi, biaya pajak persediaan, biaya penanganan).
 Setup cost : untuk menyiapkan peralatan dan fasilitas (contoh : biaya
uji coba produksi, upah pekerja yang tidak terpakai).
 Stockout cost : akibat tidak dapat menyediakan produk yang diminta
pelanggan (contoh : penjualan yang hilang, biaya ekspedisi).

Ordering
eksternal
Carrying
internal
Setup

52. Theory of constrain (TOC) ?  kinerja setiap perusahaan dibatasi oleh


kendala-kendalanya; tujuan manajemen : meningkatkan throughput,
menurunkan persediaan, serta menurunkan beban operasi.
 Throughput : selisih antara pendapatan penjualan & biaya variable
tingkat unit.
 Persediaan : seluruh uang yang dikeluarkan organisasi dalam
mengubah bahan baku menjadi throughput.
 Beban operasi : seluruh uang yang dikeluarkan organisasi untuk
mengubah persediaan menjadi throughput.
53. Tahapan TOC ?
 Mengidentifikasi kendala-kendala perusahaan
 Mengeksploitasi kendala-kendala yang mengikat
 Menyubordinasi apapun, selain keputusan yang dibuat pada langkah
2
 Mengangkat kendala-kendala yang mengikat
 Mengulangi proses
54. Metode yang digunakan untuk memperoleh solusi optimal dengan berbagai
constrain yang dihadapi perusahaan disebut JIT // theory of constrain // EOQ
// linear programming // feasible solution
55. EOQ ?  jumlah setiap kali melakukan pembelian yang disertai dengan
biaya minimal
56. WACC... Dalam 1 tahun, rata-rata produksi cangkir 15.000 gram plastik per
tahun; Biaya order = Rp 10; Biaya simpan = Rp 0,30. EOQ ?
2 PD 2 X 10 X 15.000
EOQ =
√ C
=
√ 0,30
= 1.000 unit

57. Konsep dan tujuan JIT ?


 Hanya memproduksi apa yang diperlukan untuk memenuhi
permintaan operasi selanjutnya.
 Tujuan : meningkatkan laba serta memperbaiki posisi bersaing
perusahaan.
 Tujuan dicapai dengan mengendalikan biaya, memperbaiki kinerja
pengiriman, dan meningkatkan kualitas.
58. JIT didasarkan pada ?  tata letak pabrik; pengelompokan dan
pemberdayaan karyawan; total quality control; ketertelusuran biaya
overhead; pengaruh persediaan.
59. Meniadakan buangan dan menciptakan nilai bagi pelanggan adalah tujuan dari
lean manufacturing.
60. Definisi lean manufacturing ?  Didesain untuk :
 Meniadakan buangan
 Memaksimalkan nilai bagi pelanggan
 Pengiriman produk dan dalam jumlah yang benar
 Kualitas yang benar (tanpa cacat)
 Pada waktu yang tepat dan biayanya rendah
61. Prinsip lean manufacturing ?
 Menspesifikasikan nilai tiap produk secara tepat
 Mengidentifikasi arus nilai untuk tiap produk
 Menciptakan arus nilai tanpa gangguan
 Memungkinkan pelanggan menciptakan nilai dari produsen
 Mengejar kesempurnaan
62. Struktur sel dipilih sebagai ganti struktur deparmental karena struktur
tersebut ..........  mengurangi waktu tunggu, menurunkan biaya produk,
meningkatkan kualitas, dan meningkatkan waktu pengiriman yang tepat
waktu
63. Pendekatan untuk keseluruhan system yang terintegrasi dan berfokus pada
perhatian manajemen atas berbagai aktivitas ?  Activity Based
Management
64. Keunggulan ABC ?
 Biaya relevan
 Menghilangkan non value added
 Meningkatkan profit dengan harga pokok yang sama
 Informasi biaya lebih akurat

 Menyajikan informasi tentang biaya relevan dalam pengambilan


keputusan manajemen
 Mampu mengidentifikasi dan menghilangkan non value added
activities/ kegiatan yang tidak memberikan kontribusi pada nilai
akhir dari produk
 Mampu memberikan informasi yang tidak menguntungkan dari satu
lini produk sehingga meningkatkan profitabilitas tanpa perlu
meningkatkan harga produk
 Memberikan informasi biaya yang lebih akurat tentang biaya yang
berdasarkan atas adanya suatu aktivitas tertentu
 Menyajikan laporan biaya-biaya yang lebih akurat dan lebih
informatif
 Aktivitas perbaikan secara terus menerus (untuk mengurangi BOP)
 Memudahkan untuk menentukan relevant cost
65. Akuntansi manajemen tidak perlu diatur dengan apa yang disebut ?  PABU
(prinsip akuntansi berterima umum)
66. Akuntansi manajemen lebih menekankan pada masa …. daripada masa …. 
masa datang; masa lalu
67. Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan ?
Akmen Akt. Keu.
Fokus internal Fokus eksternal
Tidak ada aturan yang mengikat Mengikuti aturan pihak eksternal
Informasi keuangan & non Informasi keuangan bersifat objektif
keuangan bersifat subjektif
Orientasi masa yang akan dating Orientasi historis
Informasi secara rinci Informasi secara keseluruhan
Sangat luas & multidisiplin Independen

68. .......... berkaitan untuk menyediakan informasi bagi pengguna eksternal 


akuntansi keuangan
69. Posisi akuntan tertinggi di perusahaan diduduki oleh ?  Manajer Keuangan
(?) / Direktur Keuangan (CFO) (?) / Manajer Akuntansi (?)
70. Kepala akuntansi disebut dengan ..........  Pengontrol
71. Akuntansi manajemen merupakan akuntansi untuk ?  pihak internal
72. Tipe informasi akuntansi manajemen ?  bersifat subjektif
73. Definisi inventory management ?
Manajemen persediaan menentukan jumlah persediaan yang optimal
dengan biaya total minimal. Perlunya manajemen persediaan adalah
karena timbulnya ketidakpastian permintaan, pasokan supplier, dan
ketidakpastian waktu pemesanan.
74. Konsep manajemen persediaan ?
75. CVP ?  Cost Volume Profit
Analisis CVP adalah sebuah alat yang menghubungkan kaitan antara
biaya, volume, dan laba dari suatu perusahaan dengan berfokus pada:
 Harga produk
 Volume produksi
 Beban variabel per unit
 Beban biaya tetap total
 Mix of products sold (bauran produk dalam penjualan)
76. Fungsi linear dari CVP ?  fungsi pendapatan & biaya
77. An assumption of a cost volume profit analysis (asumsi CVP) ?
 Fungsi pendapatan dan fungsi biaya adalah linear
 Produksi = penjualan
 Bauran penjualan diketahui
 Harga dan biaya diketahui
78. Margin of safety ?  untuk mengetahui seberapa jauh berkurangnya
penjualan agar perusahaan tidak menderita kerugian.
Anggaran penjualan− penjualan BEP
Anggaran penjualan
79. Asersi dapat diklasifikasikan berdasarkan penggolongan besar yaitu existence
or occurrence // completeness // right and obligations // reporting //
penyajian dan pengungkapan
80. Asersi  karakteristik relevansi ?
81. Definisi relevansi ?  bukti audit harus berkaitan dengan tujuan audit
82. Definisi solvensi ?  kemampuan untuk membayar utang saat jatuh
tempo
83. Definisi SysTrust ?  AICPA : SysTrust is the accounting profession's answer
to concerns relating to system reliability. SysTrust is based on the Trust
Services Principles and Criteria, which constitute professional guidance as well
as serving as best practices for system reliability. Using these Principles and
Criteria either separately or in combination, CPAs can offer a range of advisory
and assurance services to help either clients or employers address their
security, availability, processing integrity, and confidentiality needs.
84. File induk ?  File permanen record yang menyimpan data kumulatif
mengenai organisasi. Saat transaksi terjadi, record dalam file induk akan
diperbarui. Ciri-ciri file induk :
 File induk menyimpan data yang relatif permanen mengenai agen-agen
eksternal, agen-agen internal, atau barang dan jasa.
 File induk tidak menyediakan perincian mengenai transaksi-transaksi
individual.
 Data yang disimpan dapat memiliki karakteristik sebagai data acuan
maupun data ringkasan.
a. Data acuan adalah data dekskriptif yang relatif permanen dan tidak
dipengaruhi oleh transaksi.
b. Data ringkasan diubah ketika kejadian, seperti pesanan dan
pengiriman, terjadi. Kuantitas persediaan di tangan adalah suatu
contohnya.
85. Aktivitas yang menambah record induk, mengubah data acuan dalam record
induk, dan menghapus record induk disebut aktivitas pencatatan //
pembaruan // terperinci // pemeliharaan file // penyimpanan
86. Yang bertanggung jawab dalam anggaran produksi ?  Manajer produksi (?)
87. Anggaran untuk mengetahui kinerja karyawan ?  anggaran fleksibel
88. Anggaran induk terdiri dari ..........  anggaran operasional & keuangan
89. Definisi anggaran operasional ?  mengenai aktivitas yang menghasilkan
pendapatan bagi suatu perusahaan (Contoh : penjualan, produksi,
pembelian BB langsung, TKL, overhead, beban penjualan & administrasi,
persediaan akhir barang jadi, HPP).
90. Definisi anggaran kontinu ?  anggaran 12 bulan yang terus bergerak, saat
1 bulan telah terlewati maka tambah 1 bulan untuk tahun berikutnya.
91. Anggaran yang merinci aliran masuk dan keluar kas serta posisi keuangan
secara umum yang diharapkan pada akhir periode anggaran ditunjukkan dalam
perkiraan neraca disebut anggaran keuangan.
92. Anggaran yang dalam penyusunannya dianggap sebagai anggaran variabel
adalah anggaran fleksibel
93. Selisih anggaran dengan aktual lebih besar daripada toleransi yang ditentukan,
maka perlu dilakukan ?
94. Analisis yang membandingkan angka-angka yang dianggarkan dengan angka-
angka aktual adalah ..........
95. AUDIT I hal 45 no 5 (a), hal 98, hal 154-155 no 2 (c) & 10 (c)
96. TABK dapat digunakan dalam pelaksanaan berbagai prosedur audit, seperti ?
 Pengujian rincian transaksi dan saldo
 Prosedur review analitik
 Pengujian pengendalian atas pengendalian umum system informasi
komputer
 Pengujian pengendalian atas pengendalian aplikasi sistem informasi
computer
 Mengakses file
 Mengelompokkan data berdasarkan kriteria tertentu
 Mengorganisasi file
 Membuat laporan, mengedit dan memformat keluaran
 Membuat persamaan dengan operasi rasional
97. Perbedaan SIK dan sistem manual ?
Sistem Manual Sistem Informasi Komputer
Berfungsi sebagai filter Menghasilkan buku besar sebagai
gudang data
Pemakai informasi hanya dapat Pemakai informasi memanfaatkan
memanfaatkan setelah fungsi dengan akses langsung ke shared
akuntansi menyajikan laporan database
keuangan kepada pemakai
Laporan keuangan berdimensi Informasi dan laporan keuangan
tunggal multidimensi
Data akuntansi dicatat dalam buku Data akuntansi dicatat dalam buku
besar, buku pembantu & buku catatan besar & buku pembantu secara
tersebut dijaga ketat di suatu tempat elektronik dalam shared database
Jejak audit mudah diperiksa kembali Jejak audit tidak terlihat
Proses pengolahan data melibatkan Mengurangi keterlibatan manusia
manusia
Pengendalian terhadap personel Pengendalian ditanamkan dalam diri
dilaksanakan melalui pemberlakuan karyawan (umum & aplikasi)
banyak aturan & penggunaan jenjang
organisasi

98. Pengendalian dalam SIK ?


 Pengendalian umum
a. Pengendalian akses
Didesain untuk membatasi akses ke dalam program dan data.
Secara khusus, untuk mencegah : akses yang tidak semestinya ke
peralatan terminal online, program, dan data; entri transaksi tanpa
otorisasi; perubahan arsip data tanpa otorisasi; penggunaan program
komputer yang masih operasional oleh personel yang tidak
berwenang; penggunaan program komputer yang belum
mendapatkan otorisasi.
b. Pengendalian terhadap password : untuk pemberian dan
pemeliharaan password guna membatasi akses hanya kepada
pemakai yang sah.
c. Pengendalian atas pengembangan dan pemeliharaan sistem : untuk
menjamin bahwa pengendalian yang sangat penting terhadap
aplikasi online dimasukkan di dalam sistem selama pengembangan
dan pemeliharaan sistem.
d. Pengendalian pemrograman : untuk mencegah atau mendeteksi
perubahan yang tidak semestinya terhadap program komputer yang
diakses melalui peralatan terminal online.
e. Transaction log : untuk membuat jejak audit bagi setiap transaksi
online, seringkali digunakan untuk mendokumentasikan sumber
suatu serta rincian transaksi.
 Pengendalian aplikasi
a. Otorisasi sebelum pengolahan : izin untuk memulai suatu transaksi.
b. Pengeditan melalui terminal, pengujian kelayakan dan validasi
lain : untuk mengecek data masukan dan hasil pengolahan tentang
kelengkapan, kecermatan dan kelayakan.
c. Prosedur pisah batas : menjamin bahwa transaksi diolah di dalam
periode akuntansi semestinya.
d. Pengendalian file : menjamin bahwa data file yang benar digunakan
untuk pengolahan online.
e. Pengendalian master file : perubahan terhadap master file
dikendalikan dengan prosedur semacam yang digunakan untuk
mengendalikan data transaksi masukan.
99. Dampak SIK tidak berjalan efektif, maka ?
100. Computer master file and transaction file are maintained after the creation of
an update master file in case the current master file is corrupted. This is
example of ..........
101. Account Receivable Balance-Related Audit Objectives are spell below,
except detail tie – in Accuracy // Realizable value existence //
Classifications account // Completeness cut-off // Presentation and
disclosure
102. Standar yang berhubungan dengan standar audit ?  ISO // PSAK // IFRS //
Standar Pengendalian Mutu
103. Selain standar audit, standar apa yang berhubungan dengan standar audit ? 
Standar Atestasi, Standar Jasa Akuntansi dan Review, Standar Jasa
Konsultasi, Standar Pengendalian Mutu
104. Kode etik IIA (Institute of Internal Auditors) ?
105. Standar auditing dalam SPAP ? Standar Umum, Standar Pekerjaan
Lapangan, dan Standar Pelaporan
106. Standar audit yang mewajibkan auditor mengumpulkan informasi untuk
memahami pengendalian internal klien adalah Standar Pekerjaan Lapangan
II // Standar Pekerjaan Lapangan III // Standar Umum I // Standar
Pelaporan I // Semua benar
107. Standar pekerjaan lapangan ?
 Pekerjaan harus direncanakan dengan baik
 Pemahaman memadai terhadap pengendalian intern
 Bukti audit harus lengkap yang diperoleh melalui prosedur audit
108. Siapa yang bertanggung jawab terhadap laporan keuangan dalam proses audit
sesuai dengan SPAP ?  Partner (?)
109. Maksud dari SAP ?
SAP (System Application and Product in data processing) merupakan
software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan
manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan
kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif (?)
110. Sumber informasi bagi auditor dalam mengumpulkan informasi tentang
pengendalian internal klien, kecuali bagan organisasi dan deskripsi jabatan
// buku pedoman akun // buku pedoman sistem akuntansi // laporan
keuangan klien // semua benar
111. Opini audit ?
 Wajar tanpa pengecualian (Unqualified) :
 PABU digunakan untuk menyusun laporan keuangan
 Perubahan penerapan PABU dari periode ke periode telah cukup
dijelaskan
 Informasi dalam catatan-catatan yang mendukungnya telah
digambarkan dan dijelaskan dengan cukup dalam laporan keuangan,
sesuai dengan PABU.
 Wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelas : jika terdapat hal-
hal yang memerlukan bahasa penjelasan, namun laporan keuangan tetap
menyajikan secara wajar posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan
klien.
 Wajar dengan pengecualian (Qualified) :
 Lingkup audit dibatasi oleh klien
 Auditor tidak dapat melaksanakan prosedur audit penting atau tidak
dapat memperoleh informasi penting karena kondisi-kondisi yang
berada di luar kekuasaan klien maupun auditor
 Laporan keuangan tidak disusun sesuai dengan PABU
 PABU yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan tidak
diterapkan secara konsisten.
 Tidak wajar (Adverse) :
 Laporan keuangan tidak disusun berdasarkan PABU
 Tidak dibatasi lingkup auditnya.
 Tidak memberikan pendapat (Disclaimer) :
 Pembatasan luar biasa terhadap lingkup audit
 Hubungan auditor dengan klien tidak independen.
112. Materialitas ?
 Konsep : besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi
akuntansi, yang dilihat dari keadaan yang melingkupinya, dapat
mengakibatkan perubahan atas atau pengaruh terhadap pertimbangan
orang yang meletakkan kepercayaan terhadap informasi tersebut, karena
adanya penghilangan atau salah saji itu.
 Pertimbangan Kuantitatif : hubungan salah saji dengan jumlah kunci
tertentu dalam laporan seperti,
 Laba bersih sebelum pajak dalam laporan keuangan
 Total aktiva dalam neraca
 Total aktiva lancer dalam neraca
 Total ekuitas pemegang saham dalam neraca
 Pertimbangan Kualitatif :
 Kemungkinan terjadinya pembayaran yang melanggar hokum
 Kemungkinan terjadinya kecurangan
 Syarat yang tercantum dalam perjanjian penarikan kredit dari bank
yang mengharuskan klien untuk mempertahankan beberapa rasio
keuangan pada tingkat minimum tertentu
 Adanya gangguan dalam trend laba
 Sikap manajemen terhadap integritas laporan keuangan
 Tingkat Materialitas :
 Tingkat laporan keuangan, karena pendapat auditor atas kewajaran
mencakup laporan keuangan sebagai keseluruhan
 Tingkat saldo akun, karena auditor memverifikasi saldo akun dalam
mencapai kesimpulan menyeluruh atas kewajaran laporan keuangan
113. Langkah-langkah yang dilakukan auditor jika ingin menurunkan jumlah saji
material ?
 Memilih prosedur audit yang lebih efektif
 Melaksanakan prosedur audit lebih dekat ke tanggal neraca, atau
 Memperluas prosedur audit tertentu
114. Pada 31 Desember 2012 membeli 50 unit @ Rp 950.000. Namun pesanan
belum datang sampai perhitungan fisik (FOB Destination). Bagian Akuntansi
telah mencatat pembelian pada 31 Desember 2012. Bagian Gudang akan
mencatat transaksi saat barang sampai di gudang. Apa yang harus dilakukan
auditor ?
115. Faktor yang mempengaruhi judgement ?
116. Bisnis klien digunakan oleh auditor, kecuali untuk ?
117. Tipe auditor ?  auditor independen, auditor pemerintah, auditor intern
118. Tipe audit ?
 Audit Laporan Keuangan : audit yang dilakukan oleh auditor
independen terhadap laporan keuangan yang disajikan oleh kliennya
untuk menyatakan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan
tersebut.
 Audit Kepatuhan
No. 121
 Audit Operasional
119. Hierarki auditor ?  Partner, Manajer, Auditor Senior, Auditor Junior
120. Elemen pada tahapan audit ?
Tahapan Audit:

 Audit Pendahuluan
 Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen
 Audit Terinci
 Pelaporan
 Tindak Lanjut
121. Definisi audit operasional dan audit kepatuhan ?
 Audit Operasional : review secara sistematik kegiatan organisasi,
atau bagian daripadanya, dalam hubungannya dengan tujuan
tertentu.
 Audit Kepatuhan : audit yang tujuannya untuk menentukan apakah
yang diaudit sesuai dengan kondisi atau peraturan tertentu.
122. Kriteria audit kepatuhan ?  kebijakan, peraturan, perundangan
123. Tujuan audit operasional ?  mengevaluasi kinerja, mengidentifikasi
kesempatan untuk peningkatan, membuat rekomendasi untuk perbaikan
atau tindakan lebih lanjut.
124. Audit manajemen = penekanan pada bagian .......... dan ..........
125. Definisi auditor internal ?  auditor yang bekerja dalam perusahaan
(perusahaan negara atau swasta)
126. Kegiatan audit internal, kecuali ..........
127. Tugas auditor internal ?
 Menentukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh
manajemen puncak telah dipatuhi
 Menentukan baik atau tidaknya penjagaan terhadap kekayaan
organisasi
 Menentukan efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan organisasi
 Menentukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai
bagian organisasi
128. Komponen program audit, kecuali ? Test of controls // Substantive test of
transactions // Analytical procedures // Test of policy // Test of balances
129. Untuk menghasilkan audit yang baik, auditor dan auditor intern harus
melakukan ?
130. Hubungan auditor internal dan auditor ?
131. Populasi besar, sampel konstan, tingkat toleransi dari 9% jadi 6%, maka
sampel ?  bertambah tapi populasi tetap
132. Auditor menemukan kesalahan 2%, batas toleransi 3%, maka menggunakan?
133. Non statistical sampling digunakan auditor untuk ?  pengujian analitik
134. Sampel pada Attribute Sampling ?
 Fixed-sample-size : untuk memperkirakan prosentase terjadinya
mutu tertentu dalam suatu populasi dan penyimpangan (kesalahan).
 Stop-or-go : digunakan saat auditor yakin bahwa kesalahan yang
diperkirakan dalam populasi sangat kecil.
 Discovery : digunakan saat tingkat kesalahan yang diperkirakan
dalam populasi sangat rendah (mendekati 0).
135. Alasan auditor memilih variabel sampling ?
 Jika klien tidak menyajikan suatu jumlah yang dapat dianggap benar
(misalnya klien menerapkan secara keliru prinsip akuntansi yang lazim,
atau klien banyak melakukan kekeliruan dalam pencatatan dalam
akuntansinya).
 Jika suatu saldo akun ditentukan dengan statistical sampling
136. Kelebihan variable sampling dibandingkan dengan PPS sampling ?
137. Add values of Compliance Audit ?
138. Non-value added activities ?  aktivitas yang tidak menyebabkan adanya
nilai tambah
139. Langkah penerimaan perikatan ?
 Mengevaluasi integritas manajemen
 Komunikasi dengan auditor pendahulu
 Meminta keterangan kepada pihak ketiga
 Review terhadap pengalaman auditor di masa lalu dalam
berhubungan dengan klien yang bersangkutan
 Mengidentifikasi kondisi khusus & risiko luar biasa
 Identifikasi pemakai laporan audit
 Mendapatkan informasi tentang stabilitas keuangan dan legal
calon klien di masa depan
 Evaluasi kemungkinan laporan keuangan calon klien yang diaudit
 Menentukan kompetensi untuk melaksanakan audit
 Identifikasi tim audit
 Mempertimbangkan kebutuhan konsultasi dan penggunaan
spesialis
 Menilai independensi
 Menentukan kemampuan untuk menggunakan kemahiran
profesionalnya dengan kecermatan dan keseksamaan
 Membuat surat perikatan audit
140. Types of audit tests ?
 Pengujian Analitik : mempelajari perbandingan antara data yang
satu dengan yang lain.
 Pengujian Pengendalian : apakah kebijakan dan prosedur telah
didesain memadai untuk mencegah atau mendeteksi salah saji
material dakam laporan keuangan.
 Pengujian Substantif : menemukan kemungkinan kesalahan moneter
yang secara langsung mempengaruhi kewajaran penyajian laporan
keuangan.
141. Pengujian substantive ?  prosedur audit yang dirancang untuk
menemukan kemungkinan kesalahan moneter yang secara langsung
mempengaruhi kewajaran penyajian laporan keuangan
142. Pengujian yang dilakukan ketika pengendalian intern rendah ?  substantif
143. Sebelum pengujian substantif utama atas rincian akun aktiva atau kewajiban
pada tanggal interim auditor harus menentukan ? Perencanaan // kesulitan //
evaluasi // kesulitan (jawaban: auditor harus menentukan kesulitan dalam
pengendalian atas kenaikan risiko audit)
144. Mengapa auditor independen harus menanami dan menilai risiko dari
pengendalian intern saat mengaudit laporan keuangan ?
145. Paragraf laporan auditor ?
 Pertama : Paragraf pengantar
 Kedua : Paragraf lingkup
 Ketiga : Paragraf pendapat
146. Definisi nature auditing ? Established criteria, independent person // the
law, independent person // dependent person
147. Definisi audit ?  Memperoleh bukti mengenai kejadian ekonomi dan
membandingkan pernyataan tersebut dengan kriteria yang ditetapkan
148. Prosedur analitik ?
 Perbandingan antara jumlah – jumlah tercatat dengan harapan
auditor.
 Tujuan : untuk meningkatkan pemahaman auditor terhadap bisnis
klien dan mengidentifikasi risiko.
149. Major types of analytical procedure, except ?
150. Prosedur analitik untuk akuisisi dan siklus pembayaran adalah
membandingkan utang dengan tahun kemarin. Rasionya yaitu pembelian atau
utang dan utang atau liabilitas lancar. Kemungkinan salah sajinya yaitu ?
151. Payment cycle ?
152. Audit of acquisition and payment cycle ?  Tests of Controls, Substantive
Tests of Transactions, and Accounts Payable. Identify the accounts and the
classes of transactions in the acquisition and payment cycle. Describe the
business functions and the related documents and records in the acquisition
and payment cycle.
Transaction in the audit of Acquisition and Payment Cycle, except ?
Acquisitions of goods and services // Cash disbursements // Purchasement
returns and allowances // Purchase discount // There is no best
alternative

153. Prosedur audit ?  instruksi rinci untuk mengumpulkan tipe bukti audit
tertentu yang diperoleh pada saat tertentu dalam audit
154. Bagian dari proses audit, kecuali ?
155. Dampak pelaksanaan prosedur yang dilaksanakan auditor akan efisien jika
auditor dan auditor intern mengkoordinasikan pekerjaan mereka
dengan ..........
156. Uncover fraud, auditor should do these actions…
157. Konfirmasi ?  proses pemerolehan dan penilaian suatu komunikasi
langsung dari pihak ketiga sebagai jawaban atas suatu permintaan
informasi tentang unsur tertentu yang berdampak terhadap asersi
laporan keuangan.

 meminta keterangan dari pihak ketiga berkaitan dengan transaksi


dengan klien
 Tujuan : untuk mengumpulkan bukti audit sebagai dasar
menyatakan pendapat.
 Konfirmasi positif : dilakukan untuk jumlah sampel kecil dengan
saldo yang besar; perlu jawaban klien.
 Konfirmasi negatif : dilakukan untuk jumlah sampel besar dengan
saldo yang kecil; tidak perlu jawaban klien.
158. Risiko audit ?
 Risiko bawaan : risiko salah saji pada saldo akun.
 Risiko pengendalian : risiko tidak dapat dicegahnya salah saji
material pada saldo akun.
 Risiko deteksi : risiko tidak terdeteksinya salah saji material pada
saldo akun.
159. Cara mengurangi risiko audit ?
 Menambah tingkat materialitas, sementara itu mempertahakan
jumlah bukti audit yang dikumpulkan
 Menambah jumlah bukti audit yang dikumpulkan, sementara itu
tingkat materialitas tetap dipertahankan
 Menambah sedikit jumlah bukti audit yang dikumpulkan dan tingkat
materialitas secara bersama-sama
160. Untuk mencapai tingkat risiko audit secara substantial sama dengan tingkat
risiko audit yang direncanakan, maka ?
161. Faktor dari risiko pengendalian ?
162. Tujuan utama risiko pengendalian adalah untuk membantu auditor evaluasi
terhadap ..........
163. Konsep economic substance over legal form ?
 Pembuatan laporan keuangan konsolidasian untuk menunjukkan
gabungan informasi keuangan induk dan anak //
 Penyusunan laporan keuangan interim perusahaan //
 Pengakuan kendaraan yang disewa penyewa sebagai asset tetap
milik penyewa dalam kontrak sewa guna usaha keuangan (capital /
financial lease)
164. Pada tahun 2015, jumlah aset sebesar Rp 942 juta dan jumlah liabilitas
sebesar Rp 584 juta. Pada tahun 2016, jumlah aset naik sebesar Rp 113 juta
dan jumlah liabilitas naik sebesar Rp 44 juta. Berapa jumlah ekuitas pada
tahun 2016 ?
2015 2016
Aset 942 juta 1, 055 M
Liabilitas 584 juta 628 juta
Ekuitas 358 juta 427 juta
165. AICPA, APB, FASB ? Beserta publikasinya ?
 AICPA (Amerocan Institute of Certified Public Accountant) :
Objectives of Financial Statement, tahun 1973
 APB (Accounting Principles Board) : Basic Concept & Accounting
Principles Underlying Financial Statement of Business Enterprises, tahun
1970
 FASB (Financial Accounting Standard Board) : Discussion
Memorandum berjudul “Conceptual Framework for Financial Accounting
& Reporting : Elements of Financial Statement & Their Measurement”
tahun 1976; Menghasilkan SFAC tahun 1978-1985
 AAA (American Accounting Association) : A Statement of Basic
Accounting Theory tahun 1966; Statement of Accounting Theory &
Theory Acceptance tahun 1977
166. Basic Concept and Accounting Principles Underlying Financial Statement of
Business Enterprise dipublikasikan oleh ?  APB tahun 1970
167. Value in use menurut IFRS didefinisikan sebagai ?
168. IFRS ?  principle based // fair value // keduanya // tidak keduanya
169. Perbedaan IFRS dan GAAP ?
170. Karakteristik SAK – IFRS ?
 IFRS menggunakan “Principles Base “ sehingga lebih menekankan
pada intepreatasi dan aplikasi atas standar sehingga harus berfokus
pada spirit penerapan prinsip tersebut.
 Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan
evaluasi apakah presentasi akuntansi mencerminkan realitas
ekonomi.
 Membutuhkan proffesional judgment pada penerapan standar
akuntansi.
 Menggunakan fair value dalam penilaian
 Mengharuskan pengungkapan (disclosure) yang lebih banyak
171. Pernyataan terkait SAK – ETAP, kecuali ?
172. Untuk mengetahui arti relevance dalam kaitan informasi keuangan mengacu
pada SFAC No. ...  No. 2
173. SFAC ?
 SFAC No. 1 : Tujuan pelaporan keuangan perusahaan bisnis
Memberikan informasi yang bermanfaat : dalam keputusan
investasi & kredit; dalam menilai future cash flows; tentang
sumber-sumber ekonomi suatu perusahaan, klaim terhadap
sumber-sumber tersebut & kondisi yang mengubah sumber-sumber
tersebut.
 SFAC No. 2 : Karakteristik kualitatif informasi akuntansi
 Kualitas Primer : Relevance (predictive value, feedback value,
timeliness) ; Reliability (verifiability, representational
faithfulness, neutrality).
 Kualitas Sekunder : Comparability & Consistency
 SFAC No. 3 : Elemen laporan keuangan perusahaan bisnis
Aktiva, hutang, ekuitas, biaya, keuntungan, investasi oleh
pemilik, distribusi pada pemilik, laba komprehensif, pendapatan,
dan kerugian.
 SFAC No. 4 : Tujuan pelaporan keuangan non bisnis
 SFAC No. 5 : Pengakuan dan pengukuran dalam laporan keuangan
perusahaan bisnis
 Pengakuan : definisi, keterukuran, relevan, keandalan
 Pengukuran : historical cost, current replacement cost, current
market value, net realizable value, PV of future cash flows
 SFAC No. 6 : Elemen laporan keuangan (revisi SFAC No. 3)
174. PSAK No. berapa yang membahas laporan posisi keuangan ?  PSAK No. 1
175. PSAK No.1 revisi tahun ?  tahun 2013 (hanya PSAK 1 yang revisi tahun
2013)
176. Isi PSAK ?
 PSAK 1 : penyajian laporan keuangan
 PSAK 2 : laporan arus kas
 PSAK 3 : laporan keuangan interim
 PSAK 4 : laporan keuangan konsolidasian
 PSAK 9 : penyajian aset lancar dan kewajiban jangka pendek
 PSAK 10 : pengaruh perubahan kurs valuta asing
177. Harga Pokok Produksi ? Harga Pokok Penjualan ?
Persediaan awal BB xxx
Pembelian BB xxx
Persediaan akhir BB (xxx)
Bahan Baku Langsung xxx
Tenaker Langsung xxx
BOP xxx
Biaya produksi saat ini xxx
Biaya awal PDP xxx
Biaya akhir PDP (xxx)

Harga Pokok Produksi xxx

Persediaan awal barang jadi xxx


HPProduksi xxx
Persediaan akhir barang jadi (xxx)
HPP normal xxx
Overhead yang kurang dibebankan xxx

HPP yang disesuaikan xxx

178. Harga Pokok Produksi ? Jika di departemen II tidak ada penambahan BB


serta ada penambahan BB
 Tidak ada penambahan BB
Bahan untuk proses produksi = 120.000 unit; barang jadi = 90.000 unit;
produk yang belum selesai = 30.000 unit (100% BB, 50% BK); Biaya BB
= Rp 32.400; Biaya Tenaker = Rp 35.700; Biaya Overhead = Rp 33.600.
HP UPE HP / UPE
BB Rp 32.400 90.000 + (30.000 x 100%) Rp 0,27
BT Rp 35.700 90.000 + (30.000 x 50%) Rp 0,34
K
BOP Rp 33.600 90.000 + (30.000 x 50%) Rp 0,32
Rp 101.700 Rp 0,93

Produk jadi = 90.000 unit x Rp 0,93 Rp 83.700


Persediaan PDP akhir :
BB = 30.000 unit x Rp 0,27 x 100% = Rp 8.100
BTK = 30.000 unit x Rp 0,34 x 50% = Rp 5.100
BOP = 30.000 unit x Rp 0,32 x 50% = Rp 4.800 Rp 18.000
Rp101.700
 Ada penambahan BB
Unit diterima dari Dept I = 10 unit sebesar Rp 360.000; Biaya BB = Rp
100.000; Biaya Tenaker = Rp 200.000; Biaya Overhead = Rp 60.000.
Unit tambahan = 2 unit; Unit ditransfer = 8 unit. PDP akhir = 4 unit (BB
100%, BK 50%). Biaya BB = Rp 72.000; Biaya Tenaker = Rp 120.000;
Biaya Overhead = Rp 200.000.
Jumlah (Rp) UPE (unit) Per unit
HP dari I 360.000 8 + (4 x 100%) Rp 30.000
BB 72.000 8 + (4 x 100%) Rp 6.000
BTK 120.000 8 + (4 x 50%) Rp 12.000
BOP 200.000 8 + (4 x 50%) Rp 22.000
772.000 Rp 70.000

Produk jadi = 8 unit x Rp 70.000 Rp 560.000


Persediaan PDP akhir :
HP dari I = 4 unit x Rp 30.000 x 100% = Rp 120.000
BB = 4 unit x Rp 6.000 x 100% = Rp 24.000
BTK = 4 unit x Rp 12.000 x 50% = Rp 24.000
BOP = 4 unit x Rp 22.000 x 50% = Rp 44.000 Rp 212.000
Rp 772.000
179. Jenis depresiasi ?
 Metode garis lurus
Harga beli−Nilai residu $ 130−$ 30
Umur ekonomis
= 4
= $ 25

 Metode jumlah angka tahun


Year Amount Rate Depreciation
2013 $ 100 4 ÷ 10 $ 40
2014 $ 100 3 ÷ 10 $ 30
2015 $ 100 2 ÷ 10 $ 20
2016 $ 100 1 ÷ 10 $ 10

 Metode double declining


Year Book value Depreciation Depreciation Book value
awal rate (%) akhir
2013 $ 130 (100 ÷ 4) x 2 $ 65 $ 65
2014 $ 65 (100 ÷ 4) x 2 $ 32,5 $ 32,5
2015 $ 32,5 $ 2,5 $ 30
2016 $ 30 $ 30

 Metode unit produksi


Year Machine Depreciation Depreciation Book value
hours rate (%) akhir
2013 6
2014 8
2015 5
2016 7

180. Perbandingan beban depresiasi dari metode garis lurus, jumlah angka tahun
dan saldo menurun ganda pada laba tahun akhir, maka ?
181. Amortisasi digunakan untuk asset ?  intangible
182. Depresiasi digunakan untuk ?  plant & equipment
183. Deplesi digunakan untuk ?  natural resources
184. Penurunan nilai dari intangible asset ?  amortisasi
185. Impairment intangible asset ?
186. Biaya yang dapat diatribusikan dalam pengukuran intangible asset ?
 Biaya staf yang timbul secara langsung agar aset tersebut dapat
digunakan //
 Biaya notaris pengadaan aset tak berwujud berkenaan //
 Biaya profesional //
 Biaya pengujian //
 Benar semua
187. Intangible asset dalam laporan posisi keuangan ?
188. Contoh dan definisi dari jenis-jenis intangible asset !
 Copyright (hak cipta) : hak eksklusif untuk mendapatkan
keuntungan dari hasil karya kreatif antara lain lagu, film, lukisan,
fotografi, atau buku.
 Trademarks (merek dagang) : hak eksklusif untuk menampilkan
kata, slogan, simbol, atau lambang yang secara khas
mengidentifikasi perusahaan, produk, atau jasa.
 Patent (hak paten) : hak eksklusif yang diberikan oleh negara
(government)
 Lease hold : perjanjian antara lessee (penyewa) dengan lessor (yang
menyewakan) khusus mengenai hak penyewa untuk menggunakan
kekayaan yang disewanya untuk waktu yang tertentu dengan
pembayaran sewa khusus. Bila pembayaran penyewaan dibuat,
maka timbul beban sewa
 Franchise : waralaba atau kerjasama bisnis dengan membagi hasil
usaha.
 Goodwill : kelebihan atas penyerahan asset.
 Lisensi : penyerahan hak dari satu pihak ke pihak lain untuk
memproduksi sesuatu.
189. Inventories merupakan bagian aset lancar yang dihitung dengan menggunakan
metode ?  harga perolehan // fair value // LCM
190. Contoh aset lancar ?  kas, piutang, persediaan, beban dibayar dimuka,
perlengkapan
191. Pengertian Degree of Aggregation dari kinerja akuntansi keuangan ?
192. Pengertian/ kegunaan laporan keuangan, kecuali ?
193. Guna laporan posisi keuangan untuk menghitung likuiditas perusahaan.
Maksudnya ?
194. Akun yang diidentifikasi perusahaan masuk dalam karakteristik yang
mempengaruhi piutang pada laporan posisi keuangan, kecuali ….
195. Tagihan piutang, apa pengaruhnya dalam neraca ?
196. Harga jual = 675 juta; Harga perolehan = 774 juta; umur ekonomis = 20
tahun; nilai residu = 6 juta; metode depresiasi = jumlah angka tahun. Jurnal &
penghitungannya !
20(20+1)
Jumlah angka tahun = =210
2

Tahu Angka Harga yang harus Akumulasi


Depresiasi
n ke tahun disusutkan dep
1 20/ 210 774 juta – 6 juta 73, 14 juta 73, 14 juta
2 19/ 210 768 juta 69, 49 juta 142, 63 juta
3 18/ 210 768 juta 65, 83 juta 208, 46 juta
Jurnal penjualan aset:
Kas 675 juta
Akumulasi dep 208, 46juta
Aset tetap 774 juta
Keuntungan penjualan 109, 46 juta
197. Harga perolehan = 774 juta; umur ekonomis = 10 tahun; nilai residu = 6 juta;
tahun 2015 terjadi kebakaran mesin sehingga tidak mempunyai nilai
ekonomis; metode depresiasi = saldo menurun ganda. Jurnal &
penghitungannya !
1
Saldo menurun ganda = 10 x 2=10 % x 2=20 %

Th
Tarif BV awal Penyusutan Akumulasi BV akhir
ke
1 20% 774.000.000 154.800.000 0 619.200.000
2 619.200.000 123.840.000 154.800.000 495.360.000
3 495.360.000 99.072.000 278.640.000 396.288.000
Jurnal kebakaran aset
Akumulasi penyu. 278.640.000
Rugi kebakaran 495.360.000
Aset tetap 774.000.000
198. Pada tanggal 10 Februari menerbitkan saham sebanyak 40.000 lembar dengan
nilai pari Rp 100 dan dijual sebesar Rp 340.
Pada tanggal 9 Mei menerbitkan 100.000 lembar dengan nilai pari Rp 50 dan
dijual sebesar Rp 70. Total paid-in capital ?
10 Feb = (Rp 340 – Rp 100) x 40.000 lb = Rp 9.600.000
9 Mei = (Rp 70 – Rp 50) x 100.000 lb = Rp 2.000.000
Total Paid in Capital = Rp 11.600.000

199. Saham preferen $ 8 juta terjual sesuai dengan nilai par. Harga jual saham
preferen ?  Sesuai dengan nilai parnya. Misalnya nilai par 10 dollar,
maka saham referen terjual sebesar $10 X 8 juta lembar = $ 80 juta
200. Kas dicatat berdasarkan ?  nilai wajar
201. Yang termasuk akun nominal ?  beban & pendapatan
202. Pendapatan 45 juta; Beban 37,5 juta; Prive 10 juta; maka jumlah laba/ rugi
bersih ?
= pendapatan – beban – prive
= 45 juta – 37, 5 juta – 10 juta = (2, 5 juta)  rugi bersih
203. Aset bertambah 30 juta; Liabilitas bertambah 18 juta; maka Ekuitas ?
A=L+E
30 juta = 18 juta + E
30 juta – 18 juta = E  E= 12 juta
204. Penerimaan kas 20 juta, piutang naik 3 juta. Kas yang diterima ?
= 20 juta – 3 juta = 17 juta
205. Format laporan posisi keuangan menurut PSAK dan IAS ?
PSAK IAS
Aset : Liabilitas : Aset : Ekuitas :
- Aset - Jangka Pendek - Aset Non - Diatribusikan ke
Lancar Lancar pemilik entitas induk
- Jangka Panjang
- Aset - Aset - Hak non pengendali
Non Lancar
Lancar Ekuitas : Liabilitas :
- Hak non pengendali - Jangka Panjang
- Diatribusikan ke - Jangka Pendek
pemilik entitas induk

Perbedaan format laporan keuangan menurut PSAK dan IAS. Salah satunya
adalah format pengungkapan menurut IAS dengan urutan kiri ke kanan ? 
Aset tidak lancar dan aset lancar, ekuitas yang dapat diatribusikan ke
pemilik entitas induk dan hak non pengendali, liabilitas jangka panjang
dan liabilitas jangka pendek.
206. Karakteristik IAS ?  Karakteristik kualitatif
207. Laporan akuntan bentuk standar dalam pemeriksaan atas laporan keuangan
prospektif harus mencakup ?
208. Laporan auditor bentuk standar ?  memuat suatu pernyataan bahwa
laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang
material, posisi keuangan suatu entitas, hasil usaha dan arus kas sesuai
dengan PABU.
209. Membayar kas kepada pemilik untuk keperluan pribadi maka bagaimana
keadaan kas dan ekuitas ?  Kas dan ekuitas berkurang (?)
210. Metode penilaian kas dan setara kas ?
211. Pos-pos yang seharusnya disajikan dalam kelompok akun kas dan setara kas ?
212. Komponen laporan laba rugi ?  single step income statement
213. Perlakuan akuntansi atas disposal asset ?  mengurangi assetnya
214. Disposal asset ?  penghapusan aset dikarenakan: discarded (dibuang)
karena sudah usang, sold (dijual), exchanged (ditukar)
215. Definisi fair value ?  Menurut IFRS 13, harga yang akan diterima untuk
menjual asset atau dibayar untuk mentransfer kewajiban dalam
transaksi yang adil antara partisipan pasar pada tanggal pengukuran.
216. Dasar menentukan fair value ?  Menggunakan teknik nilai sekarang
semua elemen di bawah ini dari perspektif partisipan pasar pada tanggal
pengukuran :
 Taksiran aliran kas mendatang
 Ekspektasi tentang kemungkinan variasi dalam jumlah & waktu aliran
kas yang menggambarkan ketidakpastian yang melekat pada aliran kas
tersebut
 Nilai sekarang dari uang yang digambarkan oleh tingkat bebas risiko
aktiva keuangan yang mempunyai tanggal jatuh tempo
 Faktor-faktor lain yang akan dipertimbangkan oleh partisipan pasar
217. Prosedur untuk menguji kekeliruan dalam bentuk uang yang mempengaruhi
penyajian saldo laporan keuangan yang wajar adalah ..........
218. Formulir pada siklus pendapatan perusahaan dagang ?
219. Siklus akuntansi ?
Bukti > Jurnal > Posting Ledger > Neraca Saldo > Penyesuaian > NSD
220. Siklus operasi perusahaan adalah ?  waktu yang dibutuhkan perusahaan
dalam proses menghasilkan kas (mengkonversi persediaan & piutang
menjadi kas). Semakin pendek siklus operasi semakin bagus.
221. Dalam prosedur pembelian, dokumen apa yang digunakan ?  Surat Order
Barang, Faktur
222. Pinjaman dengan rate dan jangka waktu pembayaran ?  Kredit (?)
223. Jurnal terdiri dari ?
 Jurnal Khusus : jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal
penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas
 Jurnal Umum
224. Jurnal retur pembelian kredit ?
 Jurnal pembelian kredit:
Persediaan / Pembelian
Utang Dagang
 Jurnal retur pembelian kredit:
Utang dagang
Retur pembelian
225. Jurnal pembayaran piutang di luar masa potongan ?
Utang dagang
Kas (dalam hal pemasok yang punya piutang)
226. Jurnal pelunasan piutang dari pelanggan ?
Kas (dalam hal kita yang punya piutang)
Piutang dagang
227. Jurnal pembayaran dividen ?
 Jurnal pengumuman dividen:
Laba ditahan
Utang dividen
 Jurnal pembayaran dividen:
Utang dividen
Kas
228. Jurnal gaji belum dicatat ?
Beban gaji
Utang gaji
229. BTKL, Gaji dan Upah
Pesanan #05 Rp 6.000.000, Pesanan #06 Rp 5.750.000, Mandor Rp 800.000.
Bagian Administrasi Rp 1.500.000, Bagian Pemasaran Rp 2.000.000. Gaji
dan Upah Rp 16.050.000. Jurnal untuk mengklasifikasikan biaya gaji dan
upah ?
 Barang dalam proses Rp 11.750.000, BOP sesungguhnya Rp 800.000,
Biaya Administrasi Rp 1.500.000, Biaya Pemasaran Rp 2.000.000.
Biaya Gaji dan Upah Rp 16.050.000 //
 Barang dalam proses Rp 11.750.000, BOP dibebankan Rp 800.000,
Biaya Administrasi Rp 1.500.000, Biaya Pemasaran Rp 2.000.000.
Biaya Gaji dan Upah Rp 16.050.000 //
 Barang dalam proses Rp 12.550.000, Biaya Administrasi Rp
1.500.000, Biaya Pemasaran Rp 2.000.000. Biaya Gaji dan Upah Rp
16.050.000 //
 BOP sesungguhnya Rp 12.550.000, Biaya Administrasi Rp 1.500.000,
Biaya Pemasaran Rp 2.000.000. Biaya Gaji dan Upah Rp
16.050.000 //
 BOP sesungguhnya Rp 12.560.000, Biaya Administrasi Rp 1.500.000,
Biaya Pemasaran Rp 2.000.000. Biaya Gaji dan Upah Rp 16.050.000.

230. Jurnal beban yang masih harus dibayar belum dicatat ?


231. Jurnal HPP ?
HPP
Persediaan
Kas / Piutang
Penjualan
232. Jurnal biaya pesanan dan proses ?  Akbi hal 51 dan 98
233. Jurnal penutup BOP tetap dan BOP ses ?  Akbi hal 241-244
234. Paid Rp 1.000.000 cash for store rent in September (for 1 month). Jurnal ?
Beban sewa toko 1 juta
Kas 1 juta
235. Terima tagihan untuk iklan Rp 300.000. Jurnal ?
Beban iklan 300.000
Iklan yang masih harus dibayar 300.000
236. Jurnal pembalik untuk (D) Prepaid rent; (K) Rent expense ?
237. Special Journal ?  Jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal
penerimaan kas, jurnal pngeluaran kas
238. Jurnal penyesuaian pendapatan diterima dimuka ?
Pendapatan … diterima dimuka (D); Pendapatan … (K)
239. Jurnal penyesuaian pendapatan yang masih akan diterima ?
Pendapatan … yang akan diterima (D); Pendapatan … (K)
240. Jurnal penyesuaian beban dibayar dimuka ?
Beban … (D); Beban … dibayar dimuka (K)
241. Jurnal penyesuaian pencatatan pajak dalam laba rugi ?
Beban pajak (D); Utang pajak (K)
242. Ikhtisar Laba Rugi... Debit = 8,1 juta; Kredit = 11,2 juta. Jurnal penutup ?
Perusahaan mendapat laba sebesar 11,2 juta – 8,1 juta = 3,1 juta
Jurnal: Ikhtisar laba/ rugi 3,1 juta
Modal pemilik 3,1 juta
243. Jurnal penutup untuk modal ?
Modal pemilik
Prive pemilik
244. Jurnal transaksi buku besar yang digunakan untuk produksi pesanan ?
245. The collection of all these asset, owner’s equity, liability is….  trial
balance // balance sheet // journal // ledger
246. Laporan arus kas dan catatan terkait tidak mengungkapkan ?
247. Arus kas aktivitas pendanaan ? (liat foto soal dr Amam)
248. Arus kas dari aktivitas operasi ?
 Kas masuk dari pelanggan (pendapatan penjualan -/+ kenaikan/
penurunan piutang)
 Kas keluar untuk pemasok (HPP + B. Operasi + (jmlh penyusutan +
penurunan beban dibayar di muka – kenaikan persediaan –
penurunan utang))
 Kas keluar untuk karyawan (saldo awal utang gaji + beban gaji –
saldo akhir utang gaji)
 Kas keluar untuk pajak (sama anggaran karyawan)
 Kas keluar untuk bunga (sama)
249. Komponen yang tidak dilaporkan di arus kas operasi ?  bunga obligasi
250. Arus kas keluar untuk pelunasan utang obligasi ?
251. Arus kas keluar untuk obligasi ?
252. Arus kas untuk beban karyawan ?
= Saldo awal utang gaji + Beban gaji – Saldo akhir utang gaji
253. Arus kas untuk pembelian investasi jangka panjang ?
254. Arus kas untuk property dividen ?
255. Arus kas untuk pembelian saham treasury ?
256. Arus kas untuk pembayaran bunga pinjaman ?
= Beban bunga + Penurunan utang bunga (atau – kenaikan utang bunga)
257. Arus kas untuk pembayaran ke pelanggan ?
258. Arus kas keluar untuk pembayaran pajak penghasilan ?
= Beban pajak penghasilan + Penurunan utang pajak penghasilan (atau
– kenaikan utang pajak penghasilan)
259. Perbedaan laba komprehensif dan laba periode ?
Persamaan Memiliki komponen utama yang sama yaitu pendapatan,
biaya, untung, dan rugi.
Perbedaan Beberapa komponen elemen laba komprehensif tidak
dimasukkan dalam perhitungan laba periode. Komponen
tersebut adalah :
 Pengaruh penyesuaian akuntansi tertentu untuk periode
lalu yang dialami dalam periode berjalan diperlukan
sebagai penentu besarnya laba bersih.
 Perubahan aktiva bersih tertentu lainnya (holding gains
& losses) yang diakui dalam periode berjalan seperti
untung-rugi perubahan harga pasar investasi saham
sementara dan untung-rugi penjabaran mata uang asing.

260. Obligasi 4 tahun = $ 8 juta; Bunga 11%; Yield 10%.


Bunga dibayar setiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember. Outstanding balance
pada tanggal 30 Juni 2013 ?
Bunga = (11% ÷ 2) x $ 8 juta x PV Anuitas
1
1−
= $ 440.000 x (1+0,05)8 = $ 2.843.814
0.05

Pokok = $ 8 juta x PV $ 8.258.529


1
= $ 8 juta x 8 = $ 5.414.715
(1+0,05)

Anda mungkin juga menyukai