Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Sebagian besar senyawa alkaloid bersumber dari tumbuh-tumbuhan, terutama angiosperm.
Lebih dari 20% spesies angiosperm mengandung alkaloid
2. Perbedaan senyawa metabolit sekunder dan metabolit primer terletak pada waktu sintesisnya.
Senyawa metabolit sekunder tidak selalu dihasilkan, akan tetapi hanya disintesis pada saat-saat
tertentu saja. Sedangkan senyawa metabolit primer disintesis setiap saat untuk kelangsungan
hidup tumbuhan.
3. Senyawa metabolit sekunder dapat digolongkan kedalam 3 kelompok  besar
diantaranya adalah alkaloid, fenolik (flavonoid), dan terpenoid
4. Fungsi metabolit sekunder adalah untuk mempertahankan  diri dari kondisi
lingkungan yang kurang menguntungkan, misalnya untuk mengatasi hama dan penyakit,
menarik pollinator, dan sebagai molekul sinyal. Jadi, metabolit sekunder digunakan organisme
untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Sedangkan fungsi metabolit sekunder bagi manusia
umumnya digunakan sebagai obat bahan kimia campuran untuk membuat produk bernilai jual
5. Metode ekstraksi dapat dibedakan  menjadi dua cara berdasarkan  wujud bahannya
yaitu: ekstraksi padat cair (secara umumnya terdiri dari maserasi, refluktasi, sokhletasi,
rotavapor dan perkolasi) dan ekstraksi cair-cair, digunakan untuk memisahkan dua zat cair yang
saling bercampur, dengan menggunakan pelarut dapat melarutkan salah satu zat
6. Penyiapan sampel dilakukan dengan cara pengumpulan bahan baku, sortasi basah,
pencucian, perajangan, pengeringan dan penggilingan.
b. Saran
Arahan dan penjelasan dari dosen sangat dibutuhkan untuk mempermudah dalam pembuatan
makalah ini sehingga dapat diperoleh hasil yang sesuai dan memuaskan.

Anda mungkin juga menyukai