YANG ABADI
Tok…tok…tok…
Myhta menutup buku diary nya yang lusuh itu dan menaruh ke
dalam lemarinya kembali. Ia sudah mengetahui bahwa orang
yang mengetuk pintu kamarnya sudah pasti Vina, mama
Mhyta..
“Loh kok cepat amat ke sekolahnya, ini masih jam 6 pagi loh.”
kata Vina yang terheran heran melihat anaknya yang terlalu
pagi ke sekolah.
“Jelas-jelas tadi aku ngeliat kamu duduk di tempat aku saat aku
ke toilet dan setelah aku kembali, buku aku tiba-tiba sobek
berantakan ginii” balas Luna yang tak mau mengalah.
“Kamu fitnah aku ya, kamu gak liat juga siapa yang ngerobek
udah main tuduh aja” balas Andien tak mau kalah.
Kringgg…
“Gais gais ganteng banget tuh cowok yang paling tinggi gila.”
kata Ana yang membuka pembicaraan.
“Ehh lo, tanggung jawab tuhh sama teman gue. Temen gue
pusing gini karena lo” ucap Tasya dengan nada tinggi.
“Iya-iya udah nggak papa, udah agak baikan kok” ucap Myhta.
“By the way, gue Dhirga anak kelas XI IPA 5. Salam kenal ya.
Nama lo siapa?” tanya Dhirga yang memperkenalkan diri.
“Gue Ana, gue Andien, dan gue Tasya” ucap mereka satu
persatu.
Keempat cewek itu saling menatap satu sama lain dan saling
memberi kode apakah mereka menerima tawaran tersebut
atau tidak. Mereka kemudian mengangguk tanda setuju.
“Eh lo Lunn napasihh, liat jalan dong kalau jalan, tuh kan baju
temen gue jadi kotor gitu.” ucap Ana dengan nada sinis.
~ SELESAI ~