MANAJEMEN KASUS
Terdapat Rumah Sakit Swasta yang bernama Rumah Sakit Sehat Selalu, dimana RS. Sehat
Selalu memiliki tenaga kesehatan yang minimalis diantaranya 5 dokter yang terdiri dari
Dokter umum, Dokter spesialis Anak, Dokter Spesialis Jantung, Dokter Spesial Kandungan
dan Dokter Spesialis Rehabilitasi. Yang mana 3 dokter spesialis tersebut bekerja di Rumah
Sakit Negeri Dr. Soetomo sehingga tidak bisa selalu berada di RS. Sehat Selalu. Sedangkan
untuk perawat, RS. Sehat Selalu memiliki 50 Perawat, yang masing-masing ruangan terdapat
10 perawat. oleh karena itu, RS. Sehat Selalu menerapkan metode asuhan keperawatan
Pada hari Selasa Tanggal 20 Februari 2018 datang seorang pasien yang berinisial An. F
berusia 10 Tahun datang bersama ayahnya dengan keluhan demam tinggi sejak 5 hari yang
lalu, diare, mual dan muntah. An. F didiagnosa Typhoid oleh dokter UGD yang
menanganinya dan akan dipindahkan ke ruang anak. Sebelum dipindahkan ke ruang anak,
didiagnosa Typhoid oleh dokter yang menanganinya dan sekarang akan dipindahkan ke ruang
NA (Sanchia) : Baiklah pak, An. F akan segera dipindahkan ke Ruang Mina Anak.
Manajemen kasus merupakan suatu pendekatan dalam pemberian pelayanan yang ditujukan
untuk menjamin agar klien yang mempunyai masalah ganda dan kompleks dapat memperoleh
semua pelayanan yang dibutuhkannya secara tepat. Kasus disini adalah orang dalam situasi
menerima atau mencari pertolongan. Dalam manajemen kasus ini, pekerja sosial
CM (Eirene) : Selamat Pagi Bapak, adek. Saya perawat Eirene sebagai Manajer Kasus yang
akan bertanggung jawab menangani Adek selama proses pengobatan dan perawatan di
CM (Eirene) : Oh iya, sekarang kalau ada yang sakit mana yang dirasa gak enak bisa An. F
bilang ke suster yaa, nanti suster bisa membantu menyelesaikan masalah An. F.
CM (Eirene) : iya adek ini sekarang di infus. Ini gunanya untuk menambah cairan ditubuh
adek sehingga adek tidak akan kekurangan cairan. Maaf bapak ini An. F kalu makan satu
porsi dihabisin?
Tn. D (Dadang) : ½ porsi sus, itupun setelah makan langsung muntah. Jadi tidak ada sesuatu
Fungsi ini merujuk pada pengumpulan informasi dan memformulasikan suatu assesment
kebutuhan klien, situasi kehidupan dan sumber-sumber yang ada serta penggalian potensi
klien.
CM (Eirene) : ini An. F diagnosa Typhoid oleh dokter dan biasanya Typhoid ini biasanya
tanda dan gejalanya demam tinggi selama 5-7 hari, mual muntah, tidak nafsu makan, diare
dan pusing.
Tn. D (Dadang) : iya sus, anak saya mengalami ha-hal yang telah suster sebutkan tadi.
Demamnya sudah dari seminggu yang lalu, biasanya demam tinggi saat malam hari. Dan saat
CM (Eirene) : Saat An. F mengalami panas tinggi, biasanya apa yang ibu lakukan ?
Tn. D (Dadang) : Saya beri sanmol sus, habis itu panasnya berkurang, tetapi besoknya panas
Tn. D (Dadang) : Biasanya didepan rumah sus, tapi dia kalo jajan ikut temennya ke pinggir
CM (Eirene) : Typhoid ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang biasanya terdapat
pada makanan atau minuman yang terkontaminasi bu sehingga jika semua itu termakan pada
Tn. D (Dadang) : Mungkin makanannya itu kotor atau sudah lama ya sus ?
CM (Eirene) : iya pak. Sekarang saya periksa dulu ya Pak An. F dan saya ambil sample
Pekerja sosial mengidentifikasi berbagai pelayanan yang dapat diakses untuk memenuhi
kebutuhan klien. Klien dan keluarganya serta orang lain yang berpengaruh secara bersama-
sama merumuskan tujuan dan merancangnya dalam suatu rencana intervensi yang
terintegrasi.
Setelah hasil pemeriksaan darah lengkap keluar. CM (Eirene) harus merencanakan program
pelayanan yang akan diberikan terhadap An. F. Seperti berkolaborasi dengan dokter untuk
pemerian terapi cairan dan terapi obat-obatan. Dan berkolaborasi dengan Ahli Gizi untuk
pemenuhan nutrisi An. F dan CM (Eirene) menjelaskan perencanaan yang akan diberikan
CM (Eirene) : Bapak, ini hasil Laboratoriumnya sudah keluar dan An. F positif terjangkit
Typhoid.
Tn. D (Dadang) : Ya Allah sus, untung saya langsung bawa ke Rumah Sakit.
CM (Eirene) : iya pak, untuk itu saya yang bertanggung jawab terhadap An. F merencanakan
berbagai tindakan untuk pengobatan dan perawatan An. F dengan berkolaborasi dengan
Dokter untuk terapi cairan dan terapi obat dan berkolaborasi dengan Ahli Gizi untuk
pemenuhan nutrisi An. F dan berkolaborasi dengan tim laboratorium untuk pemeriksaan
darah lengkap An F. Mungkin ada yang mau ditanyakan tentang tindakan yang akan
Tn. D (Dadang) : Tidak ada sus, saya percaya dan yakin suster melakukan yang terbaik
Seperti peranannya sebagai broker, manajer kasus harus menghubungkan klien dengan
sumber-sumber yang tepat. Peranan manajer kasus dapat berbeda-beda walaupun pekerja
sosial utamanya sebagai partisipasi aktif dalam menyampaikan pelayanan kepada individu
atau keluarga.
Manajer kasus menekankan pada koordinasi dengan sumber-sumber yang digunakan klien
CM (Eirene) : Dok, ini hasil laboratoriumnya An. F sudah keluar dan hasilnya An. F positif
terjangkit Typhoid.
Dr. S (Stivo) : Selalu berikan cairan IV Ringer Laktat dan NaCl, berikan antibiotik dan
antipeuretik. Dan pastikan setiap hari untuk mengambil sampel darah untuk pemeriksaan
laboratorium untuk memantau kadar Hb, Ht, Trombosit. 15 menit lagi saya akan melakukan
selama sakit An. F tidak nafsu makan, karena setiap makan selalu muntah
CM (Eirene) : Bu, ini pasien saya An. F dengan diagnosa Typhoid yang mempunyai keluhan
mual, muntah, diare, dan panas tinggi selama sakit. Jadi saya percayakan dan saya berharap
kepada ibu yang Ahli Gizi untuk mengatasi masalah nutrisi An. F.
Dr. A (Angelia) : Baik sus, terima kasih sudah mau bekerja sama dengan saya, mudah-
mudahan tercapai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi An. F. Saya akan melakukan
perencanaan nutrisi yang akan diberikan kepada An. F dan melaksanakannya terhadap An. F.
Manajer kasus secara regular menindaklanjuti hubungan dengan klien dan penyedia
pelayanan untuk menjamin bahwa pelayanan yang dibutuhkan dapat diterima dan
An. F dan selalu memonitor setiap pelayanan yang diberikan oleh pelayanan kesehatan yang
lain.
An. F (Fauziah) : sudah baikan sus, sudah tidak panas lagi dan tidak mual muntah lagi. Jadi
saya bisa makan. Badan saya sudah tidak panas lagi sus.
CM (Eirene) : sudah membaik seperti yang dikatakan An. F. Mudah-mudahan besok sudah
Tn. D (Dadang) : iya sus, hari ini makannya dihabisin walaupun sedikit sedikit.
6. Memberikan support pada klien
Selama pelayanan berlangsung yang disediakan oleh berbagai sumber, manajer kasus
membantu klien dan keluarganya yang meliputi pemecahan konflik pribadi, konseling,
menyediakan informasi, memberi dukungan emosional dan melakukan pembelaan yang tepat
CM (Eirene) : Adek cantik, makannya harus selalu dihabisin ya biar cepet sembuh. Dan
minum obatnya harus di habisin juga yaa biar bakteri mati nanti. Adek pengen cepet pulang
kan?
Keesokan harinya An.F sudah diperbolehkan pulang dan keluarganya dibekali dengan
education.