PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Profil Organisasi
a. Gambaran Umum Organisasi
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya
kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan diwilayah kerjanya (Permenkes No. 75 Tahun
2014).
Kriteria UPT Puskesmas Sukagalih ini termasuk Puskesmas non
rawat inap, sebagaimana aksebilitasnya dapat digambarkan sebagai
berikut : wilayah kerja UPT Puskesmas Sukagalih Meliputi Desa
Sukagalih, Baginda, Cipancar, Citengah, Gunasari, dan Kelurahan
Cipameungpeuk. Lokasi UPT Puskesmas Sukagalih berada di jalan
Pagar Betis no. 116, Desa Sukagalih kecamatan Sumedang Selatan
kabupaten Sumedang. Batas wilayah kerja Puskesmas Sukagalih
yaitu : sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Sumedang
Selatan, sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sumedang
Utara/Ganeas. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan
Cibugel dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan
Sumedang Selatan (Desa Margamekar).
Keberadaan Puskesmas Sukagalih saat ini melayani penduduk 1
kelurahan dan 5 desa sebanyak 23.177 jiwa dengan proposi
penduduk Laki-laki sebanyak 11.619 jiwa dan perempuan sebanyak
11.558 jiwa. Kepersetaan penduduk dalam Jaminan Kesehatan
Nasional sudah mencapai 19.773 Jiwa terdiri dari Kepesertaan JKN
Mandiri sebanyak 8.064 jiwa, PBI Pusat sebanyak 11.799 jiwa.
Tabel 1
Distribusi Jumlah Penduduk Di Wilayah Kerja
UPT Puskesmas Sukagalih
Tahun 2018
3. Proses Pelayanan
Sistem Manajemen pedoman mutu dalam Dokumen Mutu ini
diuraikan dengan menjelaskan proses pelayanan yang berlangsung
dan dijalankan oleh UPT Puskesmas Sukagalih. Penyelenggaraan
upaya kesehatan di Puskesmas Sukagalih ini sebagaimana yang
tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun
2014 terdiri dari Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan
Perorangan tingkat pertama serta menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat pengembangan dan dalam menyelenggarakan
upaya kesehatan diatas dilaksanakan upaya penunjang.
Adapun uraian proses bisnis di UPT Puskesmas Sukagalih ini sebagai
berikut :
a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. Kesehatan ibu,Anak dan Keluarga Berencana
4. Gizi
5. Imunisasi
6. Pelayanan Upaya Kesehatan Sekolah
7. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
8. Kesehatan Olahraga
9. Upaya Kesehatan Indra
10. Penyakit Tidak Menular
11. Upaya Perkesmas
12. Upaya Kesehatan Usila
13. Upaya Kesehatan Tradisional
14. Upaya Kesehatan Kerja
15. Kesehatan Haji
16. Upaya Kesehatan Jiwa
C. Tujuan
Tujuan Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi UPT Puskesmas
Sukagalih dalam membangun sistem manajemen mutu baik untuk
penyelenggaraan UKM maupun untuk penyelenggaraan pelayanan klinis
(UKP).
Dokumen terkait :
- Pedoman penyelengaraan Puskesmas Kemenkes No 75 tahun 2014
- Pedomen Pengobatan Puskesmas 2007
- SOP tiap Program
- Profil UPT Puskesmas Sukagalih
11. Proses adalah serangkaian langkah sistematis, atau tahapan yang jelas
dan dapat ditempuh berulangkali,untuk mencapai hasil yang
diinginkan. Jika ditempuh, setiap tahapan itu secara konsisten
mengarah pada hasil yang diinginkan.
12. Rekaman adalah Keterangan baik yang tertulis maupun terekam
tentang identitas, anamnesa, penentuan fisik, laboratorium, diagnosa
segala pelayanan dan tindakan medis yang diberikan kepada pasien
dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang
mendapatkan pelayanan gawat darurat.
13. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam
mencapai maksud atau tujuan pencapaian proses pelayanan yang
bermutu.
14. Sasaran mutu adalah target dari masing-masing layanan atau program
yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu.
15. Tindakan korektif adalah tindakan perbaikan penting yang dilakukan
untuk menjamin sistem manajemen mutu bebas dari permasalahan
dalam segi pelayanan media maupun program dengan cara
mengidentifikasi masalah, menganalisis akar masalah, mencari bentuk
perbaikan dan pencegahannya, dan melaporkannya kepada pihak
manajemen.
16. Tindakan preventif adalah sebuah tindakan pencegahan penting yang
dilakukan untuk menjamin sistem manajemen mutu bebas dari
permasalahn dalam segi pelayanan medis maupun program dengan
cara mengidentifikasi masalah, menganalisis akar masalah, mencari
bentuk perbaikan dan pencegahannya, dan melaporkannya kepada
pihak manajemen.