KELAS B AKUNTANSI
2020
KONSEP DIRI
Setiap orang dan setiap setiap situasi merupakan suatu kesempatan untuk memodifikasi
konsep diri. Seseorang yang memiliki pengalaman negatif dalam lingkungan; orang seperti ini
tidak mempercayai umpan balik positif semudah mempercayai umpan balik negatif.
Kecendrungan ini disebut ramalan pemenuhan diri (self fulfilling prophesy). Singkatnya konsep
diri merupakan penyaring semua informasi yang datang kepada seorang individu. Semakin
realitis dan positif konsep diri tersebut, semakin responsif pegawai mencari dan menghadirkan
umpan balik yang efektif.
HUBUNGAN
Kebutuhan akan afeksi (kasih sayang) akan mencari hubungan yang hangat dan intim.
Mereka mengharapkan orng lain mengakui nilai mereka dan memberikan umpan balik positif.
Seperti berjabat tangan yang erat, senyum, dsb. Seseorang dengan kebutuhan afeksi yang rendah
seringkali menjadi seseorang yang dingin.
KETERBUKAAN
TINGKAT PENYINGKAPAN
GAYA KOMUNIKASI ORGANISASIONAL
IKLIM
2. Pemberian lebih banyak kebebasan kerja, wewenang, dan tanggung jawab kepada para
pekerja.
3. Adanya pemberian tugas-tugas pekerjaan baru dan menantang kepada para pegawai
untuk meningkatkan peluang agar mereka belajar dan berkembang.
4. Para manajer harus membantu para pegawai agar menjadi seseorang yang ahli dalam
suatu pekerjaan tertentu sehingga akan meningkatkan rasa penghargaan, tanggung jawab,
dan perkembangan mereka.
Lima gaya kepemimpinan yang ditentukan oleh tinggi-rendahnya perhatian manajer baik
terhadap produksi maupun terhadap orang-orang yaitu :
1. Manajemen yang miskin. Pemimpin tidak peka terhadap kebutuhan orang-orang atau
organisasi atau tidak ada komunikasi.
3. Pemenuhan wewenang (perhatian yang tinggi terhadap tugas dan rendah terhadap orang-
orang). Jenis pemimpin ini bersandar pada wewenang, peraturan, dan perintah dalam
menyelesaikan pekerjaan.
4. Posisi moderat (perhatian yang seimbang kepada penyelesaian tugas dan kepada orang-
orang).
2. Situasi konflik menuntun kita untuk memperoleh informasi baru, cara baru dalam
memandang sesuatu
4. Konflik memberikan peluang kepada para individu atau kelompok untuk mengukur
kekuasan, kekuatan, atau kemampuan.
MANAJEMEN KONFLIK
2. Empati (merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain untuk mengetahui bagaimana
situasi yang dihadapi orang lain)
5. Kesamaan (melibatkan tanggapan orang lain secara terus menerus dan memiliki nilai
sama).