Bab Proses Pencernaan Viola
Bab Proses Pencernaan Viola
Disusun oleh :
(VII F)
2019/2020
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
A. Zat Makanan
Sumber energi utama bagi tubuh adalah zat makanan yang berperan sebagai
sumber nutrisi atau gizi pada tubuh kita.
1. Kebutuhan Gizi
Tubuh membutuhkan energi untuk melakukan setiap aktivitas dan
mempertahankan suhu normal. Energi yang kamu dapatkan berasal dari
makanan yang kamu konsumsi. Jumlah energi yang terdeteksi dalam
makanan diukur dalam satuan kalori. Satu satuan kalori (kal)
memunjukan jumlah energi dibutuhkan untuk menaikan suhu 1 gram air
sebesar 4.200 joule.
2. Karies Gigi
Karies Gigi merupakan kerusakan gigi akibat infeksi bakteri yang
merusak lapisan gigi. Karies gigi disebut pula sebagai gigi berlubang,
bakteri yang normal hidup di rongga mulut berperan dalam mengolah
gula menjadi asam. Zat asam ini dapat merusak lapisan gigi.
3. Maag (Gastriris)
Gastritir merupakan ketika lambung mengalami iritasi, peradangan atau
pengikisan. Lambung memiliki sel-sel penghasil asam dan enxim untuk
mencerna makanan, ketika terjadi maag, produksi asam lambung naik
yang disebabkan oleh konsumsi makanan, obat, atau infeksi bakteri dan
virus.
4. Hepatitis
Hepatitis adalah kondisi organ hati yang mengalami peradangan akibat
infeksi virus atau kondisi lain. Hepatitis dapat menganggun berbagai
fungsi tubuh, terutama yang berkaitan dengan metabolisme. Hepatitis
dapat terjadi secara akut ataupun kronis. Seseoarang yang mengalami
hepatitis akut dapat berkembang menjadi hepatitis kronis yang akibatnya
dapat terbentuk kanker hati dan mengalami gagal hati.
5. Diare
Penyakit pada saluran usus bersar karena proses penyerapan air tidak
maksimal sehungga masih banyak kandungan air pada feses
menyebabkan terjadinya diare. Hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri dan
protozoa seperti entamoeba coli.
6. Konstipasi
Konstipasi merupakan kondisis feses yang keras dan kering sehingga
penderita akan merasa kesakitan saat buang air besar. Konstipasi
disebabkan kurangnya konsumsi maknan berserat dan kurang cairan.
Upaya yang dilakukan untuk mencegah kontipasi adalah perbanyak
konsumsi maknaan berserat seperti sayur, buah, kurangi maknan
berlemak dan manis serta cukupi kebutuhan air tubuh.