No.absen : 39
NPM : 1710110776
Audit Siklus Penggajian Dan Personalia
Siklus penggajian dan personalia melibatkan pekerjaan dan pembayaran kepada semua
karyawan, penilaian dan pengalokasian biaya tenaga kerja yang tidak tepat dapat menimbulkan
masalah salah saji laba bersih yang material.
Audit siklus penggajian dan personalia mencakup pemahaman akan pengendalian internal,
penilaian risiko pengendalian, pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi,
prosedur analitis, serta pengujian atas rincian saldo.
Perbedaan utama audit siklus penggajian dan personalia dengan siklus yang lain antara lain
hanya ada satu kelas transaksi untuk pengujian, transaksi pada umumnya lebih signifikan dari pada
akun neraca terkait, pengendalian internal umumnya sudah efektif di hampir keseluruhan
perusahaan.
Tujuan Penyajian dan Pengungkapan: beberapa transaksi yang kompleks terkait siklus
penggajian dan personalia (opsi saham dan rencana kompensasi eksekutif lainnya) memerlukan
pengungkapan catatan kaki. Auditor dapat menggabungkan prosedur audit yang berhubungan
dengan keempat tujuan penyajian dan pengungkapan dengan pengujian atas rincian saldo untuk
akun kewajiban dan beban.
SOAl DAN JAWABAN:
20-1 Identifikasi 5 akun besar yang mungkin dipengaruhi oleh siklus penggajian dan
personalia di sebagian besar audit.
Jawab:
Lima buah akun buku besar yang kemungkinan akan terpengaruh oleh siklus penggajian dan
personalia yaitu:
a) Kas di bank
b) Utang pph karyawan dan potongan lainnya
c) Biaya tenaga kerja
d) Utang beban pph karyawan
e) Beban pph karyawan
20-2 Jelaskan hubungan antara siklus penggajian dan personalia dengan penilaian
persediaan
Jawab:
Jika penggajian merupakan bagian yang signifikan dari persediaan, yang merupakan hal
yang umum bagi perusahaan manufaktur dan konstruksi, klasifikasi akun penggajian yang
tidak tepat dapat mempengaruhi penilaian aktiva material untuk akun akun seperti barang
dalam proses, barang jadi, atau konstruksi dalam proses. Konsistemsi dari period eke periode
penting sekali dalam penggolongan dan bisa diuji dengan menelusur kartu jam kerja atau
bukti lain dari seseorang pekerja yang telah bekerja untuk suatu job atau proses ke catatan
akuntansi yang mempengaruhi penilaian persediaan, auditor harus menekankan pengujian
pengendalian pada ketepatan penggolongan transaksi penggajian.
20-3 Sebutkan lima pengujian pengendalian yang dapat dilakukan untuk siklus
penggajian dan personalia dan sebutkan tujuan dari setiap pengendalian yang diuji
Jawab:
a. Pemisahan tugas yang memadai
Pemisahan tugas diterapkan terutama untuk mencegah pembayaran berlebih dan
pembayaran kepada karyawan yang tidak ada atau fiktif. Fungsi penggajian harus
independen dari bagian SDM yang mengendalikan aktifitas penggajian kunci (seperti
penambahan karyawan atau menghapus karyawan), dan terpisah dari penyimpanan
cek gaji yang telah ditandatangani.
b. Otorisasi yang tepat
Hanya bagian SDM yang boleh mengotorisasi untuk menambah atau menghapus
karyawan dari daftar penggajian atau mengubah tingkat upah serta potongan.
Penyelia karyawan berwenang untuk menentukan jumlah jam kerja, terutama lembur.
Persetujuan dapat dibubuhkan dalam timecard atau dikecualikan untuk jam lembur
saja.
c. Dokumen dan catatan yang memadai
Dokumen dan catatan yang memadai tergantung pada sifat dan sistem penggajian.
Kartu waktu atau catatan cocok digunakan untuk karyawan paruh waktu atau yang
dibayar per jam, namun tidak untuk karyawan tetap. Untuk karyawan yang dibayar
menurut tingkat potongan atau sistem intensif lainnya, diperlukan catatan bentuk
lainnya. Karena tujuan kelengkapan tidak terlalu diperhatikan, dokumen yang telah
dipranomori tidak terlalu diperlukan untuk sistem penggajian.
d. Pengendalian fisik terhadap aktiva dan catatan
Akses ke cek gaji yang belum ditandatangani harus dibatasi. Cek harus
ditandatangani oleh karyawan yang bertanggungjawab, dan penggajian harus
didistribusikan oleh seseorang yang independen dari fungsi penggajian dan
pencatatan waktu. Setiap cek yang tidak dicairkan harus langsung disetor kembali.
Jika cek ditandatangani oleh mesin, maka akses ke mesin tersebut harus dibatasi.
e. Pengecekan yang independen terhadap kinerja
Verifikasi terhadap penghitungan penggajian harus independen. Seorang dari
manajer atau karyawan lain harus mereview output penggajian untuk melihat salah
saji atau jumlah yang tidak biasa. Jika tenaga kerja manufaktur mempengaruhi
persediaan, atau jika akumulasi biaya dihitung berdasarkan pekerjaan, maka
dibutuhkan pengendalian memadai untuk menghitung memferifikasi pembebanan
yang tepat.
20-6 Jelaskan mengapa persentase waktu dari total waktu audit yang digunakan untuk
pengujian pengendalian dan pengujian substantive transaksi biasanya jauh lebih besar
untuk siklus penggajian dan personalia dibandingkan dengan untuk siklus penjualan
dan pengumpulan piutang.
Jawab:
Siklus penggajian dan personalia memerlukan banyak waktu karena siklus penggajian
dan personalia melibatkan pekerjaan dan pembayaran kepada semua karyawan ,
ketidaktepatan dalam penilaian dan pengalokasian biaya tenaga kerja dapat mengakibatkan
salah saji laba bersih yang material jadi pengauditan siklus penggajian dan personalia
memerlukan waktu yang lebih besar dari total waktu yang digunakan
20-7 Dalam mengaudit beban potongan dan pajak penggantian, jelaskan mengapa
penkanan sebaiknya dilakukan dalam mengevaluasi kecukupan dari prosedur
persiapan SPT pajak dan bukan pada kewajiban pajak penggajian. Jika prosedur
persiapan tidak memadai, jelaskan dampak dari hal tersebut terhadap sisa
pelaksanaan audit.
Jawab :
Dampak yang diimbulkan pada proses audi jika prosedur yang digunakan tidak memadai
maka transaksi penggajian yang dicatat dijurnal penggajian dan formulir yang berkaitan
dengan pajak penggajian disiapkan dengan tidak akurat dan pajaknya dibayar maka
pengujian perincian saldo akan memakan waktu yang lama. Dan juga apabila prosedurnya
tidak memadai maka tidak sesuai dengan tujuan utama terkait
saldo dalam pengujian utang penggajian sehingga akan menimbulkan kurang gaji.
20-8 Sebutkan beberapa prosedur analitis untuk siklus penggajian dan personalia dan
jelaskan tipekesalahan penyajian yang bisa ditunjukkan apabila terdapat perbedaan
signifikan dalam perbandingan hasil pengujian setiap tahun antara tahun ini dengan
tahun sebelumnya.
Jawab
20-10 Bedakan antara file induk penggajian, formulir W-2 dan SPT pajak penggajian.
Jelaskan tujuan dari masing.
Jawab :
- File induk penggajian (payroll master file) adalah file komputer yang digunakan
untuk mencatat transaksi penggajian bagisetiap karyawan dan mempertahankan total
upah karyawan yang dibayar selama tahun tersebut hingga tanggal saat ini.
- Formulir W-2 adalah formulir yang dikirim kesetiap karyawan untuk
mengikhtisarkan setiap menghasilan karyawan slama tahun kalender, termasuk
pembayaran kotor, dan potongan FICA (jaminan sosial).
- SPT pajak penghasilan. Adalah formulir yang diserahkan ke unit pemerintah local,
Negara bagian, dan federal untuk menunjukkan pembayaran pajak yang dipotong dan
pajak perusahaan.
20-11 Identifikasi 3 pengujian pengendalian atau substantif atas transaksi dalam siklus
penggajian dan personalia yang dapat dilakukan auditor dengan menggunakan
perangkat lunak audit.
Jawab :
Pengujian yang dideskripsikan termasuk teknik audit dengan bantuan computer, bukti
pendokumentasian inspeksi, pertanyaan terhadap personil an mengamati personil klien dalam
melaksanakan pengendalian. Hasil dari setiap pengujian pengendalian seharusnya
menyediakan bukti mengenai efektifitas dari rancangan dan operasi dari pengendalian yang
dibutuhkan. Sebagai contoh, dengan menggunakan teknik audit dengan bantuan computer
untuk menguji bahwa computer membandingkan jumlah cek yang diterbitkan dengan
pemasukan dalam pengeluaran kas, auditor memperoleh bukti mengenai efektivitas
pengendalian terhadap transaksi peneluaran kas.
20-12 Sebutkan dokumen dan catatan pendukung yang diperiksa auditor pada suatu
tipikal audit penggajian yang tujuan utamanya adalah mendeteksi kecurangan.
Jawab:
Catatan personalia (personel records) meliputi data seperti tanggal mulai bekerja,
investigasi personil, tingkat pembayaran, pengurangan yang diotorisasi, evaluasi
kinerja dan tanggal berhenti bekerja.
Formulir otorisasi pengurangan. Formulir ini digunakan untuk
mengotorisasi pengurangan gaji, termasuk jumblah pembebasan untuk pemotongan
pajak pengasilan, 401(K) dan program tabungan pension lainnya, obligasi tabungan
A.S. serta iuran serikat pekerja.
Formulir otorisasi tingkat pembayaran. Formulir ini digunakan untk mengotorisasi
tingkat pembayaran. Sumber informasinya adalah kontrak tenaga kerja, otorisasi oleh
manajemen, atau dlam kasus pejabat perusahaan, otorisasi dari dewan direksi.
Pencatatan waktu (timekeeping) dan persiapan penggajian merupakan hal yang
penting dalam audit penggajian karena mempengaruhi secara langsung beban
peggajian dalam setiap periode. Untuk mencegah salah saji dalam epat aktivitas
berikut diperlukan pengendalian yang memadai :
a. Penyiapan kartu waktu oleh karyawan
b. Pengikhtisaran dan penghitungan pembayaran kotor, pengurangan dan
pembayaran bersih
c. Penyiapan cek gaji
d. Penyiapan catatan gaji
Kartu waktu (time card). Adalah dokumen yang mengidentifikasi waktu per jam
karyawan mulai dan berhenti bekerja setiap hari serta jumlah jam kerja karyawa.
Tiket waktu pekerjaan. Tiket waktu pekerjan adalah formulir yang menunjukkan
pekerjaan mana yang dikerjakan karyawan selama periode waktu tertentu. Formulir
ini hanya digunakan oleh seorang karyawanmelakukan pekerjaan berbeda atau
bekerja dalam departemen yang berbeda. Tiket waktu pekerjan seringkali diakukan
secra electronic dengan system pelaporan waktu dan beban
File transaksi penggajian. File yang dibuat oleh computer ini mencantumkan semua
transaksi penggajian yang diproses aoleh system akuntansi selama satu periode,
seperti satu hari, satu minggu, satu bulan, satu tahun.
Jurnal atau data penggajian. Laporan inidibuat dari file transaksi penggajian dan
umumnya mencantumkan nama karyawan, jumlah penggajian kotor dan bersih,
jumlsh pemotongan, serta klasifikasi akun atau klasifikasi transaksi. Transaksi yang
sama dimasukkan kedalam jurnal atau daftar juga diposting secara simultan kebuku
besar umum dank e file besar induk penggajian.
File induk penggajian (payroll master file) adalah file komputer yang digunakan
untuk mencatat transaksi penggajian bagisetiap karyawan dan mempertahankan total
upah karyawan yang dibayar selama tahun tersebut hingga tanggal saat ini.
Cek gaji. Cek gaji ditulis untuk selanjutnya diserahkan kepada karyawan sebagai
pertukaran atas jasa yang dilakasanakannya. Jumlah cek tersebut merupakan
pembayaran kotor dikurangi pajak dan potongan lainnya.
Rekonsiliasi rekening bank penggajian. Rekonsiliasi bank independen merupakan
hal yang penting bagi semua akun kas, termasuk penggajian, untuk menemukan
kesalahan dan kecurangan.
Formulir W-2 adalah formulir yang dikirim kesetiap karyawan untuk
mengikhtisarkan setiap menghasilan karyawan slama tahun kalender, termasuk
pembayaran kotor, dan potongan FICA (jaminan sosial).
SPT pajak penghasilan. Adalah formulir yang diserahkan ke unit pemerintah local,
Negara bagian, dan federal untuk menunjukkan pembayaran pajak yang dipotong dan
pajak perusahaan. Sifat dan tanggal jatuh tempo formulir tersebut bervariasi
tergantung pada jenis pajaknya.
20-13 Sebutkan lima jenis pengotorisasian dalam siklus penggajian dan personalia dan
sebutkan jenis kesalahan penyajian yang mungkin akan terjadi seandainya tidak
dilakukan otorisasi.
Jawab:
Jenis otorisasi dalam siklus penggajian dan personil:
- Pengurangan otorisasi, tanpa jumlah yang salah (atau tidak ada pemotongan) dapat
dipotong dari gaji karyawan.
- Otorisasi Rate, tanpa dimana karyawan dapat dibayar pada tingkat yang salah.
- Otorisasi kartu waktu, tanpa dimana karyawan dapat dibayar untuk kuantitas yang
salah jam kerja.
- Payroll pemeriksaan otorisasi, yang tanpa dana yang tidak sah dapat dibayarkan.
- Otorisasi tingkat komisi, tanpa yang penjual mungkin akan benar kompensasi
untuk usaha penjualan mereka.
- Otorisasi untuk merekrut pegawai baru, tanpa mana personil ada atau wajar
tanpa pengecualian dapat ditambahkan ke daftar gaji.
20-14 Jelaskan mengapa merupakan hal yang umum untuk memverifikasi total
kompensasi pejabat meskipun hasil pengujian pengendalian dan pengujian substantif
atas transaksi dalam penggajian sudah lengkap. Prosedur audit apa yang dapat
digunakan untuk memverifikasi kompensasi pejabat?
Jawab :
Pada umumnya, kompensasi ini diverifikasi jika total kompensasi diotorisasi oleh dewan
direksi, karena gaji dan bonus mereka harus dimasukan dalam laporan 10-k kepada SEC
dan pajak penghasilan daerah. Verifikasi untuk kompensasi karyawan level manajemen
juga harus dilakukan karena ada kemungkinan mereka membayar diri sendiri dengan
jumlah yang lebih besar dari seharusnya.
Daftar Pustaka
Arens, Alvin A. Elder, Randal J. Beasley. Mark S. Auditing and Assurance Services; An
Integrated Approach, Edisi 15, Pearson Education Limited 2014.
https://fridarohmasulaeman.blogspot.com/2016/06/auditing-ii-audit-siklus-penggajian-dan.html.