NAMA : ALDI RIANTO

KELAS : 4C ILMU KEPERAWATAN

NPM : 16.156.01.11.118

JUDUL SKRIPSI

1. Judul : hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD

dengan upaya pencegahan DBD di desa tambun kecamatan tambun selatan

Alasannya : karena di daerah tersebut terdapat genangan air dan lingkungan kurang bersih
sehingga terjadi sarang nyamuk dan warga-warganya tidak peduli dengan
lingkungan yang kotor. lalu, definisi penyakit DBD adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.1
Keberadaan vektor nyamuk Aedes sp memungkinkan terjadinya transmisi
penularan penyakit DBD di suatu daerah. Pemberantasan sarang nyamuk
Demam Berdarah Denque dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya
adalah dengan cara fisik yang dikenal dengan kegiatan 3M yaitu Menguras (dan
menyikat) bak mandi, bak WC dan sebagainya; Menutup tempat penampungan
air rumah tangga tempayan, drum dan sebagainya); serta Mengubur,
menyingkirkan atau memusnahkan barang bekas (seperti kaleng, ban dan
sebagainya).

2. Judul : Hubungan Hand Hygine terhadap kejadian Diare di desa Tambun kecamatan
tambun selatan

Alasannya : karena banyak orang ketika makan tidak mencuci tangan terlebih dahulu
terutama anak-anak sehingga bakteri yang berada di tangan bias masuk melalui
mulut dana makanan yang kita makan dan bias mengakibatkan diare. Lalu,
Diare merupakan salah satu penyakit menular yang angka kesakitan dan
kematiannya relatif tinggi., . Penyakit menular ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor seperti lingkungan, agen penyebab penyakit, dan pejamu. Penyakit diare
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang penting karena merupakan
penyumbang utama ketiga angka kesakitan dan kematian anak di berbagai
negara termasuk Indonesia
3. Judul : Hubungan kebiasaan menggosok gigi dan konsumsi makanan jajanan
kariogenik dengan kejadian karies gigi pada anak prasekolah di paud/TK

Alasannya : karena kebanyakan anak paud atau TK gemar mengkonsumsi makanan

kariogenik yang mengandung , karbohidrat, lengket dan mudah hancur di mulut.
dan juga kebiasaan mereka dalam menggosok gigi tidak sesuai prosedur.
sehingga dapat terjadi invasi bakteri dan kematian pulpa serta penyebaran
infeksi periapeks yang dapat menyebabkan rasa nyeri.