Annisa Listyanti (1911312016)
Annisa Listyanti (1911312016)
DISUSUN OLEH:
ANNISA LISTYANTI
1911312016
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG, 2020
PEMASANGAN INFUS
A.pengertian
Pemasangan infus merupakan tindakan memasukan ciran melali intravena yang
dilakukan pada pasien dengan bantuan perangkat infus.
B.Tujuan
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sebagai sumber energi
Untuk mencegah terjadinya ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
Memperbaiki volume komponen-komponen darah
Memberikan jalan masuk untuk pemberian obat-obat kedalam tubuh
Memonitor tekan vena central (CVP)
Membeikan nutrisi pda saat siste pencernaan diistirahatkan
Menyediakan glukosa untuk energy alam proses metbolisme
C.Indikasi
Pada keadaan darurat,resusitasi jantung paru memungkinkan pemberian obat
secara langsung kedalam intravena
Untuk memberikan respon yang cepat terhadap pemberian obat (seperti:
flurosemid,digoxin)
untuk menurunkan ketidaknyamanan pasien dengan mengurangi kebutuhn dengan
injeksi intra muskuler (misal;pasien dengan gangguan koagulasi)
untuk memasukkan dosis obat dalam jumlah obat dalam jumlah besar secara terus-
menerus melalui infuse (seperti;lidokain,xilokain)
D.Peralatan/Bahan
Handscoon bersih
Handrub
Set infuse
Abbocath
Cairan infuse
Tourniquet
Alcohol swab
Plester hypafix
Kassa bersih
Gunting plester
Bengkok
Perlak
Arloji
Sticky note
Pulpen
E. Tahap pelaksanaan
Dekatkan alat-alat kepasien
Cuci tangan menggunakan handrub dengan prinsip 6 langkah sebelum tindakan
Buka set infuse dengan memperhatikan sterilitas
Tempatkan klem rl kurang lebih 2-5 cm di bawah ruang drip
Putar klem rol pada posisi off
Buka penutup botol infuse dan ujung set infuse
Tusukkan ujung set infuse pada botol infuse dengan memperhatikan sterilitas
Gantung botol infuse pada tiang infuse
Isi tabung pengontrol ½ bagian dengan cairan infuse
Alirkan cairan dengan membuka klem dan pastikan selang infuse bebas dari udara
hingga keujung jarum
Klem rol ditutup kembali
Cuci tangan menggunakan handrub dengan prinsip 6 langkah sebeum menggunakan
sarung tangan
Pakai sarung tangan bersih
Pilih lengan non dominan sebagai tempat penusukan
Letakkan perlak di bawah tempat yyang akan ditusuk
Intruksikan pasien untuk menggenggam dengan posisi jempol di dalam genggaman
Tentukan vena yang akan di tusuk (pilih vena yang tempatnya paling distal dan
lurus)
Pasang tourniquet10-15 cm kea rah proksimal dari area yang akan ditusuk
Pastikan vena tampak jelas bila perlu raba vena yang akan ditusuk
Lakukan desinfeksi pada area yang akan ditusuk menggunakan alcohol swab
Buka penutup jarum secara perlahan
Pegang jarum dengan posisi 10-30 derajat sejajar vena dengan mata jarum
menghdap ke atas
Tusuk vena secara perlahan dan pasti (ika jarum tepat mengenai vena,darah akan
masuk melalui luang jarum)
Rendahkan posisi jarum dan dorong sedikit jaru sambil menarik mandarin,lalu
dorong kanul masuk ke vena
Lepaskan mandarin dari IV kateterlalu stabilkan dengan tangan non dominan tanpa
menyentuh area insersi
Hubungkan selang infuse dengan IV kateter yang telah dipasang
Ketika menghubungkan selang,pastikan kembali tidak ada udara pada selang
Alirkan cairan infuse dengan membuka klem rol pada selng infuse
Fiksasi IV kateter menggunakan plester hypafix (tidak boleh disambungan IV Kateter
dan selang infuse)
Atur tetesan infuse sesuai dengan program pengobatan
Rapikan pasien dan alat yang telah digunakan
Cuci tangan menggunakan handrub dengan menggunakan prinsip langkah setelah
melakukan tindakan
Pasang label diselang infuse (tanggal dan jam pemasangan)
Pasang label di botol infuse(tetesan per menit,botol ke berapa,obat tambahan)
Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan pasien
Berikan edukasi selah dilakukan pemasangan infuse
Doakan untuk kesehatan pasien
Lakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
Rapikan alat dan bahan yang tidak terpakai
Pilah sampah yang termasuk dalam kategori benda tajam/infeksi/non infeksi
Cuci tangan handwash 6 langkah
PEMBERIAN TRANFUSI
A.pengertian
Transfusi darah adalah pemberian darah utuh dari seseorang (donor)kepada orang
lain (pasien yang memerlukan melalui vena)
B.Tujuan
Mengembalikan jumlah darah setelah pendarahan hebat untuk menggantikan
jumlah darah pasien yang hilang melebihi jumlah tertentu
Untuk meningkatkan HB dalam tubuh
Mengembalikan sel darah merah
Mengembalikan volume darah dalam sirkulasi
Mengoreksi defisiensi trombosit dan factor koagulasi darah
Memberkan faktor-faktor plasma seperti anti hemofilik
Untuk menggantikan darah yang tidak cocok pada bayi baru lahir
Untuk mengganti darah pasien yang keracunan,dll dengan darah yang baru
C.Indikasi
Diberikan kepada pasien paska operasi
Kehilangan darah hebat
Anemia berat
Syok septik (jika cairan IV tidak mampu mengatasi gangguan sirkulasi darah dan
sebagai tambahan dari pemberian antibiotik)
Memberikan plasma dan trombosit sebagai tambahan faktor pembekuan,karena
komponen darah spesifik yang lain tidak ada
Transfusi tukar pada neonates dengan ikterus berat
D.Peralatan/Bahan
Pengalas
Handscoon
Cairan NaCl
Transfusi set
Bengkok
Hypapix
Plester
Darah(komponen daah yang steril dlam wadah yang sesuai)
Jarum infuse:abocath dan wing needle
Kasa steril
Pinset
Swab alcohol
Gunting turniqeut
Tiang infuse
Kantong sampah
E. Tahap pelaksanaan
Dekatkan alat-alat kepasien
Cuci tangan menggunakan handrub dengan prinsip 6 langkah sebelum tindakan
Pakai sarung tangan bersih
Berdiri pada ssi tempat pemasangan darah
Menempatkan alat dan bahan mudah dijangkau saat bekerja
Siapkan cairan infus dan infuse set
Berikan posisi yang nyaman pada pasien (memberikan rasa nyaman dan
memudahkan perawat bekerja)
Kaji tempat pemasangan infuse
Pasang perlak dan pengalas
Jika daerah penusukan ditumbuhi rambut,cukur daerah tersebut lebih kurang 2
inchi.
Pasang tourniquet 5-7 inchi dari daerah yang akan ditusuk untuk keamanan cek
arteri radialis
Bersihkan daerah penusukan dengan kapas alcohol dengan arah atas-
bawah,melingkar dari dalam-keluar
Gunakan tangan yang tidak dominan untuk menekan vena di bawah penusukan
lebih kurang 1-2 inchi
Tusukan jarum dengan posisi 30-40 derajat.bila belum terpasang sebelumnya,kedala
vena perifer yang besar dan mulai infuse cairan NaCl 0,9 % dengan menggunakan
set tranfusi darah
Jika darah telah masuk kelumen jarum,dorong perlahan-lahan sampai posisi tepat.
Lepaskan tourniquet dan kepalan tangan pasien serta buka klem infuse set
Tangan yang tidak dominan menekan vena dan tangan yang dominan
menghubungkan ujung jarum dengan infuse. Lakuan dengan cermat dan cepat
Periksa daerah sekitar penusukan apakah ada terdapat tanda-tanda infiltrasi
Bila tidak ada tanda-tanda infiltrasi,fiksasi dan balut daerah sekitar penusukan
dengan kassa
Atur tetesan infuse sesuai program
Infeksi produk daerah(oleh 2 perawat)
a. No identifikasi
b. Kelompok dan tipe darah
c. Tanggal kadaluarsa
d. Kontabilitas
e. Nama pasien
f. Warna yang tidak normal,bekuan,sisa udara dll
Jika produk darah sudah benar,hentikan pemberian NaCl 0,9% dengan menutup
klem control. Pindahkan dari penusukan NaCl dan tusukan pada selang transfuse ke
kolf darah
Bila aliran atau tetesan sudah lancar,atur tetesan darah sesuai yang dianjurkan
Tetaplah bersama pasien selama 15 menit pertama
Tingkatkan kecepatan infuse bila tidak ada efek samping
Periksa kondisi pasien setiap 30 menit dan bila timbul efek samping hentikn
transfuse darah dan mulai alirkan dengan NaCl
Selesaikn transfuse dan berikan NaCl,jika tidak ada efek samping yang timbul pada
daerah yang seharusnya
Rapihkan pasien
Bereskan alat
Lepaskan sarung tangan
Cuci tangan dengan menggunakan tahap 6 langkah