1. LATAR BELAKANG :
Rumah sakit merupakan ruang publik yang memiliki peran dalam pelayanan kesehatan bagi
seluruh lapisan masyarakat. Rumah sakit dapat memiliki fungsi dan karateristik berbeda dalam
menjalankan kegiatannya, hal ini desesuaikan dengan jenis rumah sakit tersebut
Parkir merupakan salah satu unsur sarana yang tidak dapat dipisahkan dari sistem transportasi
jalan raya secara keseluruhan. Kebutuhan akan terpenuhinya kapasitas lahan parkir di RSUD
indramayu menjadi masalah, Penyediaan lahan parkir untuk Rumah Sakit sangat penting karena
akses menuju Rumah Sakit seharusnya bebas hambatan dari kendaraan yang parkir di badan
jalan di sekitar Rumah Sakit.
Banyaknya fasilitas kesehatan yang ditawarkan oleh Rumah Sakit dan baik buruknya pelayanan
yang diberikan sangat berpengaruh terhadap jumlah pasien yang akan berobat di Rumah Sakit
tersebut. Sejauh ini di RSUD Indramayu belum ada peraturan ataupun pedoman yang mengatur
standar ruang parkir untuk Rumah Sakit berdasarkan kelasnya. Mengingat adanya suatu
pedoman sangat membantu dalam bidang perencanaan maupun evaluasi.
Berdasarkan hal tersebut maka perlu diadakan penelitian mengenai karakteristik dan kebutuhan
parkir di beberapa Rumah Sakit tersebut.
Kawasan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Indramayu serta lingkungannya merupakan
satu kesatuan kawasan yang tidak dapat dipisahkan yang menurut fungsi dan manfaatnya
adalah untuk meningkatkan Pelayanan pada Rumah sakit Indramayu.
Dilihat dari lingkungan kawasan Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu dengan kondisi yang
ada saat ini perlu adanya penataan kawasan sehingga dapat tertata dengan baik, dengan
menambah/membangun sarana dan prasana yang dapat menjadikan lingkungan yang sehat,
nyaman, aman, kondusif.
Oleh karena itu upaya-upaya menciptakan hal di atas, dalam penataannya diperlukan
Perencanaan Teknis (DED) pada kawasan Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu menyesuaikan
dengan anggaran yang ada pada alokasi tahun 2020.
2. MAKSUD DAN TUJUAN :
Maksudnya agar kawasan RSUD Indramayu serta lingkungannya tertata dengan baik dengan
fasilitas tempat Parkir yang representatif. Dengan mendasar kerangka acuan ini Konsultan
Perencana membuat suatu dokumen perencanaan teknis yang lengkap sehingga ada satu
dokumen Kegiatan Perencanaan Teknis (DED) Penataan Kawasan RSUD Indramayu dan
sekitarnya.
Adapun tujuan pembuatan dokumen tersebut adalah sebagai acuan dalam melaksanakan
kegiatan fisik di lapangan sehingga diperoleh efisiensi dan efektifitas dan bangunan yang handal.
3. SASARAN KEGIATAN
Sasaran Perencanaan Teknis (DED) Penatan Kawasan Parkir RSUD indramayu dan sekitarnya
adalah terwujudnya suatu perencanaan yang komprehensif baik ditinjau dari aspek arsitektural
dan struktural, maupun dari aspek ekonomis serta tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan
pembangunan area lahan parkir dan bisa menerjemahkan secara fisik berdasarkan aturan teknis
yang yang berlaku.
4. LOKASI KEGIATAN
RSUD Indramayu
5. SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan anggaran dengan pagu dana Rp.750.000.000,00. yang
dibiayai dari BLUD RSUD Indramayu Tahun Anggaran 2020.
7. DATA PENUNJANG :
DATA DASAR
Untuk penyusunan Kegiatan Perencanaan Teknis (DED)Penataan Kawasan RSUD Indramayu dan
sekitarnya di Jl. Murah Nara No. 7 Sindang Indramayu adalah di lokasi tersebut diperlukan data
tentang batas-batas tanahnya yang syah serta mengikuti persyaratan-persyaratan yang berlaku
pada bangunan sipil maupun arsitektur antara lain :
DATA TEKNIS :
Dalam penyusunan Kegiatan Perencanaan Teknis (DED) Penataan Kawasan GOR dan sekitarnya
di Jl. Setiaki tersebut mengacu pada standar teknis antara lain :
9. REFERENSI HUKUM :
Pedoman, kriteria, referensi hukum dan standart yang digunakan dalam menyelesaikan
pekerjaan ini adalah yang berlaku di Indonesia secara umum dan khusus ;
LINGKUP KEGIATAN.
Lingkup kegiatan yang harus dilaksanakan penyedia jasa antara lain adalah :
Perencanaan arsitektur ;
Perencanaan mekankal elektrikal ;
Perencanaan tempat parkir dan landscape ;
Perencanaan joging tracke.dan lain-lain yang terkait dengan penataan kawasan RSUD
Indramayu dan sekirtarnya ;
11. PENGUMPULAN DATA LAPANGAN
Lingkup data yang harus dilaksanakan penyedia jasa antara lain adalah :
12. KELUARAN :
1. Dokumen RAB, Gambar Rencana Teknis, Daftar Harga Satuan Upah Bahan, Analisa Harga
Satuan swejumlah 5 (Lima) buku, 1 (satu) asli, 4 (empat ) copy ;
6. Biaya-biaya rapat ;
7. Biaya perjalanan ;
9. Pajak-pajak ;
Membuat suatu design perencanaan yang sesuai dengan standart nasional Indonesia dan
aturan teknis yang ada sebagai bentuk pengembangan sumber daya manusia ;
Mendapat informasi dan konsultasi teknis dari pengguna jasa ;
Mendapatkan suatu kontrak yang jelas sesuai dedengan aturan konsultansi Indonesia ;
Pekerjaan perencanaan ini harus diselesaikan dalam waktu paling lama 60 (enam puluh ) hari
kalender terhitung sejak dilakukankannya SPMK dikeluarkan ;
Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik sipil /
arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman sesuai
bidang pekerjaannya tersebut di atas, sekurang-kurangnya 5 ( lima) tahun sebanyak 1
(satu) orang.
Tenaga Ahli Struktur disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik
Sipil lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman sesuai bidang
pekerjaannya tersebut di atas, sekurang-kurangnya 5 ( lima) tahun sebanyak 1 (satu)
orang.
Tenaga Ahli Arsitektur disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan
Teknik arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman
sesuai bidang pekerjaannya tersebut di atas, sekurang-kurangnya 5 ( lima) tahun
sebanyak 2 (dua) orang. Memiliki sertifikat keahlian perencanaan arsitektur dengan
kompetensi muda.
d. Tenaga Ahli Mekanikal Elektrikal disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1)
Jurusan Teknik elektro/ Sipil lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman sesuai bidang pekerjaannya tersebut di atas, sekurang-kurangnya 5
( lima) tahun sebanyak 1 (satu) orang. Memiliki sertifikat keahlian perencanaan
Mekanikal Elektrikal dengan kompetensi muda. Sebagai Tenaga
Tenaga yang disyaratkan adalah minimal STM Teknik Sipil lulusan negeri atau yang
disamakan yang berpengalaman sesuai bidang pekerjaan tersebut di atas yaitu
pengukuran dan perencanaan bidang konstruksi bangunan gedung sebanyak 3 (tiga)
orang.
Adapun tugas dari Tenaga Ahli Perencanaan adalah mengawasi, mengarahkan serta
membantu dalam pengendalian kualitas, kuantitas, waktu serta administrasi kegiatan.
Agar pelaksanaan pekerjaan dapat Tepat Mutu – Tepat Waktu – Tepat Biaya dan tidak
terjadi masalah
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan perencana adalah berpedoman pada
ketentuan yang berlaku yaitu standar nasional Indonesia (SNI) Konstruksi dan Bangunan Sipil
yang terdiri :
Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi, jumlah dan kwalitas
tim perencana, metode pelaksnaan, dan tanggung jawab waktu perencanaan ;
Laporan data dan informasi lapangan ;
Gambar-gambar pra rencana bangunan/konstruksi ;
Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat .
18. LAPORAN :
LAPORAN PENDAHULUAN :
Pendahuluan ;
Maksud dan tujuan ;
Gambaran umum ;
Draft/Konsep Rencana sesuai dengan study yang ada ;
Permasalahan-permasalahan lapangan ;
Lain-lain;
Penutup.
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarakan KAK ini harus dilakukan di wilayah Negara
Republik Indonesia, kecuali ditetapkan lain dalam KAK dengan pertimbangan keterbatasan
kompetensi dalam negeri, hal ini dilakukan sebagai pemberdayaan.