ISSN 2443-2083
SARI
Operasi penambangan batubara pada Pit 24 NPI PT Anugerah Bara Kaltim dilakukan dengan sistem tambang
terbuka. Sistem tambang terbuka akan membentuk cekungan yang luas, sehingga menjadi tempat
terakumulasinya air pada lantai pit penambangan. Sistem penyaliran tambang terbuka yang digunakan adalah
mine dewatering, yaitu mengeluarkan air yang masuk ke dalam tambang. Jam kerja pompa dihitung
berdasarkan catatan waktu kinerja pompa maksimal sebelum berasap, elevasi diambil dari titik tertinggi di
pit. Letak sump berada pada sebelah barat dengan jumlah pompa yang digunakan yaitu 2 unit pompa (CF
48) dengan debit 0,44 m3/s dan total head 8 m. Saluran pengendapan berdimensi lebar saluran atas (t) 1,27 m,
lebar saluran dasar (B) 0,63 m, dan tinggi saluran basah (h) 0,55 m. Settling pond berdimensi panjang 40,49
m, lebar 20,24 m dan tinggi 5 meter.
Kata kunci: Pit, sump, pemompaan, saluran terbuka, dan kolam pengendapan.
ABSTRACT
Operation of Coal mining operations at PT Anugerah Bara Kaltim's Pit 24 NPI are carried out using an
open mining system. The open mining system will form a large basin, so that water will accumulate on the
mining pit floor. The open mine drainage system used is mine dewatering, which removes water that enters
the mine. Pump working hours are calculated based on the record of maximum pump performance time
before smoking, elevation is taken from the highest point in the pit. Sump is located to the west with the
number of pumps used ie 2 pump units (CF 48) with a discharge of 0.44 m 3 / s and a total head 8 m.
Sedimentation channel with dimension of upper channel width (t) 1.27 m, base channel width (B) 0.63 m,
and wet channel height (h) 0.55 m. Settling pond has a dimension of 40.49 m in length, 20.24 m in width and
5 meters in height.
Published By:
Article History:
Fakultas Teknologi Industri
Submite
Universitas Muslim
Received in from
Indonesia Accepted
Address: Available online
Jl. Urip Sumoharjo Km. 05 Lisensec By:
Makassar, Sulawesi Selatan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International
Email: License.
geomine@umi.ac.id
Phone:
+6285299961257
+6281241908133
PENDAHULUAN
METODE PENELITIAN
Dalam tahapan ini, mengetahui head loss pipa, maka hal pertama yang harus
kita ketahui sebelumnya adalah flowrate yang kita inginkan, lalu mengetahui diameter
pipa. Flowrate yang akan digunakan adalah sebesar 700 gpm (Kite, 1997):
Ht = Hs + Hd
Ht = Head total
Copyright © 2018, Jurnal Geomine, Page: 2
E-ISSN 2541-2116
ISSN 2443-2083
Hs = Head of Static
Hd = Head of Loss
Pompa yang digunakan tipe CF 48 untuk mengetahui berapa pompa yang di gunakan
menggunakan rumus kinerja pompa di kalikan dengan volume pompa. Perencanaan
saluran menggunakan rumus persamaan manning (Gautama, 1999):
Q = 1/n x R2/3 x S1 / 2 x A
Q = Debit (m3/detik)
R = Jari-jari hidrolik (m)
S = Kemiringan saluran (%)
A = Luas penampang basah (m2)
N = Koefisien kekasaran manning (Tabel 2.4)
Kolam pengendapan yang akan dibuat harus memiliki dimensi tertentu agar mampu
mengendapkan material sedimen dengan baik menggunakan rumus (Suwandhi,
2004):
V = PxLxt
V = Volume
P = Panjang (m)
L = Lebar (m)
t = Tinggi (5 m)
HASIL PENELITIAN
Julang (head) total pompa adalah jumlah energi yang harus disediakan pompa
untuk dapat mengalirkan air seperti yang direncanakan. Julang total dapat
mengguanakan rumus (2.5). Flowrate yang akan digunakan adalah sebesar 700 gpm
pada Tabel 1.
Ht = Hs + Hd
Ht = 80 m + 1,77 m
= 81,770 m
Copyright © 2018, Jurnal Geomine, Page: 3
E-ISSN 2541-2116
ISSN 2443-2083
Untuk volume air total pada sump dapat di keluarkan menggunakan pompa CF
48 di kerja pompa selama satu hari 6 jam dengan memperhatikan Head total dapat di
tentukan berapa pompa yang di gunakan seperti Gambar 1 dan Table 2 (Zanni dan
Alzur, 2014).
Gambar 1. Pompa Cf 48
Satu pompa
Kinerja pompa Cf 48 = Kinerja x jam kerja pompa
= 320 x 6
= 1920 m3/hari
Debit pompa = Volume total – kinerja pompa
= 4.098,32 m3 – 1920 m3/hari
= 2.178,32 m3/hari
Dua pompa
Kinerja pompa Cf 48 = Kinerja x jam kerja pompa
= 320 x 6 x 2
= 3.840 m3/hari
Debit pompa = Volume total – kinerja pompa
= 4.098,32m3 – 3840 m3/hari
= 258,32 m3/hari
Perencanaan Saluran
Saluran yang digunakan adalah saluran berbentuk trapezium karena lebih mudah
dalam pembuatan dan perawatannya, baik dengan tenaga manusia maupun dengan
alat-alat mekanis seperti Gambar 2 (Basi, 2009).
V=PxLxt
KESIMPULAN
UCAPAN TERIMAKASIH
PUSTAKA