Anda di halaman 1dari 17

Daftar Rumusan Diagnosa Keperawatan Komunitas RW 10 DESA CIPENDEUY

Sasaran Domain Kelas Kode Rumusan DK


Komunitas Domain 1 : Promosi Kelas 2 : 00188 Perilaku yang cenderung beresiko
kesehatan manajemen Data penunjang :
kesehatan  68,9% kondisi pemampungan air warga dalam keadaan
terbuka
 44,3% pemampungan air dikuras 1 kali seminggu yaitu
hanya saat kotor
 96,2% pembuangan sampah dilakukan dengan cara
dibakar
 85,5% tempat penampungan air dikuras sebanyak 1 kali
seminggu
 16,6% warga merokok
 81,8% adanya vektor nyamuk
 1,6% kejadian DBD dalam 6 bulan terakhir
 85,5% tempat penampungan air dikuras sebanyak 1 kali
seminggu
 5,0% tempat penampungan air terdapt jentik nyamuk
 57,9% warga ada yang memiliki pemampungan air
terbuka
 96,2% pembuangan sampah dilakukan dengan cara
dibakar
 7,4% kejadian ISPA dalam 6 bulan terakhir
 89,9% kondisi pembuangan sampah sementara terbuka
 Lahan untuk membuang sampah warga tidak ada, jadi
warga membuang sampah dimana saja
 50,3% jarak masyarakat membuang sampah dari rumah
lebih dari 5 meter
 3,2% warga memiliki kandang didalam rumah
 Lahan untuk kandang ternak tidak ada
 12,6% warga masih membuang limbah disembarangan
tempat
 Masih ada warga yang memiliki wadah tempat
pembuangan sampah yang terbuka
Komunitas Domain 1: Promosi Kelas 2 : 00078 Ketidakefektifan Manajemen kesehatan
Kesehatan Manejemen Data penunjang :
Kesehatan  76,7% warga melakukan pembelian obat bebas
 31,4% ventilasi rumah warga kurang
 7,5% penerangan rumah warga kurang
 1,3% warga melakukan upaya pengobatan sendiri dalam
upaya kesehatan
 1,9% warga melakukan pengobatan non medis dalam
upaya kesehatan
 21,1% anak belum mengikuti imunisasi lengkap
 38,4% PUS tidak mengikuti KB
Komunitas Domain 1: promosi Kelas 2: 00257 Sindrom kelemahan lansia
kesehatan manajemen Data penunjang:
kesehatan  20,8 % penduduk adalah lansia
 1,9% lansia menderita hipertensi
 6,3% lansia menderita rematik
 6% lansia menderita katarak
 1,3 % lansia memiliki upaya dengan diobati sendiri /
membeli obat berdasarkan pengalaman dari orang lain
 1,9 % lansia melakukan upaya kesehatan dengan bantuan
non medis
Komunitas Domain 1: promosi Kelas 2: 00079 Ketidakpatuhan
kesehatan manajemen Data Penunjang :
kesehatan  34,8% ibu tidak mengikuti program KB
 21,1% anak belum imunisasi lengkap
PRIORITAS MASALAH
Perilaku kesehatan cenderung beresiko di RW 10 Desa Cipendeuy berhubungan
dengan Kurangnya pemahaman
No Kriteria Komponen Nilai Bobot Skor
1 Jenis (nature) Status kesehatan 3 1 2
x 1=¿0,
Sumber daya 2 3
Terkait kesehatan 1 6
2 Severitas/ 75-100% 4 3 4
x 3=¿3
magnitude 50-74% 3 4
25-49% 2
<25% 1
3 Modifiabilitas Tinggi 3 4 2
x 4=¿2,
Sedang 2 3
Rendah 1 6
Tidak dapat dimodidikasi 0
4 Preventabilitas Tinggi 3 1 2
x 1=¿0,
Sedang 2 3
Rendah 1 6
5 Perhatian sosial Penting 2 1 2
x 1=¿1
Tahu tapi tidak penting 1 2
Tidak konsen 0
TOTAL 7,8

Ketidakefektifan manajemen kesehatan di RW 10 Desa Cipendeuy berhubungan


dengan kurang pengetahaun tentang program terapeutik
No Kriteria Komponen Nilai Bobot Skor
1 Jenis (nature) Status kesehatan 3 1 2
x 1=0,6
Sumber daya 2 3
Terkait kesehatan 1
2 Severitas/ 75-100% 4 3 4
x 3=¿3
magnitude 50-74% 3 4
25-49% 2
<25% 1
3 Modifiabilitas Tinggi 3 4 2
x 4=2.6
Sedang 2 3
Rendah 1
Tidak dapat dimodidikasi 0
4 Preventabilitas Tinggi 3 1 2
x 1=0,6
Sedang 2 3
Rendah 1
5 Perhatian sosial Penting 2 1 1
x 1=¿0,5
Tahu tapi tidak penting 1 2
Tidak konsen 0
TOTAL 7,3
Sindrom kelemahan lansia di RW 10 Desa Cipendeuy berhubungan dengan penyakit
kronis
No Kriteria Komponen Nilai Bobot Skor
1 Jenis (nature) Status kesehatan 3 3
x 1=¿1
Sumber daya 2 1 3
Terkait kesehatan 1
2 Severitas/ 75-100% 4
magnitude 50-74% 3 1
3 x 3=¿0,75
25-49% 2 4
<25% 1
3 Modifiabilitas Tinggi 3
Sedang 2 1
4 x 4=1,3
Rendah 1 3
Tidak dapat dimodidikasi 0
4 Preventabilitas Tinggi 3 1
Sedang 2 1 x 1=0,3
3
Rendah 1
5 Perhatian sosial Penting 2 2
Tahu tapi tidak penting 1 1 x 1=¿1
2
Tidak konsen 0
TOTAL 4,35

Ketidakpatuhan warga di RW 10 Desa Cipendeuy berhubungan dengan kurang motivasi


No Kriteria Komponen Nilai Bobot Skor
1 Jenis (nature) Status kesehatan 3 1 1
Sumber daya 2 x 1=¿0,3
3
Terkait kesehatan 1
2 Severitas/ magnitude 75-100% 4 3
1
50-74% 3 x 3=¿0,
4
25-49% 2
75
<25% 1
3 Modifiabilitas Tinggi 3 4 2
x 4=2,6
Sedang 2 3
Rendah 1
Tidak dapat dimodidikasi 0
4 Preventabilitas Tinggi 3 1 1
x 1=0,3
Sedang 2 3
Rendah 1
5 Perhatian sosial Penting 2 1 2
Tahu tapi tidak penting 1 x 1=¿1
2
Tidak konsen 0
TOTAL 4,95

DIAGNOSA KEPERAWATAN (berdasarkan proritas)


1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko di RW 10 Desa Cipendeuy berhubungan
dengan kurangnya pemahaman
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan di RW 10 Desa Cipendeuy berhubungan
dengan kurang pengetahaun tentang program terapeutik
3. Ketidakpatuhan warga di RW 10 Desa Cipendeuy berhubungan dengan kurang
motivasi
4. Sindrom kelemahan lansia di RW 10 Desa Cipendeuy berhubungan dengan penyakit
kronis
INTERVENSI KEPERAWATAN

No Kode Diagnosa Keperawatan NOC Kode NIC


1 00188 Perilaku kesehatan cenderung beresiko di Setelah dilakukan 4360 Modifikasi perilaku
RW 10 Desa Cipendeuy berhubungan tindakan keperawatan 1. Tentukan motivasi masyarakat terhadap perlunya
dengan kurangnya pemahaman masyarakat RW 10 perubahan perilaku
Batasan Karateristik: diharapkan terdapat 2. Diskusikan proses modifikasi perilaku dengan
- Gagal melakukan tindakan mencegah perubahan perilaku masyarakat/orang yang penting bagi masyarakat
masalah kesehatan dengan kriteria hasil: 3. Dukung masyarakat untuk memeriksa perilakunya
- Gagal mencapai pengendalian optimal  Pemahaman sendiri melalui SMD
- Meminimalkan perubahan status masyarakat 4. Dukung mengganti kebiasaan yang tidak diinginkan
kesehatan terhadap kesehatan dengan kebiasaan yang diinginkan
- Tidak menerima perubahan status bertambah 5. Diskusikan proses modifikasi perilaku dengan
kesehatan  Perilaku patuh: masyarakat. Pilah-pilah perilaku menjadi bagian-bagian
aktivitas yang kecil untuk dirubah menjadi unit perilaku yang terukur
Data : disarankan 6. Tentukan apakah perilaku yang telah diidentifikasi
 68,9% kondisi pemampungan air warga  Kepercayaan apakah perlu untuk di tingkatkan, diturunkan atau
dalam keadaan terbuka dipelajari
menge nai
 44,3% pemampungan air dikuras 1 kali 7. Kembangkan program perubahan perilaku
kesehatan
seminggu yaitu hanya saat kotor
meningkat 8. Dukung masyarakat untuk berpartisipasi dalam
 96,2% pembuangan sampah dilakukan
dengan cara dibakar  Partisipasi dalam monitor dan pencatat perilaku
 85,5% tempat penampungan air dikuras keputusan 9. Fasilitasi keterlibatan dari perawatan kesehatan lain,
sebanyak 1 kali seminggu perawatan sediakan dalam proses modifikasi dengan cara yang
 16,6% warga merokok kesehatan 4410 tepat
 81,8% adanya vektor nyamuk  Perilaku pencarian 10. Tentukan perubahan –perubahan perilaku dengan
 1,6% kejadian DBD dalam 6 bulan kesehatan membandingkan perilaku dasar sebelum dibandingkan
terakhir dengan perilaku setelah intervensi
 Motivasi dalam
 85,5% tempat penampungan air dikuras 11. Dokumentasi dan komunikasikan proses modifikasi,
sebanyak 1 kali seminggu melakukan untuk penanganan tim, sesuai dengan kebutuhan
 5,0% tempat penampungan air terdapt peubahan perilaku
jentik nyamuk Pengaturan tujuan saling menguntungkan
 57,9% warga ada yang memiliki
pemampungan air terbuka 1. Bantu masyarakat untuk mengembangkan harapan
 96,2% pembuangan sampah dilakukan yang realistik dari diri mereka sendiri dalam
dengan cara dibakar menampilkan peran meraka
 7,4% kejadian ISPA dalam 6 bulan 2. Pertimbangkan pengenalan masyarakat terhadap
terakhir masalahnya sendiri
 89,9% kondisi pembuangan sampah 3. Dukung masyarakat untuk mengidentifikasi kekuatan
sementara terbuka dan kemampuan diri
 Lahan untuk membuang sampah warga 4. Bantu masyarakat untuk mengidentifikasi tujuan yang
tidak ada, jadi warga membuang
realistik dan dapat dicapai
sampah dimana saja
 50,3% jarak masyarakat membuang 5. Susun dan gunakan skala pencapaian tujuan, dengan
sampah dari rumah lebih dari 5 meter cara yang tepat
 3,2% warga memiliki kandang didalam 6. Identifikasi bersama masyarakat mengenai tujuan dari
rumah perawatan
 Lahan untuk kandang ternak tidak ada 7. Bantu masyarakat untuk memecahkan tujuan yang
 12,6% warga masih membuang limbah kompleks kepada tujuan yang lebih sederhana, dengan
disembarangan tempat langkah-langkahyang dapat dikelola
 Masih ada warga yang memiliki wadah 8. Kenali nilai dan sistem kepercayaan masyarakat
tempat pembuangan sampah yang
dalam membangun tujuan
terbuka
9. Hindari memaksakan nilai pribadi pada masyarakat
selama menentukan tujuan
10. Bantu masyarakat untuk memprioritaskan tujuan yang
telah diindentifikasi
11. Klarifikasi bersama masyarakat peran dari pemberian
perawatan kesehatan kepada masyarakat
4480 12. Eksplorasi cara terbaik masyarakat untuk mencapai
tujuan
13. Bantu masyarakat untuk memeriksa sumber yang
tersedia untuk mencapai tujuan
14. Bantu masyarakat untuk mengembangkan rencana
untuk mencapai tujuan
15. Bantu masyarakat untuk mengatur batasan waktu
yang realistik
16. Bantu masyarakat untuk memprioritaskan aktivitas
5510 yang digunakan dalam rangkah mencapai tujuan
17. Kaji tingkat fungsi masyarakat saat ini yang berkaitan
dengan setiap tujuan
18. Fasilitasi masyarakat dalam rangka mengindentifikasi
hasil yang diharapkan masyarakat untuk setiap tujuan
19. Bantu masyarakat mengidentifikasi indikator
pengukuran yang spesifik (misalnya., tingkah laku
atau kejadian sosial) untuk setiap tujuan yang ingin
dicapai
5430 20. Berkoordinasi dengan masyarakat mengenai
peninjauan kembali secara periodik untuk mengkaji
kemajuan dari setiap tujuan yang diharapkan dicapai
21. Evaluasi kembali tujuan dan rencana, dengan cara
yang tepat.

Fasilitasi tanggung jawab diri


1. Minta masyarakat bertanggungjawab terhadap
perilakunya sendiri
5602 2. Diskusi dengan pasien tanggung jawab yang ada terkait
dengan status kesehatannya saat ini
3. Monitor tingkat tanggung jawab yang masyarakat
asumsikan
4. Diskusikan konsekuensi jika tidak melakukan tanggung
jawab
5. Dorong masyarakat untuk mengakui kesalahan dengan
5370 tepat

Pendidikan kesehatan
1. Targetkan sasaran pada kelompok beresiko tinggi dan
rentang usia yang akan mendapat manfaat besar dari
pendidikan keshatan
2. Identifikasi faktor internal dan eksternal yang dapat
meningkatkan atau menurunkan motivasi untuk
berperilaku sehat
3. Tentukan pengentahuan kesehatan dan gaya hidup
perilaku saat ini pada individu, keluarga, atau
kelompok sasaran
4. Rumuskan tujuan dalam program pendidikan
kesehatan

Dukungan kelompok
1. Kaji tingkatan dan kesesuaian system pendukung yang
telah ada
2. Identifikasi kelompok-kelompok pendukung yang telah
ada sebagai pilihan
3. Ajak masyarakat untuk berpartisipasi dan berperan
aktif dalam kegiatan kelompok
4. Buat jadwal rutin sesuai dengan target dan tujuan
kegiatan
5. Dorong agar setiap masyarakat dapat menyampaikan
pikiran dan pengetahuannya

Pengajaran : proses penyakit


1. Kaji tingkat pengetahuan masyarakat dengan proses
penyakit yang spesifik
2. Kenali pengetahuan masyarakat mengenai
perilakunya saat ini
3. Jelaskan patofisiologi penyakit sebagai dampak dari
perilaku kesehatan yang buruk
4. Diskusikan pilihan penanganan yang tepat
5. Eksplorasi sumber-sumber dukungan yang ada sesuai
kebutuhan
Peningkatan peran
1. Bantu masyarakat unutuk mengidentifiaksi perilaku-
perilaku yang duperlukan untuk mengembangkan
peran
2. Bantu masyarakat untuk mengidentifikasi strategi-
strategi positif untuk memanajemen perubahan peran
2 00078 Ketidakefektifan manajemen kesehatan di Setelah dilakukan Pencegahan primer:
RW 10 Desa Cipendeuy berhubungan tindakan keperawatan 6610 Identifikasi risiko
dengan kurang pengetahaun tentang masyarakat RW 10 1. Kaji ulang riwayat kesehatan masa lalu dan
program terapeutik dokumentasikan bukti yang menunjukkan adanya
diharapkan terdapat
Batasan Karakteristik : penyakit medis, diagnosa keperawatan serta
keefektifan perawatnnya
manajemen kesehatan 2. Kaji ulang data yang di dapatkan dari pengkajian
 Kegagalan melakukan tindakan
dengan kriteria hasil: resiko secara rutin
untuk mengurangi faktor resiko.
 Kegagalan memasukkan regimen 3. Beri ketersediaan dan kualitas sumber-sumber sepersi
pengobatan dalam kehidupan sehari – Orientasi kesehatan psikologis, finansial, tingkat pendidikan, keluarga dan
hari. 1. Fokus menjaga masyarakat
 Kesulitan dengan regimen yang perilaku 4. Identifikasi resiko biologis, lingkungan dan perilaku
diprogramkan. kesehatan 5. Identifikasi strategis koping dalam kesehatan
 Pilihan yang tidak efektif dalam 2. Fokus pada 4360 6. Monitor resiko kesehatan dalam jangka panjang
hidup sehari – hari untuk memenuhi pencegahan 7. Lakukan rencana tindak lanjut strategi dan aktivitas
tujuan kesehatan. penyakit pengurangan risiko jangka panjang
Data penunjang : 3. Fokus pada
menjaga Pencegahan sekunder:
 76,7% warga melakukan pembelian kemampuan Modifikasi perilaku
obat bebas fungsional 1. Tentukan motivasi masyarakat terhadap perlunya
 31,4% ventilasi rumah warga kurang 4. Harapan bahwa perubahan perilaku
 7,5% penerangan rumah warga kurang individu 2. Dukung untuk mengganti kebiasaan yang diinginkan
bertanggungjawa dengan kebiasaan yang diiginkan sesuai dengan
 1,3% warga melakukan upaya
b untuk pilihan kebutuhan kesehatan
pengobatan sendiri dalam upaya
yang 3. Kuatkan keputusan masyarakat dalam memberikan
kesehatan
berhubungan perhatian terhadap kebutuhan kesehatan
 1,9% warga melakukan pengobatan
dengan kesehatan 4. Berikan umpan balik tekait perasaan masyarakat saat
non medis dalam upaya kesehatan
5. Presepsi bahwa tampak bebas dari gejala dan terlihat rileks
 21,1% anak belum mengikuti 5. Hindari menunjukkan perilaku atau ketidaktertarikan
kesehatan
imunisasi lengkap pada saat masyarakat berjuang untuk merubah perilaku
merupakan
 38,4% PUS tidak mengikuti KB 6. Tawarkan penguatan yang positif dalam pembuatan
prioritas tinggi
dalam membuat keputusan mandiri masyarakat
pilihan gaya 7. Bantu masyarakat dalam mengidentifikasi meskipun
hidup hanya keberhasilan kecil
5510 8. Identifikasi perubahan perilaku sesuai dengan target
Kontrol Resiko
1. Mencari perilaku terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat
informasi tentang 9. Penggunaan periode waktu yang spesifik saat
resiko kesehatan mengukur perubahan perilaku
2. Mengenal faktor 10. Diskusikan proses modifikasi perilaku dengan
risiko individu keluarga, masyarakat dan stake holder lingkungan
3. Mengenali 11. Fasilitasi keterlibatan masyarakat atau tokoh
kemampuan masyarakat dalam proses modifikasi dengan tepat
untuk merubah 12. Tentukan perubahan - perubahan perilaku dengan
perilaku membandingkan perilaku dasar
4. Memonitor faktor
risiko Pencegahan tersier:
dilingkungan dan Fasilitas pembelajaran
individu 1. Tentukan tujuan pembelajaran yang realistik
5. Mengembangkan bersama masyarakat
stategi yang 2. Sesuaikan intruksi dengan tingkat pendidikan dan
efektif dalam kemampuan memahami pasien
mengontrol 3. Berikan informasi sesuai dengan tingkat
resiko perkembangan masyarakat
6. Memodifikasi 4. Berikan informasi dengan urutan yang logis
gaya hidup untuk 5. Sesuaikan informasi dengan gaya hidup dan
mengurangi rutinitas masyarakat, untuk tercipta kepatuhan
risiko masyarakat
7. Mengenali dan 6. Gunakan banyak metode pembelajaran yang sesuai
memonitor serta bahasa yang mudah di mengerti dan jelas
perubahan status 7. Berikan media yang tepat agar pasien mampu
kesehatan mengingat dan menerapkan materi
8. Berikan umpan balik selama proses pendidikan
kesehatan

3 00079 Ketidakpatuhan warga di RW 10 Desa Setelah dilakukan 6610 Aktivitas keperawatan. Identifikasi faktor resiko
Cipendeuy berhubungan dengan kurang tindakan keperawatan 1) Identifikasi penyebab yang mungkin dari perilaku
motivasi masyarakat RW 10 ketidakpatuhan klien
Batasan Karakteristik: diharapkan terdapat 2) Kaji faktor-faktor problematika dari terapi yang
 Perilaku menunjukkan individu gagal perubahan pada diresepkan (misalnya: biaya, efek yang merugikan).
memenuhi ketepatan ketidakpatuhan akan 3) Kaji keluarga dan masyrakat terhadap perubahan-
 Terjadi perkembangan komplikasi turun yang akan perubahan yang baru dialami (personal, pekerjaan,
 Terdapat perburukan gejala ditunjukkan dengan keluarga, kesehatan, finansial).

 Gagal mempertahankan janji untuk kepatuhan, 4) Kaji tingkat pemahaman masyarakat pada penyakit,

mengikuti program KB pengendalian gejala, 5510 komplikasi, dan penanganan yang disarankan.

 Gagal mengalami perkembangan dan perilaku 5) Identifikasi pengaruh kebiasaan masyarakat dan

kesehatan penanganan sakit. kepercayaan kesehatan.

Data: Pendidikan untuk masyarakat:

 34,8% ibu tidak mengikuti program KB 1. Bantu masyarakat memahami kebutuhan untuk
Kriteria Hasil: mengikuti penanganan sesuai dengan program dan
 21,1% anak belum imunisasi lengkap
 Melaporkan konsekuensi akibat ketidakpatuhan.
penggunaan 2. Panduan sistem kesehatan:
strategi untuk  Informasikan sumber-sumber komunitas yang
menghilangkan tepat dan orang yang dapat dihubungi kepada
perilaku tidak sehat klien.
dan 7040  Berikan instruksi tertulis tentang manfaat dan
memaksimalkan likasi aktivitas pelayanan kesehatan, sesuai
kesehatan. dengan keperluan pasien.
 Menjelaskan  Berikan keterampilan yang dibutuhkan untuk
alasan terapi pasien kepada pemberi perawatan.
penyimpangan dari  Ajarkan strategi untuk mempertahankan atau
rutinitas yang memperbaiki kesehatan pasien.
direkomendasikan.
 Menimbang Aktivitas kolaboratif / dukungan pemberi asuhan
resiko/keuntungan 1) Konsultasikan dengan dokter tentang perubahan
dari perilaku yang mungkin dalam program pengobatan untuk
kesehatan. mendukung kepatuhan masyarakat
 Menggunakan 2) Panduan sistem kesehatan:
layanan kesehatan  Koordinasikan rujukan kepada pemberi
sesuai dengan pelayanan kesehatan yang berhubungan, sesuai
kebutuhan. dengan keperluan.
 Tidak melakukan  Identifikasi dan fasilitasi komunikasi diantara
penganiayaan pemberi pelayanan kesehatan dengan masyarakat
terhadap pemberi sesuai dengan keperluan.
perawatan baik  Koordinasikan/jadwalkan waktu yang
secara fisik dibutuhkan oleh masing-masing pelayanan untuk
maupun verbal. melakukan perawatan, sesuai dengan keperluan.
 Patuh pada  Lakukan kontak tindak lanjut sesuai dengan
pengobatan dan keperluan.
program  Bantu masyarakat untuk mengidentifikasi
penanganan. sumber perawatan kesehatan komunitas.
 Memenuhi janji  Rujuk masyarakat pada kelompok yang
dengan pemberi mendukung masyarakat.
pelayanan
kesehatan.
4 00257 Sindrom kelemahan lansia di RW 10 Desa Setelah dilakukan 6490 Fall prevention
Cipendeuy berhubungan dengan penyakit intervensi  Identifikasi penurunan kemampuan kognitif dan
kronis keperawatan, kemampuan fisik
Batasan karakteristik : masyarakat (lansia)  Identifikasi perilaku dan factor yang dapat
dapat : mengakibatkan jatuh
 Defisit perawatan diri : berpakaian (3010) Client  Kaji ulang riwayat jatuh
(00109). Satisfication :  Identifikasi lingkungan yang dapat meningkatkan resiko
 Defisit perawatan diri : eliminasi Safety jatuh
(00110). (301015) Fall  Monitor gaya berjalan, keseimbangan dan tingkat
 Defisit perawatan diri : makan prevention kelelahan
(00102). strategies from not  Monitor keseimbangan dan tingkat kelelahan serta
at all satisfied (1st) kemampuan berpindah
 Defisit perawatan diri : mandi
to moderately
(00108).  Bantu ambulasi klien untuk gangguan keseimbangan
satisfied (3rd)
 Hambatan berjalan (00088).  Sediakan alat bantu seperti tongkat atau handrail
- (301015) Mengatur
 Hambatan mobilitas fisik (00085). strategi untuk  Ajarkan cara jatuh klien yang meminimalkan cedera
 Intoleransi aktivitas (00092). mencegah jatuh  Hindari meletakkan sesuatu secara tidak teratur di
 Isolasi sosial (00053). dengan dapat permukaan lantai
5330
 Keletihan (00093). mengenali factor  Sarankan menggunakan alas kaki yang aman
 Keputusasaan (00124). perilaku dan  Lakukan program latihan fisik rutin yang meliputi
 Kerusakan memori (00131). lingkungan yang berjalan
 Ketidakseimbangan nutrisi kurang bisa meningkatkan  Kolaborasi dengan professional untuk meminimalkan
dari kebutuhan tubuh (00002). resiko jatuh dengan efek samping obat yang dapat berkontribusi pada
 Penurunan curah jantung (00029). indikator dari tidak kejadian jatuh seperti hipotensi orthostatic
puas (1st) ke puas  Lakukan pengawasan terhadap klien
sedang (3rd)
Data Penunjang : Mood Management :
(3011) Client  Evaluasi alam perasaan
 20,8 % penduduk adalah lansia
Satisfication :  Tentuksn terhadap resiko keamanan pada diri sendiri atau
 1,9% lansia menderita hipertensi orang lain
 6,3% lansia menderita rematik Symptom Control
(301113) Monitored  Lakukan tindakan untuk pencegahan dari resiko
 6% lansia menderita katarak
membahayakan fisik seperti kekerasan
 Monitor kemampuan klien untuk beraktifitas
 Bantu melakukan perawatan diri sesuai kebutuhan
 Monitor status fisik klien
 Monitor dan atur tingkat aktivitas sesuai kemampuan
 Bantu untuk mengatur siklus istirahat tidur
 Berikan kesempatan untuk melakukan aktivitas fisikMonitor
kemampuan kognitif seperti konsentrasi, ingatan, perhatian
for comfort from  Gunakan bahasa yang sederhana saat berkomunikasi dengan
somewhat (2nd) to kalien
moderately satisfied  Gunakan alat bantu mengingat dan tanda-tanda visual untuk
(3rd) klien dengan kognitif bermasalah
- (301113) Merasa  Bantu klien untuk mengidentifikasi pemicu disfungsi alam
 1,3 % lansia memiliki upaya
nyaman dengan perasaan seperti berduka/kehilangan dan masalah fisik
dengan diobati sendiri / membeli
system pendukung  Dukung klien untuk terlibat dalam interaksi social dan
obat berdasarkan pengalaman dari
yang ada, seperti aktivitas dengan orang lain
orang lain
anak-anak dan  Berikan umpan balik dan apresiasi terhadap kemajuan dalm
 1,9 % lansia melakukan upaya interaksi/perilaku social
teman-teman
kesehatan dengan bantuan non  Monitor dan tangani terkait ada tidaknya efek samping
dengan indikator
medis pengobatan dan dampak terhadap alam perasaan
dari agak puas (2nd)
ke puas sedang  Monitor dan dukung kepatuhan klien dalam berobat
(3rd)  Berikan pendidikan terkait penyakit dan pengobatan
(pendidikan kesehatan penyakit degeneratif)
 Sediakan petunjuk dalam hal dukungan system seperti
keluarga, teman, sumber spiritual, dukungan kelompok dan
konseling
 Dorong dan bantu kenangan positif klien
 Dukung interaksi social klien seperti terapi aktivitas
kelompok dan/atau terapi modalitas
 Kaji system pendukung klien, ingatkan klien bila keluarga
sangat membutuhkan klien begitu juga sebaliknya

Anda mungkin juga menyukai