Anda di halaman 1dari 12

INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Strategi

1 Perilaku kesehatan cenderung Setelah dilakukan Modifikasi perilaku (4360) Screening


beresiko di RW 10 Desa tindakan keperawatan
Cipendeuy berhubungan masyarakat RW 10 1. Dukung masyarakat untuk Kegiatan Survey Mawas Diri mengenai perilaku
dengan kurangnya diharapkan terdapat memeriksa perilakunya sendiri yang beresiko dan berdampak bagi kesehatan dan
melalui SMD lingkungan ditunjang, baik pada tiap KK maupun
pemahaman perubahan perilaku pada tokoh masyarakat maupun agama, anggota
dengan kriteria hasil: PKK, seluruh anggota Kader di RW 10 dilakukan
pengumpulan data dilakukan oleh kader dan
 Pemahaman mahasiswa selama 2 – 3 hari
masyarakat
terhadap kesehatan
bertambah Case Management (intervensi no 2 – 5)
 Perilaku patuh: 2. Tentukan motivasi masyarakat Program Musyawarah Masyarakat Desa
aktivitas yang terhadap perlunya perubahan perilaku
Waktu : maksimal 3 hari setelah pengumpulan data
disarankan
atau hari ke 6
 Kepercayaan 3. Diskusikan proses modifikasi perilaku
menge nai dengan masyarakat/orang yang Sasaran : Warga RW 10 Desa Cipendeuy
kesehatan penting bagi masyarakat
Pertemuan akan dilakukan dibalai RW atau rumah
meningkat
salah satu tokoh masyarakat dengan mengundang
 Partisipasi dalam 4. Diskusikan proses modifikasi perilaku
seluruh perwakilan warga dari RT 01 – RT 04 dan
keputusan dengan masyarakat. Pilah-pilah
serta mengundang perawakilan pemerintah desa
perawatan perilaku menjadi bagian-bagian kecil
serta puskesmas terkait. Tujuan : untuk memberikan
kesehatan untuk dirubah menjadi unit perilaku gambaran hasil survey mawas diri, berdiskusi
 Perilaku pencarian yang terukur mengenai perlunya adanya perubahan perilaku dan
kesehatan 5. Tentukan apakah perilaku yang telah mendikusikan perilaku yang harus dimodifikasi.
diidentifikasi apakah perlu untuk di
 Motivasi dalam tingkatkan, diturunkan atau dipelajari
melakukan
Collaboration
peubahan perilaku 6. Kembangkan program perubahan
perilaku Menentukan program yang dikelola dan bekerja
sama dengan penanggung jawab yaitu Pemerintah
Desa & Puskesmas terkait (sasaran untuk seluruh
warga RW 10)

 Perilaku membuang sampah dan membakar


sampah (diubah ) ex. pemilahan sampah
organik dan anorganik

Policy Development & Enforcement


7. Dukung masyarakat untuk  Pembentukan contoh nya “Tim Pengawas
berpartisipasi dalam monitor dan PHBS” yang bertugas untuk memonitor
pencatat perilaku program perbaikan perilaku yang didalam
strukturnya terdapat perwakilan masyarakat
RW 10 mulai dari RT 01 – RT 04 beserta
tokoh masyarakat, agama dan kader.
Sehingga tim ini melalui diskusi
musywarah desa membuat sebuah
ketetapan atau peraturan misalnya bagi
warga yang tidak berpartisipasi atau masih
membakar sampah dikenakan sanksi dan
lain sebagainya. Tujuan agar semua warga
RW 10 patuh dan termotivasi untuk
merubah perilaku

Pendidikan Kesehatan (5430) Case Management (intervensi no 1 – 4)


1. Targetkan sasaran pada kelompok Program Penyuluhan Kesehatan
beresiko tinggi dan rentang usia yang Sasaran : Warga RW 10 Desa Cipendeuy
akan mendapat manfaat besar dari
pendidikan kesehatan Mendiskusikan dan menentukan materi yang akan
2. Identifikasi faktor internal dan dijelaskan kepada masyarakat tentang bagaimana
eksternal yang dapat meningkatkan pentingnya kesehatan. Penyuluhan akan dilakukan
atau menurunkan motivasi untuk dibalai RW dengan mengundang perwakilan warga
berprilaku sehat dari RT 01 – RT. Tujuan : untuk meningkatkan
3. Tentukan pengetahuan kesehatan dan pengetahuan dan pemahaman masyarakat sehingga
gaya hidup perilaku saat ini pada masyarakat dapat mencegah resiko penyakit.
individu, keluarga, atau kelompok
Collaboration
sasaran
4. Rumuskan tujuan dalam program Menentukan materi yang yang akan dipaparkan
pendidikan kesehatan kepada masyarakat terkait kesehatan dan bekerja
sama dengan penanggung jawab yaitu Pemerintah
Desa & Puskesmas terkait (sasaran untuk seluruh
warga RW 10)

Peningkatan Peran (5370) Case Management

1. Bantu masyarakat unutuk Program Musyawarah Masyarakat Desa


mengidentifiaksi perilaku-perilaku Sasaran : Warga RW 10 Desa Cipendeuy
yang diperlukan untuk
mengembangkan peran Pertemuan akan dilakukan dibalai RW atau rumah
salah satu tokoh masyarakat dengan mengundang
seluruh perwakilan warga dari RT 01 – RT 04 dan
serta mengundang perawakilan pemerintah desa
2. Bantu masyarakat untuk
serta puskesmas terkait. Tujuan : untuk dapat
mengidentifikasi strategi-strategi mengidentifikasi perilaku yang perlu dimodifikasi
positif untuk memanajemen perubahan untuk mengembangkan peran masyarakat RW 10
peran desa Cipendeuy

Collaboration
Menentukan program yang dikelola dan bekerja
sama dengan penanggung jawab yaitu Pemerintah
Desa & Puskesmas terkait (sasaran untuk seluruh
warga RW 10)

 Perilaku membuang sampah dan membakar


sampah (diubah ) ex. pemilahan sampah
organik dan anorganik
 Mengajak masyarakat untuk lebih aktif dan
berpastisipasi dengan anggota dari TNI
dalam pemeliharaan desa agar lebih baik

2 Ketidakefektifan manajemen Setelah dilakukan Pencegahan primer:


kesehatan di RW 10 Desa tindakan keperawatan
Cipendeuy berhubungan dengan Identifikasi risiko 6610 Case Management
masyarakat RW 10
kurang pengetahuan tentang
program terapeutik. diharapkan terdapat 1. Kaji ulang riwayat kesehatan masa Monitoring kebijakan kesehatan
keefektifan lalu dan dokumentasikan bukti yang
manajemen kesehatan menunjukkan adanya penyakit medis, ( Kelompok komunitas yang sehat)
dengan kriteria hasil: diagnosa keperawatan serta
Sasaran: warga RW 10 Desa Cipendeuy yang
perawatannya
2. Kaji ulang data yang di dapatkan dari sehat
pengkajian resiko secara rutin
Orientasi kesehatan 3. Beri ketersediaan dan kualitas Kegiatan akan dilakukan oleh perawat dengan
sumber-sumber sepersi psikologis, memberitahukan kepada seluruh warga yang
1. Fokus menjaga finansial, tingkat pendidikan, sehat untuk datang ke posyandu. Tujuannya untuk
perilaku kesehatan keluarga dan masyarakat mengetahui masalah kesehatan masa lalu.
2. Fokus pada 4. Identifikasi resiko biologis,
pencegahan lingkungan dan perilaku
penyakit 5. Identifikasi strategis koping dalam
3. Fokus pada kesehatan
menjaga 6. Monitor resiko kesehatan dalam
kemampuan jangka panjang Collaboration
fungsional 7. Lakukan rencana tindak lanjut
4. Harapan bahwa strategi dan aktivitas pengurangan Menentukan program yang dilakukan dengan
individu risiko jangka panjang melibatkan pemerintah desa, puskesmas terkait.
bertanggungjawab
untuk pilihan yang
berhubungan
Policy Develoment & Enforcement
dengan kesehatan
5. Presepsi bahwa Menentukan penanggungjawab dengan
kesehatan
melibatkan kader-kader, kepala RT, RW atau
merupakan
prioritas tinggi perwakilan masing-masing RT(1-4) sehingga
dalam membuat monitoring dapat terlaksana dengan baik.
pilihan gaya hidup Tujuannya untuk mengetahui tentang program
Kontrol Resiko kebijakan kesehatan yang akan di dapat dan
dilakukan.
1. Mencari informasi
tentang resiko Pencegahan sekunder: Case Management
kesehatan
Program musyawarah masyarakat desa
2. Mengenal faktor Modifikasi perilaku (4360)
risiko individu
3. Mengenali 1. Tentukan motivasi masyarakat Sasaran: warga RW 10 Desa Cipendeuy
kemampuan untuk terhadap perlunya perubahan perilaku
merubah perilaku 2. Dukung untuk mengganti kebiasaan Policy Develoment & Enforcement
4. Memonitor faktor yang diinginkan dengan kebiasaan
Pertemuan akan dilakukan dibalai RW atau rumah
risiko yang diiginkan sesuai dengan
salah satu toko masyarakat dengan mengundang
dilingkungan dan kebutuhan kesehatan
individu 3. Tawarkan penguatan yang positif seluruh perwakilan warga RT 1- RT 4 serta
5. Mengembangkan dalam pembuatan keputusan mandiri mengundang stake holder lingkungan. Tujuannya
masyarakat untuk memberikan pemahaman/pengetahuan
stategi yang
efektif dalam 4. Diskusikan proses modifikasi tentang program terapeutik berdiskusi tentang
mengontrol resiko perilaku dengan keluarga, masyarakat perlunya perubahan perilaku dan mengambilan
dan stake holder lingkungan
6. Memodifikasi 5. Fasilitasi keterlibatan masyarakat keputusan secara mandiri.
gaya hidup untuk atau tokoh masyarakat dalam proses
mengurangi risiko modifikasi dengan tepat
Mengenali dan
memonitor perubahan
Pencegahan tersier: Health teaching
status kesehatan
Fasilitas pembelajaran (intervensi 1-3)

1. tujuan pembelajaran yang realistik  Program Penyuluhan kepada masyarakat


bersama masyarakat  Sasaran : Warga RW 10 Desa cipendeuy
2. Sesuaikan intruksi dengan tingkat
pendidikan dan kemampuan Menentukan materi yang akan akan dipaparkan
memahami pasien kepada masyrakat tentang kesehatan yang
3. Gunakan banyak metode pembelajaran
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
yang sesuai serta bahasa yang mudah
di mengerti dan jelas masyarakat dengan menggunakan metode yang
4. Berikan informasi sesuai dengan mudah dipahami oleh masyrakat dan
tingkat perkembangan masyarakat menentukan tempat,waktu.
5. Berikan informasi dengan urutan yang
logis Case management ( intervensi 4-8)
6. Sesuaikan informasi dengan gaya
hidup dan rutinitas masyarakat, untuk  Penyuluhan Kepada Masyarakat
tercipta kepatuhan masyarakat Melakukan penyuluhan yang dilakuakan
7. Berikan media yang tepat agar pasien dibalai desa atau di rumah salah 1 toko
mampu mengingat dan menerapkan masyrakat dengan mengundang seluruh warga
materi Rw 10 ,setelah dilakukan penyuluhan
8. Berikan umpan balik selama proses memberikan kesempatan kepda warga untuk
pendidikan kesehatan memberikan umpan balik atau pertanyaan yang
ingin di tanyakan serta memberikan media
seperti leaflet agar bisa menjadi pegangan
masyarakat.
3 Ketidakpatuhan warga di RW Setelah dilakukan Aktivitas keperawatan. Screnning:
10 Desa Cipendeuy tindakan keperawatan Identifikasi faktor resiko (6610)  Melakukan pendataan terhadap tingkat
berhubungan dengan kurang masyarakat RW 10 1) Identifikasi penyebab yang motivasi warga tentang kesehatan
motivasi diharapkan terdapat mungkin dari perilaku khususnya pada warga RW 10 Desa
Cipeundeuy
perubahan pada ketidakpatuhan klien  Melakukan penilaian terhadap tingkat
ketidakpatuhan akan 2) Kaji faktor-faktor problematika motivasi orangtua membawa anak
mengikuti imunisasi
turun yang akan dari terapi yang diresepkan
 Melakukan pendataan terhadap ibu yang
ditunjukkan dengan (misalnya: biaya, efek yang menggunakan KB
kepatuhan, merugikan).
pengendalian gejala, 3) Kaji keluarga dan masyrakat
dan perilaku terhadap perubahan-perubahan
penanganan sakit. yang baru dialami (personal,
pekerjaan, keluarga, kesehatan,
Kriteria Hasil:
finansial).
 Melaporkan 4) Kaji tingkat pemahaman
penggunaan masyarakat pada penyakit,
strategi untuk komplikasi, dan penanganan yang
menghilangkan disarankan.
perilaku tidak 5) Identifikasi pengaruh kebiasaan
sehat dan masyarakat dan kepercayaan
memaksimalkan kesehatan.
Pendidikan untuk masyarakat (5510) Health Teaching
kesehatan. 1. Bantu masyarakat memahami
 Menjelaskan kebutuhan untuk mengikuti  Memberikan edukasi kesehatan pada warga
alasan penanganan sesuai dengan program RW 10 Desa Cipeundeuy tentang
dan konsekuensi akibat pentingnya kesehatan dan pemeriksaan
penyimpangan
kesehatan secara rutin di aula desa
dari rutinitas yang ketidakpatuhan.  Memberikan edukasi kepada ibu-ibu warga
direkomendasikan. 2. Panduan sistem kesehatan: RW 10 Desa Cipeundeuy tentang
pentingnya KB, manfaat dari pemasangan
 Menimbang  Informasikan sumber-sumber
KB, dan proses kerja dari alat KB oleh
resiko/keuntungan komunitas yang tepat dan orang tenaga kesehatan khususnya bidan di
yang dapat dihubungi kepada posyandu setiap kegiatan posyandu
dari perilaku
diadakan
kesehatan. klien.  Memberikan edukasi kepada ibu-ibu
 Menggunakan  Berikan instruksi tertulis khususnya yang memiliki anak tentang
pentingnya pemberian imunisasi dan kapan
layanan kesehatan tentang manfaat dan likasi
saja diberikan imunisasi pada anak oleh
sesuai dengan aktivitas pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan (bidan atau perawat) di
kebutuhan. sesuai dengan keperluan pasien. posyandu saat kegiatan posyandu
dilaksanakan
 Tidak melakukan  Berikan keterampilan yang
penganiayaan dibutuhkan untuk terapi pasien
terhadap pemberi kepada pemberi perawatan.
perawatan baik  Ajarkan strategi untuk
secara fisik mempertahankan atau
maupun verbal. memperbaiki kesehatan pasien.
 Patuh pada
pengobatan dan Aktivitas kolaboratif / dukungan Collaboration
program pemberi asuhan (7040)  Melakukan program kerjasama dengan
penanganan. 1) Konsultasikan dengan dokter tenaga medis dan karang taruna untuk
melaksanakan program pemeriksaan
 Memenuhi janji tentang perubahan yang mungkin
kesehatan gratis (diutamakan kepada
dengan pemberi dalam program pengobatan untuk warga sakit yang harus segera diberi
pelayanan mendukung kepatuhan masyarakat penanganan)
 Memberdayakan Ibu PKK dan bidan
kesehatan 2) Panduan sistem kesehatan:
posyandu untuk mengajak program KB
 Koordinasikan rujukan kepada pada ibu-ibu yang akan KB dan program
imunisasi
pemberi pelayanan kesehatan
yang berhubungan, sesuai
dengan keperluan.
 Identifikasi dan fasilitasi
komunikasi diantara pemberi
pelayanan kesehatan dengan
masyarakat sesuai dengan
keperluan.
 Koordinasikan/jadwalkan
waktu yang dibutuhkan oleh
masing-masing pelayanan
untuk melakukan perawatan,
sesuai dengan keperluan.
 Lakukan kontak tindak lanjut
sesuai dengan keperluan.
 Bantu masyarakat untuk
mengidentifikasi sumber
perawatan kesehatan
komunitas.
 Rujuk masyarakat pada
kelompok yang mendukung
masyarakat.
4 Sindrom kelemahan lansia di Setelah dilakukan Fall prevention (6490) Screening
RW 10 Desa Cipendeuy intervensi Mengkaji riwayat penyakit, riwayat jatuh
berhubungan dengan penyakit keperawatan,  Monitor status fisik klien serta kemampuan fisik dan kognitif pada
kronis  Monitor kemampuan klien untuk lansia yang ada di RW 10 Desa Cipendeuy,
masyarakat (lansia)
beraktifitas kegiatan dilakukan oleh
dapat :
 Identifikasi penurunan mahasiswa/mahasiswi yang dilaksanakan
(3010) Client kemampuan kognitif dan pada hari selasa di Posyandu RW 10 Desa
kemampuan fisik
Satisfication : Cipendeuy
 Kaji riwayat jatuh
Safety

(301015) Fall Mood management (5330) Health teaching ( Edukasi kesehatan)


prevention Melaksanakan edukasi tentang penyakit
strategies from not  Berikan pendidikan terkait penyakit (hipertensi pada selasa minggu pertama,
at all satisfied (1st) (pendidikan kesehatan penyakit ) katarak pada selasa minggu kedua dan
to moderately rematik pada kamis minggu kedua), edukasi
satisfied (3rd) menggunakan cara diskusi dan ceramah
dengan sasaran lansia RW 10, kegiatan
- (301015)
Mengatur strategi dilakukan oleh mahasiswa yang dilaksanakan
untuk mencegah hari selasa di Posyandu RW 10
jatuh dengan dapat
mengenali factor  Dukung klien untuk terlibat dalam Health teaching
perilaku dan interaksi social dan aktivitas dengan Melakukan edukasi (menggunakan sistem
lingkungan yang orang lain simulasi) tentang pentingnya melakukan
bisa meningkatkan  Berikan umpan balik dan apresiasi
interaksi sosial dengan sasaran lansia RW 10,
resiko jatuh terhadap kemajuan dalm kegiatan dilakukan oleh mahasiswa yang
dengan indikator interaksi/perilaku social
dari tidak puas dilaksanakan hari kamis di Posyandu RW 10
(1st) ke puas
sedang (3rd)
Collaboration
 Dukung klien dalam pemeriksaan
(3011) Client kesehatan lansia Melakukan pemeriksaan kesehatan lansia
Satisfication :  Kaji tanda-tanda vital dan gula
bekerjasama dengan pihak puskesmas dalam
Symptom Control darah lansia
kegiatan pemeriksaan gula darah asam urat
(301113) Monitored kolestrol dan tensi yang di selenggarakan pada
for comfort from hari selasa minggu ke 3 di posbindu.
somewhat (2nd) to
moderately satisfied
(3rd)

- (301113) Merasa  Monitor keseimbangan dan tingkat Collaboration


nyaman dengan kelelahan serta kemampuan
system pendukung berpindah Melakukan kegiatan latihan fisik rutin
yang ada, seperti  Lakukan program latihan fisik mengemai senam lansia. Sasarannya adalah
anak-anak dan rutin yang meliputi berjalan semua lansia di RW 10 Desa Cipendeuy.
teman-teman  Lakukan pengawasan terhadap Kegiatan dilakukan oleh mahasiswa/mahasiswi
dengan indikator klien profesi STIKes Santo Borromeus. Dilakukan
dari agak puas
(2nd) ke puas setiap hari Selasa di Posyandu. Kegiatan ini
sedang (3rd) dilakukan untuk melatih fisik para lansia.

Anda mungkin juga menyukai