Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh:
PEMBERIAN SI EKSKLUSIF
Pokok Bahasan :
Media
Keterangan :
= Masyarakat/ibu = Penyaji
= moderator = Fasilitator
VII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Membuat SAP
b. Kontrak Waktu
c. Menyiapkan Peralatan
Peralatan atau media yang digunakan adalah leaflet
d. Setting
Tempat penyuluhan adalah Balai Desa Seamampir
2. Evaluasi Proses
a. Masyarakat/ibu/peserta
1.Masyarakat/ibu/peserta penyuluhan mengikuti kegiatan sampai
selesai.
2. Masyarakat/ibu/peserta penyuluhan kooperatif dan aktif
berpartisipasi selama proses penyuluhan
a. Ibu mampu menjelaskan pengertian ASI eklusif
b. Ibu mampu menjelaskan kandungan ASI
c. Ibu mampu menjelaskan keuntungan ASI untuk ibu
d. Ibu mampu menjelaskan keuntungan ASI untuk bayi
e. Ibu mampu menjelaskan teknik cara menyusui yang benar
f. Ibu mampu menjelaskan cara pemberian dan penyimpanan
ASI bagi ibu yang bekerja
g. Ibu mampu memahami masalah dalam menyusui dan
penangannnya
3. Pertemuan berjalan dengan lancar.
b. Penyuluh
1. Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan
2. Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung
jawab
3. Suasana selama kegiatan penyuluhan kondusif
VIII. Kegiatan penyuluhan
1 15 menit Pembukaan:
- Mengucapkan salam Menjawab salam
-. Memperkenalkan diri Mendengarkan
- Menjelaskan topic dan tujuan pendidikan Dan memperhatikan
kesehatan
- Penekanan pentingnya materi yang akan
disampaikan
2 45menit Pelaksanaan:
Penyampaian materi
4 15menit Penutup:
- Menutup pertemuan dengan Mendengarkan
memotivasia gar memberikan ASI
secara eksklusif
- Memberikan salam penutup Menjawab salam
LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian
Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein,
laktosa dan garam – garaman organik yang sekresi oleh kelenjar mamae ibu,
yang berguna sebagai makanan bagi bayi nya. ASI eksklusif adalah
pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi
berumur nol sampai enam bulan. Bahkan air putih tidak diberikan dalam
tahap ASI eksklusif ini.
ASI dalam jumlah cukup merupakan makanan terbaik pada bayi dan
dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi selama 6 bulan pertama. ASI merupakan
makanan alamiah yang pertama dan utama bagi bayi sehingga dapat
mencapai tumbuh kembang yang optimal. Pada tahun 2001 World Health
Organization / Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa ASI eksklusif
selama enam bulan pertama hidup bayia dalah yang terbaik. Dengan
demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat
bulan) sudah tidak berlaku lagi. Menurut Utami (2005), ASI Eksklusif
dikatakan sebagai pemberian ASI secara eksklusif saja, tanpa tambahan
cairan seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan
makanan padat seperti pisang, papaya, bubur susu, biscuit, bubur dan nasi
tim.
WHO dan UNICEF merekomendasikan kepada para ibu, bila
memungkinkan memberikan ASI eksklusif sampai 6 bulan dengan
menerapkan :
2. Inisiasi menyusui dini selama 1 jam setelah kelahiran bayi.
3. ASI eksklusif diberikan pada bayi hany ASI saja tanpa makanan
tambahan atau minuman.
4. ASI diberikan secara on demand atau sesuai kebutuhan bayi, setiap hari
setiap malam.
5. ASI diberikan tidak menggunakan botol, cangkir maupun dot.
2. Kandungan ASI
Antara lain yaitu sel darah putih, zat kekebalan, enzimpencernaan, hormon
dan protein yang sangatcocok untuk memenuhi kebutuhan hinggabayi
berumur 6 bulan.
ASI mengandungkarbohidrat, protein, lemak, multivitamin,air, kartinin
dan mineral secara lengkap yang sangat cocok dan mudah diserap secara
sempurna dan sama sekali tidak mengganggu fungsi ginjal bayi yang sedang
dalam tahap pertumbuhan.
Komposisi ASI dipengaruhi oleh stadium laktasi, ras, keadaan nutrisi, dan
diit ibu (Soetjiningsih, 2012).
Dewi, Vivian Nanny Lia, Tri Sunarsih. 2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas.
Jakarta : Salemba Medika.
Prawirohardjo, Sarwono. 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.
Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Sulistyawati, Ari.2009. Buku Ajar Kebidanan pada Ibu Nifas. Yogyakarta : C.V.
ANDI GFFSET.