Anda di halaman 1dari 2

NAMA = ADI PURNOMO

NIM = 041306278
TUGAS 1 BAHASA INDONESIA
1. Utarakan sikap Anda tentang penggunaan bahasa Indonesia di media sosial
seperti Twitter , Facebook , dan Instagram yang keluar dari kaidah bahasa
Indonesia seperti penggunaan angka, tanda baca, bahasa alay, dan yang
menyinggung SARA.
Jawab :
Bahasa Indonesia adalah bahasa pengantar yang berarti bahasa Indonesia digunakan sebagai
media komunikasi antara penutur Bahasa Indonesia.
soal meminta kita untuk menyajikan pendapat perihal penggunaan bahasa Indonesia di media
sosial yang cenderung menggunakan singkatan, angka, tanda baca berlebih, alay, dan
menyinggung SARA.
Menurut saya, penggunaan bahasa Indonesia di media sosial saat ini telah menodai bahasa
Indonesia itu sendiri terlebih karena bahasa Indonesia berasal dari budaya kita sendiri sebagai
bangsa Indonesia. Oleh karena itu, jika bahasa Indonesia digunakan dengan tidak benar, tidak
baik seperti menggunakan banyak singkatan, angka, tanda baca berlebih, sifatnya alay, dan
menyinggung SARA, maka itu sebenarnya sama artinya dengan menodai diri dan budaya kita
sendiri. Kemudian terkadang isi dari kalimat yang digunakan seerti memprovokasi para
pembacanya untuk saling menghujat.
Jadi saya sering hanya membaca, lalu melewatinya apabila pesan yang disampaikan dari
kalimat itu tidak baik dan sopan.

2. Bunyi tiruan (onomatope) suara hewan berbeda di setiap negara. Tiruan suara
anjing di Indonesia gonggongannya berbunyi "guk guk 'di Jepang" wang wang',
dan juga di Korea "mang mang." Menurut Anda apa penyebab perbedaan
bunyi onomatope tersebut?
Jawab :
Bunyi tiruan (onomatope) suara hewan berbeda di setiap negara. Contohnya adalah suara
tiruan hewan seperti anji-ng. Di Indonesia suara anji-ng berbunyi guk guk, di Jepang wang
wang, dan di Korea mang mang. Perbedaan bunyi onomatope adalah karena adanya
perbedaan bahasa, bunyi, dan dialek.
Bahasa merupakan lambang bunyi yang digunakan manusia dalam berinteraksi dan
berkomunikasi dengan manusia lainnya. Dalam bahasa percakapan sehari-hari dikenal istilah
"Onomatope" yang digunakan sebagai cara mengekspresikan sesuatu yang berasal dari suara
baik dari suatu benda atau hewan. Beberapa contoh onomatope antara lain:
suara bebek dalam bahasa Indonesia berbunyi kwek kwek, bahasa Inggris berbunyi quack
quack, dan dalam bahasa Jepang berbunyi ga ga.
suara senapan dalam bahasa Indonesia berbunyi dor dor, bahasa Inggris berbunyi bang bang,
dan dalam bahasa Belanda berbunyi dur dur.
Hal ini disebabkan karena perbedaan bahasa yang berpengaruh pada sistem bunyi dari bahasa
tersebut. Contohnya dalam bahasa Indonesia huruf k berbunyi "ka" sedangkan dalam bahasa
Inggris huruf k berbunyi "kei", huruf a berbunyi "a" sedangkan dalam bahasa Inggris huruf a
berbunyi "ei". Perbedaan bunyi, bahasa, dan aksen yang kemudian menyebabkan perbedaan
onomatope antara satu negara dengan negara lain berbeda.

Anda mungkin juga menyukai