Anda di halaman 1dari 2

Inisiasi 2

'Prinsip Etika Bisnis'

Saudara para mahasiswa...

Prinsip-prinsip ataupun asas-asas dari suatu 'aturan pelilaku' atau 'rules of conduct'
yang berlaku dalam kegiatan perniagaan atau bisnis itu jelas tidak bisa dilepaskan
dari tata nilai kehidupan manusia atau masyarakat yang berlaku, yaitu di tempat
lingkungannya masing-masing. Tidak terkecuali halnya prinsip-prinsip yang berlaku
dalam etika bisnis yang terkait dengan perpajakan di Indonesia, oleh karena prinsip-
prinsipnya sangat dipengaruhi oleh sistem nilai yang hidup dalam masyarakat sekitar
yaitu Indonesia. Secara umum ada 5 macam prinsip dalam etika bisnis yang berlaku
saat ini, yaitu:

 Prinsip Otonomi;
 Prinsip Kejujuran;
 Prinsip Keadilan;
 Prinsip Saling Menguntungkan; dan
 Prinsip Integritas Moral.

Tetapi kemudian apa yang menjadi perbedaan antara komunitas masyarakat satu
dengan yang lainnya adalah persoalan otonomus, kejujuran, keadilan, saling
menguntungkan, dan integritas moral yang seperti apa yang berlaku dan diharapkan
oleh masyarakat tersebut.  Tentu ke lima prinsip etika bisnis inipun dalam
kontekstualisasinya dengan perpajakan adalah juga berlaku bagi Wajib Pajak dan
Fiskus dalam menjalankan hak, tugas pokok dan  kewajibannya masing-masing.

Dalam Tuton kali ini hanya akan membahas tentang 'Prinsip Kejujuran'. 
Suatu kegiatan bisnis baik itu terkait pada pihak Wajib Pajak maupun Fiskus tidak
akan berjalan dan bermuara dengan benar dan harmonis manakala didasarkan atas
ketidakjujuran, karena tidak ada satu pihakpun mau ditipu atau didustai. Basis nilai
berbisnis adalah 'trust' atau 'kepercayaan', maka berbisnis tanpa memperdulikan
etika kejujuran tidak akan bertahan lama keberhasilannya. Demikian pula Fiskus
yang tidak jujur dang mengingkari kepercayaan pada hakekatnya tidak saja
melanggar etika namun juga hukum sekaligus, atas amanah/tugas yang diberikan
oleh rakyat melalui perundang-undangan.Karena kejujuran dalam kegiatan bisnis
merupakan landasan atau fondasi dapat berjalannya mekanisme bisnis itu sendiri,
termasuk kewajiban sebagai Wajib Pajak. Tanpa ada berlakunya nilaI-nilai prinsip
kejujuran maka bisnis tersebut dipastikan akan macet. Akan tetapi prinsip-prinsip
kejujuran seperti apa yang berlaku, maka hal ini menjadi sangat kualitatif kalaupun
kurang tepat bila disebut subyektif. Banyak telah dikatan bahwa kunci keberhasilan
termasuk untuk bertahan dalam jangka panjang dalam suasana bisnis yang penuh
persaingan ketat ini adalah menerapkan prinsip kejujuran, termasuk dalam
menjalankan fungsi kewajiban sebagai Wajib Pajak.

Kejujuran relevan dengan pemenuhan syarat-syarat perjanjian, suatu perjanjian


yang dibuat akan mengikat dan semua pihak saling percaya satu sama lain bahwa
masing-masing pihak jujur dan tulus dalam membuat suatu perjanjian, termasuk
kewajibannya sebagai Wajib Pajak. Keujuran itu sangat penting artinya bagi
kepentingan masing-masing pihak dan sangat menentukan relasi dan kelangsungan
bisnis. Kejujuran juga relevan dengan penawaran barang dan jasa dengan mutu dan
harga yang bersaing, selain itu kejujuran juga relevan dalam hubungan kerja intern
dalam suatu perusahaan. Kejujuran dalam perusahaan adalah inti dan kekuatan dari
perusahaan itu. Kejujuran dalam perusahaan hanya mungkin terjaga kalau ada etos
bisnis yang baik dalam perusahaan termasuk ketaatan dalam menjalankan
ketentuan perpajakan, kalau ada standar-standar moral yang jelas, maka karyawan
lebih cenderung diperlakukan secara fair, baik, dan manusiawi, termasuk rekan mitra
bisnis, masyarakat umum, maupun Pemerintah sebagai pemegang otoritas
perpajakan.  Kejujuran terkait erat dengan kepercayaan, dan kepercayaan adalah
aset yang sangat berharga bagi kegiatan bisnis dan jalannya roda pembangunan. 

Demikian - Selamat Belajar.

Tutor.

Anda mungkin juga menyukai

  • Inisiasi 2
    Inisiasi 2
    Dokumen2 halaman
    Inisiasi 2
    Alparoo Tax
    Belum ada peringkat
  • EBP
    EBP
    Dokumen2 halaman
    EBP
    Alparoo Tax
    Belum ada peringkat
  • EBP
    EBP
    Dokumen2 halaman
    EBP
    Alparoo Tax
    Belum ada peringkat
  • EBP
    EBP
    Dokumen2 halaman
    EBP
    Alparoo Tax
    Belum ada peringkat