ALGORITMA PEMROGRAMAN II
Disusun Oleh :
M. Ray Choan
Mimin Minarni
Mita Yulanda
Putra Karunia Akbar
Muhammad Baharun
Muhammad Firmansyah
Makdum Ibrahim
Maulana Helmi Akbar
Olvira Nanda
Reynaldo Romero
Disetujui,
Dosen Pengampu
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pesatnya teknologi, terutama teknologi komputer sudah tak bisa dipungkiri lagi, bagi
yang mengikuti perkembangannya, ia tidak akan di pandang sebelah mata. Sebaliknya, bagi
yang tidak mengikuti perkembangannya, bersiaplah untuk mundur secara suka rela dari
panggung kompotisi. Ibarat wabah, teknologi komputer sudah menyusupi hampir semua
bidang kehidupan manusia. Dari pemerintah pusat sampai tingkat pemerintah desa,
perusahaan-perusahaan, supermarket, minimarket, perguruan tinggi, bahkan SD hamper
semuanya mengenal computer.
Saat ini, yang mempunyai lingkungan yang semakin luas dan banyak diminati, juga
dapat digunakan untuk menghasilkan uang adalah dunia pemrograman computer, dalam
dunia pemrograman computer, dikenal algoritma dan banyak bahasa pemrograman, seperti C,
C++,
B. Tujuan
- Untuk memahami cara kerja cpp secara sequential, perulangan dan
percabangan.
- Untuk memahami cara kerja secara matriks, function
C. Manfaat
- Menambah wawasan mengenai struktur matriks, dan fungsi
- Memberikan pengetahuan bagaimana cara menerapkan bahasa CPP ke dalam
berbagai program
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Matriks
Matriks menurut adalah kumpulan bilangan, simbol, atau ekspresi berbentuk persegi
panjang yang disusun menurut baris dan kolom. Matriks biasanya diterapkan dalam
penyelesaian sistem persamaan linear dan transformasi linear. Matriks dapat diterapkan
beberapa operasi matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
dekomposisi.
Matriks juga dapat diterapkan pada pemrograman. Pemahaman yang diperlukan untuk hal
ini adalah pemahaman tentang pengulangan (looping). Anda tentu sudah tahu bahwa dalam
program C, kita dapat memberikan instruksi pengulangan dengan pernyataan for. bentuk
tersebut dapat diterapkan untuk melakukan looping di dalam looping. Nah, karena matriks
melibatkan pembacaan karakter untuk baris dan kolom (sebanyak dua kali),
konsep looping di dalam looping dapat diterapkan.
2. If else
Pernyataan IF adalah salah satu pernyataan penyeleksian yang memungkinkan kita
memanipulasi aliran jalannya program berdasarkan conditional expression. Hal ini dapat
memungkinkan kita membuat program yang berjalan secara fleksibel sesuai keadaan dari
pengguna dan mesin.
3. Function
Function (dalam bahasa Indonesia adalah Fungsi). Function adalah sebuah struktur,
Pengelompokan yang mengandung sekelompok pernyataan yang akan dilaksanakan oleh
CPU jika nama function tersebut dipanggil untuk dieksekusi, kecuali untuk function utama
yaitu int main() yang akan dieksekusi secara otomatis.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
1. Waktu Dan Tempat
Dilaksanakan pada setiap hari Senin, pukul 13.00 – 14.45 WITA di Laboratorium
Lanjut Gedung Dikti
2. Software yang digunakan
- Compiler
- Teks editor
3. Cara Kerja
- Sesuai instrtuksi pada modul praktikum
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Latihan Soal
1. Algoritma Sequential
Sequence adalah struktur algoritma paling dasar yang berisi sekumpulan
perintah yang diproses secara berurutan, satu per satu, mulai dari perintah pertama
sampai akhir dengan urutan penulisan algoritma yang dibuat.
Squence algoritma terdiri dari satu atau lebih perintah, yang berarti bahwa :
1. Setiap perintah dikerjakan satu per satu.
2. Setiap perintah dilaksanakan hanya sekali dan tidak ada pengulangan.
3. Urutan perintah yang dilakukan pemroses sama dengan urutan perintah yang
tertulis.
4. Akhir perintah berarti akhir algoritma.
Contoh
Mulai
Baris Program 1
Baris Program 2
Baris Program 3
Selesai
void main()
{
clrscr();
float phi,L,jari;
phi=3.14;
cout <<"-----------------------------";
cout <<"\n Aplikasi Penghitung Luas Lingkaran";
cout <<"\n----------------------------";
cout <<"\n Masukkan jari jari lingkaran : ";
cin >> jari;
L=phi*jari*jari;
cout<< "Luas Lingkaran adalah : "<<L;
getche();
}
2. IF-ELSE
If-Else yaitu suatu percabangan, bisa juga dikatakan pemilihan dalam program,
dimana program tersebut memiliki satu bahkan lebih dari satu kondisi / persyaratan, yang di
dalamnya ada sebuah instruksi yang dilaksanakan jika kondisi / persyaratan tetentu dapat
terpenuhi.
Strukturnya adalah sebagai berikut
if (kondisi)
{
pernyataan;
}
else
{
pernyataan;
}
Latihan :
Membuat aplikasi percabangan sederhana.
SourceCode :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
void main()
{
clrscr();
unsigned int total;
cout<< "===VOUCHER BELANJA APP===";
cout<< "\n Total Belanja anda : ";
cin>>total;
if (total>=150000)
{
cout << "\n Selamat, anda mendapat voucher belanja 50 ribu";
}
cout<<"\n Terima kasih sudah belanja di toko kami";
getche();
}
3. Looping For-Next
Struktur perulangan merupakan salah satuyang digunakan untuk mengulang suatu
blok perintah sampai kondisi tertentu. Proses pengulangan ini dapat dikendalikan
jumlahnya oleh aplikasi yang dibuat pada kondisi tertentu. Proses pengulangan akan terus
dilakukan selama kondisi yang dibandingkan oleh proses tersebut masih bernilai “benar
atau true”. Jika kondisi yang dibandingkan bernilai “salah atau false”, proses pengulangan
akan berhenti dan jalannya program akan dilanjutkan setelah proses pengulangan.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
void main()
{
clrscr();
int a,b,c;
a=1, b=0;
for (c=1;c<=5;c++) {
cout<<" "<<b;
a=a+2;
b=a*a;
}
getche();
}
4. Array
Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan
dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting dalam pemrograman, karena
array memungkinkan untuk menyimpan data maupun referensi objek dalam jumlah banyak
dan terindeks. Array menggunakan indeks integer untuk menentukan urutan elemen-
elemennya, dimana elemen pertamanya dimulai dari indeks 0, elemen kedua memiliki indeks
1, dan seterusnya.
Output :
2. Praktikum
1. Kelereng Soni
Source Code :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
void main()
{
clrscr();
int ksoni, kadi, kanis, kluki;
Output :
2. Deposito Bank Shinta
Source Code :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
void main()
{
clrscr();
int periode ;
double jum_awal, jum_akhir;
char gol;
float bunga;
Output :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
void main()
{
clrscr();
char kd;
int jum_obat;
long biaya, totalharga, jumlahuang, kembali, diskontotal;
float diskon;
cout<<"\n***********************************";
cout<<"\nSISTEM PERHITUNGAN BIAYA RS. AISYAH";
cout<<"\n***********************************";
cout<<"\n";
cout<<"\n";
cout<<"\nProses Rincian Biaya;";
cout<<"\nMasukkan Kode Dokter :________";
cin>>kd;
cout<<"\nMasukkan Jumlah Obat :________";
cin>>jum_obat;
switch(kd)
{
case 'A' :
biaya=175000;
break;
case 'B' :
biaya=125000;
break;
case 'C' :
biaya=225000;
break;
case 'D' :
biaya=200000;
break;
default:
cout<<"\nInput Yang Anda Masukkan salah!";
}
if (jum_obat>=0 && jum_obat<=1) diskon = 0.35;
else if (jum_obat>=2 && jum_obat<=3) diskon=0.25;
else diskon= 0.15;
cout<<"\n";
cout<<"\n";
cout<<"\n Jumlah Uang:";
cin>>jumlahuang;
kembali=jumlahuang-totalharga;
cout<<"\n Kembali : "<<kembali;
getche();
}
Output
Source Code :
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <iostream.h>
void main()
{
clrscr();
cout<<"\nPilihan Pengobatan";
cout<<"\n1.Pemeriksaan Gigi 4.Bersihkan Kapur Gigi";
cout<<"\n2.Cabut Gigi 5.Pemasangan Kawat Gigi";
cout<<"\n3.Tambal Gigi 6.Operasi Ringan";
cout<<"\n";
#include <iostream>
int bilbig;
if(x>y){
bilbig=x;
}
else if (y>z){
bilbig=y;
}
else if(x>z){
bilbig=x;
}
else if(z>x){
bilbig=z;
}
int bilsmall;
if(x<y){
bilsmall=x;
}
else if (y<z){
bilsmall=y;
}
else {
bilsmall=z;
}
cout<<"Bilangan terkecilnya adalah : "<<bilsmall<<endl;
return bilsmall;
}
int bilthree;
bilthree=x+y+z;
return bilthree;
}
int bilkali;
bilkali=x*y*z;
return bilkali;
}
int main(){
int a,b,c;
cout<<"Masukkan Bilangan Pertama : ";
cin>>a;
cout<<"Masukkan Bilangan Kedua : ";
cin>>b;
cout<<"Masukkan Bilangan ketiga :";
cin>>c;
bilbesar(a,b,c);
bilkecil(a,b,c);
biltambah(a,b,c);
bilkali(a,b,c);
cin.get();
return 0;
}
Output :
6. Bintang
Source Code :
#include <iostream>
for(a=1;a<=x;a++)
{
for(b=1;b<=x*3;b++)
{
cout<<"*";
}
cout<<"\n";
}
return 0;
int main(){
int a;
cout<<"Masukkan jumlah baris Bintang : ";
cin>>a;
// pemanggilan fungsi
binat(a);
binteng(a);
binbaw(a);
cin.get();
return 0;
}
Output :
7. Penghitung Luas Persegi (Function and Procedure)
Source Code :
#include <iostream>
using namespace std;
int luas (int x, int y){
int hasil = x*y;
cout<<"Luas Persegi panjang = "<<hasil<<endl;
return hasil;
}