Anda di halaman 1dari 9

GAS MEDIS

DISUSUN OLEH :
NAMA: KHAIRUNNISA
NPM : P2.31.38.1.17.025

MATA KULIAH : TEORI LIFE SUPPORT


DOSEN PENGAMPU : ERNIA SUSANA, ST., M.Si.

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II


JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
D-IV

1
DAFTAR ISI

GAS MEDIK..........................................................................................................................................2
A. PENGERTIAN....................................................................................................................................2
B. JENIS GAS MEDIS.............................................................................................................................2
C. INSTALASI GAS MEDIS......................................................................................................................4
D. SISTEM GAS MEDIK DI RUMAH SAKIT..............................................................................................4
E. PERSYARATAN PENGGUNAAN GAS MEDIK DAN VAKUM MEDIK.....................................................5
F. STANDART INPEKSI PENGUJIAN INSTALASI GAS MEDIA RUMAH SAKIT...........................................6
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................................8

2
GAS MEDIK

A. PENGERTIAN

Menurut keputusan mentri kesehatan Republik Indonesia nomor 1439/ MENKES/SK/XI/2002, 


pengertian dari sistem gas medis sebagai berikut:
 Gas Medis adalah gas dengan spesifikasi khusus yang dipergunakan untuk pelayanan
medis pada sarana kesehatan
 Instalasi Pipa Gas Medis adalah seperangkat prasarana perpipaan beserta peralatan yang
menyediakan gas medis tertentu yang dibutuhkan untuk menyalurkan gas medis ke titik
outlet diruang tindakan dan perawatan;
 Sentral gas medis adalah seperangkat prasarana beserta peralatan dan atau tabung
gas/liquid yang menyimpan beberapa gas medis tertentu yang dapat disalurkan melalui
pipa instalasi gas medis;
 Instalasi Gas Medis selanjutnya disingkat (IGM) adalah seperangkat sentral gas medis,
instalasi pipa gas medis sampai outlet

B. JENIS GAS MEDIS

Menurut keputusan mentri kesehatan Republik Indonesia


nomor 1439/MENKES/SK/XI/2002, Jenis Gas Medis yang dapat digunakan pada sarana
pelayanan kesehatan meliputi :
 Oxygen (O2)
 Nitrous Oksida (N2O)
  Nitrogen (N2)
  Karbon dioksida (CO2)
  Cyclopropana (C3H6)
  Helium (He)
  Udara tekan (Compressed Air) (Medical Breathing Air)
 Mixture gas.
Dan Gas medis yang dapat digunakan melalui Instalasi Gas Medis menurut kemenkes meliputi 
 Oxygen (O2)
 Nitrous Oksida (N2O)
 Nitrogen (N2)
 Karbon dioksida (CO2)
 Udara Tekan (Compressed Air) (Medical Breathing Air)
Tetapi pada umumnya di rumah sakit instalasi gas medis meliputi  4 sistem (sesuai urutan
pemasanganyaitu:

 Oxygen (O2)

3
 Nitrous Oksida (N2O)
 Udara Tekan (Compressed Air) (Medical Breathing Air)
 Vakum (Medical Suction)[1]

Jenis-jenis Gas Medis dan Fungsinya di Rumah Sakit:


 Oxygen/Oksigen (O2) Penggunaan oksigen dalam dunia medis, pertamakali
diperkenalkan sejak awal tahun 1900-an. Merupakan salah satu jenis gas yang selalu
tersedia di rumah sakit, dan hampir diseluruh tempat dengan fasilitas kesehatan. Biasa
digunakan dalam keadaan darurat, dan sebagai pertolongan pertama terutama pada pasien
yang mengalami syok, trauma, pendarahan berat, keracunan, cardiovascular (penyakit
jantung & pembuluh darah). Oksigen juga sering digunakan sebagai terapi PPOK
(Penyakit Paru Obstruktif Kronis). Terapi ini dilakukan dengan memberikan oksigen
tambahan pada pasien penderita PPOK dalam jangka waktu yang panjang. PPOK sendiri
adalah efek jangka panjang merokok, sehingga pasien mungkin membutuhkan oksigen
tambahan. Dapat digunakan hanya saat keadaan memburuk atau sebagai pendukung
permanen setiap hari. Terapi ini telah terbukti secara siknifikan membantu pasien dengan
PPOK untuk bertahan hidup.
 Nitrogen (N) Nitrogen merupakan gas medis yang digunakan untuk cryotherapy.
Cryotherapy adalah pengobatan bagi penderita tumor yang ada dibagian luar tubuh.
Seperti pada tumor kulit, yang memanfaatkan dingin yang sangat ekstrim yang dihasilkan
oleh nitrogen cair. Pengobatan dilakukan dengan mengoleskan nitrogen langsung
menggunakan kapas atau alat semprot. Berfungsi juga sebagai penyimpanan jaringan, sel,
dan darah dalam suhu rendah. Selain itu juga berfungsi sebagai campuran untuk
melakukan tes fungsi paru-paru. Sedangkan dalam dunia farmasi, digunakan dalam
pembuatan obat-obatan.
 Dinitrogen Oksida(N2O) Dinitrogen Oksida Adalah gas medis yang dikenal sebagai gas
tertawa. Kemudian dokter gigi mulai menggunakannya sebagai obat analgesik
(penghilang nyeri), sejak tahun 1812. Sejak saat itu, dinitrogen oksida banyak digunakan
dalam pembedahan, baik sebagai analgesik atau pun anestesi (obat bius). Ada kalanya ini
merupakan kontradiksi dari pasien yang menjalani beberapa jenis prosedur pengobatan
tertentu, sehingga tidak disarankan untuk menggunakan jenis gas ini.
 Karbon Dioksida (CO2) Karbon dioksida sering digunakan untuk insuflasi (tindakan
meniupkan gas, bubuk, uap kedalam tubuh) gas medis untuk operasi yang kurang invasif.
Serta untuk stimulasi pernafasan sebelum dan setelah anestesi. Biasanya ini ada dalam
kemasan tabung, namun untuk kebutuhan dalam jumlah besar sabaiknya didistribusikan
melalui sistem instalasi gas medis
 Medical Air Medical air dihasilkan oleh compressed air yang digunakan di rumah sakit
dan fasilitas kesehatan yang mendistribusikan gas medis. Tidak terkontaminasi oleh
partikel-partikel lainnya, tidak berbau atau pun lembab. Saat seorang pasien berada dalam
ruang operasi, baik itu dalam keadaan darurat atau pun tidak, ahli bedah/dokter
menggunakan medical air untuk menjaga pasien tetap bernafas dengan nyaman.
Compressed air dapat digunakan sebagai medical air, atau sebagai penggerak alat[2]

4
C. INSTALASI GAS MEDIS
Mungkin Banyak Dari Kalian Yang Sudah Mengetahui Apa Itu Oksigen dan Beberapa Aplikasi
Pemakaian Oksigen Pada Sistem Instalasi Gas Medis.

Disini Kami Akan Menginfokan Beberapa Fakta Tentang Gas Oksigen Pada Sistem Instalasi Gas
Medis, Yaitu:

Ciri dan Sifat Oksigen:

1. Memiliki Simbol Kimia O2


2. Memiliki Berat Molekul Gas 32
3. Tidak Berwarna, Tidak Berbau dan Juga Tidak Berasa
4. Memiliki Berat Jenis Temperatur Gas 15ºC Dengan Tekanan 100 Kpa Sebesar 1,339
Kg/m³
5. Kadar Liquid Pada BP Sebesar 1,141 Kg/L
6. Titik Didih Normal Sebesar -297,33ºF
7. Spesifikasi Volume Oksigen Sebesar 100 Kpa
8. Panas Penguapan (Btu/Lb) Sebesar 91,7 Lb
9. Tekanan Kritis atau Abs/Psi Adalah 50,14/736,9
10. Gratis Dihirup di Udara Bebas, Jadi Jagalah Kesehatan Anda Selama Anda Masih Bisa
Menghirup Oksigen Gratis[3]

D. SISTEM GAS MEDIK DI RUMAH SAKIT


Sistem gas medis merupakan instalasi untuk memenuhi kebutuhan dari gas untuk medis.
Instalasi gas medis telah dikembangkan untuk mengeliminasi kesulitan-kesulitan penggunaan
gas medik secara konvensional. Dalam sistem ini, silinder gas tekanan tinggi, compressor dan
pompa vacuum di sentralisasi di suatu tempat, kemudian  gas-gas dan udara tersebut dialirkan ke
ruangan melalui pemipaan.

5
Gas medis yang digunakan di rumah sakit adalah elemen pendukung kehidupan yang
berpengaruh langsung dalam mempertahankan hidup pasien. Oleh karena itu, pada bagian
dimana gas medis digunakan, gas tersebut harus bersih, memiliki kemurnian tinggi dan tersedia
dengan tekanan yang stabil[1]

E. PERSYARATAN PENGGUNAAN GAS MEDIK DAN VAKUM


MEDIK
1. Persyaratan Tabung Gas Medik :

A. Tabung gas memiliki sertifikat test yang masih berlaku.


B. Kepala tabung memiliki segel dan pengaman.
C. Kran / valve tabung mempunyai ulir yang baik dan jenis ulir yang berbeda sesuai dengan
jenis gas
D. Tabung baja Gas Medik di cat dengan warna yang berbeda dan diberi label sesuai
dengan jenis gas

2. Kelengkapan Tabung Gas Medik Tabung Gas Medik harus dilengkapi dengan :

A. Identifikasi Stamp Pada Botol Baja meliputi :


 Identitas / Merk Pabrik
 Jenis Gas yang diisikan
 Bulan – Tahun Pembuatan
 Tekanan Pengetesan (dalam Kg / Cm2)
 Tekanan Pengisian (dalam Kg / Cm2)
 Nomor Seri Cylinder
 Volume Kapasitas air (dalam liter)
 Berat cylinder Kosong (tanpa kran dan tutup)

B. Diberikan label yang jelas meliputi :


 Nama Perusahaan
 Nama Gas
 Kandungan purity
 Volume (isi tabung)
 Tekanan gas
 Tanggal pengisian
 Nomor Tabung
 Masa uji tabung[4]

6
F. STANDART INPEKSI PENGUJIAN INSTALASI GAS MEDIA
RUMAH SAKIT
Setelah Dilakukan Instalasi Gas Medis, Gasmedizen Harus Melakukan Pengujian Instalasi Gas
Medis  Sebelum di Aplikasikan di Rumah Sakit.

Beberapa Standard Inspeksi Pengujian Pada Sistem Instalasi Gas Medis Adalah:

1. Kelengkapan Instalasi.

Yang Dimaksud Kelengkapan Instalasi Yaitu, Barang Perlengkapan Penunjang Pemasangan 


Instalasi Gas Medis.

2. Persyaratan Pemipaan Instalasi.

Instalasi Pipa Yang Sudah Terpasang Harus Dipastikan Memenuhi Persyaratan KeMenKes Yang
Sudah Ditetapkan.

7
3. Persyaratan Sistem Gas Sentral.

Kelengkapan Mesin Sentral Didalam Instalasi Gas Medis, Sesuai Ketentuan KeMenKes.

4. Kode Pewarnaan Sistem Aliran Pipa.

Setelah Melakukan Instalasi Pemipaan, Sistem Aliran Pipa Gas Medis Diberi Tanda Label dan
Warna Sesuai Standard Pelabelan Pada Sistem Pemipaan Instalasi Gas Medis Rumah Sakit.

5. Persyaratan Tabung Gas Medis.

Sumber Supply Isi dan Kemasan Tabung Harus Sesuai Dengan Ketentuan KeMenKes
(http://bit.ly/2AXrIWq).

6. Test Fungsional Sistem.

Setelah Melakukan Instalasi Gas Medis, Seluruh Kelengkapan Instalasi Harus Dipastikan
Terpasang Dengan Baik dan Benar, Lalu Dilakukan Pengujian Sistem Keseluruhan.

7. Komisioning Test Prosedur.

Setelah Dilakukan Uji Fungsi Keseluruhan Maka Hasil Uji Tersebut Harus Bisa Dipresentasikan
Sesuai Standard Hasil Pengujian[3]

8
DAFTAR PUSTAKA

[1] “Mekanikal & Elektrikal Gedung: SISTEM GAS MEDIK DI RUMAH SAKIT.” [Online].
Available:http://aloekmantara.blogspot.com/2015/04/sistem-gas-medik-di-rumah-
sakit.html. [Accessed: 11-Sep-2019].
[2] “Jenis-jenis Gas Medis dan Fungsinya di Rumah Sakit.” [Online]. Available:
https://www.fres.co.id/public/jenis-jenis-gas-medis-dan-fungsinya-di-rumah-sakit.
[Accessed: 11-Sep-2019].
[3] R. Medis, “Apa Itu Gas Medis – GasMedisRS.” [Online]. Available:
https://gasmedisrs.wordpress.com/tag/apa-itu-gas-medis/. [Accessed: 05-Sep-2019].
[4] “gas medis pdf.”

Anda mungkin juga menyukai