BBDM 3
Seorang anak berusia 2 bulan BB 5 kg datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk dan sesak
napas. Batuk sejak 2 minggu yang lalu, mula-mula batuk biasa disertai dengan pilek
kemudian satu minggu terakhir batuk semakin bertambah berat, batuk disertai dengan tarikan
napas yang berbunyi, saat batuk anak terlihat biru dijari kaki dan tangan. Demam (+) naik
turun sejak 2 minggu yang lalu, 3 hari terakhir demam tinggi terus menerus. Anak tidak mau
makan dan minum. Riwayat tersedak disangkal. Anak mendapatkan susu formula, karena ibu
bekerja sehingga ASI tidak keluar lagi. Ayah pasien perokok, ibu pasien mempunyai riwayat
alergi debu. Riwayat imunisasi yang telah diberikan Hepatitis B 2x, BCG satu kali.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan Keadaan umum apatis, tampak sesak dan sianosis. Tanda
Vital laju jantung 130x/menit, isi dan tegangan cukup, frekuensi napas 58 x/menit, Suhu 39
C, SaO2 84 %. Hidung napas cuping (+), pemeriksaan thoraks terlihat inspiratory effort
disertai dengan retraksi subcostal, auskutasi paru SD Bronkhial diseluruh lapangan paru, ST
rhonki kasar (+). Ekstremitas atas dan bawah sianosis (+). Pemeriksaan Laboratorium
didapatkan Haemoglobin 9,6 gr%, Hematokrit 32 %, Lekosit 24.000/mmk, Trombosit
556.000/mmk. Diffcount 2/0/0/4/16/70/8. X-Foto thoraks didapatkan kesan bercak infiltrat
dipara hiler
TERMINOLOGI
1. Tarikan napas berbunyi : Suara yg terdengar saat bayi bernafas mengi. Saat bayi
terkena penyakit pernapasan, saluran napas lebih mudah terisi dengan lendir.
2. Napas cuping hidung : bernafas dari jaringan lunak yang membatasi kembang
kempis.
3. Inspiratory effort : adanya usaha lebih untuk bernafas
4. Retraksi subcostal : tarikan otot-otot bantu pernafasan subcostal ( di bawah costa )
5. SD bronkial : Suara dasar bronkial bernada tinggi dgn fase ekspirasi lebih lama
dari inspirasi dan terputus
6. ST Ronkhi kasar : Suara tambahan abnormal ronkhi kasar bunyi gaduh yg dalam
terdengar saat ekspirasi yang terjadi akibat gerakan udara melewati jalan napas yg
menyempit akibat obstruksi, kasar/kering : terdengar kontinyu terutama saat ekspirasi
disertai adanya mucus pada bronkus
7. Bercak infiltrate parahiler : gambaran bercak akibat adanya dahak (mucus) di paru-
paru tepatnya di parahiler (daerah sebelah/sekitar hilus)
RUMUSAN MASALAH
1. Bayi 2 bln 5kg normal?
N : 4-6,5 BB pasien Normal
2. Apakah hubungan kondisi ortu dgn bayi? Merokok, Tidak diberi ASI e.c ibu bekerja,
Ibu alergi debu
Ayah merokok anak jadi perokok pasif dpt sebabkan gangguan pernafasan
sampai infeksi pada paru
Tidak diberi ASI ASI mampu mencegah infeksi pada bayi
karena mengandung berbagai zat yang dapat mencegah terjadinya
infeksi seperti laktoferin, lisozim, secretory imunoglobulin A (sIgA), berbagai
faktor pertumbuhan, sel darah putih, dan lain-lain
Ibu alergi debu
3. Apakah ada hub dengan riwayat imunisasi?
5. Interpretasi PF PP
PF
Keadaan umum apatis : sesak kurang oksigen otak kurang oksigen
apatis
tampak sesak dan sianosis : Kantung udara yang terinfeksi tersebut akan
terisi oleh cairan maupun pus (dahak purulen) hambat saluran sesak
kurang o2 ke jaringan sianosis
HR 130x/menit, isi dan tegangan cukup : Masih normal (N: usia 1-2 bln
121-179x/min)
RR 58 x/menit : Normal (N : 0-6 bln 30-60x/min)
Suhu 39 C Meningkat (febris) e.c reaksi inflamasi
SaO2 84 % Penurunan saturasi (N : Batas bawah 88%)
Hidung napas cuping (+) tanda kesulitan bernafas, biasa ditemukan pada
pneumonia, ISPA, obstruksi saluran pernafasan
Inspiratory effort & retraksi subcostal usaha bernafas dengan kontraksi
otot-otot bantuan pernafasan, tanda kesulitan bernafas, adanya
obstruksi/restriksi jalan nafas
Auskultasi SD paru bronkhial biasanya terdengar di daerah trachea dan
suprasternal notch bersifat kasar, nada tinggi, inspirasi lebih pendek
Auskultasi ST ronkhi kasar Bunyi dengan nada rendah, sangat kasar
terdengar baik inspirasi maupun ekspirasi akibat terkumpulnya secret dalam
trachea atau bronchus sering ditemui pada pasien oedema paru, bronchitis
Ekstremitas atas dan bawah sianosis (+) : Sesak kurang o2 ke jaringan
perifer sianosis
PP
Hb 9,6 gr% : Indikasi anemia (N : usia 1-6 bln 10-13)
Ht 32 % : Normal (N: usia 1-6 bln 29-42)
Lekosit 24.000/mmk : meningkat (N: 1-6 bln 6000-17500) reaksi
infeksi
Trombosit 556.000/mmk : Normal (N: 300000-700000)
Diffcount 2/0/0/4/16/70/8 : Limfositosis ( N: 21-35)
X-Foto thoraks bercak infiltrat dipara hiler