Anda di halaman 1dari 1

Kemandirian, berarti sekolah berwenang untuk mengelola sumberdaya dan mengatur

kepentingan warga sekolah menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi seluruh warga
sekolah sesuai peraturan perundangan.

Keadilan, berarti sekolah tidak memihak terhadap salah satu sumber daya manusia yang
terlibat dalam pengelolaan sumber daya sekolah, dan dalam pembagian sumber daya untuk
kepentingan peningkatan mutu sekolah.

Keterbukaan, berarti adanya keterbukaan dalam pengelolaan anggaran pendidikan sekolah.

Kemitraan, yaitu jalinan kerjasama antara sekolah dengan masyarakat, baik individu,
kelompok/organisasi, maupun Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Dalam prinsip
kemitraan antara sekolah dengan masyarakat dalam posisi sejajar, yang melaksanakan
kerjasama saling menguntungkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Partisipatif, berarti adanya keterlibatan semua unsur terkait dalam perencanaan program
sekolah (misal: Kepala sekolah, guru, Komite Sekolah, tokoh masyarakat, dan lain-lain).

Efisiensi, diartikan sebagai penggunaan sumberdaya (dana, sarana prasarana dan tenaga)
sesedikit mungkin dengan harapan memperoleh hasil seoptimal mungkin.

Akuntabilitas, pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan di sekolah utamanya


pencapaian sasaran peningkatan mutu sekolah. Sekolah dalam mengelola sumberdaya
berdasar pada peraturan perundangan dan dapat mempertangungjawabkan kepada
pemerintah, seluruh warga sekolah dan pemangku kepentingan lainnya. Pertanggungjawaban
meliputi implementasi proses dan komponen manajemen sekolah.

Anda mungkin juga menyukai