Anda di halaman 1dari 6

MERAWAT KOMPRESOR ( PERAWATAN KOMPRESOR )

Kompresor adalah pesawat atau mesin yang berfungsi untuk memampatkan


atau menaikkan tekanan udara atau fluida gas. Cara kerja dari kompresor ini sendiri
adalah dengan memindahkan fluida gas dari suatu tekanan statis rendah ke keadaan
tekanan statis yang lebih tinggi, sehingga dapat mengeluarkan udara dengan tekanan
yang tinggi.

Dalam penggunaannya, sebuah kompresor juga tidak boleh secara asal dan tanpa petunjuk
yang sudah ditulis pada buku manual petunjuk pemakaiannya. Selain itu, perawatan sangat
dibutuhkan juga agar mesin kompresor tersebut dapat digunakan dalam jangka panjang.
Selain itu, dengan perawatan kompresor yang baik juga dapat meningkatkan produktifitas
Perusahaan dan Individu (End-User) dan yang terakhir tentunya dapat menekan biaya
pengeluaran yang seharusnya dapat diminimalkan.

Akibat yang akan ditimbulkan dengan tidak adanya perawatan yang terjadwal dengan
baik adalah diantaranya :

 Mesin Kompresor akan cepat rusak.


 Berkurangnya efisiensi kerja akibat terganggunya
kinerja saat terjadi kerusakan kompresor.
 Terbuangnya waktu yang berharga.
 Biaya pengeluaran maintenance meningkat.

MANAGEMEN PERAWATAN KOMPRESSOR

Dengan adanya Manajemen perawatan tersebut, tentunya kompresor yang anda


miliki akan dapat termonitor dan akan menjadi lebih awet atau tahan lama. Tetapi
Manajemen Perawatan tidak akan berguna tanpa adanya action dari user itu sendiri, karena
sebuah rencana hanya akan menjadi sebuah rencana tanpa adanya bukti atau tindakan.
Untuk itu berikut akan kami jelaskan mengenai Tips / Cara merawat kompresor yang baik
dan benar agar kompresor yang anda miliki selalu dalam kondisi yang baik :

Perawatan Dalam Kompresor

a. Kenaikan Temperatur.

Motor Penggerak dirancang untuk digunakan pada temperatur 40°C


sampai dengan 80°C (pada jenis 22Kw) atau 100°C (pada jenis 37Kw). Jadi
anda harus menjaga agar temperatur kompresor saat pemakaian harus sesuai
dengan petunjuk.

b. Membersihkan Motor

Peliharalah kebersihan motor dari debu dan kotoran yang disebabkan oleh
sirkulasi udara masuk. Perika penyaring udara masuk pada motor dengan
megger 500 V pada saat servis periodik. Pastikan itu harus terbaca 1M Ω atau
diatasnya.

c. Pemasangan Kembali

Over Houl harus dilakukan selambat-lambatnya 4 tahun sekali. Namun


pengoperasian pada lokasi yang berdebu dilakukan setiap 2 tahun sekali. Dan
pastikan anda memasang semua kembali pada tempatnya dan terpasang
dengan baik.

d. Penggunaan Gemuk (Grease)

Gunakanlah gemuk jenis High-Lubricative dan Long Effective pada


sparepart kompresor yang membutuhkan gemuk. Jangan biarkan kompresor
anda berkarat karena keringnya gemuk yang menempel.(Melumasi Bearing as
Pully pada motor listrik)
e. Periksa V-Belt

Menurut standard, tingkat kelenturan dari V-Belt tersebut adalah padat.


Jangan biarkan V-Belt anda terpasang terlalu keras karena akan merusak dan
memecahkan poros rotor atau mengurangi waktu pemakaian pada bantalan air-
end. Dan jangan biarkan juga V-Belt kompresor anda terpasang terlalu kendur,
karena akan membuat V-Belt tergelincir sehingga kompresor tidak dapat bekerja
maksimal. (tidak slip dan tidak pecah-pecah/ putus).

f. Perawatan Pelumas

Penggantian Oli yang sesuai dengan kondisi pemakaian normal bisa


dilakukan maksimal 500 Jam atau sekitar 20 – 21 hari penggantian oli yang
pertama. Untuk penggantian oli kedua bisa dilakukan maksimal 1.500 Jam
pemakaian atau sekitar 2 Bulan pemakaian. Sedangkan untuk penggantian Oli
ketiga dan seterusnya dapat anda lakukan maksimal 2.000 Jam pemakaian atau
sekitar 2½ Bulan.

Pastikan level oli selalu berada diantara garis merah selama beroperasi.

g. Periksa Pressure Gauge

 Selalu periksa dan pastikan presure gauge yang menunjukkan tekanan udara sekitar 0,5
Mpa sampai 0,9 Mpa.(Jarum penunjuk dalam keadaan normal bergerak sesuai tekanan tekerja)

h. Periksa Pressure Switch


Pastikan pressure switch bekerja secara normal, kompresor akan mati ketika tekanan sudah
mencapai 0,9 Mpa dan akan hidup kembali ketika tekanan udara turun mencapai 0,5 Mpa.

i. Pastikan Safety Valve Bekerja Normal

Pastikan safety valve kompresor bekerja secara normal, dengan menariknya sebentar dan
udara bertekanan dapat keluar melalui itu jika tekanan udara melebihi standar.

j. Pengecekan Drain Cock Valve

Buka drain cock valve untuk membuang air yang masuk kedalam tabung/ tangki kompresor
(sampai habis airnya). Lakukan ini tiap hari bila udara di sekitar kompresor begitu lembab.

k. Pemeliharaan Filter Udara

 Bersihkan filter masuknya udara (air intake filter) dari debu. Debu yang menempel pada filter
dapat menyebabkan  kompresor bekerja lebih keras dari seharusnya. Ingat, cukup bersihkan filter
dengan angin dan jangan pakai air biar debu gak malah menempel.

l. Pemeriksaan Selang dan Pipa Kompresor

Pastikan tidak ada kebocoran pada pipa, selang dan lain sebagainya. Karena jika ada
kebocoran walaupun sedikit dapat menurunkan kualias tekanan udara yang dihasilkan kompresor.  

m. Perawatan Body Mesin Kompressor

Perhatikan juga kebersihan kompresor agar tidak mudah berkarat.

Anda mungkin juga menyukai