A. Mengurangi Kerusakan.
Jika kerja suatu alat lebih berat, preventive maintenance-nya pun perlu ditingkatkan.
A. Filosopi Maintenance
Secara umum, perawatan dapat didefinisikan sebagai usaha tindakan–tindakan
reparasi yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi dan performance dari sebuah mesin selalu
seperti kondisi dan performance dari mesin tersebut waktu masih baru, tetapi dengan biaya
perawatan yang serendah–rendahnya. Untuk menjaga agar kondisi dan performance dari mesin
tidak menurun adalah usaha–usaha teknis, sedang menekan biaya perewatan sampai serendah
mungkin menyangkut soal–soal management. Sebagai alat, alat–alat besar harus diperlakuakln
sebagai layaknya sebuah alat produksi, yaitu agar selalu ada dalam kondisi yang prima dan dapat
bekerja secara terus menerus dengan down time yang seminimum mungkin. Hal–hal tersebut
dapat dicapai dengan perawatan atau pemeliharaan yang baik. Perawatan yang dinilai baik
adalah perawatan yang menghasilkan down time yang seminimum mungkin tetapi tentu saja
dengan biaya perawatan yang serendah mungkin.
Berikut ini dapat dilihat beberapa kasus yang menajdi penyebab terjadinya kerusakan.
B. Definisi Maintenance
Dengan demikian perawatan / maintenace dapat diartikan secara definitive adalah:
Suatu kegiatan service untuk mecegah timbulnya keausan tidak normal (kerusakaan)
sehingga umur alat dapat mencapai atau sesuai umur yang direkomendasikan oleh
pabrik.Kegiatan service meliputi pekerjaan berupa :
a. Pengontrolan
b. Penggantian
c. Penyetelan
d. Perbaikan
e. Pengetesan
Kesemuanya itu merupakan aktivitas secara total. Masih banyak mekanik yang
beranggapan bahwa maintennce / perawatan adalah pekerjaan ringan seperti, ganti oli, ganti
filter, membersihkan filter udara, mengganti air pendingin dan beberapa pekerjaan rutin sehari –
hari. Kadang – kadang seperti overhaul, machine inspection, tidak dianggap sebagai aktivitas
maintenace. Dengan demikian, mainetanace diadakan bertujuan untuk :
1. Agar suatu alat selalu dalam keadaan siaga siap pakai ( High availability = berdaya
guna physic yang tinggi ).
2. Agar suatu alat selalu dengan kemampuan prima, berdaya guna mekanis yang paling
baik ( Best Performance ).
3. Agar biaya perbaikan alat menajdi lebih hemat ( Reduce repair cost )
Agar tujuan tersebut tercapai maka maintenance perlu diorganisir sedemikian rupa.
Berikut adalah managemen organisasi yang dilakukan :
MAINTENANCE CHART