Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PROF ARDANA

1. Parameter keberhasilan beternak babi produksi?


2. Bagaimana cara persiapan memasukan bibit babi?
3. Cara mencegah ASF?
4. Coba uraikan tindakan medis Veteriner ?
5. Apa itu FCR?
 Bagaimana cara menghitung FCR dan untuk apa menghitung FCR

JAWAB

1. Gah
2. Jkds
3. Melalui penerapan biosekuriti dan manajemen peternakan babi yang baik serta
pengawasan yang ketat dan intensif  untuk daerah yang berisiko tinggi. sanitasi
(kebersihan) kandang pagi dan sore disemprot disinfektan setelah dicuci atau
dibersihkan kandangnya. cara pencegahan yang bisa dilakukan adalah mencegah lalu
lintas media pembawa virus ASF dan menerapkan biosekuriti yang baik di negara
atau daerah yang belum terinfeksi. Tindakan yang bisa diambil seperti memastikan
limbah makanan dari pesawat, kapal laut, dan kendaraan yang berasal dari negara
terinfeksi ASF dikelola dengan baik dan tidak dikonsumsi oleh babi, serta mencegah
pemasukan ilegal babi hidup dan produk babi dari negara negara terinfeksi ASF
4. Melakukan prognosis dan diagnosis penyakit secara klinis, patologis, laboratoris,
dan/atau epidemiologis . Melakukan tindakan transaksi terapeutik berupa konsultasi
dan/atau persetujuan tindakan medis (informed-consent) kepada pemilik hewan yang
dilanjutkan dengan beberapa kemungkinan tindakan preventif, kuratif, rehabilitatif,
dan promotif dengan menghindari tindakan malpraktik
5. FCR (Food Convertion Ratio) adalah perbandingan antara berat pakan yang sudah
diberikan dalam siklus periode dengan berat total (biomass) yang dihasilkan saat
dilakukan sampling.
 Jumlah padat tebar x berat rata-rata = jumlah total panen
Total pakan : jumlah total panen = Nilai FCR

pakan (kg)
FCR =     --------------
bobot ayam (kg)
 Untuk menghitung jumlah pakan yang dicerna oleh seekor  hewan yang bisa
dikonversi menjadi satu kilo berat badan hidup.

Anda mungkin juga menyukai