Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS KRITIS ARTIKEL ILMIAH

Oleh
Wahyu Intan Sari(1808086043)
03, 03, 2020

1. Bibliografi
Devi Silsia, Laili Susanti, Reko Apriantonedi. 2017. Pengaruh Konsentrasi KOH Terhadap Karakteristik
Sabun Cair Beraroma Jeruk Kalamansi Dari Minyak Goreng Bekas. Jurnal Agro Industri, (Online). Vol
7 ,No 1, (11-19). (http: //www.JurnalAgroIndustri.com).diakses 03 Maret 2020

2. Tujuan Penulisan Jurnal


Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi KOH terhadap karakteristik sabun cair beraroma
jeruk kalamansi dari minyak goreng bekas.

3. Fakta-fakta Unik
Konsentrasi KOH yang digunakan pada proses pembuatan sabun cair berpengaruh terhadap
karakteristik sabun cair yang dihasilkan. Makin tinggi konsentrasi KOH makin tinggi viskositas, pH dan
kandungan alkali bebas sabun cair tersebut.Konsentrasi KOH yang paling baik adalah 25 %, karena
menghasilkan Viskositas, pH dan alkali bebas yang paling kecil.

4. Pertanyaan-pertanyaan yang dapat dimunculkan.


a. Adakah pengaruh kualitas minyak goring yang di gunakan dalam pembuatan sabun cair?
b. Bagaimana pengaruh konsentrasi bahan lain selain KOH dan minyak goreng dalam pembuatan
sabun cair?

5. Konsep, Prinsip, Informasi yang ada relevansinya dengan konsep yang dipelajari:
Jika jumlah KOH makin banyak maka fasa minyak yang diikat juga makin banyak , hal ini akan
menyebabkan viskositas makin tinggi. viskositas sabun cair berpengaruh terhadap penerimaan
konsumen dan penentuan wadah yang sesuai. Umumnya konsumen menyukai sabun dengan busa
yang banyak. Rendah tingginya busa sabun cair yang dihasilkan, diduga berhubungan dengan
viskositas.Semakin tinggi viskositas maka busa yang dihasilkan akan semakin sedikit. Usaha yang
bisa dilakukan untuk menurunkan viskositas sabun cair adalah dengan menambahkan jumlah air.
Dugaan ini dibuktikan dengan mencoba menambahkan air pada sabun tersebut, sehingga sabun
yang terbentuk menjadi lebih encer. Tinggi busa sabun yang sudah diencerkan ini mencapai lebih
dari 10 kali lipat.
6. Refleksi
Setelah membaca dan menganalisis artikel ini banyak sekali informasi yang saya dapatkan yang belum
pernah saya pelajari sebelumnya, bahwa ada beberapa prinsip yang harus kita pegang sebagai
seorang mahasiswa sekaligus peneliti dan mungkin seorang bioenterpreuner untuk ke depannya yaitu
prinsip tidak cepat puas dan selalu berinovasi karena banyak sekali yang harus kita pelajari saat akan
melakukan penelitian dan wirausaha apalagi dalam bidang biokimia,contohnya seperti dalam artikel
yang telah saya baca, bahwa sedikit banyaknya KOH mempengaruhi karakeristik sabun cair yang
nantinya akan berdampak pada penerimaan konsumen di samping penentuan wadah yang sesaui dan
menarik. Untuk itu, diperlukan banyak sekali ilmu untuk penelitian dan inovasi yang akan di hasilkan
baik sebagai seorang peneliti maupun bioenterpreuner dalam bidang biokimia.
RUBRIK PENILAIAN ANALITIS KRITIS ARTIKEL ILMIAH
MATAKULIAH BIOKIMIA

No. Skor Penilaian


Komponen Penilaian
Maksimal Dosen
I. Identitas Analisis Kritis
1 Judul Analisis Kritis 3
2 Tema artikel yang dianalisis 3
3 Nama penulis analisis kritis 2
4 Tempat dan waktu penulisan analisis kritis 2

II. Isi Analisis Kritis


5 Artikel/jurnal dipublikasi 10 tahun terakhir 4
6 Bibliografi ditulis dengan benar 6
7 Tujuan penulis dalam menulis artikel dicantumkan 10
8 Menyajikan fakta-fakta unik yang berkaitan dengan 15
bacaan (artikel) tersebut
9 Ada pertanyaan-pertanyaan penting yang 15
dimunculkan dari setiap paragraf atau dari
keseluruhan artikel yang dianalisis
10 Menyajikan hasil eksplorasi berupa konsep atau 15
prinsip sains yang ada relevansinya dengan konsep
yang dipelajari
11 Ada pernyataan yang ingin 10
dilakukan/mempengaruhi sikap mahasiswa
terhadap hasil analisis kritisnya
III. Sistematika Analisis Kritis
12 Analisis kritis terorganisasi dengan baik dan 10
lengkap

IV. Lain-Lain
13 Analisis kritis disertai dengan bukti hard copy 5
artikel yang dianalisis

Jumlah Skor Maksimal 100

Anda mungkin juga menyukai