Anda di halaman 1dari 4

Mella Melliyana 19080071

1. Nama Dagang Lain


BP : Carmllose sodium
JP : Carmllose sodium
PhEur : Carmllosum sodium
USP : Carboxymethylcellulose sodium

2. Sinonim
Akuacell; Aquasorb; Blanose; cellulose gum; CMC sodium; E466; Finnfix; nymcel;SCMC;
sodium carboxymethylcellulose; sodium cellulose glycolate; sodium CMC; Tylose CB;
sunrose; Tylose MGA; Walocel C; Xylo-Mucine.

3. Nama Kimia dan Nomer Registrasi CAS


Selulosa, karboksimetil eter, garam natrium [9004-32-4]

4. Rumus Empiris dan Berat Molekul


USP 32 mendeskripsikan sodium karboksimetilselulosa merupakan garam sodium yang
berasal dari sebuah polikarboksimetil eter selulosa.

5. Kategori Fungsional
Sebagai agen penyalut, agen stabilitas, suspending agen, tablet dan kapsul disintegran tablet
pengikat, agen pengabsorbsi air.

6. Penggunaan dalam Formulasi Farmasetik atau Teknologi


Sodium karboksimetilselulosa biasa digunakan dalam bentuk sediaan oral dan topikal.
Utamanya, sediaan tersebut untuk meningkatkan viskositas atau kekentalan. Larutan cairan
kental digunakan untuk peningkatan serbuk pelarut, aplikasi topikal atau oral dan
parenteral. Sodium karboksimetilselulosa mungkin juga digunakan pada sebuah tablet
pengikat dan diintegrasi untuk stabilitas emulsi.

Dalam konsentrasi tinggi biasanya 3 – 6 % pada tingkat kekentalan sedang, digunakan untuk
menghasilkan gel, yang pada dasarnya digunakan untuk pengaplikasian dan penggandaan
glikol yang jarang tampak seperti gel untuk mencegal glikol kering keluar. Sodium
karboksimetilselulosa merupakan salah satu penambahan bahan utama untuk melindungi
bentuk dalam ilmu penyakit kulit. Dimana Sodium CMC digunakan pada sebuah adisi mukosa
dan untuk menyerap bentuk eksudat atau transepidermal water dan keringat. Bahan adesi
mukosa ini, digunakan pada desain produk untuk mencegah sesudah pembedahan dan
mengubah pelepasan kinetik bahan aktif yang digunakan untuk membran mukosa dan
memperbaiki tulang. Pengkapsulan dengan Sodium CMC dapat mempengaruhi perlindungan
obat dan pengiritan obat. Mereka juga memiliki pengiriman sodium CMC digunakan pada
agen sitoprotektif. Sodium CMC juga digunakan dalam bidang kosmetik, ilmu bedah,
kebersihan pribadi, dan produksi makanan.

Penggunaan Dan Standar Konsentrasinya :


Agen pengemulsi 0,25-1,0%
Agen pembentuk gel 3,0–6,0%
Suntikan 0,05-0,75%
Solusi oral 0,1-1,0%
Pengikat tablet 1,0-6,0%

7. Deskripsi
Karboksimetilselulosa sodium hampir putih, tidak berbau, tidak berasa, bubuk granular. Ini
higroskopis setelah pengeringan.

8. Sifat Khas
Massa jenis (bubuk) : 0.52 g/cm3
Massa (disadap) : 0,78 g/cm3
Konstanta Disosiasi : pKa = 4.30
Titik Cair : kecokelatan pada kira – kira 227° C  dan karakter di sekitar 252°C.
Muatan Cairan : Dapat dianggap sebagai cirinya berisi air kurang dari 10 %. Tetapi Sodium
CMC merupakan higroskopik dan artinya menyerap air sebanyak temperatur diatas 37° C
yang relatif basah sekitar 80 %.
Kelarutan : praktis larut dalam aseton, etanol 95%, eter dan toluen. Air mudah didispersi
pada semua suhu, pada bentuk yang murni, pada solut koloid. Kelarutan cairan bermacam –
macam tergantung derajat substitusi (DS)
Viskositas : Tingkatan atau Sodium CMC yang tersedia dalam perdagangan memiliki
perbedaan kekentalan cairan, solut cairan 1 % b/v dengan kekentalan 5 – 13000 mPas (5 –
13000 cP) kemungkinan mampu tercapai. Sebuah peningkatan konsentrasi menghasilkan
peningkatan pada kekentalan solut cairan, memperpanjang pemanasan pada temperatur
tinggi mampu mempermanen penurunan kekentalan. Viskositas solut Sodium CMC dapat
stabil dengan baik pada rentang pH 4 – 10. Jauhnya pH optimum adalah netral.

9. Stabilitas dan Kondisi Penyimpanan


Sodium CMC stabil walaupun bahannya higroskopis. Di bawah kondisi basa yang tinggi,
Sodium CMC mampu menyerap air secara besar kuantitasnya. Dalam tablet, Sodium CMC
dapat bergabung dengan sebuah penurunan dalam tablet pengerasan atau kekerasan dan
sebuah peningkatan dalam waktu disintegrasi.

Solut cairan stabil pada pH 2 – 10, namun dapat stabil di bawah pH 2, dan kekentalan solut
menurun dengan cepat diatas pH 10. Umumnya, solut menunjukan kekentalan maksimal
dan stabil pada pH 7 – 9.
Sodium CMC kemungkinan steril dalam keadaan kering oleh keutamaan Sodium CMC saat
temperatur 160o C dalam satu jam. Beberapa bahan materialnya dipersiapkan untuk
sterilisasi, Meskipun viskositasnya menurun secara signifikan .
Larutan solut dapat disterilisasi dalam keadaan panas. Dengan demikian larutan solut juga
menghasilkan viskositas yang dapat tereduksi. Setelah ke semuanya, viskositas tereduksi
sekitar 25%, tetapi hal ini mereduksi sedikit daripada material yang steril pada `keadaan
yang kering. Luasnya reduksi sama dengan berat molekuler dan menurun ketika substitusi.
Sterilisasi larutan dilakukan dengan radiasi gamma dan viskositasnya tereduksi.
Larutan disimpan untuk waktu yang lama karena harus tahan dari mikroba. Bahan bubuk
harus disimpan ditempat yang tertutup, dingin dan kering.

10. Inkompatibilitas
Sodium CMC inkompatibilitas dengan kuat pada larutan asam dengan beberapa garam besi
dan beberapa logam atau baja, beberapa aluminium, merkuri dan besi. Namun dapat terjadi
pada pH kurang dari 2 dan juga ketika dikocok dengan etanol 95%. Sodium CMC berbentuk
kompleks dengan gelatin dan pektin. Sodium CMC juga dapat kompleks dengan kolagen dan
mengandung beberapa protein.

11. Keamanan
karboksimetilselulosa sodium digunakan dalam oral, topikal, dan beberapa formulasi
parenteral. Itu juga banyak digunakan dalam kosmetik, perlengkapan mandi, dan produk
makanan, dan umumnya dianggap sebagai a bahan tidak beracun dan tidak berbahaya.
Namun, konsumsi oral sejumlah besar karboksimetilselulosa sodium dapat memiliki efek
pencahar; terapi, 4-10 g dalam dosis harian terbagi nilai viskositas sedang dan tinggi dari
karboksimetilselulosa sodium telah digunakan sebagai obat pencahar massal.

WHO belum menetapkan asupan harian yang dapat diterima karboksimetilselulosa sodium
sebagai aditif makanan sejak kadar diperlukan untuk mencapai efek yang diinginkan tidak
dianggap sebagai berbahaya bagi kesehatan. Namun, dalam studi hewan, subkutan
pemberian karboksimetilselulosa sodium telah ditemukan menyebabkan peradangan, dan
dalam beberapa kasus injeksi berulang fibrosarkoma telah ditemukan di tempat injeksi.
Hipersensitivitas dan reaksi anafilaksis telah terjadi pada ternak dan kuda, yang telah
dikaitkan dengan karboksimetilselulosa sodium dalam formulasi parenteral seperti vaksin
dan penisilin.
LD50 (kelinci percobaan, oral): 16 g / kg
LD50 (tikus, oral): 27 g / kg

12. Karakteristik Meliputi :


Viskositas karboksimetilselulosa sodium berair dengan kelarutan 1% b/v. (Pengukuran
dilakukan dengan viskometer Brookfield LVT di 25 ° C.)
a. Sinonim
Akuacell; Aquasorb; Blanose; cellulose gum; CMC sodium; E466; Finnfix;
nymcel;SCMC; sodium carboxymethylcellulose; sodium cellulose glycolate; sodium
CMC; Tylose CB; sunrose; Tylose MGA; Walocel C; Xylo-Mucine.
b. Tegangan Permukaan
c. Densitas/Massa Jenis
Massa jenis (bubuk) : 0.52 g/cm3
Massa (disadap) : 0,78 g/cm3
d. Viskositas
Viskositas Rendah 10-15
Viskositas sedang 1500-2500
Viskositas tinggi 8000-12000

Anda mungkin juga menyukai