Anda di halaman 1dari 4

GANGGUAN SISTIM REPRODUKSI

PADA WANITA

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:
HERTI NAINGGOLAN
1. PROLAPS UTERI

terjadiapabila organ pelvis melorotdariposisiasalnya di pelvis. Hal


iniadalahkondisi paling umum, terutama di antarawanitalansia. Prolaps Uteri
terjadiapabilaototdasarpelvikmenjadilemahataurusak, dan
tidaklagidapatmenyangga organ pelvis. Organ pelvis mencakup uterus
(rahim), saluranindungtelur dan fallopian sertarektum dan kantungkemih.

Terdapatbeberapajenis Prolapse Organ Pelvis:


 KantungKemih (Cystocoele) — Kantungkemihmenciptakangelembung di
dinding vagina depan.

 Rektumatauususbesar (Rectocoele) — Ujung ususbesar (rektum)


menggelembungmenembusdindingbelakang vagina, dan halini juga
memungkinkanrektumlepasdari anus.

 Ususkecil (Enterocoele) — Sebagianususkecilmungkintergelincirkebawah


di antararektum dan dindingbelakang vagina.

 Urethra (Urethrocoele) — Uretra (saluran yang membawa air


kemihdaribatukemih) mendorongmenembusbagiandepandinding vagina.

 Uterus — Apabila uterus (rahim) melorotkedalam vagina,


halinidiklasifikasikansebagaiberikut:

1. Stadium 1 — Uterus agakturun, mungkintidakterlihat, dan


tanpagejala
2. Stadium 2 — Uterus jatuhlebihjauhkedalam vagina dan serviks
(leheratauujungrahim) dapatterlihat pada, atauhanya di
bagianluarcelah vagina.
3. Stadium 3 — Sebagianbesar uterus sudahjatuhmenembuscelah
vagina
4. Stadium 4 — Seluruh uterus sudahjatuhmenembuscelah vagina
(Procidentia)
 Vault prolapse — Vagina
menyusutdengansendirinyasetelahhisterektomi.
2. ENDOMETRIOSIS
Adalahpenyakitpadasistemreproduksiwanita.Kondisiinidapatmenyebabkanjaringandar
ilapisandalamdindingrahimtumbuh di luarronggarahim.Endometriosis
terjadisaatjaringan endometrium tumbuh di luarrahim.Jikaseorangwanitamengidap
endometriosis, jaringantersebutjugamengalami proses penebalandanluruh, yang
samadengansiklusmenstruasi.Namun,
darahtersebutakhirnyamengendapdantidakbisakeluarkarenaterletakdi
luarrahimsehinggadapatmengiritasijaringan di sekitarnya.
3. AMENORE PRIMER

Gejala tidak terjadinya menstruasi hingga usia 17 tahun. Amenore sekunder, tidak


terjadi menstruasi selama 3 – 6 bulan pada wanita yang telah mengalami siklus
menstruasi sebelumnya.

4. OVARIUM POLIKISTIK

Terdapat banyak kista berdiameter 10 mm atau kurang pada ovarium. Kista adalah
tumor jinak berisi cairan yang terbungkus oleh selaput semacam jaringan.

5. KANKER VAGINA

 Biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Kanker serviks, terjadi pertumbuhan sel


abnormal pada lapisan epitel mulut rahim. Kanker ovarium, ditandai dengan rasa
pegal panggul yang luar biasa dan pendarahan.

6. VAGINITIS

Vaginitis adalah penyakit reproduksi wanita dengan kondisi vagina yang


mengalami infeksi. Infeksi pada vagina disebabkan oleh beberapa jenis
mikroorganisme, yaitu seperti bakteri, jamur, dan parasit.

Penyakit sistem reproduksi ini bisa menyerang vagina langsung atau melalui
perineum. Penyakit vaginitis bisa disebabkan oleh jamur Candida
Albicans, bakteri Gardnerella, parasit TrichomonasVaginalis,dan virus.

Penderita vaginitis memiliki beberapa gejala yang bisa diamati. Beberapa


gejala penyakit vaginitis seperti nyeri hebat pada vagina, disuria, pruritas di vulva,
ruam bibir vagina, edema vukva, vagina bau busuk, dan perdarahan vagina.
7. BARTOLINITIS

Penyakit reproduksi wanita lainnya adalah bartolinitis. Bartolinitis adalah


sebuah penyakit sistem reproduksi yang terdapat infeksi pada kelenjar bartolin.
Kelenjar bartolin yang terinfeksi ini akan mengalami pembengkakan.

Penyebab dari penyakit bartolinitis adalah jamur Candida


Albicans,  bakteri Neiseria Gonore,
virus(KondilomaAkuminatadan HerpesSimpleks), danprotoazoa (Amoebiasis dan Tri
komoniasis).

Para wanita yang mengalami penyakit bartolinitis akan merasakan rasa nyeri
yang cukup hebat. Rasa nyeri ini disertai demam, alat kelamin memerah bahkan Anda
tidak bisa berjalan, dan sakit saat berhubungan seksual

8. PENYAKIT RADANG PANGGUL (PRP)

 Radang saluran genitalia (uterus, tuba Fallopi dan ovarium) akibat infeksi bakteri E
coli

Anda mungkin juga menyukai